Anda di halaman 1dari 7

Pendahuluan Fisika

Zat Padat
“METODE SOL GEL“
Miftah Abwabirrahman PMM2100223
METODE SOL
GEL
Metode Sol Gel Proses sol-gel merupakan teknik sintesis yang sangat menarik
untuk larutan pada temperatur rendah untuk pembuatan padatan non-kristalin
(kaca dan material seperti kaca) dan kristal keramik. Proses sol-gel melibatkan
dua tahap yang dilibatkan, yaitu pembentukan sol dan gel.
Apa Itu S0l?

Sol adalah suspensi koloid partikel padat dalam fasa cair melalui reaksi
hidrolisis dan polimerasi dari prekursor tertentu. Atau, sol merupakan dispersi
stabil dari partikel koloid atau polimer dalam sebuah pelarut dimana interaksi
yang terjadi adalah gaya Van Der Walls.
Metode sol-gel

Metode sol-gel adalah suatu proses yang digunakan untuk


pembuatan material anorganik melalui suatu reaksi kimia dalam suatu larutan
pada suhu relatif rendah. Metode sol-gel pertama kali digunakan sebagai teknik
pembentukan keramik dan kaca dengan kualitas yang tinggi. Judeinsten
Sanches memberikan definisi proses sol-gel suatu teknik yang digunakan untuk
penyebaran bahan anorganik dalam suatu larutan melalui pertumbuhan logam
oksopolimer.
Prinsip dasar sol-gel adalah pembentukan larutan prekursor dari
senyawa yang diharapkan dengan menggunakan pelarut organik, terjadinya
polimerisasi larutan, terbentuknya, dan dibutuhkan proses pengeringan dan
kalsinasi gel untuk menghilangkan senyawa organik serta membentuk material
anorganik berupa oksida.
Proses sol-gel berlangsung melalui beberapa
tahapan sebagai berikut :
A.Hidrolisis
adalah tahapan per-tama dimana prekursor logam
Alkoksida terhidrolisis oleh air membentuk sol.

Pada reaksi hidrolisis ini, terjadi pergantian gugus -OR


dari alkoksida oleh gugus -OH
dari air.

B. Reaksi Kondensasi
Molekul-molekul prekursor alkoksida yang terhidrolisis pada bentuk gugus
hidroksida (M-OH) akan saling berhubungan membentuk jaringan molekul
logam yang lebih besar seperti proses polimerisasi.
Kelebihan Dan Kekurangan Metode Sol-Gel
Kelebihan
1. Homogenitas produk yang tinggi,
2. Kemurnian yang tinggi, dan
3. Suhu yang digunakan realtif rendah.

Kekurangan
1. Prekursor yang mahal,
2. Membutuhkan waktu yang lama
3. Terbentuknya sisa hidroksil dan karbon.
TERIMAK
SIH

Anda mungkin juga menyukai