Kuantitas
Disusun oleh:
Silmi Mutia Fajrin (21211797)
Utiya Choirunis (21211824)
Wilandari (21211828)
1.HADIST MUTAWATIR
Mutawatir lafzhi ialah apabila lafazh dan maknanya mutawatir. Misal hadist :
“ Barang siapa yang sengaja berdusta dengan atas namaku maka dia akan
mendapat tempat duduknya dari api neraka.” Hadist ini telah diriwayatkan
lebih dari 70 sahabat, dianatara mereka termasuk 10 orang yang dijamin
masuk surga.
Mutawatir maknawi ialah maknanya yang mutawatir sedangkan lafazhnya
tidak. Mislanya hadist -hadist tentang mengangkat tanan dalam berdoa.
Hadist ini telah diriwayatkan dari nabi sekitar 100 macam hadist tentang
mengangkat tangan ketikaberdoa , akan tetapi pada perkara yang berbeda -
beda. Perkara yang berbeda ini tidak dikatakan mutawatir ,akan tetapi
kesatuan makna dari perkara-perkara iniu yaitu mengangkat kedua tangan
ketika berdoa termasuk mutawatir jika ditinjau dari pengumpulan hadistnya.
Pengantar studi ilmu hadis, syaikh manna’ al qaththan . pustaka alkautsar hal. 113
C.HUKUM HADIST MUTAWATIR
ُ س َشهَا َد ِة َأ ْن اَل ِإلَهَ ِإاَّل هَّللا ُ َوَأ َّن ُم َح َّم ًدا َرسُو
ِ ل هَّللا
ٍ صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم بُنِ َي اِإْل ْساَل ُم َعلَى َخ ْم
َ ِ قَا َل َرسُو ُل هَّللا
ضان َ صاَل ِة َوِإيتَا ِء ال َّز َكا ِة َو ْال َحجِّ َو
َ ص ْو ِم َر َم َّ “ َ َوِإقَ ِام ال
"Islam dibangun diatas lima asas (yaitu) syahadat (persaksian) bahwa tidak
Ilah yang hak kecuali Allah dan syahadat bahwa Muhammad itu Rasulullah,
mendirikan shalat, memberikan zakat, haji dan puasa Ramadlan.”
Dasar dasar ilmu hadis. Dr. Mahmud Ath-Thahhan. Ummul Qura. Hal. 31
2. HADITS AZIZ
Secara bahasa, kata Aziz adalah shifat musyabbahah dari kata kerja ‘azza-
ya’izzu yang bermakna sedikit atau jarang. Sedangkan secara istilah, hadits
aziz adalah hadits yang diriwayatkan oleh dua orang perawi dalam tiap
thabaqat atau tingkatan.
Jumlah perawi hadits aziz memang lebih sedikit dibandingkan hadits
masyhur, namun lebih kuat karena diriwayatkan melalui jalur tertentu.
Berikut contoh hadits aziz yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam
Muslim:
ون َأ َحبَّ ِإلَ ْي ِه ِم ْن
َ الَ يُْؤ ِم ُن َأ َح ُد ُك ْم َحتَّى َأ ُك: قال النَّبِ ُّي صلَّى هللا عليه وسلَّم:َع ْن َأنَس رضي هللا عنه قال
اس َأجْ َم ِعين ِ َّ“ َوالِ ِده َو َولَ ِد ِه َوالن
Sesunguhnya Rasulullah SAW bersabda: “Tidaklah kalian beriman sampai
aku menjadi yang paling ia cintai dari kedua orang tuanya, anaknya dan
semua manusia.” (HR. Bukhari dan Muslim)
syaikh manna al qatthan, dalam pengantar studi ilmu hadist, 2015, 110.
3. HADIST GHARIB
syaikh manna al qatthan, dalam pengantar studi ilmu hadist, 2015, 110.
Ditinjau dari segi kesendirian periwayatnya, maka hadis garib digolongkan menjadi
dua, yakni garib muthlaq dan garib nisbi.
Gharib Mutlak
Artinya : hadist yang gharabahnya (perawi satu orang) terletak pada pokok sanad.
Pokok sanad adalah ujung sanad, yaitu seorang sahabat.
Atau hadist yang diriwayatkan oleh seorang perawi pada awal sanad.
Gharib Nisbi
Artinya : hadist yang terjadi garabahnya (perawian satu orang) di tengah sanad.
Muqayyad bi al-balad
arbain nurdin,M.Pd.I dan ahmad fajar shodik,M.Th.I, dalam studi hadist (bantul, t.t.), 28–31.
REFERENSI
arbain nurdin,M.Pd.I dan ahmad fajar shodik,M.Th.I. Dalam
studi hadist, 28–31. bantul, t.t.
syaikh manna al qatthan. Dalam pengantar studi ilmu hadist,
110, 2015.
Pengantar studi ilmu hadis, syaikh manna’ al qaththan .
pustaka alkautsar hal. 113
Dasar dasar ilmu hadis. Dr. Mahmud Ath-Thahhan. Ummul
Qura. Hal. 31