Masyarakat suku Tolaki percaya bahwa mereka berasal dari Yunan yang
berasimilasi dengan penduduk setempat.
Simbol Suku Tolaki
Agama Islam
Suku Tolaki memeluk agama Islam, namunkepercayaan sebelum Islam masih
dimiliki oleh sebagian kecil Masyaraka. Kepercayaan Animisme Tolaki meyakini
adanya roh-roh yang mendiami benda-benda disebut Sanggelo. Makhluk halus
yang dipandang sebagai dewa disebut Sangia. Sanggeo baik disebut Sanggelo
Mbae dan Sangia jahat disebut Sangia Mbongae.
Mata Pencaharian
Mata Pencaharian suku Tolaki umumnya adalah
Petani dan Peladang. Mereka hidup dari hasil
ladang dan sawah yang dilakukan secara gotong
royong dan kekeluargaan.
Peralatan dan Teknologi
Alat-alat Produktif:
1. Alat Bertani ladang: o pade (parang), o pali (kampak), rambaha (batu asahan),
saira (sabit)
2. Alat menokok sagu: o suli dan tarasulu (untuk memecah bulir sagu), landaka
(keranjang besar untuk memeras air sagu), o ani (tempat pengendapan sagu)
3. Alat berburu: karada (tombak), o sungga (bambu runcing), o taho, ohotai,
ohopi (untuk menangkap ayam hutan), tu’oi (ranjau)
4. Alat beternak: walaka (tiang tambatan kerbau), o lo (tali), selekeri dan
kalelawu (cincin hidung kerbau)
5. Alat Penangkap ikan: o kabi (kail), o pimbi (bubu), sa’ulawi (anyaman bambu), o
pape (panah), lupai (tubah)
Peralatan dan Teknologi
Senjata: Senjata utamanya adalah ta’awu (parang Panjang), kinia (perisai),
karada (tombak), kasai (tombak berkait). O piso (pisau) dipakai oleh Wanita.
Alat membuat dan menyalakan api: O tinggu (alat membuat api dari batu dan
waru) dan O eri (alat membuat api dari bambu). Peahi (alat meniup api dari
pelepah sagu), tulali (alat peniup api dari bambu), dan sosoa (alat peniup api dari
potongan kayu bulat yang dilubangi)
Peralatan dan Teknologi
Alat makan dan minum: siwole (anyaman untuk nasi), o aha (tempat lauk pauk)
odula (tempat makanan dari sagu), o boku (tempat kuah)
Pakaian dan Perhiasan: Tenun tradisional Tolaki disebut sawu ulu (sarung kepala,
sarung utama, sarung pokok), o songgo (songko), usu-usu (penutup kepala),
saluaro (celana), pebo (ikat pinggang), kalunggalu (ikat kepala Wanita), andi-andi
(anting-anting), sambiala (kalung pada badan)
Alat transportasi: kapinda (alat alas kaki), o soda (alat pikulan dibahu), kalata
(aat usungan orang sakit), o tigo (alat berjalan di lumpur)
Organisasi masyarakat
Bawaa Pobende Sarano Tolaki (BANDERANO TOLAKI) adalah sebuah
organisasi yang dbentuk oleh para tokoh pemuda dan adat tolaki
sebagai salah satu wadah Tamalaki untuk berkumpul dalam satu
komando. Dideklarasikan pada tanggal 11 Juli 2014 dan sampai saat ini
masih konsisten menjaga adat istiadat, tanah leluhur dan Marwah suku
Tolaki.
Kesenian Suku Tolaki