REFLEKSI KASUS
PASIEN MULTIPLE MIOMA
UTERI DENGAN TINDAKAN
HISTEREKTOMI,
SALFINGEKTOMI, DAN
OOPHOREKTOMI SINISTRA (HT
SOS)
01
PENDAHULUAN
Nyeri merupakan pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan akibat
kerusakan jaringan, baik aktual maupun potensial atau yang digambarkan dalam bentuk
kerusakan tersebut
TRAUMA Mensensitisasi
JARINGAN\\ Saraf Perifer NYERI
& INFLAMASI
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa penggunaan blokade
neuraksial perioperatif dapat mencegah sensitisasi sentral dan nyeri
kronik.
Penelitian lain
mengakatakan,Terapi farmakologi
dan non-farmakologi merupakan
pendekatan yang optimal
Maka dari itu, perlu adanya
pembahasan mengenai
manajemen nyeri pasien
dengan tindakan operasi
khususnya untuk kasus TUJUAN
Histerektomi, Salfingektomi,
dan Oophorektomi Sinistra (HT
SOS) pada Multiple Mioma
Uteri
02
TINJAUAN
PUSTAKA
NYERI
JALUR NYERI DI
DEFINISI KLASIFIKASI FISIOLOGI NYERI
SSP
Jalur
Transduksi
Asenden
Neurobiologi Transmisi
Jalur
Modulasi Desenden
Durasi Persepsi
Nyeri Inflamasi
Nyeri Patologis
Nyeri Akut
Durasi
Nyeri Kronik
FISIOLOGI
JALUR NYERI DI SSP
Neurotransmiter Substansi P
Serotonin
Prostaglandin
Endorfin
Neuromodulator
Bradikinin
Pengukuran Intensitas
Nyeri
Pasien masuk rumah sakit melalui kiriman dari poli onkologi dengan
mioma uteri. Keluhan lain: mual (-), muntah (-), nyeri uluh hati(-),
batuk (-), demam (-), BAK lancar, BAB biasa.
Subjektif (S) :
Riwayat Penyakit dahulu :
• Riwayat penyakit Asma (-), Hipertensi (-), dan Diabetes Melitus (+)
Terkontrol
• Riwayat alergi makanan dan obat-obatan (-)
• Riwayat perdarahan lama (-)
Anamnesis tambahan :
• Gigi goyang (-)
• Gigi palsu (-)
• Riwayat operasi sebelumnya (-)
Pemeriksaan Fisik : B1-B6 Objektif (O) :
B1 (Breath) : B2 (Blood) :
● gigi palsu (-), gigi goyang (-,) gigi ompong(-) gigi lubang ● TD : 120/80 mmHg.
(-). ● Nadi reguler kuat angkat 70 x/mnt
● Mallampati score: 1 ● Konjungtiva anemis (-/-)
● Airway paten (tidak ada sumbatan). ● Akral hangat, CRT < 2detik
● Inspeksi Thorax : Pengembangan dada simetris antara
dada sisi kiri dan kanan. RR 20x/menit.
● Palpasi thorax : benjolan (-), kelainan bentuk (-),vocal
fremitus kanan=kiri
● Auskultasi thorax di dapatkan bunyi pernafasan Vesikuler
+/+. Bunyi nafas tambahan : Rhonkii -/-, Wheezing -/-,
snoring (-), gurgling (-), stridor(-).
Objektif (O) :
Pemeriksaan Fisik : B1-B6
B3 (Brain) : B4 (Bladder) :
● Buang air kecil lancar
● Kesadaran : Compos mentis. GCS (E4M6V5)
● Urin berwarna kuning
● Mata : Refleks cahaya langsung dan tidak langsung
● Nyeri saat berkemih (-)
(+/+), sclera ikterik (-/-)
● Suhu : 36,6 0C
● VAS : 0 (saat pemeriksaan)
Seroimunologi (31/01/2023)
Tes Hasil Rujukan
SARS Cov-2 (COVID-19) Negatif Negatif
HbsAg Non-reaktif Non-reaktif
S-O-A-P
PREOPERASI
= 95 cc/ jam
- Kebutuhan cairan pengganti puasa 8 jam:
= 8 jam x (95 cc/jam)
= 760 cc/ 8 jam
OPERAS Perkiraan Sel Darah Merah Pra Operasi dengan HCT 39,2 %
(RBCV39,2%)
I RBCV39,2% = 4225 x 39,2 % Total Perdarahan:
= 1.656 mL ±400 cc