Disusun Oleh:
(IAIN) PEKALONGAN
2018
2
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Praktik Pengalaman lapangan (PPL) Mahasiswa Jurusan S1 Ilmu al-Qur’an dan Tafsir
Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Pekalongan Tahun Akademik 2017/2018 di Pusat Studi
Qur’an mulai tanggal 26 Februari 2018 sampai dengan 12 Maret 2018 oleh Mahasiswa/Mahasiswi
Jurusan S1 Ilmu al-Qur’an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin ini telah dikonsultasikan dan diketahui oleh
Dosen Pembimbing dan pimpinan Lembaga Tempat Praktik dan disahkan oleh Dekan Fakultas
Ushuluddin dan Dakwah IAIN Pekalongan pada:
Hari : Jum’at
Mengetahui,
Pembimbing Kepala Jurusan
Ilmu Al – Qur’an dan Tafsir
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas segala rahmat dan
ridha-Nya yang telah diberikan kepada penulis, sehingga kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan
(PPL) dan penyusunan laporan PPL dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu sebagaimana yang
telah ditentukan.
Sebagaimana ketentuan yang telah ditetapkan oleh IAIN Pekalongan, bahwa Peserta PPL
mahasiswa Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Hadis diharuskan menyusun laporan Praktik
Pengalaman Lapangan untuk memeberikan nilai tambah dan menjadi salah satu syarat yang harus
dipenuhi untuk ketuntasan nilai perkuliahan. Selain dari itu penyusunan laporan Praktik Pengalaman
Lapangan ini juga sebagai bukti bahwa kami telah melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan di
Pesantren Pusat Studi Qur’an dibawah direktur Prof. Dr. M. Quraish Shihab, MA untuk melihat secara
langsung proses studi al- Qur’an di lapangan dan mempraktekan ilmu yang sudah diperoleh dari
bangku kuliah ke masyarakat ataupun dunia akademik.
PPL mahasiswa Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Ilmu Hadis yang telah diprogramkan oleh
perguruan tinggi IAIN Pekalongan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman dan wawasan kepada
mahasiswa mengenai kajian al- Qur’an di era sekarang ini. Pengalaman belajar yang diperoleh dari
kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan yang didapatkan mahasiswa harapannya dapat memberikan
bekal hidup dalam mensosialisasikan dan mengembangkan kajian qur’an maupun hadis selepas dari
perguruan tinggi nanti.
Selesainya laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini tentunya tidak terlepas dari bantuan
berbagai pihak, sehingga pada kesempatan ini dengan rasa hormat penulis ingin mengucapkan
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah terlibat dan membatu secara
langsung maupun tidak langsung dalam pelaksanaan dan penyusunan laporan kegiatan Praktik
Pengalaman Lapangan, khususnya kepada :
1. Direktur Pusat Studi al- Qur’an, Prof. Dr. M. Quraish Shihab, MA
2. Rektor IAIN Pekalongan, Dr. H. Ade Dedi Rohayana, M.Ag
3. Dekan Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah, DR. H. Imam Khanafi M.Ag
4. Ketua Jurusan Ilmu al- Qur’an dan Tafsir, Kurdi Fadal, M.S.I
5. Ketua Jurusan Ilmu Hadits, Hasan Su’adi, M.S.I,
6. Segenap Dosen Pembimbing Prakrik Pengalaman Lapangan, Misbachuddin, Lc, M.A.
7. Pengajar Pusat Studi Qur’an serta pengelola yang tidak bisa disebutkan satu persatu
namanya.
8. Pegawai Pengelola Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah.
9. Kepada orang tua dan keluarga tercinta yang tiada henti selalu memberikan kasih sayang,
motivasi dan dukungannya.
10. Seluruh rekan-rekan saya baik dari lingkungan Kampus IAIN Pekalongan yang telah
memberikan kritik dan saran yag tidak dapat disebutkan satu-persatu
Untuk semua bimbingan dan arahan yang telah diberikan, penulis mengucapkan terima kasih.
Semoga kebaikan Bapak/Ibu/Saudara sekalian mendapatkan balasan yang berlipat dari Allah SWT.
4
Dengan segala kerendahan hati penulis menyadari bahwa penulisan Laporan Praktik
Pengalaman Lapangan ini jauh dari kata sempurna. Untuk itu, penulis dengan senantiasa menerima
kritik dan saran dari pembaca yang bertujuan untuk meningkatkan mutu laporan ini.
Akhir kata, kami berharap semoga laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini dapat
bermanfaat bagi kita semua, khususnya bagi mahasiswa Jurusan Ilmu al- Qur’an dan Tafsir dan
Jurusan Ilmu Hadits, serta pembaca yang budiman.
penyusun
5
6
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................................................... 2
KATA PENGANTAR .............................................................................. Error! Bookmark not defined.
DAFTAR ISI ........................................................................................................................................... 6
BAB I
PENDAHULUAN .................................................................................. Error! Bookmark not defined.
A. Latar Belakang PPL ...................................................................................... Error! Bookmark not defined.
B. Tujuan PPL ................................................................................................... Error! Bookmark not defined.
C. Manfaat PPL ................................................................................................. Error! Bookmark not defined.
D. Ruang Lingkup PPL .................................................................................................................................... 8
BAB II
PEMBAHASAN ....................................................................................................................................... 9
B. Kegiatan PPL ............................................................................................................................................. 15
BAB III
PENUTUP .............................................................................................. Error! Bookmark not defined.
A. Kesimpulan ................................................................................................................................................ 22
B. Saran .......................................................................................................................................................... 23
Daftar Pustaka
LAMPIRAN-LAMPIRAN
7
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ada beberapa hal yang menjadi dasar pemikiran kegiatan Praktik Pengalaman lapangan
(PPL) Jurusan Ilmu al-Qur’an dan Tafsir serta Ilmu Hadis di Fakultas Ushuluddin, Adab dan
Dakwah IAIN pekalongan, diantaranya:
Pertama, program ini bersifat wajib bagi seluruh mahasiswa. Dikatakan wajib karena kegiatan
ini merupakan program intra-kulikuler mahasiswa Jurusan Ilmu al-Qur’an dan Tafsir serta Ilmu
Hadis di Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN pekalongan. Oleh karena itu, setiap
mahasiswa yang belum melakukan kegiatan ini, dipastikan secara administrasi dan akadimis belum
diakui memenuhi kualifikasi sebagai output dan outcome mahasiswa IAIN pekalongan.
Kedua, kempetensi utama lulusan mahasiswa jurusan Ilmu al-Qur’an dan Tafsir serta Ilmu
Hadis di Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN pekalongan, yaitu menjadi sarjana (ulama)
yang menguasai ilmu-ilmu dasar ke-islamanan dalam 3 bidang: aqidah, syari’ah dan akhlak yang
diformulasikan dari nilai-nilai yang terkandung dalam al-quran dan hadis secara integral dan
mampu mengkomunikasikan dan menerapkannya dalam kehidupan modern melalui penguasaan
penerapan metodologi ilmu-ilmu modern untuk memiliki kompetensi tesebut, mahasiswa sebagai
calon sarjana (ulama) harus meningkatkan kualitas dirinya secara terus-menerus melalui usaha
pendidikan dan pelatihan, serta menggali pengalaman yang diperoleh dari berbagai lembaga
pendidikan yang telah menunjukan keunggulan dalam mengembangkan profesi sarjana.
Ketiga, disamping kompetensi utama yang telah dijelaskan, lulusan mahasiswa Jurusan Ilmu
al-Qur’an dan Tafsir serta Ilmu Hadis di Fakultas Ushuluddin, Adab dan dakwah IAIN pekalongan
diharapkan mampu mengembangkan pengetahuan yang dimiliki untuk merespon persoalan-
persoalan terkait yang dihadapi dalam kehidupan masyarakat.
Melihat pentingnya dasar pemikiran di atas maka keberhasilan pelaksanaan program ini
dibutuhkan perencanaa yang baik dan kerja sama dengan semua pihak, baik penyelenggara, panitia,
mahasiswa, pembimbing dan institusi. Dalam kegiatan PPL ini, pihak jurusan bekerjasama dengan
Pusat Studi al-Qur’an (PSQ) yang diketuai oleh Prof. Dr. M. Quraish Shihab, MA yang
dilaksanakan di Pondok Pesantren Bayt Qur’an, Pondok Cabe, Tangerang Selatan.
B. Tujuan PPL
Tujuan diadakannya Praktik Pengalaman Lapangan adalah sebagai berikut:
1. Bagi Mahasiswa
a. Mahasiswa mampu menggali pengetahuan yang berkaitan dengan pengembangan
keilmuan tafsir dan hadits
b. Mampu mengidentifikasikan permasalahan- pernasalahan dalam konteks kajian tafsir
dan hadits
c. Mendapatkan pengalaman praktik kerja di lembaga pendidikan pesantren.
2. Bagi Jurusan
a. Mendapatkan umpan balik terhadap proses belajar mengajar, apakah proses yang sudah
ada mampu mengakomodasi kebutihan lembaga pesantren maupun masyarakat secara
8
luas. Umpan balik tersebut akan menjadi informasi yang berguna untuk memperbaiki
kurikulum dalam arti luas.
b. Mampu menjalin kemitraan dengan lembaga pendidikan keagamaan, khususnya
pesantren.
C. Manfaat PPL
Adapun manfaat PPL bagi mahasiswa adalah sebagai suatu medan untuk mendapatkan
pengalaman secara faktual dilapangan untuk menerapkan dan mengaplikasikan ilmunya secara
langsung terlebih dalam displin ilmu al-Qur’an dan tafsir. Kegiatan ini juga berguna bagi
mahasiswa sebagai bekal dalam menghadapi berbagai problematika kajian al-Qur’an dan tafsir
dikalangan pesantren dan Masyarakat luas, sehingga menjadikan mahasiswa sebagai tenaga yang
professional dalam bidang ilmu al-Qur’an dan tafsir.
Melalui kegiatan PPL ini pula sangat bermanfaat bagi pelajar pesantren untuk menumbuhkan
kefahaman yang mendalam tentang urgensinya kajian al-Qur’an dan tafsir dewasa ini.
BAB II
PEMBAHASAN
Pesantren Bayt al-Qur’an adalah lembaga Pasca Tahfidz Al-Qur’an yang didirikan sebagai
wahana Intellectual exercise peserta didiknya dalam mengembangkan wawasan keilmuan,
menumbuhkan jiwa kewirausahaan atau entrepreneuship, mengembangkan potensi diri, menumbuhkan
jiwa kepemimpinan dan kemandirian dengan berlandaskan pada nilai-nilai ajaran Islam yang moderat,
toleran dan progresif.
Pesantren Bayt al-Qur’an merupakan suatu lembaga yang dipimpin oleh Prof. Dr. M. Quraish
Shihab, M.A., beranggotakan Dewan Pakar yang merupakan Guru-Guru Besar Universitas Terkemuka
di Indonesia. Pesantren Bayt al-Qur’an memiliki misi mewujudkan nilai-nilai al-Qur’an di tegah
masyarakat plural. Untuk tujuan tersebut Pesantren Bayt al-Qur’an memiliki program dengan sasaran
anak hingga dewasa baik non formal hingga Pasca Sarjana dalam bentuk pendidikan, pelatihan, dan
pengembangan kajian dan publikasi al-Qur’an.
1. Living Qur’an (LQ) adalah kurikulum belajar al-Qur’an untuk anak usia 3-18 tahun.
2. Pengajian Halaqah Tafsir (HT) adalah pengajian untuk umum diadakan setiap hari Rabu pukul
10.00-12.00 WIB di Pondok Pesantren Pasca Tahfidz Bayt al-Qur’an, Pondok Cabe, Tangerang
Selatan.
3. Pendidikan Kader Mufassir (PKM) ditujukan untuk mahasiswa Pasca Sarjana yang tesis atau
disertasinya dalam kajian al-Qur’an adalah pemberian beasiswa dan bimbingan selama 6 bulan
dalam menyelesaikan tesis dan disertasi, tiap 6 bulan mengirimkan maksimal 3 terbaik ke al-
Azhar Kairo untuk langsung dibimbing guru besar al-Azhar Kairo.
4. Training of Trainer (TOT) ditujukan kepada da’i, guru, dan dosen agama Islam yang dikemas
dalam bentuk tutorial, diskusi, dan seminar. Modul yang diberikan modernisasi Islam dan
toleransi dalam Islam menurut kaidah tafsir al-Qur’an dan Sunnah.
5. Penerbitan dan perpustakaan digital yang secara umum memiliki koleksi buku dan tafsir al-
Qur’an.
1
Muchlis M. Hanafi, Profile Pesantren Bayt Al-Qur’an (Jakarta: PP. Bayt Al-Qur’an, 2009), hlm. 1
10
Manajemen pengelolaan pesantren Bayt al-Qur’an memadukan antara nilai-nilai dan aturan-
aturan yang biasa berkembang di pesantren, dengan konsep manajemen modern. Hal ini diharapkan
agar nantinya output Bayt al-Qur’an dapat mensinergikan Intellectual capital (modal intelektual)
berupa hafalan al-Qur’an dengan tambahan ramuan kurikulum Bayt al-Qur’an yang mengombinasikan
antara materi keilmuan al-Qur’an sebanyak 60%, materi kewirausahaan 30%, pengembangan diri 5%
dan manajemen kepemimpinan 5% dengan wahana kemajuan ilmu pengetahuan berbasis ICT
(Information and Communication Technology).
Dilihat dari sisi kesejarahannya, lahirnya pondok Bayt al-Qur’an tidak bisa dilepaskan dari niat
tulus Bapak Ali Ibrahim, pada awalnya, bapak Ali Ibrahim berniat mendedikasikan tanah beliau yang
ada di perum Villa Bukit Raya di Jalan Terbang Layang Blok C No. 10 Pondok Cabe Udik Tangerang
Banten untuk Yayasan Anak Yatim, menindaklanjuti niat tersebut sebenarnya beliau telah melangkah
jauh melakukan studi dan observasi ke beberapa tempat khususnya yayasan atau daerah yang banyak
menampung anak yatim. Namun seiring perjalanan waktudi awal tahun 2009 tersebut beliau
mendiskusikan niat tersebut kepada Bapak Muchlis M. Hanafi selaku Manager Program PSQ. Dalam
perbincangan tersebut Bapak Muchlis mengusulkan agar pemanfaatan lahan yang berlokasi jauh dari
kompleks lapangan terbang Angkatan Udara Pondok Cabe Tangerang tersebut menjadi pesantren
pasca Tahfidz untuk memfasilitasi santri penghafal al-Qur’an di seluruh Indonesia.4
Dari perbincangan tersebut kemudian dibuatlah konsep dasar pengembangan Pesantren untuk
para penghafal al-Qur’an tersebut dimana kemudian disepakati bahwa pengelolaan dan pendanaan
program pesantren Bayt al-Qur’an akhirnya diserahkan kepada Pusat Studi Al-Qur’an (PSQ).Konsep
Bayt al-Qur’an tersebut berangkat dari sebuah asumsi yang dilandasi pada adanya pengalaman empiris
bahwa masih banyak santri penghafal al-Qur’an yang secara keilmuan dan kemandirian khususnya
dibidang ekonomi masih terlihat sangat minim, untuk meneguhkan asumsi tersebut, maka kemudian
pada bulan April 2009 Pusat Studi Al-Qur’anberinisiatif melakukan penelitian seputar kehidupan
penghafal al-Qur’an di beberapa pesantren di Jawa.
2
www.psq.or.id, (diakses pada tanggal 18 Maret 2017).
3
Wawawancara dengan Pak Ach. Zayadi, M. Pd., pada tanggal 22 Maret 2017.
4
Diceritakan oleh Bapak Ali Ibrahim kepada Ach. Jayadi (Devisi Program PSQ) pada saat acara ‘Soft Lounching
Website PSQ’, tanggal 11 Mei 2011 jam 11.30 WIB, bertempat di Perpustakaan PSQ.
11
c) Balaqah al-Qur’an
d) Metode Terjemah
4. Sirah Nabawiyah
Rumpun 2 (Mata Kuliah Penunjang)
1. Psikologi Pengembangan diri, dengan topik:
a) Pola Kepribadian
b) Self
c) Brain gym
d) Teknik membaca cepat
e) Keterampilan berfikir
f) Creativity
g) Komunikasi dakwah
h) Teamwork
i) Personal Mastery dan Self Regulation
j) Kepemimpinan
k) Media literacy
j. Tahapan penulisan
k. Sistematika penulisan
l. Teknik penulisan makalah: footnote dan daftar pustaka
m. Fiqh praktis atau terapan
n. Praktik kewirausahaan
4. Materi Kepesantrenan
a. Aspek ibadah
b. Aspek Tahfidz al-Qur’an (takrir)
c. Aspek penilaian perilaku peserta dan penanaman akhlak mulia.
5. Muatan kewirausahaan
a. Aspek teoritik
b. Aspek praktik: praktik peternakan domba, peternakan ikan lele, ayam kampung,
koperasi atau BMT (Baitul Maal wa At-Tamwil), praktik pertanian.
6. Muatan praktikum
a. Praktikum khitabah (kuliah tujuh menit)
b. Praktikum penggunaan media ICT
c. Praktikum baca kitab dan literatur keislaman lainnya
d. Praktikum kewirausahaan
7. Muatan studi wisata atau Rihlah Qur’aniyyah
a. Lembaga pelatihan pertanian dan perikanan Cinaraga Sukabumi
b. Pesantren rintisan pertanian dan peternakan di lembah Duhur Sukabumi
c. Bayt al-Qur’an Kementrian Agama RI Taman Mini Indonesia Indah (TMII), masjid
Istiqlal, Monas.
d. Pesantren pertanian Al-Ittifaq Asuhan KH. Fuad Affandi Ciwidey Bandung
Selatan.
5. Tenaga Pengajar
a. Prof. Dr. M. Quraish Shihab, MA (Tema-tema Umum Seputar Pemahaman Al-
Qur’an)
b. Prof. Dr. D. Hidayat, MA (Balaqah Al-Qur’an)
c. Dr. KH. Ahsin Sakho Muhammad, MA (Ilmu Qiraah)
d. Dr.Muchlis M. Hanafi, MA (‘Ilmu Al-Qur’an)
e. Dr. A.Wahib Mu’thi, MA (Akhlak Al-Qur’an)
f. Dr. Husnul Hakim, MA (Studi Naskah dan Kaidah Tafsir)
g. Dr. Ali Nurdin, MA (Ilmu tafsir dan kajian kitab Turats)
h. Ibu Najeela Shihab, M.Psi (Materi Psikologi Pengembangan Diri)
i. Ibu Zora Wongkareng, M. Psi (Team Psikologi)
j. Ibu Nasywa Shihab, M.Psi (Team Psikologi)
k. Muhammad Arifin, MA (Bahasa Arab)
l. Dr. Asep Utsman Ismail, MA (Sirah Nabawiyah)
m. Dr. Shahabuddin, MA (Hadits dan Ilmu Hadits)
14
7. Pola Program
B. Kegiatan PPL
JADWAL PELAKSANAAN PPL IAT dan IH IAIN PEKALONGAN DI PSQ dan BAYT AL-
QUR’AN (terlampir)
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM TAFSIR
Sistematika laporan kegiatan dibagi dalam empat bagian: (a). Kegiatan Tutorial/Perkuliahan;
(b). Kegiatan Praktikum/Tadrib Amaliy; (c). Kegiatan Penunjang/Rihlah Quraniyyah; dan (d).
Kegiatan muatan lokal/Materi Kepesantrenan.
Utuk memudahkan pembacaan laporan, maka empat (4) kegiatan di atas dibagi dalam 2 pekan
(minggu):
1. Minggu pertama : tanggal 26 Februari - 3 Maret 2018
2. Minggu Kedua : tanggal 4 Maret - 12 Maret 2018
A. KEGIATAN MINGGU PERTAMA
(Tanggal 26 Februari - 3 Maret 2018)
pendidikan untuk mencapai kesadaran dan kecerdasan. Pendidikan manusia dibatasi oleh
akal (intelektual) dan hati (Emosi dan Spiritual). Visi Sosial Nabi dalam menyampaikan
wahyu adalah perdamaian dan perbaikan.
Dalam kesempatan kali ini pak mukhlis tidak dapat hadir tepat waktu, karena beliau ada
urusan. Kemudian kegiatan diganti dengan rihlah di perpustakaan Bayt al- Qur’an.
2. Hari/ Tgl : Kamis, 16 Maret 2017
Jam : 13.30- 15.30 WIB
Kajian : menilai data dari sumber internet
Tempat : Pesantren Bayt al- Qur’an
Pemateri : Ach. Zayadi, M. Pd
Resume : untuk mengambil data dari internet harus sesuai dengan tema yang akan
menjadi fokus pebelitian, otorita dan kapasitas (siapa bicara apa). Sedangkan tujuannya
untuk mempengaruhi yang nantinya akan ditampilkan.
3. Hari/ Tgl : kamis, 16 Maret 2017
Jam : 16.00- 18.00 WIB
Kajian : Metodologi tafsir Maudhu’i
Tempat : Pesantren Bayt al- Qur’an
Pemateri : Prof. Yunan Yusuf
Resume : Metode tematik adalah metode yang diawali dengan tema. Adapun cara
penyusunannya adalah sebagai berikut: tentukan tema- cari ayat- ayat yang bersangkutan-
mencari hubungan masing- masing ayat- hadits yang berkaitan- asbab an- nuzul jika ada-
tartib turun ayat- kesimpulan.
referensi, sesuai dengan ilmu yang dikuasai}, (2) merumuskan kalimat judul {singkat-
padat- lugas, tidang menggunakan kata yang diulang- ulang}. Adapun tema- tema yang
dapat diambil dalam melakukan penelitian yaitu: Studi Naskah, Studi tokoh, Studi Ulum al-
Qur’an/ ulum al- Hadits, Maudhu’i.
NB: untuk tanggal 23- 26 maret kegiatan mahasiswa PPL adalah Murojaah hafalan al- Qur’an
dan persiapan- persiapan acara inagurasi Mahasiswa PPL dengan Pihak Pesantren.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pesantren Bayt al-Qur’an merupakan suatu lembaga yang dipimpin oleh Prof. Dr. M. Quraish
Shihab, M.A., beranggotakan Dewan Pakar yang merupakan Guru-Guru Besar Universitas Terkemuka
di Indonesia. Pesantren Bayt al-Qur’an memiliki misi mewujudkan nilai-nilai al-Qur’an di tengah
masyarakat plural. Untuk tujuan tersebut Pesantren Bayt al-Qur’an memiliki program dengan sasaran
anak hingga dewasa baik non formal hingga Pasca Sarjana dalam bentuk pendidikan, pelatihan, dan
pengembangan kajian dan publikasi al-Qur’an. Manajemen pengelolaan pesantren Bayt al-Qur’an
memadukan antara nilai-nilai dan aturan-aturan yang biasa berkembang di pesantren, dengan konsep
manajemen modern. Hal ini diharapkan agar nantinya output Bayt al-Qur’an dapat mensinergikan
Intellectual capital (modal intelektual) berupa hafalan al-Qur’an dengan tambahan ramuan kurikulum
Bayt al-Qur’an yang mengombinasikan antara materi keilmuan al-Qur’an sebanyak 60%, materi
kewirausahaan 30%, pengembangan diri 5% dan manajemen kepemimpinan 5% dengan wahana
kemajuan ilmu pengetahuan berbasis ICT (Information and Communication Technology).
Adapun kegiatan Praktikum Pengalaman Lapangan ini dilaksanakan sejak tanggal 13 Maret 2016
sampai tanggal 25Maret 2017, di Pondok Bayt al-Qur’an yang terletak di daerah Pondok Cabe,
Tangerang Selatan setiap hari mulai pada pukul 08.00 hingga pukul 17.30. Pertemuan Pertama,
Pemateri Dr. Ulin Nuha dengan materi “Peta Literatur Kajian Ulum al-Qur’an”. Pertemuan II,
Pemateri Pertama adalah Agus R dengan materi “Mengenal PSQ (Pusat Studi al-Qur’an)”, Pemateri
Kedua adalah Ustadz Zayadi dengan materi “Tadrib Amaly” dan Pemateri Ketiga adalah Prof. H. Asep
Ul dengan Materi“Visi Sosial al-Qur’an”. Pertemuan III, Pemateri Pertama adalah Prof. Dr.
Nasaruddin Umar dengan materi “Tafsir Ishari dan Halaqah Tafsir”, Pemateri Kedua adalah Agus Heri
Prasetyo (Web Design, dan Manager alifmagz.com). Pertemuan ke empat, Pemateri Pertama adalah
Ustadz Zayadi dengan Materi“Riset Berbasis Internet”, Pemateri Kedua adalah Dr. Husnul Hakim
IMZI dengan Materi “Khasanah Tafsir” dan Pemateri Ketiga adalah Prof. Yunan Yusuf dengan
Materi“Metodologi Tafsir Maudhu’i”. Pertemuan kelima, Pemateri Pertama adalah Romli Syarqawi,
23
MA dengan Materi “Perkembangan Tafsir dari Timur dari Masa ke Masa”, Pemateri Kedua adalah
Ustadz Zayadi dengan Materi Tadrib Amaly, Pemateri Ketigaadalah Prof. Hamdani Anwar, MA
dengan Materi“Metode Penelitian Tafsir”. Hari Minggu Kegiatan City Tour (Keliling Kota
Jakarta),kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan rihlah (wisata). Beberapa tempat yang dikunjungi
antara lain Kota Tua (Kotu) Peninggalan Belanda di Jakarta Utara, Masjid Istiqlal Jakarta Pusat,
Monument Nasional (MONAS). Jakarta Pusat, Kunjungan ke LPMQ (Lembaga Pentashihan Mushaf
al-Qur’an), dan TMII (Taman Mini Indonesia Indah). Pertemuan ke empat, Pemateri Pertama adalah
Dr. Husnul Hakim dengan Materi “Kaidah Tafsir”, Pemateri Kedua adalah Prof. Ridwan Lubis dengan
Materi “al-Qur’an dan Sistem Kenegaraan”, Pemateri Ketiga adalah Dr. Ulin Nuha dengan Materi
“Aplikasi Tafsir Maudhu’i”, Pemateri Keempat adalah Dr. Husnul Hakim dengan Materi “Kaidah
Tafsir”. Pertemuan ke tujuh, Pemateri Pertama adalah Dr. Hasani dengan Materi “Munasabah al-
Qur’an”, Pemateri Kedua Dr. Muqsith Ghazali dengan materi “Maqashid al-Qur’an”, Pemateri Ketiga
adalah Prof. Dr. KH. Ahsin Sakho Muhammad, MA dengan Materi “Ilmu Qira’ah”, Pemateri Keempat
adalah Agus Heri dengan Materi “Praktik Membuat Blog/Website”. Pertemuan ke delapan, Pemateri
Pertama adalah Tika Mantaram (Manager Program Pusat Studi A-Qur`an) dengan Materi “Public
Speaking, Pemateri Keduaadalah Diah Wahyu Ningsih dengan Materi“Living Qur’an”.
B. Saran
1. Bagi Mahasiswa
- Hendaknya mahasiswa program studi ilmu al-Qur’an dan tafsir dapat memaksimalkan waktu
dan kesempatan dengan sebaik-baiknya selama berada di Pesantren Bayt al-Qur’an.
- Keterbatasan waktu PPL selama 2 minggu menyebabkan mahasiswa kurang mendapatkan
materi dan pengalaman yang maksimal selama pelaksanaan Praktikum Pengalaman
Lapangan.
2. Bagi Jurusan
- Hendaknya dosen lebih mengoptimalkan dalam proses persiapan Praktikum Pengalaman
Lapangan agar pelaksanakan dapat berjalan dengan lebih baik.
- Untuk kedepan diharapkan pihak jurusan mengambil waktu PPL pada semester pertengahan,
bukan semester akhir, sehingga dalam semester akhir bisa fokus pada tugas- tugas akhir.
- Sebaiknya waktu pelaksanaan Praktikum Pengalaman Lapangan dilaksanakan selama 30
hari di Pesantren Bayt al-Qur’an agar keilmuan dan pengalaman yang diperoleh lebih
banyak.
24
Daftar Pustaka
Cerita Bapak Ali Ibrahim kepada Ach. Jayadi (Devisi Program PSQ) pada saat acara ‘Soft Lounching
Website PSQ’, tanggal 11 Mei 2011 jam 11.30 WIB, bertempat di Perupstakaan PSQ.
Hanafi, Muchlis M. 2009. Profile Pesantren Bayt Al-Qur’an. Jakarta: PP. Bayt Al-Qur’an.
Materi Daurah Bidayah Muffasir Praktik Pengalaman Lapangan. 2016. Prinsip-Prinsip Moderasi
Dalam Islam. Jakarta: Pusat Studi Al-Qur’an.
Wawawancara dengan Pak Ach. Zayadi, M. Pd., pada tanggal 22 Maret 2017.
www.psq.or.id, (diakses pada tanggal 22 Maret 2017).
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DOKUMENTASI
CATATAN:
PROFIL DARSUN BESERTA PENGURUS
PROGRAM DARSUN