Askep Ca Nasofaring
Askep Ca Nasofaring
Seorang laki-laki bernama Tn. A berusia 26 tahun, suku Jawa, datang ke Unit Gawat Darurat (UGD) RS. Dr. Soetomo Surabaya pada 21-03-2019
dengan keluhan mengalami sesak napas sejak satu minggu yang lalu yang membuat pasien susah untuk tidur. Selain itu pasien juga merasakan
nyeri pada kepala sisi kanan sejak satu bulan yang lalu. Nyeri kepala seperti tertusuk jarum, hilang timbul namun makin memberat, ketika nyeri
terjadi wajah pasien tampak meringis menahan sakit. Nyeri kepala berkurang dengan obat namun muncul kembali setelah beberapa jam. Skala
nyeri 6. Porsi makan Tn. A berkurang sejak dua minggu yang lalu karena merasakan sakit ketika menelan. Pasien merokok dan terkadang minum-
minuman keras. Pada pemeriksaan fisik umum, didapatkan kesadaran komposmentis, status gizi kurang, tekanan darah 120/70 mmHg, nadi
110x/menit, pernapasan 23 x/menit, pH darah arteri 8 dan suhu aksila 37⁰C. Berdasarkan hasil pemeriksaan, diperoleh diagnosis medis pada klien
yaitu Ca. Nasofaring.
KELUHAN UTAMA
1. Keluhan utama : Pasien mengalami sesak napas sejak satu minggu yang lalu yang
membuat pasien susah untuk tidur (tanyakan yg paling mengganggu)
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA : TIDAK ADA (Tidak ada anggota keluarga dengan
riwayat kanker) beri genogram
C. Intervensi
21 13.03 Nutrisi kurang dari kebutuhan b.d. asupan diet Terapi Menelan (1860) 1. Agar asuhan keperawatan yang
Maret WIB kurang d.d enggan makan, status gizi kurang 1. Kolaborasikan dengan anggota tim dilakukan memperoleh hasil yang
2019 dan ketidakmampuan memakan makanan kesehatan lainnya untuk menyediakan bagus pada keadaan pasien
(00002) rencana terapi yang berlanjut bagi pasien 2. Menambah pengetahuan pasien dan
2. Jelaskan rasionalisasi latihan menelan ini keluarga
Setelah dilakukan intervensi keperawatan pada pasien/keluarga 3. Mendukung terapi penyembuhan
selama 1 x 24 jam diharapkan nutrisi pasien 3. Sediakan/gunakan alat bantu sesuai pasien
seimbang dengan kebutuhan dengan kriteria kebutuhan 4. Penggunaan sedotan bisa
hasil : 4. Hindari penggunaan sedotan untuk minum memperburuk prosesn menelan
Status Nutrisi (1004) 5. Bantu pasien untuk menempatkan makanan pasien terlebih karena zat kimia pada
1. Asupan gizi tidak menyimpang dari rentang ke mulut bagian belakang dan di bagian sedotan tersebut
normal (5) yang tidak sakit 5. Agar aktivitas makan pasien tidak
2. Asupan makanan tidak menyimpang dari 6. Konsultasikan dengan terapis atau dokter terganggu
rentang normal (5) untuk meningkatkan konsistensi makanan 6. Asupan nutrisi pasien terpenuhi
Nafsu Makan (1014) pasien secara bertahap
1. Keinginan makan tidak terganggu (5)
2. Energi untuk makan tidak terganggu (5)
3. Rangsangan untuk makan tidak terganggu
(5)
Status Menelan (1010)
1. Ketidaknyamanan menelan tidak terganggu
(5)
2. Penerimaan makanan tidak terganggu (5)