Oleh:
Dr. Wildan Taufiq, M.Hum.
Pengertian Sosiolinguistik
• Sosiolinguistik merupakan sub kajian linguistik yang berkaitan
dengan sosiologi. Sosiologi adalah kajian objektif dan ilmiah
mengenai manusia dalam masyarakat. Keterkaitan kedua ilmu ini
didasarkan pada pandangan para ahli seperti Saussure (1916) yang
mengatakan bahwa bahasa adalah salah satu lembaga
kemasyarakatan, yang bisa disamakan dengan lembaga-lembaga
kemasyarakatan lainnya seperti lembaga perkawinan dan sebagainya
(Chaer& Agustina, 1995: 2-3).
• Menurut Kridalaksana (2001:201) sosiolinguistik adalah cabang
linguistik yang mempelajari hubungan dan saling pengaruh antara
perilaku bahasa dan perilaku sosial.
• Nababan (1993:3) mengungkapkan bahwa istilah sosiolinguistik terdiri
dari dua unsur, yaitu sosio dan linguistik. Linguistik –sebagaimana
diketahui- adalah ilmu yang mengkaji bahasa, khususnya unsur-unsur
bahasa (fonem, morfem,kata dan kalimat), hubungan antara unsur
tersebut dalam sebuah struktur, dan juga hakikat dan pembentukan
unsur-unsur tersebut. Sedangkan unsur sosio seakar dengan kata
sosial, yaitu yang berbungan dengan masyarakat, kelompok-kelompok
masyarakat dan fungsi-fungsi kemasyarakatan. Jadi, sosiolinguistik
adalah studi atau pemabahasan tentang bahasa sehubungan dengan
penutur bahasa itu sebagai anggota masyarakat. Dengan kata lain,
sosiolinguistik adalah kajian yang memperlajari dan membahas aspek-
aspek kemasyarakatan bahasa, khususnya perbedaan-perbedaan
(variasi) yang terdapat dalam bahasa yang berkaitan dengan faktor-
faktor kemasyarakatan (sosial).
• Adapun Fishman (1972:7) memberi batasan bahwa sosiolinguistik adalah
sebagai berikut:”The sociology of language is the study of characteristics
of language varieties, the characteristics of their functions, and the
characteristics of their speakers as these three constantly interact,
change, and change one another, both within and between speech
communities”. (Sosiologi bahasa ialah kajian tentang karakteristik variasi
bahasa, karakteristik fungsi-fungsi variasi bahasa, karakteristik penutur
bahasa yang secara konstan ketiganya selalu berinteraksi, berubah,
mengubah satu sama lainnya di dalamnya dan antara komunitas
tuturan).
Ruang Lingkup Sosiolinguistik