"CONCEPTUALISING TEACHING

(4.5 Recent research on teaching: a dream, a belief, and a

model Neville Bennett)"
 4.5 Recent research on teaching: a dream, a belief, and a model Neville Bennett
Penelitian terbaru tentang pengajaran: mimpi, keyakinan,
dan model
Dunkin dan Biddle (1974) memperkenalkan gagasan tentang sistem
pendidikan yang didasarkan pada penelitian empiris dan teori-teori,
dengan fokus pada pengajaran sebagai pusat penelitian. Mereka
mengakui kurangnya integrasi teori pengajaran dan menerima
perlunya menciptakan teori baru berdasarkan observasi langsung
perilaku di kelas.
Model
• Pengembangan model berdasarkan tiga keyakinan utama:
aktivitas siswa, total waktu belajar aktif, dan variasi waktu
belajar siswa.
• Penolakan terhadap asumsi bahwa perilaku mengajar secara
langsung mempengaruhi prestasi siswa.
• Pentingnya faktor-faktor seperti bakat siswa dan kesulitan tugas
dalam pencapaian.
Kuantitas Sekolah
• Variasi dalam lamanya hari sekolah dan faktor-faktor yang
mempengaruhinya.
• Korelasi antara lamanya hari sekolah dan prestasi akademik
siswa.
Alokasi Waktu untuk Kegiatan Kurikulum
• Variasi dalam alokasi waktu berdasarkan kebijakan sekolah dan
prioritas guru.
• Hubungan antara alokasi waktu dan prestasi siswa.
Total Waktu Belajar Aktif
• Variasi dalam tingkat keterlibatan siswa dan penggunaan waktu
mereka untuk mempelajari materi.
• Korelasi antara waktu belajar aktif dan prestasi siswa.
 4.5 Recent research on teaching: a dream, a belief, and a model Neville Bennett

Masukan
• Fungsi koreksi umpan balik dalam mengidentifikasi dan
memperbaiki kesalahan siswa, yang ditekankan oleh Kulhavy.
• Pentingnya umpan balik korektif yang disertai dengan peluang
segera untuk mempraktikkan keterampilan, terutama bagi siswa
dengan latar belakang sosial ekonomi rendah, seperti yang
ditemukan oleh Brophy dan Evertson.
• Temuan Stallings dan Kaskowitz mengenai kepentingan topik
umpan balik daripada jenis umpan balik, serta korelasi positif
antara umpan balik akademis dengan hasil belajar.
• Peran penghargaan simbolis dan verbal dalam meningkatkan
pembelajaran siswa.
• Variabilitas dalam efektivitas umpan balik tergantung pada jenis
siswa dan konteks pembelajaran.
Implikasi terhadap Keterampilan Mengajar
• Alokasi waktu dalam perencanaan kurikulum dan pengaruhnya
terhadap pengetahuan siswa.
• Hubungan antara waktu belajar aktif dan prestasi, serta
manajemen kelas yang efektif.
Pemahaman
• Pentingnya strategi pengajaran yang sesuai dengan kebutuhan
dan karakteristik siswa.
• Peran umpan balik dalam meningkatkan pembelajaran siswa.
 4.5 Recent research on teaching: a dream, a belief, and a model Neville Bennett

Masukan Tidak ada hal baru dalam pengajaran

• Implikasi penelitian terhadap umpan balik menurut Kulhavy
(1977)
• Kritik terhadap umpan balik saat ini
• Upaya untuk meningkatkan umpan balik
• Kekurangan dalam pengetahuan dan keterampilan guru
• Perhatian terhadap Pengelolaan Pembelajaran
• Keberagaman Keterampilan Pengajaran
• Penyesuaian terus-menerus
• Gabungan Teori dan Praktik
• Pentingnya Studi Profesional
 Kesimpulan

Kesimpulannya, meskipun impian Dunkin dan Biddle tentang sistem

pendidikan berbasis penelitian dan teori-teori empiris masih jauh dari
realisasi, langkah awal sudah diambil. Meskipun model yang diusulkan
memiliki keterbatasan, potensi untuk menyatukan berbagai temuan
menjadi pola yang terpadu menimbulkan pertanyaan baru untuk penelitian
di masa depan. Salah satu implikasi penting model ini adalah pandangan
guru sebagai pengajar dalam praktik di kelas, yang mencerminkan konsep
mengajar sebagai manajemen perhatian dan waktu siswa terhadap tujuan
pendidikan kelas, sebuah ide yang telah diutarakan sejak lama.