Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN KASUS

 
“Seorang Laki-Laki usia 59 tahun dengan keluhan keluar cairan di kedua telinga”
Diajukan Kepada :
dr. Razi Haekal Doewes, Sp.THT – BKL, M.Biomed

Disusun Oleh :
Purna Muhammad Husnan (H3A020116)
IDENTIT
AS
PASIEN
Nama : Tn. S
Usia : 59 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Alamat : Jepon, Blora
No CM : 03-01-XX
Masuk Poli Klinik :
Tanggal diperiksa : 20 Desember 2022
Tempat Pemeriksaan : Poli THT RS Tugurejo Semarang
KELUHAN
UTAMA
Keluar cairan pada kedua telinga
Riwayat penyakit sekarang

Pasien datang dengan keluhan keluar cairan pada telinga kanan dan kiri. Awal mula
sekitar 3 bulan yang lalu telinga kanan terasa gatal lalu pasien mengorek telinga dengan
cuttonbud. Keesokan harinya telinga kanan mengeluarkan cairan. Cairan berwarna kuning
kental dan berbau tidak sedap. Keluhan disertai dengan rasa gatal, nyeri dan berdenging
pada telinga. Keluhan yang dirasakan cukup mengganggu aktivitas karena timbul rasa
tidak nyaman. Seminggu kemudian telinga kiri muncul dan gejala yang sama setelah
pasien mengorek telinga. Keluhan tidak berkurang setelah diberi obat tetes telinga dari
apotik. Telinga penuh (-), teling berdenging (+), demam (+), penurunan pendengaran (+)
Riwayat penyakit dahulu Riwayat penyakit keluarga
Riwayat sakit serupa : disangkal Riwayat sakit serupa : disangkal
Riwayat pengobatan sebelumnya : disangkal Alergi makanan : disangkal
Riwayat Alergi : disangkal Alergi obat : disangkal
Alergi makanan : disangkal Riwayat operasi : disangkal
Alergi obat : disangkal Riwayat ISPA : disangkal
Riwayat trauma : disangkal
Riwayat ISPA : disangkal
Riwayat pengobatan
Riwayat pribadi dan sosial ekonomi

Merokok : disangkal
Mengorek telinga : diakui (sering menggunakan cuttonbud)
Lingkungan rumah : bersih, banyak ventilasi
Biaya pengobatan : umum
Kesan ekonomi : cukup
 
PEMERIKSAAN FISIK

KU : Baik Kepala : mesosefal


Kesadaran : Kompos mentis
Vital Sign Wajah : simetris
TD : 122/86 mmhg Mata : refleks pupil (+/+), pupil (bulat, central,
N : 90x/menit, regular), konjungtiva anemis (-/-)sklera ikterik
RR : 20x/menit, (-/-)
T : 36,5 °C
Leher : tidak dilakukan
Thorax : tidak dilakukan
Abdomen : tidak dilakukan
Ekstremitas : tidak dilakukan
PEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN PENUNJANG

PowerPoint
Presentation

Auricula Dextra Auricula Sinistra


DIAGNOSIS
Diagnosis Banding

1. Otitis Media Supuratif Kronik


2. Otitis Media Supuratif Akut
3. Otitis Media Akut Stadium Perforasi

Diagnosis Kerja

Otitis Media Supuratif Kronik Auricula Dextra


Sinistra
PENATALAKSANAAN
Terapi
• Ear toilet / irigasi telinga 85% 35% 65% 45%
• Ofloksasin 3 x 3 tetes / hari
• Metilprednisolon 3 x 4 mg
• Amoxicillin 3 x 500 mg
Edukasi
• Minum obat teratur
• Menjaga kebersihan telinga
• Tidak mengorek-ngorek telinga
• Telinga tidak boleh dimasuki air
PROGNOSIS
Ad vitam : Dubia ad bonam
Ad functionam : Dubia ad bonam
Ad sanationam : Dubia ad bonam
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI
Otitis Media Supuratif Kronik ( OMSK )
Otitis media supuratif kronik (OMSK) adalah peradangan kronis yang terjadi pada mukosa
telinga tengah dengan perforasi membran timpani dan keluarnya sekret dari liang telinga
lebih dari dua bulan, baik hilang timbul atau terus-menerus.

OMSK terbagi menjadi 2 bagian berdasarkan ada tidaknya


kolesteatom, yaitu :
• OMSK benigna yaitu proses peradangan yang terbatas pada
mukosa dan tidak mengenai tulang. Perforasi terletak di sentral
dan tidak didapatkan adanya kolesteatom.
• OMSK maligna yaitu peradangan yang disertai kolesteatom dan
perforasi membran timpani. Letak perforasinya marginal atau
atik di kuadran posterosuperior pars tensa.
ETIOLOGI
• Otitis media supuratif kronik merupakan infeksi yang berasal dari campuran bakteri
Gram-negatif, Gram-positif, aerob (Pseudomonas aeruginosa, Escheria coli, S.
aureus, Streptococcus pyogenes, Proteus mirabilis, Klebsiella spesies) dan anaerob
(Bacteriocides, Peptostreptococcus, Propionibacterium).

• Faktor resiko dari Otitis media supuratif kronik belum jelas, namun infeksi saluran
nafas atas berulang dan kondisi sosial ekonomi yang buruk seperti kondisi rumah,
kebersihan, dan nutrisi yang buruk memiliki hubungan dengan perkembangan dari
Otitis media supuratif kronik.
You can simply impress your audience and add a unique
zing and appeal to your Presentations. Get a modern
PowerPoint Presentation that is beautifully designed.
Patofisiologi
DIAGNOSIS
ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK

• Otorrhea ( purulent atau mucoid ) • Pemeriksaan liang telinga didapatkan

• Otalgia secret berbau tidak sedap


• Membran timpani perforasi
• Tinitus
• Pemeriksaan nervus fasialis wajah
• Gangguan pendengaran
asimetris
• Rasa penuh di telinga
• Vertigo

PEMERIKSAAN PENUNJANG
• Pemeriksaan mikroskopis
• Pemeriksaan audiometri
• Pemeriksaan radiologi
• Pemeriksaan kultur dan sensitivitas secret telinga
PENATALAKSANAAN

• Ear toilet / Irigasi telinga


• Antibiotik topical
• Antibiotik sistemik
• Analgetik
• Obat simptomatik

MEDIKAMENTOSA
KOMPLIKASI
Komplikasi OMSK terbagi menjadi 2 yaitu :
• Intratemporal : mastoiditis, petrositis, paralisis fasial, labirintis.
• Intrakranial : abses ekstradural, abses subdural, meningitis, abses
otak, tromboflebitis sinus lateralis, hidrosefalus otitis.

PROGNOSIS
Pasien dengan OMSK memiliki prognosis yang baik bila infeksi dapat
dikendalikan. OMSK sendiri bukanlah penyakit yang fatal, tetapi
komplikasi intrakranial dapat menyebabkan kematian.
an simply impress your audience and add a unique zing and appeal to your Presentations. Get a modern PowerPoint
Presentation that is beautifully designed.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai