14 Tata Kelola RS
14 Tata Kelola RS
di Rumah Sakit
1
Materi Pembahasan
1. Tata Kelola Rumah Sakit
2. Pemahaman Hospital Bylaws
3. Peran ,tugas dan Wewenang Pemilik atau yang
mewakili ( Dewas)
4. Peran,tugas dan wewenang Direksi atau
Pengelola /Managemen
5. Peran,tugas dan wewenang Komite Medik dan
Kelompok Staf Medis (KSM ).
Pengelolaan Manajemen modern dalam
mewujudkan Good Corporate Governance
4
Tatakelola Rumah Sakit
10
IMPLEMENTASI GOOD COVERNANCE
DALAM PELAYANAN KESEHATAN
6.
11
Bagaimana penerapan
Good Governance di RS Indonesia?
1. RS merupakan unit usaha yang dimiliki oleh badan hukum:
- PT (perseroan terbatas)
- Yayasan
- Perkumpulan
- Pemerintah
1. Pusat
2. Daerah
2. Perlu dianalisis organ dari masing-masing badan
hukum yang berperan dalam penerapan Good
Governance di RS miliknya
RS Swasta di Indonesia
RS adalah unit usaha dari badan hukum di Indonesia)
1. Badan Hukum swasta pemilik usaha RS di Indonesia a.l.:
a. Perseroan Terbatas (PT)
b. Yayasan
c. Perkumpulan,
d. Koperasi dll
RUPS
(Rapat Umum Pemegang Saham)
APLIKASI Good Governance
DI RS YAYASAN tergantung :
Dewan Dewan 1. PENGAWAS Yayasan
Komisaris Direktur 2. PENGURUS Yayasan
3. DIREKTUR Rumah Sakit
Direktur RS-1
Direktur RS-2
Direktur RS-dst
Struktur Yayasan
PEMBINA Yayasan
APLIKASI Good Governance
DI RS YAYASAN tergantung :
PENGAWAS PENGURUS 1. PENGAWAS Yayasan
Yayasan Yayasan 2. PENGURUS Yayasan
3. DIREKTUR Rumah Sakit
Direktur RS-1
Direktur RS-2
Direktur RS-dst
RS Pemerintah di
Indonesia
PEMERINTAH PUSAT
1. Pemilik asset : Menteri Keuangan
2. Pengawas
3. Pengurus asset RS : Menteri Kesehatan
◦ Rumah Sakit:
- Dewan Pengawas BLU
- Direktur RS
PEMERINTAH DAERAH
1. Pemilik aset: Kepala Daerah
2. Pengawas : Inspektur
3. Pengurus asset RS : Sekda
◦ Rumah Sakit
- Dewan Pengawas BLUD
- Direktur BLUD RSD
- Pemilik (Kepala Daerah), Pengurus asset (Sekda), Dewan Penawas BLUD RSD
dan Direktur BLUD RSD berperan penting dalam penerapan Good governance
di RS Daerah
Struktur Kementerian/Pem
Pusat
MENTERI
Pemilik APLIKASI Good Governance
DI RS MILIK PEM PUSAT
Tergantung :
IRJEN DRIJEN
1. MENTERI
Pengawas Pengurus
2. IRJEN
3. DIRJEN
BLU RS-1 4. Dewan Pengawas BLU RS
Direktur Dewas 5. Direktur BLU RS
BLU RS-2
dst
Direktur Dewas
Struktur Pemda
KEPALA DAERAH
Pemilik APLIKASI Good Governance
DI RS MILIK PEM PUSAT
Tergantung :
IRDA SEKDA
1. MENTERI
Pengawas Pengurus
2. IRJEN
3. DIRJEN
BLU RS-1 4. Dewan Pengawas BLU RS
Direktur Dewas 5. Direktur BLU RS
Responsbility Responsbility
(Facility, Service Equipment and Supplies) (Direct Medical Care)
GOVERNING BODY
/Perwakilan pemmilik MEDICAL
STAFF
Delegation
ADMINISTRATION Figure 10-2 Legal Relationship Between the Governing Body. Administration
and Medical Staff Prior to 1965 Sorce : Reprinted from the Guide to
Governance: A Manual for Hospital Truessies by M.K Tortten J.E Orlikof and
C.M Ewell. P.l with permission of American Hospital Association, 1990.
PATIENT CARE
Responsbility
GOVERNING BODY
Delegation Delegation
Figure 10-2 Legal Relationship Between the Governing Body. Administration and Medical Staff
at the present time. Source: Reprinted from Caniff, C.E “Responbilities and Relationship of the
Medical Staff Administration and Governing Body. Presentation ar the American Medical
Association seminar. Medal Staff : Physician Friend For, April, 1980.
Prinsip-prinsip Good Governance
Peraturan Menteri BUMN) No Per-01/MBU/2011 )
22
o LATAR BELAKANG
o PERUBAHAN PARADIGMA RS
24
Latar belakang Perlunya HBL
• konflik
o. KONFLIK :
• Pemilik dgn Dir. RS
• tuntutan hk meningkat
PERLU PERATURAN
• konflik /sengketa
INTERNAL RS
(HOSPITAL BYLAWS)
26
Undang-Undang No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit :pasal 29 ayat (1) huruf r Kewajiban Rumah Sakit
adalah
“Menyusun dan melaksanakan Peraturan Internal Rumah
Sakit (hospital by Laws”
DIREKTUR
KOMITE MEDIS
RUMAH SAKIT
FUNGSI HBL
1. Sebagai acuan pemilik RS dalam melakukan
pengawasan
2. Sebagai acuan direktur RS dalam mengelola dan
menyusun kebijakan teknis operasional
3. Sarana menjamin efektifitas, efisiensi dan mutu
4. Sarana perlindungan hukum
5. Sebagai acuan penyelesaian konflik
6. Memenuhi persyaratan akreditasi
TUJUAN HBL
UMUM
Tatanan peraturan dasar yg mengatur pemilik
rumah sakit atau yang mewakili, direktur rumah
sakit, dan tenaga medis/Staf Medis sehingga
penyelenggaraan rumah sakit dapat efektif,
efisien, dan berkualitas
KHUSUS
Pedoman : berhubungan, kebijakan teknis ops,
pengaturan staf medis
POSISI HBL
ANGGARAN DASAR
YAYASAN / PT / B.L.U.
P.I.R.S.
(HOSPITAL BY-LAWS)
ATURAN PELAKSANAAN
(SOP, URAIAN TUGAS, DLL)
HOSPITAL BYLAWS
o TERDIRI DARI DUA SET:
◦ PERATURAN INTERNAL KORPORASI / INSTITUSI
(CORPORATE BY-LAWS) Yang mengatur
organisasi,peran,tanggungjawab dan hubungan
antara pemilik RS atau yg mewakili dengan direktur
RS atau pengelola RS.
◦ PERATURAN INTERNAL STAF MEDIS (MEDICAL
STAFF BY-LAWS) Yang mengatur organisasi,peran
dan tanggung jawab serta tatalaksana staf medis
dalam penyelengaraan kesehatan
CORPORATE BY-LAWS
PERATURAN INTERNAL INSTITUSI
(PERATURAN KORPORASI )
MATERI CORPORATE BYLAWS
PERATURAN INTERNAL INSTITUSI
NAMA, TUJUAN, FILOSOFI
Nama badan hukum pemilik RS
Tujuan RS didirikan
Filosofi organisasi: laba atau nirlaba
GOVERNING BODY
Organisasi pemilik atau yg mewakili pemilik
Tanggung-jawab, kewenangan
MATERI CORPORATE BYLAWS
PERATURAN INTERNAL INSTITUSI
MEKANISME PENGAWASAN
Hubungannya dengan Komite Komite di RS
DIREKTUR RUMAH SAKIT
Sebutan (Pimpinan,Kepala/Direktur )
Jumlah direksi, syarat, tata cara pengangkatan dan
pemberhentian, masa kerja
Tugas dan wewenang serta tanggungjawab
Hubungan dengan governing body/Pemilik
Hubungan dengan Komite Medik, KSM di RS
MEKANISME REVIEW DAN REVISI
PERATURAN RUMAH SAKIT
ORGANISASI PEMILIK ATAU MEWAKILI PEMILIK ATAU
DEWAN PENGAWAS RS (GOVERNING BODY)
1. Sebutan Ketua, Anggota tugas dan kewenangan
(penamaan sesuai dengan organisasi pemilik)
dibantu Sekretaris
2. Jumlah anggota sesuai aturan yang berlaku
3. Persyaratan anggota sesuai aturan yg berlaku
4. Tata cara pemilihan, pengangkatan dan
pemberhentian
5. Masa kerja
Kedudukan Dewan Pengawas
50
TUGAS POKOK DAN FUNGSI DIREKSI RUMAH
SAKIT
6. menyusun rencana kerja dan rencana anggaran tahunan;
7. melaksanakan program kerja, anggaran tahunan yg telah
disetujui;
8. mengusulkan rencana pembangunan dan pengembangan
sarana dan prasarana rumah sakit yang diperlukan sejalan
dengan kebutuhan saat ini dan pengembangan di masa
depan;
9. Managemen RS bertanggung jawab atas pengurusan RS
kepada Pemilik Rumah Sakit
10. Managemen RS bertanggung jawab kedalam dan keluar
atas penyelengaraan RS
MEDICAL STAFF BY LAWS (MSBL)
PERATURAN INTERNAL STAF MEDIS
PERATURAN INTERNAL STAF MEDIS
o TUJUAN
◦ Kerjasama yg baik antara staf medis,
pemilik dan direktur rumkit
◦ Adaptasi kepentingan dokter dan
kepentingan rumkit
◦ Staf dokter bertanggungjawab atas mutu
pelayanan medik
PERATURAN INTERNAL STAF MEDIS
o FUNGSI
◦ Menggambarkan struktur organisasi staf medis
◦ Prosedur dan persyaratan penerimaan dokter
◦ Mekanisme peer-review pada kredensial, re-
appointment, clinical privileges, pendisiplinan
◦ Prosedur pengajuan
◦ Dasar kegiatan standar pelayanan profesi dan kode
etik
MATERI MSBL
PERATURAN INTERNAL STAF MEDIS
Kewenangan klinik
Penjagaan mutu
Organisasi Staf Medis
Komite Medis
Sub komite
Rapat-Rapat
Disiplin
Pendisiplinan
MATERI MSBL
PERATURAN INTERNAL STAF MEDIS
1. Tatatertib Pelayanan
2. Standar Pelayanan (non asuhan klinis)
3. Standar dan Pedoman asuhan klinis
4. Standar Prosedur Operasional
5. Pedoman Komunikasi, Informed consent,
rekam medis,
6. Continuing Professional Development
PERATURAN DIBAWAHNYA HBL/MSBL
(yg berkaitan dengan medikolegal)
7. Alur penanganan kasus
8. Prosedur rinci penerimaan pengaduan dan penanganan
segera
9. Penyelidikan dan analisis patient safety
10. PERSIDANGAN (hearing)
11. ATURAN DISIPLIN (normatif)
12. Penanganan gugatan ganti rugi
13. Penyiapan dana / transfer risiko
14. Mekanisme pembelajaran
BUDAYA KERJA
15.Tempat kerja
16.Waktu kerja dan lama kerja
Darurat
17.Suasana kerja
18.Teamwork
19.Keteraturan
20.Komunikasi
21.Pengawasan
PENGISIAN REKAM MEDIS
22.Segera, akurat, lengkap
23.Prosedur
24.Segera dianalisis secara kualitatif dan
kuantitatif
25.Feed back sebagai lesson learned
26.Dapat digunakan untuk membuat
physician’s profiling
INFORMED CONSENT
27. Pada elektif:
Ada aturan yg ketat agar informasi yg disampaikan kepada
pasien cukup lengkap dan benar
Oleh dokter yg merawat
Informasi anestesi terpisah
Aturan tentang siapa yg harus memberi consent
28. Pada darurat ?
29. Pada pasien tak mampu ?
PEMBERIAN OBAT
30.Pastikan bahwa ada mekanisme yang
memonitor pemberian obat, baik di
farmasi ataupun di ruangan
Kesesuaian indikasi
Dosis
Polifarmaka
Adverse effects
UNIT PENGAWASAN?
31.Pastikan bahwa ada unit yang menangani hal
ini:
Mengumpulkan data
Menganalisis data
Melaporkan hasilnya, baik kepada direksi
ataupun komite medis
Olahan informasi dijadikan feedback bagi
dokter
METODE PENGAWASAN
32. KELUHAN vs KEPUASAN PASIEN
33. Incident report
Klinis, etika dan administratif
34. Farmasi – farmakologi klinik
35. Laporan kasus sulit
36. Analisis rekam medis
37. Audit medis
38. Utilization review
PERILAKU DOKTER DAN KEPUASAN PASIEN
(PERATURAN/KEBIJAKAN, PEDOMAN,
SPO)
PERATURAN INTERNAL RUMAH SAKIT
(HOSPITAL BYLAWS)
•KEPALA/DIREKTUR RS • Dokumen
•Konkret, Spesifik, Hukum Tindak
Operasional Lanjut HBL
• Implementasi
HBL
• Kepmenkes No. 772/Menkes/SK/VI/2002 Pedoman
Peraturan Internal Rumah Sakit (Hospital ByLaws)
• Permenkes No. 755/Menkes/Per/IV/2011
Penyelenggaraan Komite Medik di Rumah Sakit.
Tujuan Umum:
Tujuan Khusus:
•Adanya suatu tatanan peraturan
Dimilikinya pedoman peraturan internal rumah sakit
dasar yang mengatur Pemilik,
dalam hubungannya dengan Pemilik, Pengelola dan
Pengelola, dan Pemberi Pelayanan
Staf Medik;
(Staf Medik, Komite Medik),
Dimilikinya pedoman dalam pembuatan kebijakan
sehingga pengelolaan rumah sakit
teknis manajerial / operasional;
dapat berjalan secara efektif, efisien,
Dimilikinya pedoman dalam pengaturan staf Medik.
dan berkualitas.
HOSPTAL BYLAWS
NAMA INSTANSI
Penomoran mengacu
KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA pada Pola klasifikasi
RUMAH SAKIT ................................. Arsip
Ditetapkan di :.....................
pada tanggal :………………
NAMA INSTANSI
LAMPIRAN Penulisan
KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA Lampiran
RUMAH SAKIT .....
NOMOR : .../.../..../....
TENTANG ..............................
1. Keputusan √
2. Pedoman √
Petunjuk Pelaksanaan/
3. √
Panduan
4. Instruksi √
Standar Operasional
5. √ √
Prosedur (SOP)
6. Surat Edaran √ √
7. Surat Perintah √ √
8. Surat Dinas √ √
9. Memorandum √ √ √ √
17. Pengumuman √ √
Email : fresleyhutapea@yahoo.com
Hp : 081317565641 / 081381399700
92
Tugas Mahasiswa.
1.Jelaskan Prinsip Dasar pembuatan Tata
Kelola Rumah Sakit
2.Buatkan Hospital ByLaws meliputi
a. Corporate ByLaws
b. Medical Staf ByLaws(MSBL).
3. Susun Kebijakan,Pedoman dan SPO
sesuai dengan HBL yang saudara susun