Anda di halaman 1dari 15

MATA KULIAH : PSIKOLOGI

KEBIDANAN

WANITA
SEBAGAI
GADIS
WAHYU NINDI SAYEKTI,
S.ST., M.KEB
REMAJA
SENIN, 1 APRIL
2024
WANITA SEBAGAI GADIS
REMAJA
Remaja adalah masa transisi/peralihan dari masa kanak-
kanak menuju masa dewasa yang ditandai dengan
adanya perubahan secara fisik, psikis, dan psikososial.
Masa remaja dibagi menjadi tiga fase yaitu;
masa remaja akan melewati tahapan berikut: 1. pra pubertas umur 10-12 tahun
2. masa pubertas
1. masa remaja awal (early adolescene) umur 11-13
3. masa adolescence umur 17-19/21 tahun
tahun
2. masa remaja pertengahan (middle adolescence)
umur 14-16 tahun
3. masa remaja lanjut (late adolescence) umur 17-20
tahun
REMAJA
Menurut Monks, Knoers, dan Haditono membedakan masa remaja menjadi empat bagian, yaitu
1. Masa Pra-remaja 10-12 tahun
2. Masa remaja awal 12-15 tahun
3. Masa remaja pertengahan 15-18 tahun
4. Masa remaja akhir 18-21 tahun

Dalam masa ini anak mengalami pertumbuhan dan masa perkembangan fisiknya maupun
perkembangan psikisnya, yang mencakup perubahan biologis, kognitif, dan sosial-emosional.
PUBERTAS
Pubertas adalah periode peralihan antara masa kanak-kanak dan
masa dewasa.

Pubertas adalah perubahan cepat pada kematangan fisik yang


meliputi perubahan tubuh dan hormonal yang terutama terjadi
selama masa remaja awal, dan terjadi kematangan seksual secara
biologis.
Perubahan Fisik

01. meliputi : perubahan proporsi tubuh, perubahan


ukuran tubuh, perkembangan ciri-ciri seks primer,
dan perkembangan ciri-ciri seks sekunder.

MASA PUBERTAS
Perubahan Psikologi/emosional

02. meliputi; mengalami permasalahan secara emosi


ke anak laki-laki, ketegangan terjadi karena
adanya tekanan sosial dan kondisi baru.
Antagoinisme seks

Mengalami menstruasi : perasaan yang tidak senang ataupun


menentang sesuatu yang berhubungan
dengan seks
MASALAH
timbul rasa malu YANG SERING
berlebihan
TERJADI PADA kurang percaya diri
MASA
mengalami antagonisme sosial
: remaja menunjukkan bahwa remaja PUBERTAS
mengalami masa tidak yakin akan
kebutuhan, apakah harus mandiri atau
mudah bosan
tidak, sehingga remaja menjadi frustasi.

timbul rasa malas sering menyendiri


REMAJA PEREMPUAN
PADA MASA
ADOLESENS
Pada masa ini terdapat perubahan dalam
pola perilaku, sikap, serta kepribadian pada
anak.

Menurut banyak ahli jiwa, batas waktu


adolesens itu umur 17-19 tahun atau 17-21
tahun.
TANDA
PERKEMBANGAN
PADA MASA
ADOLESENS
1.Cinta Diri
2.Fantasi Seksual
3.Muliple Personality
4.Pseudoafektivitat
CINTA DIRI

1.Cinta Diri Positif


2.Cinta Diri Negatif
FANTASI SEKSUAL

Mulai merasakan ketertarikan dengan lawan jenis,


timbul rasa suka, rasa ingin memiliki dan saling
memuji.
MULTIPLE PERSONALITY
Terdapat dua atau lebih jiwa yang menghuni badan
raga sesorang dan merupakan bentuk kelainan
jiwa.

Kelainan ini bisa bersifat keturunan atau juga


pengaruh lingkungan.
PSEUDOAFEKTIVITAT
adalah relasi emosional dari identifikasi total,
yang dapat menimbulkan gejala-gejala
neurobiologis dan patologi.

Contoh adanya pengalaman bergonta-ganti


pasangan, berganti-ganti pekerjaan,tanpa sebab
yang jelas,
SIKAP-SIKAP
MASA
ADOLESENS,
1. Menemukan pribadinya

YAITU
2. Menemukan cita-citanya
3. Menggariskan jalan hidupnya
4. Bertanggung jawab
5. Menghimpun norma-norma
tersendiri
SIKAP BIDAN DALAM
MENGHADAPI MASA
ADOLESENS
1.Melakukan advokasi untuk memperoleh dukungan masyarakat
terhadap kesehatan reproduksi remaja.
2.Melibatkan kaum remaja dalam aktivitas yang bermakna.
3.Pelayanan klinik yang ramah bagi remaja.
4.Memberikan edukasi tentang PMS dan HIV.
5.Memberikan pendidikan seks berbasis sekolah.
TERIMA KASIH
WAHYU NINDI SAYEKTI,
S.ST., M.KEB

Anda mungkin juga menyukai