MEMIMPIN PERUBAHAN DALAM

ORGANISASI
 Abstrak Penelitian tentang Leadership
Leadership play role important in organization. Its success
an organization is one of them determined by existing
resource in the organization. Especial role of leadership
is to influence others to reach target which have been
specified. Leadership represents something that should
be possessed by each leader of an organization. The
effectiveness of a leader is determined by his ability to
influence and direct the members of an organization.
The most effective leadership style is leadership which is
adapted to the situation of the people being led.
 PERUBAHAN
MEMBUAT SESUATU MENJADI LAIN

MISALNYA :
DESA SIAGA MENJADI DESA SIAGA AKTIF
ASURANSI KESEHATAN MENJADI BPJS
UNSRI SEBELUM BLU MENJADI UNSRI BLU
MEMIMPIN PERUBAHAN ADALAH SALAH SATU
TANGGUNGJAWAB PERUBAHAN YANG PALING
PENTING DAN SULIT. INTI DARI
KEPEMIMPINAN EFEKTIF ADALAH UNTUK
MEREVITALISASIKAN ORGANISASI DAN
MEMUDAHKAN ADAPTASI TERHADAP SEBUAH
LINGKUNGAN YANG BERUBAH
 PERLAWANAN PERUBAHAN
ALASAN MENOLAK PERUBAHAN ;
1. KURANGNYA KEPERCAYAAN
2. YAKIN PERUBAHAN TIDAK PERLU
3. YAKIN PERUBAHAN TIDAK MUNGKIN
4. ANCAMAN EKONOMIS
5. BIAYA YANG RELATIF TINGGI
6. KETAKUTAN AKAN KEGAGALAN PRIBADI
7. HILANGNYA STATUS DAN KEKUASAAN
8. ANCAMAN TERHADAP NILAI DAN IDEALISME
9. KEMARAHAN TERHADAP CAMPUR TANGAN
 PROSES PERUBAHAN
KURT LEWIN :
• Unffreeziing: Penyadaran perllunya perubahan
• Changiing: tiindakan baik memperkuat driving
forces, maupun memperlemah resistences
• Refreezing: Kembali ke keseimbangan baru
 JENIS PERUBAHAN
1. PERUBAHAN SIKAP/PERAN DAN
KETERAMPILAN
2. TEKNOLOGI
3. STRATEGI KOMPETITIF
 LANJUTAN ...
JENIS PERUBAHAN :
1. Mengubah struktur
2. Mengubah teknologi
3. Mengubah setting fisik
4. Mengubah orang
PERUBAHAN BUDAYA ORGANISASI
PERUBAHAN SKALA BESAR DALAM ORGANISASI
MEMBUTUHKAN SUATU PERUBAHAN DALAM
BUDAYA ORGANISASI DAN JUGA PENGARUH
LANGSUNG ATAS MASING-MASING BAWAHAN

“ARTINYA JIKA INGIN MELAKUKAN PERUBAHAN

TERHADAP ORGANISASI MAKA LAKUKAN
PERUBAHAN BUDAYA ORGANISASI “
 TEORI BUDAYA ORGANISASI
A. TUGAS UNTUK MENCARI TEORI budaya
ORGANISASI (cameron & Quinn)
B. METODE UNTUK MENGIDENTIFIKASI BUDAYA
ORGANISASI (OCAI)
 RESISTENSI TERHADAP PERUBAHAN

A. RESISTENSI INDIVIDU :
• Kebiasaan
• Keamanan
• Faktor ekonomi
• Rasa takut akan hal yang tidak diketahui
• Pemrosesan informasi selektif
RESISTENSI ORGANISASI :
• Kelembaman struktural
• Fokus terbatas terhadap perubahan
• Kelembaman kelompok
• Ancaman terhadap keahlian
• Ancaman terhadap hubungan kekuasaan yang
mapan
• Ancaman terhadap alokasi sumber daya yang
mapan
 Perubahan yang Tidak Berhasil

• Kepemimpinan yang tidak cukup kuat

• Salah melihat reformasi
• Sabotase di tengah jalan
• Komunikasi yang tidak begitu bagus
• Masyarakat yang tidak cukup mendukung
• Proses ‘buy-in’ tidak berjalan
 MENERAPKAN PERUBAHAN
PEDOMAN UNTUK TINDAKAN POLITIS:
1. MENENTUKAN PIHAK YANG MENENTANG
ATAU MENDUKUNG PERUBAHAN
2. MEMBANGUN KOALISI
3. MENGISI POSISI PENTING DENGAN AGEN
PERUBAHAN
4. MENGGUNAKAN SATUAN TUGAS
5. MEMBUAT PERUBAHAN DRAMATIS
6. TERAPKAN PERUBAHAN KECIL PADA
AWALNYA
7. MENGUBAH ASPEK RELEVAN DARI STRUKTUR
ORGANISASI
8. MENGAWASI KEMAJUAN PERUBAHAN
PEDOMAN UNTUK TINDAKAN BERORIENTASI
MANUSIA
1. MENCIPTAKAN PERASAAN MENDESAK
2. MENYIAPKAN ORANG UNTUK MENYESUAIKAN
DIRI DENGAN PERUBAHAN
3. MEMBANTU ORANG MENGHADAPI BERATNYA
PERUBAHAN
4. MEMBERIKAN KESEMPATAN UNTUK
KEBERHASILAN AWAL
5. MEMBERIKAN INFORMASI TENTANG KEMAJUAN
PERUBAHAN
6. MEMPERLIHATKAN KOMITMEN
BERKELANJUTAN TERHADAP PERUBAHAN
7. MEMBERIKAN KEWENANGAN KEPADA
ORANG UNTUK MENERAPKAN PERUBAHAN