Anda di halaman 1dari 15

UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA

Sholat Tahajud

Mata Kuliah Dosen Di Susun Oleh

: Agana Islam : Deraman SPdI : Yudi Haryono(3125113008) Anggi Laksono

KATA PENGANTAR

Segala puji kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas mata kuliah AGAMA ISLAM dengan baik sesuai dengan waktu yang telah kita tentukan. Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada teman-teman yang telah ikut berpartisipasi dalam menyusun tugas makalah dari awal penyusunan sampai akhir penyusunan. Jika dalam penyusunan tugas ini masih ada banyak kekurangan oleh karena itu segala kritik dan saran sangat kami harapkan demi perbaikan dan penyempurnaan tugas ini dan untuk pelajaran bagi kita semua dalam pembuatan tugas-tugas yang lain di masa mendatang. Semoga dengan adanya tugas ini kita dapat belajar bersama dapat menambah ilmu dan ibadah kita kepada ALLAH SWT sehingga kita termasuk ahli surga. Amin.

Yogyakarta,8 Desember 2012

Penyusun

PENDAHULUAN

Shalat Tahajjud adalah sholat malam atau disebut juga (Sholatul lail) karena waktu yang melaksanakan sholat ini dilakukan pada malam hari setelah waktu isya sampai menjelang waktu subuh dan dilakukan sesudah tidur, dimana semua orang sedang tidur lelap, mengenai waktu yang tepat ada banyak pendapat, tahajjud bisa

dilaksanakan setelah waktu isya' namun dari banyak pendapat hampir semua sepakat waktu yang paling utama dikerjakan akhir sepertiga malam sampai masuk waktu subuh dan ditutup dengan shalat witir. Hukum Shalat Tahajjud adalah Sunnat Muakkad, Yaitu : Sunnat yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan, Perhitungan waktu sepertiga malam : 1.Pertama: Kira-kira pukul 19.00 s/d pukul 22.00 2. Kedua : Kira-kira pukul 22.00 s/d pukul 01.00 3. Ketiga : Kira-kira pukul 01.00 s/d masuk waktu subuh Sholat sunnah Tahajjud merupakan sholat yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah SAW sepanjang hidupnya, mengingat keutamaan yang sangat besar dalam sholat malam ini dan dianjurkan oleh Allah dalam Alqur'an :

Wa minal laili fatahajjad bihi naafilatan laka `asaa an yab`atsaka rabbuka maqaaman mahmuudan (QS : Al-Isro : 79) Artinya: Dan pada sebagian malam, sembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji. Kedudukan Tahajjud sangat tinggi dimata Allah dan diperintahkan langsung oleh Allah lewat ayat tersebut kepada nabi muhammad sebelum sebelum perintah shalat 5 waktu turun. Shalat sunnat thajjud yang paling utama dari sholat-sholat sunnat yang lain. Bersabda Nabi Muhammad SAW : Seutama-utama shalat sesudah shalat fardhu ialah shalat sunnat di waktu malam ( HR. Muslim )

Hai sekalian manusia, sebarluaskanlah salam dan berikanlah makanan serta sholat malamlah diwaktu manusia sedang tidur, supaya kamu masuk Sorga dengan selamat.(HR Tirmidzi) Menurut keterangan yang sahih, saat ijabah (dikabulkannya doa) itu adalah 1/3 malam yang terakhir. Abu Muslim bertanya kepada sahabat Abu Dzar : Diwaktu manakah yang lebih utama kita mengerjakan sholat malam? Sahabat Abu Dzar menjawab : Aku telah bertanya kepada Rosulullah SAW sebagaimana engkau tanyakan kepadaku ini. Rosulullah SAW bersabda : Perut malam yang masih tinggal adalah 1/3 yang akhir. Sayangnya sedikit sekali orang yang melaksanakannya. (HR Ahmad) Bersabda Rosulullah SAW : Sesungguhnya pada waktu malam ada satu saat ( waktu. ). Seandainya seorang Muslim meminta suatu kebaikan didunia maupun diakhirat kepada Allah SWT, niscaya Allah SWT akan memberinya. Dan itu berlaku setiap malam. ( HR Muslim ) Nabi SAW bersabda lagi : Pada tiap malam Tuhan kami Tabaraka wa Taala turun ( ke langit dunia ) ketika tinggal sepertiga malam yang akhir. Ia berfirman : Barang siapa yang menyeru -Ku, akan Aku perkenankan seruannya. Barang siapa yang meminta kepada-Ku, Aku perkenankan permintaanya. Dan barang siapa meminta ampunan kepada-Ku, Aku ampuni dia. ( HR Bukhari dan Muslim ) Rasulullah SAW bersabda : Allah menyayangi seorang laki-laki yang bangun untuk shalat malam, lalu membangunkan istrinya. Jika tidak mau bangun, maka percikkan kepada wajahnya dengan air. Demikian pula Allah menyayangi perempuan yang bangun untuk shalat malam, juga membangunkan suaminya. Jika menolak, mukanya disiram air. (HR Abu Daud) Bersabda Nabi SAW : Jika suami membangunkan istrinya untuk shalat malam hingga keduanya shalat dua rakaat, maka tercatat keduanya dalam golongan (perempuan/laki-laki) yang selalu berdzikir.(HR Abu Daud)

Keutamaan Shalat Tahajud


Pertama: Shalat tahajud adalah sifat orang bertakwa dan calon penghuni surga. Allah Ta'ala berfirman,

)51( ) 51( ) 51( )51(


Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa itu berada dalam taman-taman (syurga) dan mata air-mata air, sambil menerima segala pemberian Rabb mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat kebaikan. Di dunia mereka sedikit sekali tidur di waktu malam. Dan selalu memohonkan ampunan diwaktu pagi sebelum fajar. (QS. Adz Dzariyat: 15-18). Al Hasan Al Bashri mengatakan mengenai ayat ini,Mereka bersengaja melaksanakan qiyamul lail (shalat tahajud). Di malam hari, mereka hanya tidur sedikit saja. Mereka menghidupkan malam hingga sahur (menjelang shubuh). Dan mereka pun banyak beristighfar di waktu sahur. Kedua: Tidak sama antara orang yang shalat malam dan yang tidak. Allah Ta'ala berfirman,


(Apakah kamu hai orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadat di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada (azab) akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah: "Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?" Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran. (QS. Az Zumar: 9). Yang dimaksud qunut dalam ayat ini bukan hanya berdiri, namun juga disertai dengan khusu'. Salah satu maksud ayat ini, Apakah sama antara orang yang berdiri

untuk beribadah (di waktu malam) dengan orang yang tidak demikian? Jawabannya, tentu saja tidak sama.

Ketiga: Shalat tahajud adalah sebaik-baik shalat sunnah. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,


Sebaik-baik puasa setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah Muharram-. Sebaik-baik shalat setelah shalat wajib adalah shalat malam.5 Ini adalah dalil dari kesepakatan ulama bahwa shalat sunnah di malam hari lebih baik dari shalat sunnah di siang hari. Ini juga adalah dalil bagi ulama di sepaham bahwa shalat malam lebih baik dari shalat sunnah rawatib. Sebagian ulama yang lain berpendapat bahwa shalat sunnah rawatib lebih afdhol (lebih utama) dari shalat malam karena kemiripannya dengan shalat wajib. Namun pendapat pertama tetap lebih kuat dan sesuai dengan hadits. Wallahu alam. Ibnu Rajab Al Hambali mengatakan, Waktu tahajud di malam hari adalah sebaik-baik waktu pelaksanaan shalat sunnah. Ketika itu hamba semakin dekat dengan Rabbnya. Waktu tersebut adalah saat dibukakannya pintu langit dan terijabahinya (terkabulnya) do'a. Saat itu adalah waktu untuk mengemukakan berbagai macam hajat kepada Allah. 'Amr bin Al 'Ash mengatakan, Satu raka'at shalat sunnah di malam hari lebih baik dari 10 raka'at shalat sunnah di siang hari. Dikeluarkan oleh Ibnu Abi Dunya. Ibnu Rajab mengatakan, Di sini 'Amr bin Al 'Ash membedakan antara shalat malam dan shalat di siang hari. Shalat malam lebih mudah dilakukan sembunyisembunyi dan lebih mudah mengantarkan pada keikhlasan.9 Inilah sebabnya para ulama lebih menyukai shalat malam karena amalannya yang jarang diketahui orang lain.

Keempat: Shalat tahajud adalah kebiasaan orang sholih. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,


Hendaklah kalian melaksanakan qiyamul lail (shalat malam) karena shalat malam adalah kebiasaan orang sholih sebelum kalian dan membuat kalian lebih dekat pada Allah. Shalat malam dapat menghapuskan kesalahan dan dosa. Kelima: Sebaik-baik orang adalah yang melaksanakan shalat tahajud. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah mengatakan mengenai 'Abdullah bin 'Umar,

.
Sebaik-baik orang adalah 'Abdullah (maksudnya Ibnu 'Umar) seandainya ia mau melaksanakan shalat malam. Salim mengatakan, Setelah dikatakan seperti ini, Abdullah bin 'Umar tidak pernah lagi tidur di waktu malam kecuali sedikit.

TATA CARA SHALAT TAHAJUD


Beberapa hadis Nabi Muhammad saw menjelaskan bahwa shalat tahajud bisa dilaksanakan dengan berbagai cara, di antaranya adalah: a. Melaksanakan empat rakaat + empat rakaat + tiga rakaat (4 + 4 + 3 = 11 rakaat). Pada 3 rakaat adalah shalat witir . (Berdasarkan HR. Al-Bukhari dari 'Aisyah) b. Dua rakaat iftitah + dua rakaat + dua rakaat + dua rakaat + dua rakaat + dua rakaat + satu rakaat (2 + 2 + 2 + 2 + 2 + 2 + 1 = 13 rakaat). Pada 1 rakaat adalah shalat witir (Berdasarkan HR. Muslim dari 'Aisyah). Pelaksaana shalat Tahajud tidak berbeda dengan shalat sunnah lainya. Yang membedakan hanya niatnya . Tata Cara Pelaksanaan : 1. Berniat untuk melaksanakan sholat tahajud, berikut bacaannya : Ushallii sunnatat-tahajjudi rakataini lillaahi taaalaa. Artinya: Aku niat shalat sunat tahajud dua rakaat karena Allah Di ucapkan dalam hati saat takbiratul ihram. 2. Membaca Surat Al-Fatihah dilanjutkan membaca surat-surat yang di hafal. 3. Rukuk dan bacaaanya 4. Itidal dan bacaanya 5. Sujud dan bacaanya 6. Duduk antara dua sujud dan bacaanya 7. Thumaaninah 8. Tasyahud awal dan bacaanya 9. Tasyahud akhir dan bacaanya Adapun surat yang dibaca dalam shalat Tahajud pada rakaat pertama setelah surat Al-Fatihah ialah Surat Al-Baqarah ayat 284-286. Sedangkan pada rakaat kedua setelah membaca surat Al-Fatihah ialah surat Ali Imron 18-19 dan 26-27. Kalau suratsurat tersebut belum hafal, maka boleh membaca surat yang lain yang sudah dihafal.

Shalat Witir
Shalat Witir adalah shalat sunat yang dikerjakan di malam hari dan jumlah raka'atnya ganjil. Jadi bisa saja shalat witir itu dikerjakan sebanyak satu raka'at, atau tiga, lima, dan seterusnya. Witir artinya ganjil. Shalat witir hukumnya sunnah muakkadah Tata cara shalat witir sama dengan tata cara shalat tahajud dan sunnah lainya yang membedakan adalah niat dan jumlah rakaatnya harus ganjil. Niat untuk melaksanakan sholat witir berikut bacaannya : Ushallii sunnatat-witri rakataini lillaahi taaalaa. Terhadap orang yang yakin bahwa ia akan terbangun setelah tidur maka lebih melakuan witir sesudah tahajud, Sedangkan terhadap orang yang takut tidak terbangun sebelum fajar maka lebih baik ia shalat witir sebelum tidur. Setelah salam, sambil duduk membaca: )x3( Subhanal-malikil-qudduus. (3x) Artinya: Maha Suci (Allah), Dzat Yang Maha Kuasa dan Yang Maha Suci., dengan mengeraskan dan memanjangkan pada bacaan yang ketiga, lalu membaca: Rabbil-malaaikati war-ruuh. Artinya: Yang Menguasai para malaikat dan ruh. (Berdasarkan HR. al-Baihaqi, juz 3/ no. 4640; Thabrani, juz 8/ no. 8115; Daruqutni, juz 2/ no. 2, dari Ubay bin Ka'ab. Hadis ini dikuatkan oleh 'Iraqi)

DOA SESUDAH SHALAT TAHAJUD

Sesungguhnya tidak ada kewajiban untuk membaca Do'a tertentu dalam shalat tahajud. bisa berdoa sesuai keinginan, namun jika melihat Rasulullah SAW pada hadist, Rasulullah membaca doa berikut : . Artinya: "Ya, Allah! Bagi-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau yang mengurusi langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau Tuhan yang menguasai langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji dan bagi-Mu kerajaan langit dan bumi serta seisi-nya. Bagi-Mu segala puji, Engkau benar, janji-Mu benar, firman-Mu benar, bertemu dengan-Mu benar, Surga adalah benar (ada), Neraka adalah benar (ada), (terutusnya) para nabi adalah benar, (terutusnya) Muhammad adalah benar (dariMu), peristiwa hari kiamat adalah benar. Ya Allah, kepada-Mu aku pasrah, kepadaMu aku bertawakal, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku kembali (bertaubat), dengan pertolongan-Mu aku berdebat (kepada orang-orang kafir), kepada-Mu (dan dengan ajaran-Mu) aku menjatuhkan hukum. Oleh karena itu, ampunilah dosaku yang telah lalu dan yang akan datang. Engkaulah yang mendahulukan dan mengakhirkan, tiada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau". Ada baiknya pula membaca Do'a keselamatah Dunia Dan Akhirat :

Artinya : "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka".(QS, 2:201) Dan membaca istigfar sebanyak-banyaknya.

Manfaat Shalat Tahajud

Rasulullah bersabda, "Barang siapa menjaga sholat tahajud dengan sungguhsungguh, maka Allah memberinya sembilan kemuliaan, terdiri dari lima kemuliaan didunia dan empat di akhirat.

Kemuliaan di dunia: 1. Allah jauhkan dari bencana 2. Tanda kesholehan memancar diwajahnya 3. Akan dicintai hamba Allah yang sholeh pula dan disegani manusia 4. Bicaranya jadi hikmah dan berwibawa 5. Mudah memahami Agama Allah. Kemuliaan di akhirat: 1. Bangkit dengan wajah penuh cahaya 2. Mudah saat di hisab 3. Seperti kilat menyambar melewati shirot 4. Menerima catatan amal dari sebelah kanan.

Manfaat Shalat Tahajud Untuk Kesehatan

1. Metabolisme karbohidrat dan asam amino dengan meningkatkan konsentrasi gula dalam darah. Pada orang yang tidak shalat tahajud, kadar kortisolnya menjadi tinggi, membuat metabolisme karbohidrat dan asam amino meningkat, sehingga konsentrasi gula dalam darah menjadi naik. Sebaliknya pada orang yang melaksanakan shalat tahajud, kadar kortisolnya menjadi rendah, sehingga mempengaruhi turunnya gula dalam darah. Oleh karena itu, shalat tahajud ini sangat bagus bagi penderita penyakit diabetes, karena dapat menstabilkan gula dalam darah. 2. Memperkuat kerja jantung dan merangsang epinephrin dan angiotensin II. Pada orang yang tidak shalat tahajud, kadar kortisolnya menjadi tinggi, sehingga merangsang peningkatan epinephrin yang mengakibatkan meningkatnya kerja jantung dan kontraksi pembulu darah (Vasokontriktor). Sebaliknya, pada orang yang melaksanakan shalat tahajud, kadar kortisolnya menjadi rendah, dapat menurunkan epinephrin, sehingga kerja jantung stabil dan pembuluh darah tidak kontraksi. Oleh karena itu, shalat tahajud ini sangat bagus bagi penderita penyakit darah tinggi, jantung dan stroke. 3. Menghambat Ekskresi Urine Pada orang yang tidak shalat tahajud, kadar kortisolnya menjadi tinggi, dapat menghambat ekskresi urine sehingga dapat menimbukan beban ginjal yang berlebihan. Sebaliknya pada orang yang melaksanakan shalat tahajud kadar kortisolnya menjadi rendah, tidak menghambat ekskresi urine (stagnasi cairan)

sehingga beban ginjal tidak berlebihan. Oleh karena itu shalat tahajud ini sangat bagus bagi penderita penyakit gagal ginjal.

4. Menyebabkan perubahan EEG pada otak dan jiwa (euforia, depresi, mudah tersinggung, emosi yang labil) Pada orang yang tidak shalat tahajud, kadar kortisolnya menjadi tinggi, dapat menyebabkan perubahan EEG pada otak dan jiwa, di antaranya menyebabkan depresi, mudah tersinggung, emosi labil dan euforia. Sebaliknya pada orang yang melaksanakan shalat tahajud, kadar kortisolnya menjadi rendah sehingga Eeg stabil dan normal. Oleh karena itu, shalat tahajud ini sangat bagus bagi penderita penyakit gangguan jiwa, depresi dan dapat membuat emosi menjadi stabil. 5. Menghambat pembentukan limfosit. Pada orang yang tidak shalat tahajud, kadar kortisolnya menjadi tinggi, sehingga dapat menghambat pembentukan limfosit. Sebaliknya pada orang yang melaksanakan shalat tahajud, kadar kortisolnya menjadi rendah sehingga limfosit tidak terhambat. Oleh karena itu, shalat tahajud ini sangat baik untuk tubuh, karena dapat membuat daya tahan tubuh menjadi bagus.

PENUTUP
Shalat Tahajud sangat dianjurkan untuk dilaksanakan oleh Rasulullah SAW karena banyak manfaat yang dapat diraih di dunia maupun di akhirat. Selain itu Shalat Tahajud merupakan Shalat sunnah utama setelah shalat wajib. Dengan Shalat

Tahajud dapat memperlancar pertolongan dari ALLAH SWT untuk manusia dalam melakukan urusan di dunia ini. Banyak kisah-kisah yang dapat di ambil hikmahnya dari orang-orang yang telah melakukan shalat tahajud. Dalam melakukan shalat tahajud tidak perlu dengan banyak jumlah rakaatnya tetapi yang terpenting adalah kita dapat menjalankannya dengan rutin. Untuk itu marilah kita senantisa melaksanakan shalat tahajud dengan rutin agar kita dapat mendapatkan kemuliaan di dunia maupun di akhirat . Semoga kita dimudahkan untuk melakukan ibadah kepada ALLAH SWT dan termasuk golongan orang-orang yang saleh . Amin.

DAFTAR PUSTAKA
www.republika.co.id Dunia Islam Nusantara http://www.fatwatarjih.com/2011/08/tata-cara-shalat-tahajud-dan-dhuha.html http://www.muhammadiyah.or.id/id/7-content-188-det-tanya-jawab-alislam.html www.konsultasisyariah.com/doa-shalat-tahajud/ rumaysho.com Hukum Islam Shalat www.belantaraindonesia.org/2012/09/rahasia-sholat-tahajud.html

Anda mungkin juga menyukai