Anda di halaman 1dari 10

SUBYEK HUKUM INTERNASIONAL

Subyek Hk inter’l adl Pemegang (segala) hak dan


kewjiban mnrt HI.
Scr teoritis negara lah subyek hk yang utama.
Scr praktis, berdasar hk kebiasaan internasional mncul
sbyek2 HI :
 Negara
 Takhta Suci “Vatican”
Diawali Lateran Treaty 11 Pebruari 1929.
 ICRC
Diperkuat dg adanya konvensi Jenewa tahun 1949
tentang Perlindungan Korban Perang
Organisasi Internasional (OI)
 Organisasi internasional antar pemerintah dengan keanggotaan
global dengan maksud dan tujuan yang umum. Contoh: LBB dan
PBB.
 Organisasi internasional antar pemerintah dengan keanggotaan
global dan tujuan yang spesifik. Contoh: Badan-badan khusus
dari PBB misalnya World Bank, ILO, UNESCO, dll.
 Organisasi internasional antar pemerintah dengan keanggotaan
yang regional dengan maksud dan tujuan umum. Contoh: EEC
(European Economic Community)
 Organisasi internasional antar pemerintah dengan keanggotaan
regional dan dengan maksud dan tujuan yang khusus atau
terbatas. Contoh: NATO (North Atlantic Treaty Organization)
 Individu
Peradilan Nurnberg dan Tokyo - Penuntutan
penjahat2 PD II (scr perorangan) di hadapan MI.
 Pemberontak dan pihak dlm sengketa (belligerent).
Pemberontak dapat memperoleh kedudukan sbg
belligerent dg berbagai keadaan tertentu.
 NGO (Non Governmental Organization)
- Greenpeace
 TNC (Transnational Corporation)
SUMBER
HUKUM INTERNASIONAL
Psl 38 ayat (1) Piagam Mahkamah Internasional :
Dalam m‘adili perkara yg diajukan kpdnya, MI akan
mempergunakan :
Perjanjian Internasional
Kebiasaan Intr’l Utama
Prinsip Hk Umum yg diakui bgs2
Keput pengad dan ajaran para sarjana terkemuka
Tambahan
Perjanjian Internas’l
Yaitu perjanjian yg diadakan antara anggota masy
bangsa2 dan bertujuan mengakibatkan akibat hkm
ttt.
Ada berbagai istilah PI : traktat (treaty), Pakta
(pact), Konvensi, piagam (statute), Charter,
Declarasi, Protocol, arrangement, accord, modus
vivendi, covenant dll.
Dilihat dr bentuknya PI terbagi mjd :
PI dua tahap (Perundingan dan penandatanganan)
PI tiga tahap (perundingan, pnndtgan, dan
ratifikasi)

Pembagian lain :
PI Bilateral & Multilateral
PI Treaty Contract & Law Making Treaties
Kebiasaan Internasional
Tidak semua KI merupakan sumber HI, agar KI
dapat menjadi smber HI hars dipenuhi :
- Ada kebiasaan yg bersft umum (unsur material)
- Kebiasaan itu diterima sebagai hukum (unsur
psikologis)

Opinio juris sive necessitaties


Prinsip Hk Umum

Yaitu asas hk yg mndsari sistem hk modern asas &lbg hk barat


Contoh asas umum :
Pacta sunt servanda
Pacta terte is nect nocent nect prosunt
Asas bonafides (itikad baik)
Abus de droit (penyalahgunaan hak)
Adimplenti non est adiplendum.
Asas non intervensi, dll

Asas2 ini sgt penting bg pertumbuhan dan perkembagan HI :


MI tdk dapat lagi menyatakan non liquet.
Memberikan keleluasaan MI utk membntuk hk baru.
Kept Pengad & pndapat sarjana (Sumber Hk Subsidier/Tambahan)
 

Tdk mengikat --- Committee of jurist, ILC, ILA (lbh mengikat)


 
Disamping berdasar hk, MI jga dpt memtskan perkara brdsar asas ex aequo et
bono (kepatutan dan kepantasan).
 
Keptsan Organs OI tdk dapt diabaikan begitu saja.
C// - Resolusi MU PBB UDHR
Resolusi DK PBB
EEC
ILO dll

Anda mungkin juga menyukai