Tanggal
Inisial klien
Dx medis
I.
II.
RPS : Pasien kejang-kejang 43jam smrs. 5 menit kejang tonik berulang 6x/ Busa -. 1 hr
smrs pasien mulai meracu, bicara tidak nyambung. Muntah +, mual +, demam +. 8 bulan
smrs pasien di diagnosa gagal ginjal.
RPD : Sebelumnya pernah kejang, riwayat hipertensi sejak 2 tahun yang lalu.
III.
Pengkajian
Primary Survey
A : Jalan nafas bebas, tidak ada obstruksi / sumbatan.
B : RR = 34 x/menit
C : TD = 160/100 mmHg, N = 80x/menit
D : Kesadaran apatis
Data laboratorium
DPL jam 12.59 Hb 9.2 ; Hematokrit 26.3 Leukosit 12.400 ; Trombosit 112 000 ;
Ureum 124 ; Creatinin 11,5 ; Albumin 3 ; GDS 101 ; Na 96 ; K 3,4.
Secondary Survey (Pemeriksaan fisik) :
Mata
Ekstremitas
Jantung
Paru
Abdomen
IV.
Diagnosa utama
Gangguan perfusi serebral b.d penurunan kesadaran, infeksi sekunder dari penyakit
DS : -
DO :
-
S = 390 C
V.
Tindakan
a.
b.
c.
d.
Pantau pernapasan, catat pola dan irama pernapasan, seperti adanya periode apnea
setelah hiperventilasi (cheyne-stokes breathing)
e.
Kaji adanya regiditas nukal, gemetar, kegelisahan yang meningkat, peka rangsang
dan adanya serangan kejang
VI.
f.
g.
h.
Pasang kateter untuk memantau secara ketat intake dan output cairan
i.
Melakukan EKG
j.
Monitor AGD
k.
b.
c.
d.
e.
f.
Inisial klien
Dx medis
VII.
VIII.
RPS :
RPD :
Pengkajian
Primary Survey
A :.
B : RR =
x/menit
C : TD =
mmHg, N
/menit
D : Kesadaran
Data laboratorium
DPL jam Hb
Creatinin
; Hematokrit
Albumin
Leukosit
GDS
; Trombosit
; Na
;K
: Konjuctiva
Ekstremitas
sklera ikterik -
: Akral kaki
motorik
Jantung
: BJ I II
Paru
: Vesikuler, ronchi
Abdomen
IX.
Diagnosa utama
mur-mur
, edema
gallop
wheezing
; Ureum
DS : DO :
X.
Tindakan
XI.