RETENSI URINE
DI
OLEH
NIM. 19900063
RETENSI URINE
1. Pengertian
2. Etiologi
3. Manifestasi Klinis
Pada retensi urin akut di tandai dengan nyeri, sensasi kandung kemih
yang penuh dan distensi kandung keimih yan ringan. Pada retensi kronik
ditandai dengan gejala iritasi kandung kemih ( frekuensi,disuria,volume
sedikit) atau tanpa nyeri retensi yang nyata.
Adapun tanda dan gejala dari pnyakit retensi urin ini adalah :
4. Patofisiologi
Secara garis besar penyebab retensi dapat dapat diklasifikasi menjadi 5 jenis
yaitu:
1) Obstruksi
2) Infeksi
3) Farmakologi
4) Neurologi
5) Faktor trauma
Secara neurologi retensi urine dapat terjadi karena adanya lesi pada
saraf perifer, otak, atau sumsum tulang belakang. Lesi ini bisa menyebabkan
kelemahan otot detrusor dan inkoordinasi otot detrusor dengan sfingter pada
uretra.
6. Penatalaksanaan.
Carpenito, Lynda Juall. 2001. Buku Saku Diagnosa Keperawatan. EGC. Jakarta
Brunner and Suddarth. (2010). Text Book Of Medical Surgical Nursing 12th
Edition. China : LWW