Anda di halaman 1dari 7

Laboratorium Hidrobiologi

Praktikum Fisiologi Hewan Air

Haemolymph

Carissa Paresky Arisagy


Egi Nurtalsain

MSP 12
MSP 12

Tujuan
Mengamati Haemolymph udang
Mengetahui jenis-jenis sel darah
pada udang dan perannya
masing-masing

Sistem peredaran
darah pada Crustacea disebut
sistem peredaran darah
terbuka (haemocoelic),

artinya

darah beredar ke seluruh


tubuh tanpa melalui
pembuluh darah

(Suwignyo dkk., 2005)

Haemolymph ???
Darah berada dalam
rongga tubuh (hemocoel),
cairannya disebut
hemolymph
(Stireman et.al, 2006)

Cairan analog darah


pada arthropoda

Bahan Anorganik (Na+, Cl-, K+,


Mg2+ dan Ca2+)
Bahan Organik seperti
(sebagian besar berupa
karbohidrat, protein dan lemak)
Sel Darah
Air

Sel darah udang disebut haemocyte

Haemocyte
mengandung hemocyanin,
sehingga dapat mengikat
oksigen

Granulosit (granular)
Hialosit (agranular)
Maynard (1960)

Ameboid,
Phagositosis

berperan penting dalam sistem imun


arthropoda termasuk udang.

Persiapan sampel darah


Tempat
Pengambilan
Darah

Ambil 0,2 ml larutan


formalin 10% dengan spuit

Ambil darah udang pada bagian


tengah perbatasan chepalo thorax
dan abdomen atau bagian awal
abdomen sebelum kaki renang
sebanyak 0,2 ml.

Homogenkan dalam spuit


Lepaskan jarum spuit lalu
teteskan pada gelas objek

Cara Kerja
Darah udang segar (haemolymph) +
larutan formalin 10%
Buat sediaan apus Haemolymph

pada glass objek

Letakkan sediaan di rak


pengecatan di sebelah atas.
Genangi dengan methanol secukupnya,
kemudian genangi dengan cat giemsa
lalu di bilas dengan aquades
Amati dengan mikroskop,
Haemocyte diidentifikasikan dengan
sel darah yang bergranula

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai