SDI
Kelompok 4 :
Muhammad Haidar Al-Fatih (1904411046)
Wafi Ibadurrahman (1904411061)
REKRUITMENT & SELEKSI
- Pengertian Rekruitmen dan Seleksi berdasarkan surat Al-Qashash:26 dan surat Al-Maidah:40
- Masalah dalam proses recruitment
- Tujuan dari recruitment
- Prinsip-prinsip recruitment
- Sumber, Proses dan pelaksanaan dari recruitment
- Proses dan tahapan seleksi
- Sistem seleksi yang efektif
- Faktor penting dalam seleksi
- Jenis-jenis seleksi
- Peran recruitment dalam seleksi
3
PENGERTIAN REKRUITMEN BERDASARKAN SURAT AL-
QASHASH:26
Maka dapat disimpulkan bahwa recruitment adalah suatu proses untuk mencari calon pegawai,
karyawan buruh, manajer atau tenaga kerja baru untuk memenuhi kebutuhan organisasi atau
perusahaan. dalam hal ini adalah seseorang yang di butuhkan untuk mengemban satu tugas
tertentu.
Rekrutmen dalam prespektis syariah, islam mendorong umatnya untuk memilih calon pegawai
berdasarkan pengetahuan, pengalaman dan kemampuan teknis yang dimiliki. amanah
merupakan faktor penting untuk menentukan kepatutan dan kelayakan calon pegawai.
Hal ini bisa di artikan dengan melaksanakan segala kewajiban sesuai dengan kekuatan allah
SWT dan takut terhadap aturanya serta tidak di warnai dengan unsur nepotisme, tindak
kezaliman, penipuan, intimidasi atau kecenderungan terhadap golongan tertentu
PENGERTIAN REKRUITMEN BERDASARKAN SURAT AL-
MA’IDAH : 40 4
Seleksi adalah proses memilih dari sekelompok pelamar, orang yang paling sesuai untuk
menempati posisi tertentu pada suatu organisasi. Merupakan langkah langkah yang harus di lalui
oleh para pelamar samapai akhirnya memperoleh keputusan diterima atau di tolak sebagai
karyawan baru
Proses seleksi di jalankan dengan serangkaian tes hanya untuk menguji kemampuan atau
kompetisi dari kandidat. Karyawan yang di nilai sesuai dapat melanjutkan pada langkah seleksi
berikutnya sedangkan yang hasilnya kurang atau tidak memenuhi syarat kelulusan tidak dapat
mengikuti seleksi pada tahapan berikutnya.
Seleksi adalah upaya yang di lakukan untuk memilih dan mendapatkan tenaga kerja yang
memiliki kemampuan sesuai dengan tugas-tugas yang akan di berikan pada jabatan kosong yang
akan di isi atau ditempatinya. Kesesuaian tersebut pada dasarnya dapat di ketahui dengan
mengacu pada deskripsi pekerjaan atau jabatan yang telah di buat. Dalam sumber lain di
kemukakan bahwa seleksi adalah suatu proses menemukan tenaga kerja yang tepat dari sekian
banyak kandidat atau calon yang ada.
5
Tahapan seleksi :
1. Proses administrasi
2. Tahap Interview
3. Tahap Psikotes
4. Tahap bertemu dengan Manajer HRD
1. Keakuratan, artinya kemampuan dari proses seleksi untuk secara tepat dapat memprediksi kinerja
pelamar. Pernyataan berikut ini mungkin dapat dipertimbangkan ketika melakukan seleksi, seperti apa
kelemahan dari:
a. Instruktur yang kurang menguasai materi.
b. Proses seleksi yang tidak dapat memprediksi kinerja pelamar di tempat kerja.
c. Perhitungan dengan menggunakan komputer yang menghasilkan jawaban yang salah.
2. Keadilan, artinya memberikan jaminan bahwa setiap pelamar yang memenuhi persyaratan
diberikan kesempatan yang sama didalam sistem seleksi. Sistem seleksi yang adil jika:
d. Didasarkan pada persyaratan-persyaratan yang dijalankan secara konsisten.
e. Menggunakan standar penerimaan yang sama untuk semua pelamar.
f. Menyaring pelamar berdasarkan pertimbangan-pertimbangan yang hanya berkaitan dengan
pekerjaan saja.
3. Keyakinan, artinya taraf orang-orang yang terlibat dalam proses seleksi yakin akan manfaat yang
diperoleh. Pewawancara dan calon meyakini akan suatu sistem seleksi apabila:
g. Selama proses seleksi pelamar dan pewawancara menggunakan waktu dengan efektif dan baik.
h. Setiap orang memperoleh manfaat dengan mengikuti proses seleksi terlepas dari keputusan
penerimaan staf dan pengajar yang diambil
i. Citra perusahaan dan harga diri para pelamar tetap terjaga.
11
Nitisemo (1993:38), Terdapat beberapa faktor penting yang perlu diperhatikan pada saat melakukan
seleksi yaitu :
1. Usia
2. Gender
3. Fisik
4. Kesehatan
Robbins (2001:49), faktor penting lainnya yang dapat mempengaruhi keberhasilan proses seleksi :
5. Kemampuan fisik
6. Kepribadian
7. Kemampuan intelektual
12
1. Seleksi administrasi : seleksi berupa berkas-berkas yang dimiliki oleh kandidat, apakah sudah
sesuai dengan persyaratan yang diminta oleh perusahaan (surat lamaran kerja, ijazah, CV, copy
identitas, dll)
2. Seleksi tertulis : rangkaian tes Psikologi (Psikotes), yang mana kegiatan tersebut bertujuan untuk
mengetahui sejauh mana tingkat intelegensi, etos kerja, dan kepribadian kandidat itu sendiri. (tes
kecerdasan, tes kepribadian, tes minat bakat, tes prestasi)
3. Seleksi tidak tertulis : Pelaksana fungsi SDM, yaitu HRD atau Personalia akan menggali lebih
dalam lagi tentang diri si pelamar dengan beberapa metode. Dimana diantaranya adalah
interview, study case, medis
Presentation title 13