Makalah B.F Skinner
Makalah B.F Skinner
Makalah B.F Skinner
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 1
FAKULTAS PSIKOLOGI
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya
sehingga makalah dengan judul “Teori Kepribadian B.F Skinner” ini dapat
tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terima kasih
atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan
pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah ilmu pengetahuan
dan pengalaman bagi para pembaca, untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar……………………………………………..………….……ii
Daftar Isi……………………………………………………………………..iii
BAB I: Pendahuluan
Daftar Pustaka………………………………………………………………23
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Cara lain Skinner berbeda dengan teori lain yang menjadi pilihan subjek
eksperimennya. Beberapa teoretikus kepribadian berfokus pada orang yang
terganggu secara emosional, orang lain pada individu normal atau rata-rata. Paling
tidak seseorang mendasarkan teorinya pada orang-orang terbaik dan
tercerdas.Meskipun gagasan Skinner tentang perilaku telah diterapkan pada orang-
orang, penelitian untuk pendekatan tingkah lakunya menggunakan tikus dan
merpati.Apa yang bisa kita pelajari dari merpati tentang kepribadian manusia?
iv
Ingat bahwa minat Skinner adalah respons perilaku terhadap rangsangan, bukan
pada pengalaman masa kanak-kanak atau perasaan orang dewasa.Menanggapi
rangsangan adalah sesuatu yang dilakukan binatang dengan baik, terkadang lebih
baik daripada yang dilakukan orang.Skinner mengakui bahwa perilaku manusia
lebih kompleks daripada perilaku hewan namun menyarankan agar perbedaannya
dalam tingkat, tidak dalam bentuk yang baik. Dia percaya bahwa proses dasarnya
serupa. Dan karena sains harus berjalan dari yang sederhana sampai yang
kompleks, semakin banyak proses elemental yang harus dipelajari terlebih dahulu.
Dengan demikian, ia memilih perilaku hewan karena lebih sederhana daripada
perilaku manusia.
Karya Skinner telah memiliki aplikasi praktis yang luas. Teknik seperti terapi
perilaku yang berasal dari penelitiannya digunakan dalam setting klinis untuk
mengobati berbagai gangguan termasuk psikosis, keterbelakangan mental, dan
autisme (lihat Reed & Luiselli, 2009).Teknik modifikasi perilaku juga digunakan
di sekolah, bisnis, lembaga pemasyarakatan, dan rumah sakit.
v
1.2 Rumusan Masalah
vi
BAB II
PEMBAHASAN
7
2. Perilaku dapat diramalkan (behavior can be predicted).Perilaku manusia
(kepribadiannya) menurut Skinner ditentukanoleh kejadian-kejadian di
masa lalu dan sekarang dalam duniaobjektif dimana individu tersebut
mengambil bagian.
8
2.2 Struktur Kepribadian menurut B.F Skinner
9
Unit struktural utama untuk pendekatan perilaku pada umumnya, dan
pendekatan Skinner pada khususnya, adalah respon. Tanggapan dapat
berkisar dari respon refleks sederhana (misalnya, air liur untuk
makanan,kaget untuk suara keras) hingga beberapa perilaku yang
kompleks (misalnya, solusi untuk masalah matematika, bentuk halus dari
agresi). Definisi respon adalah bagian yang diamati dari perilaku eksternal
yang dapat berhubungan dengan peristiwa di lingkungan. Proses
pembelajaran pada dasarnya melibatkan asosiasi atau koneksi tanggapan
terhadap peristiwa di lingkungan.
10
Konsep yang paling penting dalam analisis Skinnerian dari proses
psikologis adalah penguat (reinforcer). Sebuah penguat adalah sesuatu
yang mengikuti respon dan meningkatkan kemungkinan respon terjadi lagi
di masa depan.
11
tahu.Kehidupan terus-menerus dihadapkan dengan situasi eksternal yang
baru dan organisme harus belajar merespon situasi baru itu memakai
respon lama atau respon yang baru dipelajarinya.Skinner percaya bahwa
kepribadian dapat dipahami dengan mempertimbangkan perkembangan
tingkah laku dalam hubungannya yang terus-menerus dengan
lingkungannya. Cara yang efektif untuk mengubah dan mengontrol
perilaku adalah dengan melakukan penguatan (reinforcement), suatu
strategi kegiatan yang membuat perilaku tertentu berpeluang untuk terjadi
atau sebaliknya (berpeluang untuk tidak terjadi) pada masa yang akan
datang.
12
mendapatkan reinforcement berpeluang untuk lebih sering terjadi (agar
mendapat reinforcement yang diinginkan).
13
Mengajar merpati memiliki repertoir tingkah laku baru (mematuk cahaya
merah) untuk mendapatkan makanan dinamakan dengan pembentukan (shaping)
tingkah laku.Teknik yang dipakai dinamakan dnegan pendekatan berangsur
(successive approximation).Tingkah laku yang sudah dimiliki juga dapat
dihilangkan atau dipadamkan (extinction).Umumnya pemadaman dikenakan untuk
tingkah laku yang tidak diinginkan.paling efektig untuk melakukan pemadaman
adalah dengan menghilangkan penguat tingkah laku tersebut. Cara lainnya
mengganti tingkah laku yang tidak diinginkan dengan mengkondisikan tingkah
laku yang baru (yang dikehendaki) menggunakan penguat positif.Repertoir juga
dapat dihilangkan dengan memberikan hukuman.
Setiap kali tingkah laku yang dikehendaki muncul akan diberi penguat. Pemberian
penguat dapat diatur, tidak kontinu terus menerus tapi selang-seling berdasarkan
waktu (interval) maupun perbandingan (ratio).
14
3. Variabel Interval (Interval berubah)
Pemberian penguatan dalam waktu yang tidak tentu, tetapi jumlah atau rata-rata
penguat yang diberi sama dengan pengaturan tetap.
Memberikan penguat secara acak sesudah beberapa kali patukan dengan rata-rata
sama dengan fixed ratio. Penting untuk dicatat bahwa, tingkah laku yang tidak
dikehendaki dapat diperkuat tanpa sengaja dengan kesatuan atau keterdekatan
reinforcement.Reinforcement yang langsung bisa dinikmati untuk memenuhi
kebutuhan disebut sebagai penguat primer (primary reinforcer atau unconditioned
reinforcer) yaitu makanan atau minuman.Namun menurut Skinner, hanya sedikit
tingkah laku manusia yang berhubungan dengan penguat primer.Umumnya
tingkah laku manusia berhubungan dengan penguat sekunder (secondary
reinforcer atau conditioned reinforcer) seperti uang dan kehormatan.
15
Tingkah laku takhyul adalah suatu respon dapat berhubunga dengan penguatnya
secara kebetulan tanpa menunjukkan hubungan sebab-akibat yang jelas.Walaupun
respon tersebuttidak nyata-nyata menghasilkan penguatan yang dimaksud,
ternyata hubungannya sangat kuat.
16
Tidak memiliki repertoir respon yang dikehendaki karena miskin reinforcement
Pilihan responnya tepat, tetapi reinforcement diterima secara tidak benar sehingga
organisme cenderung memakai responyang tidak dikehendaki
Orang gagal dalam memilah tanda-tanda yang ada pada stimulus sehingga
stimulus yang benar dihubungkan dengan hukuman sedangkan yang salah
dihubungkan dengan reinforcement. Akibatnya akan terjadi pembentukan tingkah
laku yang tidak dikehendaki.
Beberapa teknik berikut merupakan teknik yang dikemukakan oleh Skinner tetapi
mungkin juga dikembangkan atau disempurnakan dari ide pakar lain, yaitu:
a. Pembanjiran (Flooding)
17
yang bersangkutan menyadari bahwa malapetaka yang dicemaskannya tidak
terjadi.Flooding harus dilakukan dengan sangat berhati-hati karena reaksi emosi
yang sangat tinggi bias menimbulkan akibat tertentu. Penderita fobia ketinggian
dapat sekali sembuh dengan memaksanya naik lift dan berjalan-jalan di atas
gedung bertingkat.
b. Terapi Aversi
Strategi terapi ini untuk memperbaiki tingkah laku anak dengan melibatkan figur
di sekeliling anak sehari-hari khususnya orangtua dan guru.Terapis meneliti klien
dalam seting aktual, bekerjasama dengan orang tua dan guru untuk memberi
hadiah ketika anak melakukan tingkah laku yang dikehendaki dan menghukum
kalau tingkah laku yang tidak dikehendaki muncul.Tingkah laku dan bentuk
hadiah atau hukuman direncanakan secara teliti, dipilih yang paling memberi
dampak efektif.
Latihan ini banyak dipakai untuk membantu penderita depresi (yang dianggap
sebagai akibat dari perasaan tidak mendapat hadiah atau perhatian yang memadai
dari lingkungan) yang mungkin karena tidak memiliki keterampilan untuk
memperolehnya.Kepada penderita diajarkan teknik-teknik khusus dalam
berinteraksi sosial.
18
delikuensi.Hadiah dalam bentuk kartu berharga diberika kepada klien setiap kali
klien memunculkan tingkah laku yang dikehendaki.Pemberian reinforcement
diatur dalam interval atau rasio, bisa divariasikan dengan memberikan hukuman
yakni mengambil kartu yang sudah dimiliki klien kalau dia melakukan
kesalahan.Sesudahkartu ditangan klien mencapai jumlah tertentu, dapat
ditukardengan reinforcement primer yang disukainya.
Keyakinan Skinner bahwa semua perilaku dipelajari ditantang oleh dua mantan
siswanya yang meng-kondisikan lebih dari 6.000 hewan dari 38 spesies untuk
iklan televisi dan tempat-tempat wisata.Hewan-hewan tersebut termasuk babi,
musang, ayam, hamster, lumba, paus, dan sapi.Hewan-hewan yang ditampilkan
memiliki kecenderungan pergeseran naluriah dengan menggantikan perilaku
naluriah untuk perilaku yang telah diperkuat, bahkan ketika perilaku naluriah
dihalangi untuk menerima makanan.
19
dimulai pada 1960-an. Meskipun dengan adanya terobosan psikologi kognitif,
bagaimanapun, posisi Skinner tetap berpengaruhdi banyak daerah, dari ruang
kelas hingga penelitian, dari kotak Skinner ke lembaga kejiwaan. Skinner percaya
bahwa dengan pengkondisian operan dia menawarkan teknik untuk meningkatkan
sifat manusia dan masyarakat.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
20
Kritik terhadap Teori Kepribadian menurut B.F Skinner yaitupenekanan eksklusif
pada perilaku terbuka mengabaikan kualitas unik manusia seperti kehendak bebas
yang sadar dan kesenjangan tampaknya terlalu banyak untuk memungkinkan
generalisasi yang luas.
3.2 Saran
Setelah mengetahui teori kepribadian menurut B.F Skinner melalui makalah ini,
penulis mengharapkan teori teori yang telah disebutkan dalam makalah ini dapat
diaplikasikan atau dipraktikkan di dalam kehidupan sehari-hari.
21
DAFTAR PUSTAKA
Monte, C. F., & Sollod R.N.2003. Beneath the Mask: An Introduction to Theories
of Personality. USA: John Wiley & Sons, Inc.
Pervin L. A & Cervone. D. 2013. Personality: Theory and Research, 12th Edition.
USA: Wiley.
Schultz, D. P &. Schultz, S. E. 2013.Theories of Personality, Tenth Edition. USA:
Wadsworth, Cengage Learning.
Lisa, Warda. 2005. Operan Kondisioning.
(Online).(wardalisa.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/.../Materi+03++OperanKon
disioning.pdf), diakses 17 April 2017.
22