Anda di halaman 1dari 16

Kelompok 5

PENYAKIT
PARU OBSTRUKTIF KRONIS
& PENYAKIT KATARAK
Mata Kuliah : Epidemiologi Penyakit Tidak Menular
01.Definisi

02. Epidemiologi
TOPICS FOR 03. Faktor Penyebab
DISCUSSION
04. Patofisiologi/ Patogenesis

05. Gejala
06. Diagnosis

07. Faktor Resiko


TOPICS FOR 08. Upaya Pencegahan
DISCUSSION
09. Upaya Pengendalian

05. Gejala
PENYAKIT PARU
OBSTRUKTIF
KRONIS
DEFINISI EPIDEMIOLOGI
Secara definisi penyakit paru obstruktif Data epidemiologi menunjukkan bahwa penyakit paru
kronis (PPOK) dapat disebut sebagai obstruktif kronik (PPOK) merupakan kondisi yang banyak
penyakit kronis progresif pada paru yang terjadi di seluruh belahan dunia. Dari berbagai penelitian
ditandai oleh adanya hambatan atau epidemiologi, penderita PPOK diperkirakan mencapai
sumbatan aliran udara yang bersifat 10% pada populasi usia 40 tahun atau lebih. Risiko PPOK
irreversible atau reversible sebagian dan meningkat seiring dengan pertambahan usia
menimbulkan konsekuensi ekstrapulmoner • Prevalensi global diperkirakan berkisar antara 7-19%
bermakna yang berkontribusi terhadap dan Indonesia sebesar 3,7%.
tingkat keparahan pasien. • PPOK merupakan penyebab kematian tertinggi ketiga
di dunia90% kematian PPOK terjadi pada kelompok
usia di bawah 70 tahun
FAKTOR
PENYEBAB PATOFISIOLOGI
• Paparan tembakau Hambatan aliran udara yang progresif
• Paparan debu, asap atau bahan kimia di memburuk merupakan perubahan fisiologi
tempat kerja utama pada PPOK yang disebabkan
• Polusi udara dalam ruangan perubahan saluran nafas secara anatomi di
• Kejadian awal kehidupan bagian proksimal, perifer, parenkim dan
• Asma di masa kecil, dan vaskularisasi paru dikarenakan adanya
• Suatu kondisi genetik langka yang suatu proses peradangan atau inflamasi
disebut defisiensi antitripsin alfa-1 yang kronik dan perubahan struktural pada
paru.
GEJALA DIAGNOSIS
a) infeksi paru-paru, seperti flu atau pneumonia a. Anamnesis
b) kanker paru-paru b. Pemeriksaan fisik
c) masalah jantung c. Pemeriksaan Penunjang
d) otot lemah dan tulang rapuh
e) depresi dan kecemasan.
FAKTOR RESIKO UPAYA
PENCEGAHAN
Secara umum resikoterjadinya PPOK terkait • Mencegah terjadinya PPOK dengan
dengan jumlah partikel gas yang dihirup menghindari asap rokok, hindari polusi
oleh seorang individu selama hidupnya udara, hindari infeksi saluran
serta berbagai faktor dalam individu itu pernapasan berulang.
sendiri.
• Mencegah perburukan PPOK dengan
berhenti merokok, gunakan obat-obatan
adekuat, mencegah eksaserbasi
berulang
UPAYA
PENGENDALIAN
a. Berhenti merokok

b. Pengobatan

c. Terapi pernapasan

d. Pembedahan
PENYAKIT KATARAK
DEFINISI EPIDEMIOLOGI
Katarak merupakan gangguan penglihatan
Data epidemiologi menunjukkan bahwa
yang ditandai dengan hilangnya kejernihan
katarak merupakan penyebab kebutaan
atau terjadinya kekeruhan pada lensa mata
tertinggi di dunia dengan persentase sebesar
(Ilyas, 2014).
51%. Prevalensi katarak di Indonesia adalah
salah satu yang tertinggi di Asia Tenggara
Katarak merupakan keadaan patologik lensa
dimana lensa menjadi keruh akibat hidrasi
cairan lensa atau denaturasi protein lensa,
sehingga pandangan seperti tertutup air
terjun atau kabut merupakan penurunan
progresif kejernihan lensa, sehingga
ketajaman penglihatan berkurang (Corwin,
2000).
FAKTOR
PENYEBAB PATOFISIOLOGI
Penyebab katarak yang paling umum Patogenesis utama katarak
ditemui adalah akibat proses penuaan dan berhubungan dengan perubahan
bisa diturunkan, kongenital (katarak sejak kejernihan lensa (opasitas lensa)
lahir) , Trauma dan induksi dari obat-obatan
, Komplikasi dari kondisi sistemik .
GEJALA DIAGNOSIS
• Penglihatan atau pandangan mata kabur, suram, atau mendeteksi penurunan visus dan
seperti ada bayangan awan atau asap pemeriksaan mata .
Diagnosis banding katarak meliputi
• Ada lingkaran putih saat memandang sinar kelainan refraksi, dry eyes syndrome,
• Membutuhkan cahaya terang saat membaca atau ketika glaukoma, edema makula, dan ablasio
beraktivitas retina.
• Sulit untuk melihat pada malam hari
• Penglihatan semakin blur
• Mata menjadi sangat sensitif terhadap cahaya
• Penglihatan ganda
• Warna memudar atau cenderung menguning saat melihat
pandangan ganda jika melihat dengan satu mata
FAKTOR RESIKO UPAYA
PENCEGAHAN
peningkatan usia, tingkat pendidikan dan 1. Memeriksa kondisi mata secara rutin
status sosiekonomi rendah, jenis kelamin 2. Melindungi mata dari paparan sinar UV
perempuan, faktor genetik, faktor nutrisi, 3. Menjaga kesehatan tubuh
dan penyakit sistemik penyerta seperti 4. Mengonsumsi makanan bergizi
diabetes mellitus dan hipertensi. 5. Menghentikan kebiasaan merokok
6. Membatasi konsumsi minuman
beralkohol
UPAYA
PENGENDALIAN
prosedur oprasi merupakan pengobatan
yang bisa di lakukan untuk mengatasi
masalah katarak
THANK DO YOU HAVE
YOU ANY QUESTION
GUYS?

Anda mungkin juga menyukai