Anda di halaman 1dari 98

MODUL 3

KEGIATAN PEMBELAJARAN IV
PENGEMBANGAN DIRI PESERTA DIDIK TUNGRHITA

Logo (Kosongkan)

Penulis

PPG Dalam JABATAN


Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
Tahun 2018

Halaman 1 dari 98
DAFTAR ISI

JUDUL
DAFTAR ISI
I. PENDAHULUAN
A. Rasionalisasi dan Deskripsi Singkat
B. Relevansi
C. Petunjuk Belajar
II Materi 4
A. Hambatan peserta didik tunagrahita
B. Konsep Pengembangan diri peserta didik tunagrahita
C. Rambu rambu Pengembangan diri peserta didik tunagrahita
D. Ruang lingkup Pengembangan diri peserta didik tunagrahita
E. Metode Pengembangan diri peserta didik tunagrahita
F. Program pengembangan diri peserta didik tuna grahita
G. Mengetahui indikator- indikator yang terkandung dalam program
pengembangan dir peserta didik tunagrahita
H. Perangkat program pengembangan peserta didik tuna grahita dalam
rancangan Program Pengembangan diri Merawat diri dan Bersosialisasi
I. Analisis kebutuhan khusus peserta didik tunagrahita (asesmen, planing
matrik,penetapan prioritas,penyusunan program)
J. Perangkat program pengembangan diri/intervensi peserta didik
tunagrahita
K. Program program pengembangan diri/intervensi peserta didik tunagrahita
L. Penilaian program pengembangan diri/intervensi peserta didik
tunagrahita
RANGKUMAN
DAFTAR PUSTAKA
TUGAS
TES FORMATIF
KUNCI JAWABAN

Halaman 2 dari 98
I. PENDAHULUAN
A. Rasionalisasi dan Deskripsi Singkat
Program khusus bagi peserta didik tuna grahita adalah
Pengembangan diri yang merupakan suatu hal yang teramat penting bagi
peserta didik tuna grahita dalam upaya pengembangan diri yang meliputi:
merawat diri, menjaga keselamatan dan kesehatan , berkomunikasi,
bersosialisasi, keterampilan kerja, menggunakan waktu luang.
Pengembangan diri sangat penting bagi peserta didik tuna grahita karena
diarahkan dalam kemandirian aktifitas yang berhubungan dengan kegiatan
dan kehidupan sehari- hari sehingga tidak membebani orang lain.

B. Relevansi
Penguasaan kompetensi paedagogik dan kompetensi profesional
untuk peserta didik tuna grahita harus dikuasai oleh calon guru dan atau
guru pendidikan khusus.Penguasaan kompetensi ini oleh calon guru dan
atau guru dapat lebih mengoptimalkan potensi peserta didik dalam
mengaktualisasikan kemampuannya dalam kegiatan pembelajaran
pengembangan diri anak tuna grahita..

C. Petunjuk belajar
1. Bacalah petunjuk modul ini secara keseluruhan
2. Bacalah modul ini secara bertahap, mulai dari kegiatan belajar sampai
tuntas serta kerjakan latihan dan evaluasi sebelum melangkah
kegiatan pembelajaran berikutnya secara profesional
3. Buatlah catatan kecil jika ditemukan hal-hal yang perlu dikaji lebih lanjut
dan memerlukan pembahasan lebih lanjut
4. Disarankan tidak melihat kunci jawaban terlebih dahulu agar evaluasi
yang dilakukan dapat mengukur tingkat penguasaan peserta terhadap
materi yang disajikan
5. Pelajari keseluruhan materi modul ini secara intensif. Modul ini
dirancang sebagai bahan belajar mandiri persipan uji kompetensi.

Halaman 3 dari 98
II. KEGIATAN BELAJAR
KEGIATAN 1 : KONSEP PROGRAM PENGEMBANGAN DIRI BAGI PESERTA
DIDIK TUNA GRAHITA

1. Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan


Setelah anda mempelajari kegiatan materi 1,2,3, dan 4, diharapkan anda
Mampu menguasai program pengembangan diri peserta didik tunagrahita
2. Sub Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan
a. Mampu menjelaskan hambatan peserta didik tuna grahita
b. Mampu menjelaskan konsep pengembangan diri peserta didik tunagrahita
c. Mampu menjelaskan rambu rambu dalam pengembangan diri peserta didik
tunagrahita
d. Mampu menjelaskan ruang lingkup dalam pengembangan diri peserta didik
tuna grahita
e. Mampu menjelaskan metode pelaksanaan dalam pengembangan diri peserta
didik tuna grahita
f. Mengetahui Kompetensi dalam program pengembangan diri peserta didik tuna
grahita
g. Mengetahui indikator- indikator yang terkandung dalam program
pengembangan dir peserta didik tunagrahita
h. Menyusun perangkat program pengembangan peserta didik tuna grahita
dalam rancangan Program Pengembangan diri Merawat diri dan Bersosialisasi
i. Mampu dalam analisis kebutuhan khusus peserta didik tunagrahita (asesmen,
planing matrik,penetapan prioritas,penyusunan program)
j. Mampu menyusun perangkat program pengembangan diri/intervensi peserta
didik tunagrahita
k. Mampu mengembangkan porgram program pengembangan diri/intervensi
peserta didik tunagrahita
l. Mampu mengembangkan penilaian program pengembangan diri/intervensi
peserta didik tunagrahita

3. Pokok-Pokok Materi
M. Hambatan peserta didik tunagrahita
N. Konsep Pengembangan diri peserta didik tunagrahita
O. Rambu rambu Pengembangan diri peserta didik tunagrahita
P. Ruang lingkup Pengembangan diri peserta didik tunagrahita
Q. Metode Pengembangan diri peserta didik tunagrahita
R. Program pengembangan diri peserta didik tuna grahita

Halaman 4 dari 98
S. Mengetahui indikator- indikator yang terkandung dalam program
pengembangan dir peserta didik tunagrahita
T. Perangkat program pengembangan peserta didik tuna grahita dalam
rancangan Program Pengembangan diri Merawat diri dan Bersosialisasi
U. Analisis kebutuhan khusus peserta didik tunagrahita (asesmen, planing
matrik,penetapan prioritas,penyusunan program)
V. Perangkat program pengembangan diri/intervensi peserta didik tunagrahita
W. Program program pengembangan diri/intervensi peserta didik tunagrahita
X. Penilaian program pengembangan diri/intervensi peserta didik tunagrahita

4. Uraian Materi
A. Hambatan peserta didik tunagrahita
Anak tuna grahita yang secara signifikan memiliki kecerdasan dibawah
rata, memiliki hak dan kebutuhan yang sama untuk berkembang atau
mengaktualisasikan potensinya sehingga dapat mandiri. Dengan tingkat
intelegensi yang dibawah rata-rata, anak tuna grahita memiliki hambatan-
hambatan sehingga perlu di berikan pelayanan pendidikan yang berbeda.
Hambatan yang dijumpai peserta didik tuna grahita adalah dalam
perilaku adaptif sehingga diperlukan program khusus bagi anak tuna grahita
yaitu bina diri atau sekarang disebut program pengembangan diri .

B. Konsep Pengembangan diri anak tunagrahita


1) Pengertian Pengembangan diri bagi peserta didik tunagrahita adalah
kegiatan pembelajaran bagi peserta didik dalam mengembangkan
kemampuan untuk beraktifitas yang berhubungan dengan kehidupan
dirinya dalam upaya penguasaan keterampilan adaptif sesuai dengan
usia,.
2) Prinsip Pengembangan Diri
Pengembangan diri dilaksanakan dengan memperhatikan prinsip-prinsip
sebagai berikut:
a) Berdasar asesmen
b) Keselamatan atau safety
c) Kehati-hatian (poise)
d) Kemandirian
e) Percaya diri
f) Berdasar keadaan lingkungan peserta didikatau tradisi yang berlaku
disekitar peserta didik berada ( traditional manner)

Halaman 5 dari 98
g) Sesuai dengan usia (in appropriate)
h) Modifikasi alat dan cara atau strategi (contrivance and strategy
modification)

C. Tujuan Pengembangan diri Peserta didik tunagrahita


Tujuan pengembangan diri adalah untuk melatih/mengembangkan
kemampuan peserta dididk tuna grahita yang berkaitan dengan kemampuan
memelihara dan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari secara mandiri.
Menurut Astati (2013:8) tujuan program bina diri adalah :Untuk
mengembangkan keterampilan dasar dalam memelihara dan memenuhi
kebutuhan peserta didik tunagrahita sehingga dapat hidup mandiri dengan
tidak/kurang bergantung pada orang lain, dan mempunyai tanggung jawab
sesuai dengan kemampuannya baik sebagai makhluk individu maupun
sebagai makhluk sosial.
Tujuan khusus pengembangan diri peserta didik tunagrahita adalah
sebagai berikut:
1) Menumbuhkan dan meningkatkan kemampuan peserta didik tunagrahita
dalam tatalaksana pribadi (mengurus diri, menolong diri, merawat diri, dsb)
2) Menumbuhkan dan meningkatkan kemampuan peserta didik tunagrahita
dalam berkomunikasi sehingga dapat mengkomunikasikan keberadaan
dirinya.
3) Menumbuhkan dan meningkatkan kemampuan peserta didik tunagrahita
dalam hal sosialisasi. Ruang lingkup pengembangan bina diri bagi peserta
tunagrahita meliputi keterampilan merawat diri, mengurus diri, menolong
diri, bekomunikasi, bersosialisasi, keterampilan hidup, dan menggunakan
waktu luang (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014)

D. Rambu rambu pengembangan diri


Prosedur pembelajaran pengembangan diri pada peserta didik tunagrahita,
pelaksanaan program pengembangan diri bagi peserta didik tunagrahita perlu
memperhatikan rambu-rambu, sebagai berikut.
1. Pengembangan diri dibuat tidak berdasarkan jenjang, satuan pendidikan,
dan tingkatan kelas. Program pengembangan diri disusun berdasarkan
hasil asesmen.
2. Metode, alat pengembangan atau pembelajaran, dan evaluasi diserahkan
sepenuhnya kepada guru.

Halaman 6 dari 98
3. Proses pengembangan dilaksanakan dengan mengutamakan aspek
motorik dan psikomotor.
4. Penguasaan kemampuan dan indikator tidak harus dilakukan secara
berurutan, tetapi guru diberi wewenang untuk memilih sesuai dengan
kondisi dan kebutuhan peserta didik
E. Ruang lingkup program pengembangan diri
Pengembangan diri bagi peserta didik tunagrahita mencakup
keterampilan merawat diri, keterampilan mengurus diri, keterampilan menjaga
keselamatan dan kesehatan, keterampilan bekomunikasi, keterampilan
bersosialisasi, keterampilan bekerja dan keterampilan menggunakan waktu
luang.

F. Metode
Metode dalam pengembangan diri peserta didik tuna grahita yaitu:
pembelajaran terpadu, mengembangkan keterampilan hidup, menggunakan
berbagai media/sumber belajar yang relevan, berorientasi pada prinsip
perkembangan dan kemampuan.
Metode yang digunakan dalam program pengembangan diri peserta
didik tunagrahita yaitu: demontrasi,pemberian tugas, simulasi,karya wisata
G. Dalam upaya memberikan arah dan atau tujuan yang hendak di capai
dalam rangka melaksankan pengembangan diri peserta didik
tunagrahita maka ditetapkanlah kemampuan dan indikator yang menjadi
acuan oleh para guru dalam merencanakan dan menilai kegiatan
program pengembangan diri peserta didik tunagrahita.
Kemampuan dan atau kompetensi program pengembangan diri peserta didik
tunagrahita adalah sebagai berikut:

KOMPETENSI INDIKATOR
A. Merawat Diri  Mengenal alat makan dan minum
1. Mampu makan  Menggunakan alat makan dan minum
dan minum  Makan menggunakan tangan
dalam kehidupan  Makan menggunakan alat (sendok, dan
sehari-hari garpu)
dengan cara  Makan makanan berkuah
yang benar  Makan makanan kemasan
 Minum menggunakan gelas atau cangkir
 Minum menggunakan sedotan
 Minum minuman dalam kemasan

Halaman 7 dari 98
KOMPETENSI INDIKATOR
 Makan di restoran atau resepsi
 Melakukan tatacara makan dan minum
dengan sopan
2. Mampu  Memelihara kebersihan tangan dan kaki
membersihkan  Menggunakan toilet
dan menjaga  Membersihkan diri setelah buang air kecil dan
kesehatan badan besar
dengan cara  Mencuci wajah
yang benar  Melakukan kegiatan mandi
 Menggosok gigi
 Melakukan cuci rambut
 Memelihara kebersihan telinga dan hidung
 Menggunakan pembalut wanita(wanita)
 Memelihara kuku
 Mencukur kumis dan jenggot
3. Mampu  Menanggalkan pakaian dalam
menanggalkan  Mengenakan pakaian dalam
dan mengenakan  Menanggalkan pakaian luar
pakaian dengan  Mengenakan pakaian luar
cara yang benar  Melepas sepatu dan kaus kaki
 Memakai sepatu dan kaus kaki
 Mengenakan asesoris pakaian
 Memilih pakaian sesuai kebutuhan
 Mengenakan pakaian sesuai kebutuhan
4. Mampu merias  Menyisir rambut
diri dengan cara  Menata rambut
yang benar  Merias wajah
 Mengenakan asesoris
B. Menjaga  Mengenal benda-benda berbahaya
Keselamatan dan  Mengenal binatang buas dan jinak
Kesehatan  Menghindarkan diri dari benda-benda
1. Mampu menjaga berbahaya (tajam,runcing,licin,panas)
keselamatan diri  Menghindarkan diri dari binatang berbahaya
dengan baik  Menghindarkan diri dari bencana alam

Halaman 8 dari 98
KOMPETENSI INDIKATOR
 Menjaga keselamatan dari dalam penggunaan
ruangan, naik turun tangga atau eskalator,
menggunakan lift
2. Mampu  Mengobati luka dari benda-benda berbahaya
mengobati luka  Mengobati luka dari binatang berbahaya
dengan cara
yang benar
C. Berkomunikasi  Berkomunikasi secara verbal atau lisan (tatap
1. Mampu muka)
berkomunikasi  Berkomunikasi secara audio-visual (dengan
dengan orang media)
lain secara  Menggunakan bahasa sesuai etika
verbal, dan
tulisan dengan
cara yang benar
D. Bersosialisasi  Beradaptasi dengan teman
1. Mampu  Melakukan orientasi dan adaptasi dengan
beradaptasi di lingkungan
lingkungan  Melakukan kerjasama di lingkungan
keluarga, keluarga, sekolah dan masyarakat
sekolah, dan
masyarakat
dengan baik
E. Keterampilan  Mengenal alat masak
Kerja  Membuat minuman dingin
1. Mampu  Membuat minuman panas
melaksanakan  Memasak masakan sederhana
kesibukan, dan  Merapikan tempat tidur
keterampilan  Menjaga kebersihan sekolah dan rumah
sederhana dalam  Menjaga kebersihan pakaian
kehidupan
 Menjaga kerapihan pakaian
sehari-hari
 Memelihara pakaian (memasang kancing,
dll)
 Memelihara kebersihan perabot rumah
tangga
 Menghemat penggunaan energi (listrik, air
bersih)

Halaman 9 dari 98
KOMPETENSI INDIKATOR
2.Mampu  Mengenal nilai uang
mengenal  Mengenal fungsi uang
uang dengan
baik
3.Mampu berbelanja  Membelanjakan uang sesuai dengan harga
dengan cara barang
yang benar

F. Menggunakan  Menggunakan waktu istirahat


Waktu  Menggunakan waktu libur
Luang  Berpartisipasi dalam pekerjaan di rumah
1. Mampu
menggunakan
waktu luang
dengan baik

Berdasarkan kemampuan dan Indikator yang ditetapkan, maka di bawah ini


dijelaskan secara rinci rancangan program untuk setiap kegiatan dalam merawat diri
keterampilan mampu makan dan minum dalam kehidupan sehari- hari dengan cara
yang benar beserta indikatomya :

Merawat Diri
1. Mampu makan dan minum dalam kehidupan sehari-hari dengan cara yang benar:
a. Indikator
1) Mengenal alat makan dan minum.
2) Menggunakan alat makan dan minum.
3) Makan menggunakan tangan.
4) Makan menggunakan alat (sendok, dan garpu).
5) Makan makanan berkuah.
6) Makan makanan kemasan.
7) Minum menggunakan gelas atau cangkir.
8) Minum menggunakan sedotan.
9) Minum minuman dalam kemasan.
10) Makan di restoran danresepsi.
11) Melakukan tatacara makan dan minum dengan sopan.

b. Langkah-langkab Peiaksanaan Program

Halaman 10 dari 98
1) Mengenal alat makan dan minum.
a. Menunjukkan alat makan dan minum.
b. Mengamatialat makan danminum.
c. Menyebutkannama alat makandan minum.

Alat Makan dan Minum

2. Menggunakan alat dan minum


a) Cara menggunakan alat makan (garpu dan sendok).
(1) Sendok dipegang oleh tangan kanan dan garpu dipegang oleh
tangan kiri.
(2) Memegangsendok dan garpu caranya seperti memegang pens11
atau pulpen pada waktu menu!is.
(3) Setelah selesai makan sendok dan garpu disimpan bersilang
dengan posisi telungkup.
b) Cara menggunakan alat minum (gelas dan cangkir).
(1) Memegang gelas dan cangkir dengan tangan kanan.
(2) Memegang gelasyang mempunyai kaki yaitu dipegang pada bagian atas
kakinya dan gelas yang tan pa kaki dipegang pada bagian bawah,
menggunakan 5 jari.
(3) Memegang cangkir harus dipegang pada tangkainya.

Cara Menggunakan Alat Makan dan minum

3. Makan menggunakan tangan


a) Peserta didi'k duduk di kursi dengan tertib.
b) Mencuci tongan ke dalam mangkuk.
c) Membaca do'a.
d) Mengambil nasi dari tempat nasi ke piring.
Halaman 11 dari 98
e) Mengambil lauk dari yang terdekat ke piring.
f) Mengambil nasi dan lauk lalu dengan tangan dan memasukkannya ke dalam
mulut.
g) Makan harus habis dan piring harus bersih.
h) Membaca doa.
i) Mencuci tangan.
j) Mengelap tangan dan muiut dengan serbet.
k) Mencuci peralatan makan dan mengembalikan pada tempatnya.

Gambar 3 Cara Menggunakan tangan

4. Makan menggunakan alat (sendok, dan garpu)


a) Peserta didik duduk di kursi dengan tertib.
b) Siapkan peserta didik untuk kegiatan makan, muiai dengan mencuci tangan dan
mengenakan
c) Membaca doa.
d) Mengambil nasi dari tempat nasi ke piring.
e) Mengambil lauk dari yang terdekat ke piring.
f) Sendok dipegang oleh tangan kanan, dan garpu dipegang oleh tangan kiri.
g) Makan harus habis dan piring harus bersih.
h) Setelah selesai makan sendok, dan garpu disimpan bersilang dengan posisi
telungkup
i) Membaca doa.
j) Mencuci tangan.
k) Mengelap tangan dengan serbet.
l) Mencuci peralatan makanyang telah digunakan, dan mengembalikan pada
tempatnya.

Halaman 12 dari 98
Gambar 4

Makan Menggunakan Sendok dan Garpu

5. Makan makanan berkuah


a) Peserta didik duduk di kursi dengan tertib.
b) Siapkan peserta didikuntuk kegiatan makan, mulas dengan mencuci tangan dan
mengenakan approne.
c) Membaca doa.
d) Mengambii sup atau makanan berkuah menggunakan sendok sup dengan tidak
tumpah.
e) Mengambii satu sendok sup atau makanan berkuah ke dalam mulut mulai dari
bagian samping sendok.
f) Menyimpan peralatan makan dengan rapi.
g) Mencuci tangan.
h) Melap tangan, dan mulut dengan serbet.
i) Mencuci peralatan makan yang telah digunakan, dan mengembalikan pada
tempatnya.

Gambar 5

Cara Makan Makanan Berkuah

6. Makan makanan kemasan


a) Mengenalkan macam-macammakanan dalam kemasan.
b) Mengenalkanmasakadaluarsapada makanan kemasan, dan memberitahukan
makanan kemasan yang tidak boleh dimakan apabila makanan sudah habis masa
Halaman 13 dari 98
kadaluarsanya.
c) Memperagakan atau mendemontrasikan cara membuka makanan kemasan.
d) Peserta di'dik latihan membuka makanan dalam kemasan.
e) Memperagakan atau mendemonstrasikan cara makan makanan dalam kemasan
dengan tangan atau sendok.
f) Setelah selesai makan, peserta didik membuang kemasan makanan ke tempat
sampah.

Gambar 6

Makan makanan kemasan

7. Minum menggunakan gelas atau cangkir


a) Peserta didik memegang badan gelas (untuk gelas tanpa kaki) dengan kelima jari,
sedangkan untuk memegang cangki'r pegang bagian tangkainya.
b) Peserta didik menkatkan ke mulut lalu teguk perlahan-lahan, dan tidak tergesa-
gesa.
c) Peserta didik menyimpan kembalf gelas atau cangkir dengan rapi,
d) Peserta didik mencuci peralatan minum yang telah digunakan, dan
mengembalikan pada tempatnya.

Gambar 7

Cara minum dengan menggunakan gelas, dan cangkir

8. Minum menggunakan sedotan


a) Siapkan sedotan dan gelas yang ben'si minuman atau air.
b) Masukkan sedotan ke dalam geias yang berisi' minuman atau air.
c) Peserta didik latihan menyedot minuman atau air di dalam gelas dengan
Halaman 14 dari 98
memegang sedotan di bagian atas dengan tangan kanan.
d) Setelah minuman atau air habis disedot oleh peserta didik dari dalam gelas,
sedotan tidak boleh digunakan lagi (dibuang ke tempat sampah).
e) Mencuci peralatan minum yang telah digunakan, dan mengembalikan pada
tempatnya.

Gambar 8

Cara minum menggunakan sedotan

9. Makan di restoran atau resepsl


a) Sebelum jamuan
1. Hindari bicara dengan satu orang saja.
2. Kendalikan intonasi suara saat berbicara dan saat tertawa. Jangan berbicara
terlalu keras atau terbahak-bahak sehingga mengundang perhatian orang lain.
3. Bila tertawa tutuplah mulut dengan tangan
4. Duduklah di tempat yang telah disediakan.
b) Tata cara duduk
1. Posisi badan tegap.
2. Kursi jangan terlalu dekat dengan meja makan.
3. Tangan tidak boleh dilipat di atas meja, tetapi letakkan di pangkuan,
4. Kaki tidak boleh menyilang,dilipat atau dijulurkan kedepan.
5. Ketika duduk, tidak bolehmelirik-lirik ke kiri dan ke kanan.
6. Saat duduk tidak bolehmemainkanperalatan makan yang ada.
c) Tata cara menggunakan serbet
1. Apabila tidak ada petugas maka lakukan sendiri membuka serbet, lalu letakkan
di atas pangkuan.
2. Serbet dipergunakan hanya untuk membersihkan bagian mulut atau bibir yang
kotor dengan menggunakan tangan kanan atau kedua tangan.
3. Serbet tidak boleh digunakan untuk menyeka keringat, mengelap ingus ataupun
membersihkan peralatan makan yang kotor.Apabila menemukan hal demikian,
maka minta tolonglah kepada petugas untuk mengganti.
d) Tata cara makan di restoran atau resepsi
1. Makanlah makanan sesuai ukuran yang dapat dikunyah (bite size), jangan
Halaman 15 dari 98
memakan makanan yang ukurannya terlalu besar tanpa dipotong terlebih
dahulu.
2. Telanlah makanan yang ada di mulut sebelum mulai memakan makanan
berikutnya.
3. Bila menggunakan sauceyang terpisah, pastikan anda mencelupkan makanan
kedalam sauce
4. Untuk makanan yang memang menggunakan tangan secara langsung seperti
bruchetta atau chicken drummets, maka habiskan makanan yang dipegang
sebelum mengambil yang berikutnya.
5. Mulailah menyantap hi'dangan bi'la semua orang telah mendapat makanan
mereka masing-masing.
6. Hindari meninggalkan meja makan saat jamuan telah

Gambar 11

Makan di restoran atau resepsi

10. Melakukan tatacara makan dan minum dengan sopan. Setiap daerah memlliki aturan
tata cara makan yang berbeda - beda. Namun, ada beberapa aturan dasar yang
terdapat di setiap tata cara makan dan minum,
a) Tata cara makan
1. Makan dengan mulut yang tertutup saat mengunyah makanan.
2. Berbicara dengan volume suara yang rendah.
3. Tutupi mulut saat batuk atau bersin.
4. Tidak boleh menyandarkan punggung di sandaran kursi.
5. Tidak boleh menimbulkan suara saat mengunyah makanan.
6. Tidak boieh memainkan makanan dengan peralatan makan.
7. Tidak boleh mengejek cara makan orang lain.
8. Jangan bersedekap di meja makan.
9. Mem inta ijin apabila akan meninggaikan meja makan.
10. Tidak bolehmenatap mata orang lain saat dia sedang makan.
11. Meminta ijinlah saat anda benar akan menjawab telepon, dan meminta
maaflah saat kembali.

Halaman 16 dari 98
12. Letakkan garpu di sebelah kiri dan sendok di disebelah kanan bersama-
samadi arah jam 5 di atas piring dengan bagian pisau yang tajam menghadap
kedalam untuk menandakan bahwa selesai makan.
13. Tidak boleh mengambil makanan dari piring orang lain dan Tidak boleh
memintanya juga.
14. Telan semua makanan yang ada di mulut sebelum minum.
15. Tidak boleh menggunakan tangan saat mengambil makanan yang tersisa
didalam mulut, gunakan tusuk gigi.

Gambar 12

Cara makan yang sopan

b) Tata cara minurn


1. Sebelum minum bersihkan mulut dari sisa-sisa makanan.
2. pastikan tidak ada makanan di dalam mulut.
3. Waktu minum, tidak sedang makan sesuatu.
4. Jangan berkumur menggunakan air minum,
5. Air minum yang sudah masuk ke mulut tidak boleh dituangkan iagi ke dalam
gelas.
6. Minumlah secukupnya pada waktu makan, agar perut tidak terasa penuh.
7. Mencuci peralatan minum yang telah digunakan, dan mengembalikan pada
tempatnya.

Gambar13

Cara minum yang sopan

Halaman 17 dari 98
Bersosialisasi
1. Mampu beradaptasi di lingkungan keluarga, sekolah don masyarakat dengan baik
a. Indikator
1) Beradaptasi dengan teman.
2) Melakukan orientasi dan adaptasi dengan lingkungan.
3) Melakukan kerjasarna d; lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat.
b. Langkah-langkah Pelaksanaan Program
1) Beradaptasi dengan teman
(a) Menjeiaskan pentingnya untuk dapat beradaptasi dengan teman.
(b) Menjeiaskan untuk bersikap baik dan selalu sopan dengan teman.
(c) Tidak membandmgkan teman yang satu dengan teman yang lainnya.
(d) Tidak membicarakan hal yang menyinggung atau yang bersifat pribadi.
(e) Mengajak teman untuk jalan, makan siang, atau permisi ketika makan atau
minum.
2) Melakukan orientasi dan adaptasi dengan lingkungan
Ruang lingkup keterampilan beradaptasi dengan lingkungannya antara lain
sebagai berikut:

a) Identitas diri
(1) Memperagakan dengan memperlihatkan foto anak
(2) Menunjukan dan menyebutkan
- Nama :
- Umur :
- Jenis kelamin :
- Kesenangan/hobi :
- Cita-cita :
- Kabupaten/kodya :
- Propinsi :
- Kode pos :
- NomorTelepon :
- Nama kepala sekolah :
- Nama guru :
lnformasi mengenai diri peserta didik diharapkan dapat dikuasai oleh setiap
peserta didik tunagrahita. Dalam keadaan darurat (kecelakaan), kesasar, maka
informasi ini dapat digunakan untuk menolong diri sendiri orang lain yang akan
memberikan pertolongan, menghubungi keluarga atau pihak sekolah tidak
mendapatkan kesulitan.

b) Mengetahui keluarga inti


Halaman 18 dari 98
(1) Memperagakan dengan memperlihatkan foto anak
(2) Menunjukan dan menyebutkan
- Nama Ayah :
- Nama Ibu :
- Pekerjaan Ayah :
- Pekerjaan Ibu :
- Nama Kakak :
- Nama Adik :

c) Mengetahui rumah
(1) Memperagakan dengan memperlihatkan foto anak
(2) Menunjukan dan menyebutkan
- Nama Jalan :
- Blok Rumah :
- Desa/Kelurahan :
- RT/RW/No. Rumah :
- Kecamatan :
- Kabupaten/Kota :
- Propinsi :
- Kode Pos :
- NomorTelepon Rumah :
-
d) Mengetahui sekolah
(1) Memperagakan dengan menggunakan papan nama sekolah dan foto
fisik sekolah
(2) Menyebutkan
- Nama Sekolah :
- Nama Jalan :
- RT/RW/Nomor :
- Kelurahan :
- Kecamatan :
- Nama Kepala Sekolah :
- - Nomor Telepon Sekolah:
3) Melakukan kerjasama di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat
a) Menjelaskan bahwa manusia tidak dapat hidup sendiri, manusia
membutuhkan bantuan dan kerjasama dengan orang lain.
Halaman 19 dari 98
b) Tanya jawab mengenai pengertian dan manfaat kerjasama yaitu kerjasama
adalah kegiatan atau usaha yang dilakukan oleh beberapa orang untuk
mencapai tujuan bersama. Manfaat kerjasama yaitu dapat membuat
pekerjaan menjadi lebt'h ringan dan cepat selesai, menumbuhkanrasa
kebersamaan dan mempererat tali persaudaraan, dapat memupuk rasa
sosial dan menciptakan kepedulian terhadap sesama, serta menghindari
sifat egois atau mementingkan diri sendiri.
c) Kerjasama di rumah dimulai dari lingkungan rumah dengan melibatkan
seluruh anggota keluarga
(1) Tanya jawab mengenai bentuk kerjasama di rumah, antara lain
(a) Membersihkan rumah (menyapu, mengepel,
membersihkan kaca pintu atau jendela, dsb.).
(b) Menjaga kebersihan halaman rumah (menyapu
halaman, memotong rumput, memangkas bunga, menyiram bunga,
dsb.)
(c) Menjaga keselamatan rumah (mengunci jendela,
mengunci pintu, menghidupkan dan mematikan lampu).
(2) Tanya jawab siapa sajaanggota keluarga yang ikut bekerja.
(3) Manfaat kerjasama di rumah.
d) Kerjasama di lingkungan sekolah sebagai berikut
(1) Membentuk kelompok belajar
(2) Membuat penghijauan di sekolah
(3) Membuat majalah dinding
(4) Membantu teman yang kesusahan

G. Analisis kebutuhan khusus peserta didik tunagrahita


Analisis kebutuhan khusus peserta didik tunagrahita

1. Asesmen
Program pengembangan diri dikembangkan berdasarkan hasil dari
asesmen. Dalam konteks program pengembangan diri asesmen
merupakan suatu usaha yang bertujuan mengumpulkan berbagai informasi
tentang perkembangan peserta didik tunagrahita dalam aspek perilaku
adaptif.

Tujuan mengadakan asesmen adalah (1) untuk menemukan hal-hal yang sudah
dimiliki (kekuatan) dan yang

3
Halaman 20 dari 98
Halaman 21 dari 98
belum dimiliki (kelemahan) peserta didik; (2) untuk menemukan
kebutuhan peserta didik; (3) untuk mengetahui kemampuan awal peserta
didik (baseline); (4) untuk menyiapkan Program Pendidikan Individual
(PPI); dan (5) untuk menentukan strategi, lingkungan belajar, penilaian
dan evaluasi, waktu dan alat yang cocok atau sesuai digunakan.

Asesmen pada peserta didik tunagrahita memuat bidang


kemampuan merawat diri, keterampilan menjaga keselamatan dan
kesehatan, keterampilan berkomunikasi, keterampilan bersosialisasi,
keterampilan kerja, dan keterampilan menggunakan waktu luang.

Berikut contoh laporan hasil asesmen yang dapat digunakan guru.

Nama : ........................................

Kelas : ........................................

Umur : ........................................

Tanggal : ........................................

Halaman 22 dari 98
No Bidang Yang telah Yang belum Yang

peengembangan *) dikuasi Dikuasi dibutuhkan

1 Merawat diri

2 Menjaga

keselamatan dan
kesehatan

3 Keterampilan
Berkomunikasi

4 Keterampilan

Bersosialisasi

5 Keterampilan kerja

6 Keterampilan
Menggunakan
waktu luang

Keterangan: *) diisi sesuai kebutuhan (misal pengembangan kompetensi


dari setiap bidang pengembangan).

Halaman 23 dari 98
2. Asesmen dalam Merawat diri dan bersosialisasi

Setelah asesmen awal dilakukan, maka tahap selanjutnya asesmen

yang disesuaikan dengan dimensi pengembangan diri yang ingin

dikembangkan guru sesuai dengan kebutuhan peserta didik, contoh

asesmen dalam bidang kemampuan merawat diri.

Contoh format laporan asesmen kemampuan merawat diri

Nama : ........................................

Kelas : ........................................

Umur : ........................................

Halaman 24 dari 98
Tanggal : ........................................

No Aspek Deskripsi

1 Mampu makan dan minum dalam kehidupan

sehari-hari dengan cara yang benar

 Mengenal alat makan dan minum

 Menggunakan alat makan dan minum

 Menggunakan alat makan dan minum

 Makan menggunakan tangan

 Makan menggunakan alat (sendok, dan


garpu)

 Makan makanan berkuah

 Makan makanan kemasan

 Minum menggunakan gelas atau cangkir

 Minum menggunakan sedotan

 Minum minuman dalam kemasan

 Makan di restoran atau resepsi

 Melakukan tatacara makan dan minum


dengan sopan

Halaman 25 dari 98
Contoh hasil asesmen
Asesmen Kemampuan Merawat Diri
Nama : Rendi

Kelas : Laki-laki

Umur : 10 tahun

Tanggal : 19 Desember 2017

Kompetensi:

Mampu makan dan minum dalam kehidupan sehari-hari dengan cara yang
benar
Penilaian
NO Pernyataan/Pertanyaan
M MB TM

1 Menunjukan alat makan dan minum √


2 Menyebutkan alat makan dan minum √

3 Menggunakan alat makan dan minum √


4 Makan menggunakan tangan √

5 Makan menggunakan sendok, dan garpu √


6 Makan makanan berkuah √

7 Makan makanan kemasan √


8 Minum menggunakan gelas atau cangkir √

9 Minum menggunakan sedotan √


10 Minum minuman dalam kemasan √

11 Makan di restoran atau resepsi √

12 Melakukan tatacara makan dan minum √


dengan sopan
Keterangan:
M : Mampu
MB : Mampu dengan bantuan

TM : Tidak mampu

Halaman 26 dari 98
Kompetensi:
Mampu membersihkan dan menjaga kesehatan badan dengan cara yang benar
Penilaian
NO Pernyataan/Pertanyaan
M MB TM

1 Memelihara kebersihan tangan dan kaki √


2 Menggunakan toilet √

3 Membersihkan diri setelah buang air kecil √


dan besar

4 Mencuci wajah √
5 Melakukan kegiatan mandi √

6 Menggosok gigi √
7 Melakukan cuci rambut √

8 Memelihara kebersihan telinga dan hidung √


9 Memelihara kuku √

Keterangan:
M : Mampu
MB : Mampu dengan bantuan
TM : Tidak mampu

Halaman 27 dari 98
Kompetensi:
Mampu menanggalkan dan mengenakan pakaian dengan cara yang benar
Penilaian
NO Pernyataan/Pertanyaan
M MB TM

1 Menanggalkan pakaian dalam √

2 Mengenakan pakaian dalam √


3 Menanggalkan pakaian luar √

4 Mengenakan pakaian luar √

5 Melepas sepatu √
6 Melepas kaus kaki √

7 Memakai sepatu √
6 Memakai kaus kaki √

7 Mengenakan asesoris pakaian √


8 Memilih pakaian sesuai kebutuhan √

9 Mengenakan pakaian sesuai kebutuhan √

Keterangan:
M : Mampu
MB : Mampu dengan bantuan

TM : Tidak mampu

Halaman 28 dari 98
Catatan dan Rekomendasi Program Pembelajaran Individual

 Anak sudah mengenal alat makan dan minum, dapat menggunakannya dalam
kegiatan makan dan minum dengan cara yang benar, sedangkan untuk kegiatan
makan di restoran atau tempat pesta masih perlu bantuan untuk dan perlu diingatkan
untuk makan dengan tertib dan sopan.
 Anak mampu memelihara kebersihan tangan dan kaki, mampu mencuci muka.
Selebihnya anak belum mampu melakukan aktivitas keseharian/pribadi secara
mandiri, beberapa hal anak belum dapat melakukan, yaitu dalam hal memelihara
kebersihan tangan dan kaki, giatan memelihara kebersihan telinga dan hidung, serta
memelihara kuku.
 Anak mampu melepas sepatu (berperekat) dan melepas kaus kaki secara mandiri, dan
menanggalkan pakain dalam. Pada beberapa kegiatan mengenakan pakaian dalam,
menanggalkan pakaian luar, mengenakan pakaian luar, memakai sepatu (berperekat),
memakai kaus kaki, memilih pakaian sesuai kebutuhan mampu dilakukan dengan
bantuan. Pada dua aspek lainnya yaitu mengenakan asesoris pakaian (dasi), dan
mengenakan pakaian sesuai kebutuhan belum dapat melakukan.

Halaman 29 dari 98
Contoh Laporan Hasil Asesmen

Nama : Rendi

Kelas : Laki-laki

Umur : 10 tahun

Tanggal : 19 Desember 2015

No Aspek Deskripsi

1 Mampu makan Anak sudah mengenal alat makan dan minum, dapat
dan minum dalam menggunakannya dalam kegiatan makan dan minum menggunakan
kehidupan alat ataupu dengan tangan, dan makan makan makanan dalam
sehari-hari kemasan dan minum minuman dalam kemasan mampu dilakukan
dengan cara yang dengan cara yang benar, sedangkan untuk minum dalam kemasan
benar anak masih memiliki kesulitan. Kegiatan makan di restoran atau
tempat pesta masih perlu bantuan untuk dan perlu diingatkan untuk
makan dengan tertib dan sopan.

2 Mampu Anak mampu memelihara kebersihan tangan dan kaki, mencuci


membersihkan wajah, tetapi untuk kemampuan lainnya belum mampu melakukan
dan menjaga aktivitas keseharian/pribadi secara mandiri, beberapa hal anak
kesehatan badan belum dapat melakukan, yaitu dalam hal memelihara kebersihan
dengan cara yang tangan dan kaki, giatan memelihara kebersihan telinga dan hidung,
benar serta memelihara kuku.

3 Mampu Anak mampu melepas sepatu (berperekat) melepas kaus kaki dan
menanggalkan menanggalkan pakaian dalam secara mandiri. Pada beberapa
dan mengenakan kegiatan menanggalkan pakaian dalam, mengenakan pakaian
pakaian dengan dalam, menanggalkan pakaian luar, mengenakan pakaian luar,
cara yang benar memakai sepatu (berperekat), memakai kaus kaki, memilih pakaian
sesuai kebutuhan mampu dilakukan dengan bantuan. Pada dua
aspek lainnya yaitu mengenakan asesoris pakaian (dasi), dan
mengenakan pakaian sesuai kebutuhan belum dapat melakukan

Setelah laporan hasil asesmen, dilanjutkan penyusunan pemetaan hasil asesmen.


Pemetaan hasil asesmen digunakan untuk mengetahui apa yang dikuasai, yang belum dikuasi
dan yang dibutuhkan.

Halaman 30 dari 98
Contoh Pemetaan Hambatan dan Potensi Hasil Asesmen
Nama : Rendi

Kelas : Laki-laki

Umur : 10 tahun

Tanggal : 19 Desember 2017

No Aspek Yang telah dikuasi Yang belum dikuasi Yang


dibutuhkan

1 Mampu makan Mengenal alat Makan di restoran atau Simulasi dan


dan minum dalam makan dan minum, tempat pesta, makan praktik
kehidupan dapat dengan tertib dan sopan. makan di
sehari-hari menggunakannya restoran/tem
dengan cara yang dalam kegiatan pat pesta,
benar makan dan minum simulasi dan
dengan cara yang praktik
benar makan
dengan
sopan
2 Mampu Dalam kegiatan Belum memiliki latihan
membersih-kan membersihkan dan menggunaka
Menggunakan toilet
dan menjaga n toilet,
kesehatan badan menjaga kesehatan Membersihkan diri setelah latihan
dengan cara yang badan dengan cara buang air kecil dan besar
benar mandi, cuci
yang benar masih Melakukan kegiatan mandi rambt dan
dengan bantuan gosok gigi,
Menggosok gigi latihan
guru memelihara
Melakukan cuci rambut
kebersihan
Memelihara kebersihan telinga, dan
telinga dan hidung hidung
Memelihara kuku

Mampu Melepas sepatu Mengenakan pakaian Latihan


menanggal-kan (berperekat) dan dalam, menanggalkan berpakaian
dan mengenakan melepas kaus kaki, pakaian luar, mengenakan
pakaian dengan menanggalkan pakaian luar, memakai
cara yang benar pakaian dalam sepatu (berperekat),
secara mandiri memakai kaus kaki, memilih
pakaian sesuai kebutuhan
mengenakan asesoris
pakaian (dasi), dan
mengenakan pakaian
sesuai kebutuhan

Halaman 31 dari 98
3. Penyusunan planning matrik/profil kebutuhan khusus

Berdasarkan laporan hasil asesmen diperoleh kebutuhan esensial


yang harus dikembangkan. Penyusunan perencanaan dapat dilakukan
secara klasikal maupun individual.

a) Perencanaan klasikal, jika hasil asesmen menunjukkan secara klasikal


permasalahan yang muncul relatif homogen dan atau kompetensi klas
reltif homogen.

b) Perencanaan individual, jika hasil asesmen menunjukkan secara


individual permasalahan yang muncul berbeda-beda dan atau
kompetensi klas beragam.

Berikut adalah contoh matrik program pengembangan diri bidang


pengembangan merawat diri

Halaman 32 dari 98
KOMPETENSI INDIKATOR

A. Merawat Diri  Makan di restoran atau resepsi


1. Mampu makan dan minum dalam  Melakukan tatacara makan dan

kehidupan sehari-hari dengan cara minum dengan sopan


yang benar

2. Mampu membersihkan dan menjaga  Menggunakan toilet


kesehatan badan dengan cara yang  Membersihkan diri setelah buang air

Benar kecil dan besar


 Melakukan kegiatan mandi
 Menggosok gigi

 Melakukan cuci rambut


 Memelihara kebersihan telinga dan

hidung
 Memelihara kuku

3. Mampu menanggalkan dan  Mengenakan pakaian dalam


mengenakan pakaian dengan cara  Menanggalkan pakaian luar
yang benar  Mengenakan pakaian luar
 Memakai sepatu
 Memakai kaus kaki
 Mengenakan asesoris pakaian
 Memilih pakaian sesuai kebutuhan
 Mengenakan pakaian sesuai
kebutuhan

4. Petetapan Prioritas Program Pengembanga/Layanan

Halaman 33 dari 9
Penetapan prioritas program pengembanga/layanan
pengembangan diri didasarkan pada: A=Audiens yaitu siapa yang akan
mencapai tujuan; B=Behavioradalah prilaku yang harus ditunjukkan/
dibutuhkan, C=Conditionpada saat kondisi apa perilaku itu

ditampilkan/ditunjukkan oleh (audiens) dan D=Degree (derajat) merupakan


kriteria bahwa tingkah laku yang ditampilan (performance behavior)
menerangkan telah berhasil menguasai pengetahuan dan keterampilan
dan diajarkan.

Penetapan prioritas dapat disusun berdasarkan pada kemampuan


klasikal maupun individual, sehingga penetapan prioritas dapat dilakukan
secara klasikal dan individual.

Halaman 34 dari 9
Contoh teknik penentuan skala prioritas

NO KOMPETENSI INDIKATOR YA TIDAK

A Merawat Diri

1 Mampu makan dan  Mengenal alat makan dan minum



minum dalam kehidupan √

sehari-hari dengan cara  Menggunakan alat makan dan


yang benar minum

 Makan menggunakan tangan √

 Makan menggunakan sendok, dan


garpu

 Makan makanan berkuah


 Makan makanan kemasan


 Minum menggunakan gelas atau


cangkir

 Minum menggunakan sedotan

Halaman 35 dari 9
 Minum minuman dalam kemasan

 Makan di restoran atau resepsi

 Melakukan tatacara makan dan


minum dengan sopan √

2 Mampu membersihkan  Memelihara kebersihan tangan dan


dan menjaga kesehatan kaki √

badan dengan cara yang  Menggunakan toilet √

benar  Membersihkan diri setelah buang


air kecil dan besar √

 Mencuci wajah √

 Melakukan kegiatan mandi √

 Menggosok gigi √

 Melakukan cuci rambut √

 Memelihara kebersihan telinga dan


hidung √

 Memelihara kuku √

3 Mampu menanggalkan  Menanggalkan pakaian dalam √

dan mengenakan  Mengenakan pakaian dalam √

pakaian dengan cara  Menanggalkan pakaian luar √

Halaman 36 dari 9
yang benar
 Mengenakan pakaian luar √

 Melepas sepatu √

 Melepas kaus kaki √

 Memakai sepatu √

 Memakai kaus kaki √

 Mengenakan asesoris pakaian √

 Memilih pakaian sesuai kebutuhan √

 Mengenakan pakaian sesuai


kebutuhan √

Halaman 37 dari 9
Penyusunan program layanan (intervensi) kebutuhan khusus

Penyusunan program pengembangan/layanan pengembangan diri


diawali dengan perhitungan minggu efektif. Setelah diketahui jumlah
minggu efektif disusun program tahunan, kemudian program semester.
Alokasi waktu program pengembangan pengembangan diri jenjang SDLB
4 jam pelajaran/ minggu, SMPLB 3 jam pelajaran/ minggu.

Contoh perhitungan minggu efektif dapat dilihat sebagai berikut.


SEMESTER I
Kelas/Jenis Ketunaan :
Semester : 1 (satu)
Tahun Pelajaran : 2017/2018

Banyak Minggu :
No Nama Bulan Banyak Minggu
1 Juli 5
2 Agustus 4
3 September 5
4 Oktober 4
5 Nopember 4
6 Desember 5
Jumlah 27
Banyaknya Minggu Tidak Efektif Untuk KBM

1. Ulangan Umum dan pembagian rapor = 2 minggu


2. Libur Sekolah = 6 minggu
3. Cadangan = 1 minggu
4. MOS =1 minggu
Jumlah =10 minggu

Banyaknya minggu efektif dan jumlah jam per minggu


Banyaknya minggu efektif = 17 minggu
Banyak jam pelajaran tiap minggu = 30 jam
Banyaknya jam efektif = 510 jam
SEMESTER II

Kelas/Jenis ketunaan :
Semester : 2 (dua)
Tahun Pelajaran : 2017/2018

Banyak Minggu
No Nama Bulan Banyak
Minggu

1 Januari 4

2 Februari 4
3 Maret 5

4 April 4
5 Mei 4

6 Juni 5
Jumlah 26

Banyaknya Minggu Tidak Efektif Untuk KBM


1. Ulangan Umum dan Pembagian Raport = 2 minggu
2. Libur Sekolah = 2 minggu
3. Cadangan = 1 minggu
Kegiatan Akhir Tahun = 1 minggu

Jumlah = 6 minggu

Banyaknya minggu efektif dan jumlah jam per minggu


Banyaknya minggu efektif = 19 minggu
Banyak jam pelajaran tiap minggu = 30 jam
Banyaknya jam efektif = 570 jam
a. Program tahunan
Penyusunan program tahunan pada pengembangan program pengembangan
diri ini memperhatikan sebagai berikut:
1) Memahami identitas dan format program tahunan pengembangan diri bagi
peserta didik tunagrahita.
2) Memahami struktur kurikulum untuk setiap tingkatan kelas pada satuan
pendidikan (SDLB, SMPLB, dan SMALB) sehingga diketahui mata pelajaran
yang ditematikan, yang tidak ditematikan, dan alokasi waktu per minggu.
3) Memahami jumlah jam pelajaran (alokasi waktu) dalam satu minggu untuk mata
pelajaran yang ditematikan pada setiap kelas dan satuan pendidikan (SDLB,
SMPLB, dan SMALB), serta mata pelajaran yang tidak ditematikan dan program
kebutuhan khusus berdasarkan struktur kurikulum.
4) Mengetahui jumlah kompetensi dan indikator yang akan dikembangkan.
5) Memahami kalender pendidikan, minggu efektif dalam satu tahun ajaran
ketentuannya dengan memperhatikan Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 61 Tahun 2014 tentang Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidkan. Berdasarkan peraturan tersebut bahwa minggu efektif minimal dalam
satu tahun yaitu 36 minggu. Untuk setiap semester baik semester ganjil (I) dan
semester genap (II) minimal 18 minggu, kecuali untuk semester genap Kelas VI,
IX, dan XII minimal 14 minggu.
Berikut adalah contoh format program tahunan untuk program
kekhususan.
PROGRAM TAHUNAN PROGRAM KEBUTUHAN KHUSUS
PENGEMBANGAN DIRI BAGI PESERTA DIDIK TUNAGRAHITA
Nama Sekolah : ……………………………………………......

Satuan Pendidikan : ……………………………………………......

Jenis Ketunaan : ...........................................................

Kelas : ……………………………………………......

Tahun Ajaran : ……………………………………………......

No Bidang Kompetensi Indikator Pencapaian Alokasi


Pengembangan Kompetensi Waktu
A. Merawat Diri 1. Mampu  Makan di restoran 4 JP
atau resepsi
makan dan
 Melakukan
minum tatacara makan 4 JP
dalam dan minum
dengan sopan
kehidupan
sehari-hari
dengan cara
yang benar
2. Mampu  Menggunakan toilet 4 JP
membersih-  Membersihkan diri
kan dan setelah buang air
menjaga kecil dan besar 4 JP
kesehatan  Melakukan
badan kegiatan mandi
dengan cara  Menggosok gigi
yang benar  Melakukan cuci 4 JP
rambut
 Memelihara
kebersihan telinga 4 JP
dan hidung
 Memelihara kuku 4 JP
4 JP

4 JP
3. Mampu me-  Mengenakan 4 JP
pakaian dalam
nanggalkan
 Menanggalkan
pakaian luar
dan  Mengenakan 4 JP
pakaian luar
mengenakan
 Memakai sepatu
pakaian dan kaus kaki 4 JP
dengan cara  Mengenakan
asesoris pakaian
yang benar  Memilih pakaian 4 JP
sesuai kebutuhan
 Mengenakan
pakaian sesuai 4 JP
kebutuhan

4 JP

4 JP
Evaluasi 4 JP
Jumlah 68 JP

b. Program semester
Program semester disusun berdasarkan program tahunan. Adapun yang perlu
diperhatikan dalam penyusunan program semester adalah;

1) Pahami Komponen Promes (Format Promes) Program Kebutuhan Khusus.


2) Program tahunan program Kebutuhan Khusus pada format Program Semester.
3) Pahami setiap kompetensi dan indikator yang dikembangkan.
4) Alokasi waktu untuk setiap kompetensi pada setiap kegiatan
5) Beri tanda centang untuk setiap minggu pada bulan secara berurut untuk
kegiatan 1 sd 5 pada kolom bulan/minggu yang disediakan. setiap kegiatan
ditambah dengan kegiatan evaluasi (ulangan harian)
6) Isilah kolom keterangan dengan hari/tanggal pelaksanaan untuk setiap kegiatan
sesuai dengan urutan.

Langkah-langkah untuk menyusun Program Semester program


pengembangan diri dan gerak sebagai berikut.
1) Isilah identitas program semester
2) Isilah nomor urut bidang pengembangan, kompetensi, indikator pencapaian
kompetensi, dan meteri. pada kolom “kompetensi”
3) Isilah kolom indikator sesuai buku guru.
4) Isilah kolom alokasi waktu per minggu untuk setiap indikator
5) Berilah tanda V (centang) pada kolom“Waktu Pelaksanaan” (minggu/bulan)
untuk setiap kegiatan ke-1 sd ke-5 setiap indicator dan kompetensi.
6) Isilah kolom “Keterangan” dengan hari/tanggal pelaksanaan untuk setiap
kegiatan pada indikator/kompetensi sesuai dengan urutan.
PROGRAM SEMESTER
PENGEMBANGAN DIRI

Nama Sekolah :

Satuan Pendidikan : SDLB

Jenis Ketunaan : Tunagrahita

Semester :I

Tahun Ajaran : 2017/2018

Bidang JULI AGUSTUS SEPTE


Penge Alok
N mbang asi
Kompetensi Indikator
O Wakt
an
u
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2

1 Me- 1. Mampu Makan di


rawat makan dan restoran
Diri minum dalam atau 4.JP
kehidupan resepsi
sehari-hari
V
dengan cara
yang benar Melakukan
tatacara
makan dan
minum 4.JP
dengan
R

sopan
v
U
M O S

Mengguna
B

-kan toilet 4JP


I

v
L

2. Mampu
Membersih
membersih-
-

-kan diri
kan dan
setelah
menjaga
buang air 4JP
kesehatan
kecil dan
badan
besar
dengan cara
yang benar v

Melakukan
kegiatan
mandi 4.JP

V
Menggoso
k gigi 4.JP
v

Melakukan
cuci 4.JP
rambut v

Memelihar
a
kebersihan
telinga dan 4. JP
hidung

Memelihar
a kuku 4. JP

3. Mampu Mengenak
menanggalka an pakaian
n dan dalam
mengenakan
pakaian
dengan cara Menanggal
yang benar kan
pakaian 4.JP
luar

Mengenak
an pakaian 4. JP
luar

Memakai
sepatu dan 4 JP
kaus kaki

Mengenak
an
asesoris 4 JP
pakaian

Memilih
pakaian
sesuai 4 JP
kebutuhan

Mengenak 4. JP
an
pakaian
sesuai
kebutuhan

Evaluasi 4 JP

JUMLAH 68 JP

Pendekatan/Metode/ Layanan

Pengembangan diri pada tunagrahita didasarkan pada pendekatan


pembelajaran yang berorientasi pada kebutuhan peserta didik tunagrahita,
memperhatikan lingkungan yang kondusif, menggunakan pembelajaran terpadu,
mengembangkan keterampilan hidup, menggunakan berbagai media dan
sumber belajar yang bervariasi, dan pendekatan pembelajaran yang berorientasi
pada prinsip-prinsip perkembangan dan kemampuan peserta didik tunagrahita.

Adapun metode yang digunakan dalam program pelaksanaan


pengembangan diri meliputi metode demonstrasi, pemberian tugas, simulasi,
dan karyawisata. Guru dapat mengembangkan metode pembelajaran yang
sesuai dengan kebutuhan dan kondisi peserta didik tunagrahita.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan program


pengembangan diri supaya berhasil sesuai dengan yang diharapkan dimulai
dengan kesiapan peserta didik dalam menerima latihan, belajar dalam keadaan
santai dan diusahakan peserta didik dibawa dalam kondisi yang kongkrit dan
nyata supaya pengalaman belajar yang didapat peserta didik utuh dan
menyeluruh, latihan diberikan berdasarkan tahapan tugas (task analisys),
berikan penguatan berupa pujian dan lainnya, dan latihan dilakukan secara
berulang-ulang.
H. Penyusunan program layanan (intervensi) kebutuhan khusus
Penyusunan program pengembangan/layanan pengembangan diri diawali
dengan perhitungan minggu efektif. Setelah diketahui jumlah minggu efektif disusun
program tahunan, kemudian program semester. Alokasi waktu program
pengembangan pengembangan diri jenjang SDLB 4 jam pelajaran/ minggu, SMPLB
3 jam pelajaran/ minggu.

I. Perencanaan Program Pengembangan Diri

PersiapanProgram pengembangan diri peserta didik tunagrahita Penyusunan


Program Pengembangan diri

a. Pengembangan diri dibuat tidak berdasarkan jenjang, satuan


pendidikan, dan tingkatan kelas. Penyusunan program
pengembangan diri menggunakan prosedur penyusunan program
pembelajaran dengan beberapa penyesuaian pada aspek kondisi
awal peserta didik dan bidang pengembangan yang akan
dikembangkan berdasarkan hasil asesmen.

b. Materi yang dikembangkan

Materi yang dikembangkan tidak harus dilakukan secara


berurutan, tetapi disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan peserta
didik. Materi yang dikembangkan mengacu pada daftar kompetensi
dan indikator sebagaimana terlampir pada modul ini.

c. Penyiapan Media/Alat/Teknologi baru

d. Pelaksanaan Program pengembangan diri peserta didik tunagrahita


Pelaksanaan program pengembangan diri mencakup tiga

langkah kegiatan, yaitu: Kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan


kegiatan penutup.

1. Pendahuluan

Merupakan kegiatan awal untuk mengkondisikan kesiapan


siswa dan menciptakan suasana awal yang aman, dan nyaman
dan menyenangkan bagi pembelajaran pengembangan diri.
2. Inti

Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai


kompetensi yang dilakukan secara interaktif, inspiratif;
menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta didik untuk
berpartisipasi aktif, kontekstual, kolaboratif, memberikan ruang
yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian peserta
didik, sesuai dengan bakat, minat, kemampuan, dan
perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.

Kegiatan inti menggunakan pendekatan saintifik yang


disesuaikan dengan karakteristik mata pelajaran dan peserta
didik. Guru memfasilitasi peserta didik untuk melakukan proses
mengamati, menanya, mengumpulkan informasi/mencoba,
menalar/ mengasosiasi, dan mengomunikasikan.

Dalam setiap kegiatan guru harus memperhatikan


perkembangan peserta didik pada kompetensi dasar dari KI-1
dan KI-2 (khusus untuk mata pelajaran Pendidikan Agama dan
Budi Pekerti, dan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan).

3. Penutup
Kegiatan penutup dimaksudkan untuk melakukan
rangkuman/simpulan pembelajaran, refleksi dan umpan balik
terhadap proses pembelajaran

4
.

Contoh Program Pengembangan Diri

A. Kondisi Awal Peserta Didik Tunagrahita

No Aspek Deskripsi
1 Mampu makan dan Anak sudah mengenal alat makan dan minum, dapat
minum dalam menggunakannya dalam kegiatan makan dan minum
kehidupan sehari-hari menggunakan alat ataupu dengan tangan, dan makan
dengan cara yang makan makanan dalam kemasan dan minum minuman
benar dalam kemasan mampu dilakukan dengan cara yang
benar, sedangkan untuk minum dalam kemasan anak
masih memiliki kesulitan. Kegiatan makan di restoran
atau tempat pesta masih perlu bantuan untuk dan perlu
diingatkan untuk makan dengan tertib dan sopan.

2 Mampu Anak mampu memelihara kebersihan tangan dan kaki,


membersihkan dan mencuci wajah, tetapi untuk kemampuan lainnya belum
menjaga kesehatan mampu melakukan aktivitas keseharian/pribadi secara
badan dengan cara mandiri, beberapa hal anak belum dapat melakukan,
yang benar yaitu dalam hal memelihara kebersihan tangan dan kaki,
giatan memelihara kebersihan telinga dan hidung, serta
memelihara kuku.

3 Mampu Anak mampu melepas sepatu (berperekat) melepas


menanggalkan dan kaus kaki dan menanggalkan pakaian dalam secara
mengenakan pakaian mandiri. Pada beberapa kegiatan menanggalkan
dengan cara yang pakaian dalam, mengenakan pakaian dalam,
benar menanggalkan pakaian luar, mengenakan pakaian luar,
memakai sepatu (berperekat), memakai kaus kaki,
memilih pakaian sesuai kebutuhan mampu dilakukan
dengan bantuan. Pada dua aspek lainnya yaitu
mengenakan asesoris pakaian (dasi), dan mengenakan
pakaian sesuai kebutuhan belum dapat melakukan
Rencana Pelaksanaan Program Kebutuhan Khusus
Pengembangan Pengembangan Diri

Nama Sekolah : ………………………………………………


Satuan Pendidikan : SDLB/SMPLB/SMALB*)
Jenis Ketunaan : Tunagrahita
Bidang Pengembangan : Merawat Diri
Waktu : 4 JP/minggu
Hari/Tanggal :
I. Kompetensi
Mampu makan dan minum dalam kehidupan sehari-hari dengan cara yang benar
II. Indikator
1. Melakukan makan-minum diberbagai tempat makan (restoran atau resepsi)
2. Melayani sendiri makan-minum di meja makan
3. Menata makanan dan minuman sendiri dan orang lain
4. Menyajikan makanan-minuman sendiri dan orang lain
5. Melakukan tatacara makan dan minum dengan sopan

III. Tujuan
1. Peserta didik mampu melakukan makan-minum diberbagai tempat makan
(restoran atau resepsi)
2. Peserta didik mampu melayani sendiri makan-minum di meja makan
3. Peserta didik mampu menata makanan dan minuman di meja makan
4. Peserta didik mampu menyajikan makanan-minuman sendiri dan orang lain
5. Melakukan tata cara makan dan minum dengan sopan

IV. Pendekatan, Strategi, dan Metode


a. Pendekatan : individual
b. Strategi : starategi pembelajaran langsung
c. Metode : demonstrasi, tanya jawab, tugas, latihan dan praktik langsung

V. Materi
a. mengenal alat makan dan minum
b. menggunakan alat makan dan minum
c. bahan-bahan makanan dan minuman
d. tata cara makan menggunakan tangan
e. tata cara makan makanan berkuah
f. makanan dan minuman kemasan
g. menata meja makan
h. menyajikan makanan
i. cara makan yang sopan
j. makan-minum di restoran atau tempat resepsi

VI. Sumber dan Media/Alat


a. Sumber: lingkungan sekitar
b. Media/Alat: Sendok, garpu, piring, gelas, lap, nasi, lauk, sayur,
makanan dan minuman kemasan.
VII. Pelaksanaan Program
a. Pendahuluan
- Mengondisikan peserta didik ke dalam situasi belajar
- Melakukan tanya jawab tentang kebiasaan makan yang dilakukan peserta
didik dan peralatan yang digunakan
- Guru menyajikan alat makan dan minum
b. Kegiatan Inti
(1) Peserta didik mengamati, dan menunjukkan alat makan dan minum.
(2) Menyebutkan nama alat makan dan minum.

(3) Guru menjelaskan tata cara makan di restoran atau resepsi


a) Sebelum jamuan
(1) Hindari bicara dengan satu orang saja.
(2) Kendalikanintonasi suara saat berbicara dan saat tertawa. Jangan
berbicara terlalu keras atau terbahak-bahak sehingga mengundang
perhatian oranglain.
(3) Duduklah di tempat yang telah disediakan.
b) Tata cara duduk
(1) Posisi badan tegap.
(2) Kursi jangan terlalu dekat dengan meja makan.
(3) Tangan tidak boleh dilipat di atas meja, tetapi letakkan di pangkuan.
(4) Kaki tidak boleh menyilang, dilipat atau dijulurkan kedepan.
(5) Ketika duduk, tidak boleh melirik-lirik ke kiri dan ke kanan.
(6) Saat duduk tidak boleh memainkan peralatan makan yang ada.
c) Tata cara menggunakan serbet
(1) Apabila tidak ada petugas maka lakukan sendiri membuka serbet, lalu
letakkan di atas pangkuan.
(2) Serbet dipergunakan hanya untuk membersihkan bagian mulut atau
bibir yang kotor dengan menggunakan tangan kanan atau kedua
tangan.
(3) Serbet tidak boleh digunakan untuk menyeka keringat, mengelap
ingus ataupun membersihkan peralatan makan yang kotor. Apabila
menemukan hal demikian, maka minta tolonglah kepada petugas
untuk mengganti.

d) Tata cara makan di restoran atau resepsi

(1) Makanlah makanan sesuai ukuran yang dapat dikunyah (bite size),
jangan memakan makanan yang ukurannya terlalu besar tanpa
dipotong terlebih dahulu.
(2) Telanlah makanan yang ada di mulut sebelum mulai memakan
makanan berikutnya.
(3) Bila menggunakan sauce yang terpisah, pastikan anda mencelupkan
makanan kedalam sauce boat/dish.
(4) Untuk makanan yang memang menggunakan tangan secara langsung
seperti bruchetta atau chicken drummets, maka habiskan makanan
yang dipegang sebelum mengambil yang berikutnya.
(5) Mulailah menyantap hidangan bila semua orang telah mendapat
makanan mereka masing-masing.
(6) Hindari meninggalkan meja makan saat jamuan telah dimulai.
Gambar 9

Makan di restoran atau resepsi

(4) Melakukan tatacara makan dan minum dengan sopan


Setiap daerah memiliki aturan tata cara makan yang berbeda-beda. Namun,
ada beberapa aturan dasar yang terdapat di setiap tata cara makan dan minum.

a) Tata cara makan


(1) Makan dengan mulut yang tertutup saat mengunyah makanan.
(2) Berbicara dengan volume suara yang rendah.
(3) Tutupi mulut saat batuk atau bersin.
(4) Tidak boleh menyandarkan punggung di sandaran kursi.
(5) Tidak boleh menimbulkan suara saat mengunyah makanan.
(6) Tidak boleh memainkan makanan dengan peralatan makan.
(7) Tidak boleh mengejek cara makan orang lain.
(8) Jangan bersedekap di meja makan.
(9) Meminta ijin apabila akan meninggalkan meja makan.
(10) Tidak boleh menatap mata orang lain saat dia sedang makan.
(11) Meminta ijinlah saat anda benar akan menjawab telepon, dan
meminta maaflah saat kembali.
(12) Letakkan garpu di sebelah kiri dan sendok di disebelah kanan
bersama-samadi arah jam 5 di atas piring dengan bagian pisau yang
tajam menghadap kedalam untuk menandakan bahwa selesai
makan.
(13) Tidak boleh mengambil makanan dari piring orang lain dan tidak
boleh memintanya juga.
(14) Telan semua makanan yang ada di mulut sebelum minum.
(15) Tidak boleh menggunakan tangan saat mengambil makanan yang
tersisa didalam mulut, gunakan tusuk gigi.

b) Tata cara minum


(1) Sebelum minum bersihkan mulut dari sisa-sisa makanan.
(2) pastikan tidak ada makanan di dalam mulut.
(3) Waktu minum, tidak sedang makan sesuatu.
(4) Jangan berkumur menggunakan air minum.
(5) Air minum yang sudah masuk ke mulut tidak boleh dituangkan lagi ke
dalam gelas.
(6) Minumlah secukupnya pada waktu makan, agar perut tidak terasa
penuh.

Gambar 10

Cara minum yang sopan

e) Guru membimbing siswa melakukan tata cara makan di restoran atau resepsi
makan dalam sesuai tahapan yang sudah dalam kegiatan simulasi atau
demonstrasi.

c. Penutup
 Melakukan refleksi seluruh aktivitas pembelajaran yang telah dilakukan
 Guru mengakhiri pelajaran

d. Penilaian
Guru mencatat hasil pengamatan atas respon yang diberikan peserta didik untuk
setiap indikator yang diajarkan. Berikut contoh lembar penilaian untuk satu
indikator.
LEMBAR PENILAIAN

Nama Anak : .......................................... Kelas : ......................................

Sekolah : ........................................... Guru : ......................................

Indikator : Makan dengan menggunakan tangan

No Tahap Kegiatan Skor


.
4 3 2 1

1. Mencuci tangan ke dalam mangkuk

2. Membaca do’a sebelum makan

3. Mengambil nasi dari tempat nasi ke piring

4. Mengambil lauk dari yang terdekat ke piring

5. Mengambil nasi dan lauk lalu dengan tangan


dan memasukkannya ke dalam mulut

6. Menghabiskan makanan yang diambil di piring


sampai bersih

7. Membaca doa setelah selesai makan

8. Mencuci tangan

9. Mengelap tangan dan mulut dengan serbet

Rubrik Penilaian Kegiatan Pengembangan Diri

Skor Kategori Indikator Perilaku

4 Mandiri  Melakukan tugas yang diberikan atau


diperintahkan secara mandiri tanpa
bantuan dari guru atau orang lain.

 Melakukan tugas yang diberikan atau


diperintahkan secara lancar.
3 Dengan bantuan  Melakukan tugas yang diberikan atau
verbal diperintahkan dengan bantuan verbal atau
bimbingan secara verbal dari guru atau
orang lain

2 Dengan bantuan  Melakukan tugas yang diberikan atau


fisik diperintahkan dengan bantuan fisik atau
bimbingan secara fisik secara langsung
dari guru atau orang lain.

1 Dengan bantuan  Melakukan tugas yang diberikan atau


verbal dan fisik diperintahkan dengan bantuan verbal dan
fisik secara langsung dari guru atau orang
lain.

Penghitungan skor untuk setiap indikator dapat dihitung dengan membagi skor
perolehan dengan skor maksimal dikalikan 4 (100%)

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
𝑥 4 (100%)
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

Secara keseluruhan rata-rata capaian kemampuan peserta didik untuk setiap

indikator dalam satu kompetensi dapat dikelompokkan dalam kategori huruf

sebagai berikut.

3,51 sd 4 (>87,5 % - 100%) = Kelompok A (Sangat Baik)

2,51 sd 3,50 (>62,5 % - 87,5 %) = Kelompok B (Baik)

1,51 sd 2,50 (>37,5% sd 62,5% ) = Kelompok C (Cukup)

1 sd 1,5 (<25% sd 37,5% ) = Kelompok D (Kurang)


RUBRIK PENILAIAN 2

Nama :
NIM :

Kategori 4 3 2 1

Penyusuanan Amat baik Baik Kurang Baik Msaih salah


(pemilihan Dalam Perumusan Perumusan dalam
materi, perumusan Pemilihan pemilihan pemilihan
Pengalaman pemilihan materi, materi, materi,
belajar) materi, pengalaman pengalaman pengalaman

pengalaman Belajar Belajar belajar


belajar

Penyusunan Amat baik Baik dalam Kurang baik Masih salah

(rumusan Dalam rumusan rumusan dalam


indicator,pemi rumusan indicator,pemi indicator,pemi rumusan
lihan strategi, indicator,pemi lihan strategi, lihan strategi, indicator,pemi
Rumusan lihan strategi, rumusan rumusan lihan strategi,
kegiatan dan rumusan kegiatan dan kegiatan dan rumusan
penilaian) kegiatan dan penilaian) penilaian) kegiatan dan
penilaian) penilaian)
Penyusunan Amat baik Baik dalam Kurang baik Masih salah
(identitas, identitas, identitas, Dalam dalam
Kondisi awal, kondisi awal, kondisi awal, identitas, identitas,
tujuan, tujuan, tujuan, Kondisi awal, kondisi awal,
kegiatan, kegiatan, kegiatan, tujuan, tujuan,
strategi, strategi, strategi, kegiatan, kegiatan,
Media dan Media dan media dan strategi, strategi,
penilaian) penilaian penilaian Media dan media dan
penilaian penilaian

e. Tindak Lanjut
Tindak lanjut merupakan penentuan tindakan apa saja yang dilakukan
untuk memperbaiki kompetensi peserta didik ke arah yang lebih baik. Tindak
lanjut dapat berupa remediasi, berksesinambungan, pengayaan, akselerasi,
bahkan merujuk pada ahli/profesi lain.
Jika hasil pengembangan diri berada di bawah kreteria yang ditentukan,
maka guru melakukan remediasi terhadap kompetensi yang belum mencapai
target yang diharapkan. Peserta didik yang telah mencapai kreteria yang telah
ditentukan dapat dilanjutkan ke program pengembangan selanjutnya. Peserta
didik yang melampaui kompetensi yang telah ditentukan, guru dapat melakukan
program pengembangan pada kompetensi selanjutnya. Apabila pada saat
tertentu guru memiliki keterbatasan yang berkaitan dengan profesinya, maka
guru dapat merujuk ke profesi ahli ahli lain.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
(Lembar Kerja)

FPs 1: FORMAT PEMBAHASAN HASIL ASESMEN

Nama Anak : ……………………………


Jenis Kelamin : ……………………………

Tanggal Lahir/ umur : ....…………………………


Alamat : ..…………………………..

Tanggal Asesmen :.……………………………

No Aspek*) Deskripsi

DST
*) diisi sesuai kebutuhan (misal aspek koginitf, aspek akademik, aspek
sosial, aspek emosi, aspek sensorik, aspek motorik, aspek kemandirian,
aspek perilaku adaptif, dll)

........, 2018

Kepala Sekolah Guru Program KebutuhanKhusus

------------------------- --------------------------------------
FPs 2: PEMETAAN HAMBATAN DAN POTENSI

Nama Anak : …………………………


Jenis Kelamin : ……………………………

Tanggal Lahir/ umur : ....………………………


Alamat : ..…………………………

Tanggal Asesmen :.……………………………

No Aspek *) Yang telah Yang belum Yang


dikuasi dikuasi dibutuhkan

6
7

*) diisi sesuai kebutuhan (misal aspek koginitf, aspek akademik, aspek


sosial, aspek emosi, aspek sensorik, aspek motorik, aspek kemandirian,
aspek perilaku adaptif, dll)

........, 2018
Kepala Sekolah Guru Program KebutuhanKhusus

------------------------- --------------------------------------
FPs 3: ANALISIS SKALA PRIORITAS

Nama Anak : …………………………………


Jenis Kelamin : …………………………………

Umur : ....………………………………
Kelas : ....………………………………

No Kompetensi Indikator Materi pokok dikembangan

*) diisi sesuai kebutuhan (misal aspek koginitf, aspek akademik, aspek


sosial, aspek emosi, aspek sensorik, aspek motorik, aspek kemandirian,
aspek perilaku adaptif, dll)
........, 2018
Kepala Sekolah Guru Program KebutuhanKhusus

------------------------- ---------------------------------------
FPs 4.1 PROGRAM TAHUNAN

PROGRAM TAHUNAN PROGRAM KEBUTUHAN KHUSUS


..............................................................*)

Nama Sekolah : ……………………………………………......

Satuan Pendidikan : ……………………………………………......

Jenis Ketunaan : ...........................................................

Kelas : ……………………………………………......

Tahun Ajaran : ……………………………………………......

No Bidang Kompetensi Indikator Alokasi


Pengembangan Pencapaian Waktu
Kompetensi

........, 2018

Kepala Sekolah Guru Program KebutuhanKhusus


------------------------- --------------------------------------
FPs 4. 2: PROGRAM SEMESTER

PROGRAM SEMESTER PENGEMBANGAN …………………………

NamaSekolah :

SatuanPendidikan : SDLB/SMPLB/SMALB*)
JenisKetunaan : Tunanetra/Tunarungu/Tunagrahita/Tunadaksa/Autis*)
Kelas : I/II/III/IV/V/VI/VII/VIII/IX/X/XI/XII*)
Semester :I
TahunAjaran : 2016/2017

WaktuPelaksanaan (Bulan/Minggu)
BidangPen IndikatorP
Kompet Ketera
No gembanga encapaianK Materi Juli Agustus September Oktober November Desember
ensi ngan
n ompetensi
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

1
Mengetahui Menyetujui ……………………….., …………………

PengawasSekolah, KepalaSekolah Guru Program


KebutuhanKhusus

*) Coret yangtidakperlu
FPs 4.4 : PROGRAM LAYANAN

SISTEMATIKA
RENCANA PELAKSANAAN PROGRAM KEBUTUHAN KHUSUS
PENGEMBANGAN ………………………………….......

Nama Sekolah : ………………………………………………


Satuan Pendidikan : SDLB/SMPLB/SMALB*)
Jenis Ketunaan : ………………………………………………
Bidang Pengembangan : ………………………………………………
Waktu : ………………………………………………
Hari/Tanggal : ………………………………………………
1. Kompetensi
2. Indikator
3. Tujuan
4. Pendekatan, Strategi, dan Metode
5. Materi
6. Sumber dan Media/Alat
7. Pelaksanaan Program
a. Pendahuluan
b. Kegiatan Inti
c. Penutup
8. Penilaian
LEMBAR PENILAIAN

Nama : .......................................
Kelas : .......................................
Materi pokok : .......................................
Tanggal : .......................................

Materi Skor
No 1 2 3 4
1.

2.

3.

Rubrik Penilaian
Skor 4 = jika dapat melakukan dengan benar tanpa bimbingan
Skor 3 = jika dapat melakukan dengan benar dan sedikit bimbingan

Skor 2 = jika dapat melakukan dengan benar tetapi banyak bimbingan


Skor 1 = tidak dapat melakukan

........, 2018

Kepala Sekolah Guru Program


KebutuhanKhusus

------------------------- ---------------------------------
-----
Lampiran :

Daftar Kompetensi dan Indikator Program Pengembangan Diri

KOMPETENSI INDIKATOR

A. Merawat Diri  Mengenal alat makan dan minum


 Menggunakan alat makan dan minum
1. Mampu makan dan
 Makan menggunakan tangan
minum dalam  Makan menggunakan alat (sendok, dan
kehidupan sehari-hari garpu)
dengan cara yang  Makan makanan berkuah
benar  Makan makanan kemasan
 Minum menggunakan gelas atau cangkir
 Minum menggunakan sedotan
 Minum minuman dalam kemasan
 Makan di restoran atau resepsi
 Melakukan tatacara makan dan minum
dengan sopan

2. Mampu
 Memelihara kebersihan tangan dan kaki
membersihkan  Menggunakan toilet
dan
menjaga  Membersihkan diri setelah buang air kecil dan
kesehatan
badan dengan cara besar
yang benar  Mencuci wajah
 Melakukan kegiatan mandi
 Menggosok gigi
 Melakukan cuci rambut
 Memelihara kebersihan telinga dan hidung
 Menggunakan pembalut wanita(wanita)
 Memelihara kuku
 Mencukur kumis dan jenggot
5. Mampu menanggalkan  Menanggalkan pakaian dalam
dan mengenakan  Mengenakan pakaian dalam
pakaian dengan cara  Menanggalkan pakaian luar
yang benar  Mengenakan pakaian luar
 Melepas sepatu dan kaus kaki
 Memakai sepatu dan kaus kaki
 Mengenakan asesoris pakaian
 Memilih pakaian sesuai kebutuhan
 Mengenakan pakaian sesuai kebutuhan
KOMPETENSI INDIKATOR

6. Mampu merias diri  Menyisir rambut


dengan cara yang  Menata rambut
benar  Merias wajah
 Mengenakan asesoris
B. Menjaga Keselamatan  Mengenal benda-benda berbahaya
dan Kesehatan  Mengenal binatang buas dan jinak
 Menghindarkan diri dari benda-benda
1. Mampu menjaga berbahaya (tajam,runcing,licin,panas)
keselamatan diri  Menghindarkan diri dari binatang berbahaya
dengan baik  Menghindarkan diri dari bencana alam
 Menjaga keselamatan dari dalam
penggunaan ruangan, naik turun tangga
atau eskalator, menggunakan lift
2. Mampu mengobati  Mengobati luka dari benda-benda
luka dengan cara yang berbahaya
benar  Mengobati luka dari binatang berbahaya

C. Berkomunikasi  Berkomunikasi secara verbal atau lisan


(tatap muka)
1. Mampu berkomunikasi  Berkomunikasi secara audio-visual (dengan
dengan orang lain media)
secara verbal, dan  Menggunakan bahasa sesuai etika
tulisan dengan cara
yang benar

D. Bersosialisasi  Beradaptasi dengan teman


 Melakukan orientasi dan adaptasi dengan
1. Mampu beradaptasi di lingkungan
lingkungan keluarga,  Melakukan kerjasama di lingkungan
sekolah, dan keluarga, sekolah dan masyarakat
masyarakat dengan
baik

E. Keterampilan Kerja  Mengenal alat masak


 Membuat minuman dingin
1. Mampu melaksanakan
 Membuat minuman panas
kesibukan, dan  Memasak masakan sederhana
keterampilan  Merapikan tempat tidur
sederhana dalam  Menjaga kebersihan sekolah dan rumah
kehidupan sehari-hari  Menjaga kebersihan pakaian
 Menjaga kerapihan pakaian
 Memelihara pakaian (memasang kancing,
dll)
KOMPETENSI INDIKATOR

 Memelihara kebersihan perabot rumah


tangga
 Menghemat penggunaan energi (listrik, air
bersih)
2. Mampu mengenal  Mengenal nilai uang
 Mengenal fungsi uang
uang dengan baik

3. Mampu berbelanja  Membelanjakan uang sesuai dengan harga


dengan cara yang barang
benar

J. Menggunakan  Menggunakan waktu istirahat


Waktu  Menggunakan waktu libur
Luang  Berpartisipasi dalam pekerjaan di rumah
1. Mampu
menggunakan
waktu luang
dengan baik
LAMPIRAN 6:

DAFTAR PERALATAN KHUSUS PENGEMBANGAN DIRI

KOMPETENSI SARANA DAN PRASARANA

1. Mampu makan dan  Perangkat makan dan minum seperti piring,


minum dalam sendok, garpu, gelas, cangkir, mangkuk, dan
kehidupan sehari-hari lain-lain.
dengan cara yang  Ruang makan dan perabot pendukungnya
benar seperti meja dan kursi.

2. Mampu  Perangkat mandi seperti handuk, sabun,


membersihkan dan sikat gigi, pasta gigi dan shampo.
menjaga kesehatan  Kamar mandi, toilet dan wastafel.
badan dengan cara
yang benar

1. Mampu  Pakaian dalam dan pakaian luar berbagai


menanggalkan dan jenis, misalnya pakaian berkancing,
mengenakan pakaian beresleting, dan kaos, untuk laki-laki dan
dengan cara yang perempuan.
benar
2. Mampu merias diri  Seperangkat alat rias, seperti cermin, sisir,
dengan cara yang bedak, deodorant, krim pelembab dan lain-
benar lain.
5. Rangkuman
1. Hambatan peserta didik tunagrahita berkaitan dengan perilaku
adaptif sehingga di butuhkan program khusus bagi peserta didik
tunagrahita yaitu pengembangan diri.
2. Konsep pengembangan diri peserta didik tunagrahita
a. Prinsip pengembangan diri peserta didik tunagrahita yaitu:
berdasar asesmen, keselamatan, kehati-hatian, kemandirian,
percaya diri, keadaan lingkungan peserta didik/tradisi yang
berlaku di sekitar, sesuai usia, modifikasi alat dan cara/strategi,
melaksanakan analisis tugas.
b. Tujuan pengembangan diri peserta didik tunagrahita yaitu:
bertanggung jawab berkaitan dengan aktifitas khusus,
menumbuhkan dan meningkatkan kemampuan tata lasana
pribadi, m berkomunikasi, menumbuhkan dan meningkatkan
kemampuan bersosialisasi
c. Rambu-rambu program pengembangan diri peserta didik
tunagrahita yaitu dibuat berdasar jenjang satuan pendidikan
dan tingkatan kelas,metode, alat pengembangan /pembelajaran
dan evaluasi,mengutamakan aspek motorik dan psikomotor,
guru diberi wewenang dalam menentukan dengan disesuaikan
kondisi dan kebutuhan peserta didik
d. Ruang lingkup pengembangan diri peserta didik tunagrahita
yaitu keterampilan merawat diri,keterampilan mengurus diri,
menjaga keselamatan dan kesehatan, berkomunikasi,
bersosialisasi,bekerja dan keterampilan mengisi waktu luang
e. Pendekatan/teknik dalam pengembangan diri peserta didik
tuna grahita yaitu: pembelajaran terpadu, mengembangkan
keterampilan hidup, menggunakan berbagai media/sumber
belajar yang relevan, berorientasi pada prinsip perkembangan
dan kemampuan.
f. Metode yang digunakan dalam pengembangan diri peserta
didik tunagrahita yaitu: demontrasi,pemberian tugas,
simulasi,karya wisata
g. Langkah- langkah dalam analisis kebutuhan khusus perserta
didik tuna grahita
h. Asessmen bertujuan mengumpulkan informasi tentang
perkembangan peserta didik tunagrahita
i. Tujuan dilaksanakan asessmen mengetahui kekuatan,
menentukan kebutuhan, mengetahui kemampuan awal,
menyiapkan program pendidikan individual (PPI), menentukan
strategi, lingkungan belajar dan evaluasi,waktu serta alat yang
sesuai
j. Penyusunan planning matrik/profil kebutuhan khusus bisa
digunakan secara klasikal dan individual
k. Penetapan prioritas program pengembangan/layanan
didasarkan pada A= audies, B= behavior, C= condtion, D=
degree
l. Penyusunan program layanan/intervensi kebutuhan khusus
DAFTAR PUSTAKA

Anwar, (2004) Pendidikan kecakapan hidup (Life Skill Education), Konsep dan
Aplikasi.Bandung:Alfabeta
Astati, (2010) Bina diri Untuk Anak Tunagrahita. Bandung: Cv Catur Karya mandiri
Astati, & Mulyati, Lis. (2010) Pendidikan anak Tunagrahita.Bandung: CVCatur
Karya Mandiri
Gargiulo,R.M (2012) . Special Education in Comtemporary Society.
California:Sage Publication, Inc.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2014) Pedoman Pengembangan Diri
Untuk Peserta Didik Tunagrahita. Jakarta: Direktorat Jenderal
Pendidikan Dasar
Seritifikasi.fkip.uns.ac.id
Tugas 1
1. Jelaskan prinsip-prinsip pengembangan diri peserta didik
tunagrahita
2. Jelaskan tujuan dari pengembangan diri peserta didik tunagrahita
3. Jelaskan rambu- rambu pengembangan diri peserta didik
tunagrahita
4. Jelaskan ruang lingkup pengembangan diri peserta didik
tunagrahita
5. Jelaskan pendekatan pengembangan diri peserta didik tunagrahita
Tugas 2

Buat rancangan program merawat diri ( tidak harus se mua

indikator tercantum)
Tugas 3
1. Lakukan simulasi asesmen dan susunlah laporan seperti
contoh di uraian materi
2. Lakukan pemetaan hambatan dan potensi dari hasil asesment
soal nomor 1
3. Lanjutkan dengan penetapan prioritas program
pengembangan/layanan
4. Susulah program layanan/intervensi kebutuhan khusus
Tugas 4

1. Dari tugas 3, anda susun program pengembangan diri


2. Buat Rencana pelaksanaan program kebutuhan khusus pengembangan diri
Tes Formatif 1
Berilah tanda Silang (X) pada salah satu huruf A, B, C, atau D pada
jawaban yang kamu anggap benar.
1. Kegiatan yang dillaksanakan dalam upaya menilai kemampuan dan
ketidakmampuan individu adalah pengertian dari.....
A. Tujuan program pengembangan diri
B. Asessmen
C. Tumbuh kembang
D. Indikator
E. Kompetensi
2. Dibawah ini adalah prinsip- prinsip pengembangan diri peserta didik
tunagrahita, kecuali....
A. Assesmen
B. Memperhatikan keselamatan
C.Kehati-hatian
D. Kebersamaan
E. Percaya diri
3. Promting dalam kegiatan pengembangan diri peserta didik tunagrahita dapat
diartikan...
A. Menyuruh peserta didik melalui kata-kata, mimik dan bantuan tangan
B. Melakukan sesuatu sesuai dengan peran yang ditugaskan
C. Tanya jawab
D. Penugasan
E. hukuman
4. Dibawah ini adalah rambu- rambu pengembangan diri peserta didik tunagrahita,
kecuali
A. Pengembangan diri dibuat tidak berdasarkan jenjang, satuan pendidikan, dan
tingkatan kelas. Program pengembangan diri disusun berdasarkan hasil
asesmen.
B. Metode, alat pengembangan atau pembelajaran, dan evaluasi diserahkan
sepenuhnya kepada guru.
C. Proses pengembangan dilaksanakan dengan mengutamakan aspek ketidak
mampuan anak
D. Penguasaan kemampuan dan indikator tidak harus dilakukan
secara berurutan, tetapi guru diberi wewenang untuk memilih sesuai
dengan kondisi dan kebutuhan peserta didik.
E. Proses pengembangan dilaksanakan dengan mengutamakan
aspek motorik dan psikomotor
5. Hambatan yang dijumpai peserta didik tunagrahita adalah
A. Percaya diri
B. Usia mental tidak sesuai dengan usia kalender
C. Kematangan yang lebih cepat
D. Pemalu
E. Murah senyum
6. Masalah yang dihadapi peserta dididk tunagrahita adalah...
A. Masalah kesulitan dalam kehidupan sehari-hari
B. Masalah kesulitan belajar
C. Masalah penyesuaian diri,
D. Masalah kemampuan akademik
E. Semua benar

7. Metode yang digunakan dalam pengembangan diri peserta didik


tunagrahita kecuali.....
A. Demontrasi
B. pemberian tugas
C. Simulasi
D. Menulis
E. Modeling
8. Prosedur yang dipakai untuk mengerjakan tugas tertentu yang sangat
di butuhkan dalam kegiatan pengembangan diri peserta didik tunagrahita
adalah pengertian dari...
A. Task analisis
B. Promting
C. Bermain peran
D. Simultan
E. Modeling
9.Ruang lingkup pengembangan diri peserta didik tunagrahita adalah...
A. Keterampilan merawat diri
B. keterampilan mengisi waktu luang
C. Menjaga keselamatan dan kesehatan
D. Komunikasi
E. Semua benar
10.Pendekatan dalam pengembangan diri peserta didik tunagrahita
kecuali..
A. Demonstrasi
B. Pembelajaran terpadu
C. Mengembangkan keterampilan hidup,
D. menggunakan berbagai media/sumber belajar yang relevan
E. Karya wisata
Tes Formatif 2.
Berilah tanda Silang (X) pada salah satu huruf A, B, C, atau D pada
jawaban yang kamu anggap benar.
1. Dibawah ini adalah indikator dalam menjaga keselamatan diri,
kecuali .....
A. Mengenal benda-benda berbahaya
B. Menghindarkan diri dari binatang berbahaya
C. Menghindarkan diri dari bencana alam
D. Beradaptasi dengan teman
E. Menjaga keselamatan dari dalam penggunaan ruangan, naik
turun tangga atau eskalator, menggunakan lift
2. Dibawah ini adalah indikator dalam keterampilan melaksanakan
kesibukan dan keterampilan sederhana dalam kehidupan sehari-
hari, kecuali
A. Mengenal alat masak
B. Minum menggunakan sedotan
C. Membuat minuman sendiri
D. Menjjaga kerapian pakaian
E. Merapikan tempat tidur
3. Yang termasuk kompetensi dalam keterampilan kerja adalah...
A. Mampu mengenal uang dengan baik
B. Mampu beradaptasi dilingkungan keluarga,sekolah dan
masyrakat
C. Mampu mengobati luka dengan benar
D. Mampu menjaga kesehatan diri dengan baik
E. Memasak masakan sederhan
4. Melakukan tata cara makan dan minum dengan sopan termasuk
dalam kompetensi
A. Mampu membersihkan dan menjaga kesehatan dengan cara
benar
B. Mampu merias diri
C. Mampu makan dan minum dalam kehidupan sehari-hari dengan
cara yang benar
D. Mampu menjaga keselamatan diri dengan baik
E. Minum menggunakan sedotan
5. Dibawah ini adalah indikator dalam menggunakan waktu luang
dengan baik, kecuali
A. Menggunakan waktu istirahat
B. Menggunakan waktu libur
C. Berpartisipasi dalam pekerjaan di rumah
D. Membelanjakan uang sesuai dengan harga barang
E. Membantu pekerjaan dirumah
6. Komponen merawat diri adalah..
A. Mampu makan dan minum dalam kehidupan sehari-hari dan
mampu membersihkan dan menjaga kesehatan badan dengan
cara benar
B. Mampu makan dan minum dalam kehidupan sehari-hari dan
mampu mengenal uang dengan baik
C. Mampu menanggalkan dan mengenakan pakaian dengan cara
benar dan mampu membersihkan dan menjaga kesehatan
badan dengan cara benar
D. Mampu mengobati luka dengan cara benar dan mampu
berkomunikasi dengan orang lain secar verbal dan tulisan
E. Mmapu makan dan minum dengan cara benar dan mampu
memanfaatkan waktu istirahat
7. Yang termasuk dalam komponen kompetensi mampu
melaksanakan kesibukan dan keterampilan sederhana dalam
kehidupan sehari-hari, kecuali....
A.Mengenal alat masak
B. Membuat minuman panas
C. Menjaga kebersihan pakaian
D. Beradaptasi dengan teman
E. Merapikan tempat tidur
8. Mengenal benda-benda berbahaya termasuk dalam komponen
kompetensi...
A. Mampu bekerja dengan baik
B. Mampu menjagakeselamatan diri dengan baik
C. Mampu mengobati luka dengan cara benar
D. Mampu berdaptasi di lingkungan keluar, sekolah dan
masyarakat
E. Mampu memanfaatkan waktu libur
9. Agar peserta didik tunagrahita dapat mencukupi kebutuhan
hidupnya diperlukan..
A. Keterampilan bekerja dengan baik
B. Keterampilan merawat diri
C. Keterampilan bersosialisasi
D. Keterampilan adapatasi
E. Keterampilan Mengisi waktu luang
10. Yang termasuk dalam komponen keterampilan hidup adalah
A. Mampu mengenal uang dengan baik
B. Mampu melaksanakan kesibukan dan keterampilan sederhana
dalam kehidupan sehari-hari
C. mampu bekerja dengan baik
D. Mengenal fungsi uang
E. Semua benar
Tes Formatif 3
Berilah tanda Silang (X) pada salah satu huruf A, B, C, D atau E
pada jawaban yang kamu anggap benar.
1. Dalam membuat laporan hasil asesmendibutuhkan beberapa
aspek komponen, kecuali
A. Yang telahdikuasai anak
B. Yang belum dikuasai anak
C. Yang dibutuhkan
D. Psikomotor
E. Motorik
2. Format laporan asesmen dibutuhkan dua hal yitu..
A. Aspek dan Deskripsi
B. Aspek dan Psikomotor
C. Aspek dan Kemampuan awal
D. Nama dan Sekolah
E. Nama ibu dan ayah
3. Berikut ini adalah komponen dalam analisis kebutuhan khusus
peserta didik, kecuali
A. Asesmen
B. Penyusunan planning matrik
C. Penetapan prioritas program pengembangan
D. Kemampuan awal
E. Laporan hasil asesmem

4. Dalam penetapan prioritas program pengembangan /layanan


dibutuhkan, kecuali
A. Kriteria tingkah laku
B.Perilaku yang harus ditunjukan
C. Siapa yang akan mencapai tujuan
D. Guru
E. Telah berhasil menguasai pengetahuan dan keterampilan dan
diajarkan.
5. Pendekatan pembelajaran yang di gunakan dalam program
pengembangan diri peserta didik tunagrahita adalah...
A. Berorientasi pada kebutuhan peserta didik
B. Memperhatikan lingkungan yang kondusif
C.Menggunakan pembelajaran yang terpadu
D. Berorientasi pada kondisi peserta didik
E. Semua benar

6. Dalam format laporan penyusunan asesment diperlukan identitas


anak yaing meliputi
A. Nama, Kelas, Umur dan Tanggal asesmen
B. Nama anak, nama ibu, nama ayah,dan nama saudara lain
C. Nama, Kelas, Alamat, Hoby
D. nama, Kelas ,Umur dan Kemampuan awal
E. Nama ibu, ayah dan pekerjaan
7. Siapa yang menyususn program laynan /intervensi..
A.Kepala sekolah
B.Guru
C.Guru pembimbing khusus
D.Psikolog
E. Orang tua
8. Dalam pelaksanaan program pengembangan diri peserta didik
diperlukan. Beberapa hal, kecuali.
A. Kesiapan peserta didik
A. Belajar dalam situasi santai
B. Memberikan penguatan
C. Memberikan hukuman
D. Memberikan hadiah
9. Gambaran kemampuan yang telah dimiliki dan yang belum dimiliki
adalah pengertian dari
A. Indikator
B. Deskripsi
C. Kompetensi
D. Audien
E. Degree
10. Penyusunan laporan asesmen, memuat hal- hal berikut, kecuali....
A. Kemampuan
B. Kemampuan yang belum dikuasai
C. Yang dibutuhkan anak
D. Riwayat anak
E. Deskripsi kemampuan
Tes Formatif 4
Berilah tanda Silang (X) pada salah satu huruf A, B, C, D atau E pada
jawaban yang kamu anggap benar.

1. Penyusunan Program Pengembangan diri peserta didik tuna grahita


didasarkan seperti dibawah ini, kecuali
a. Jenjang
b. satuan pendidikan,
c. ingkatan kelas
d. metode dan alat pengembangan atau pembelajaran
e. semua benar
2. Materi dalam pengembangan diri anak tuna grahita hendaknya
a. Disusun berurutan
b. Disamakan dengan materi reguler
c. Disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan
d. Disesuaikan dengan kondisi guru
e. Disesuikan dengan tempat
3. Kegiatan untuk mengkondisikan kesiapan siswa dan menciptakan suasana
awal yang aman, dan nyaman dan menyenangkan bagi pembelajaran
pengembangan diri adalah kegiatan pembelaran pada tahap
a. Pendahuluan
b. Inti
c. Penutup
d. Lampiran
e. Prakondisi
4. Pada kegiatan inti guru memfasilitasi peserta didik untuk melakukan proses
a. Mengamati,
b. Menanya,
c. Mengumpulkan informasi/mencoba
d. Menalar/ mengasosiasi, dan mengomunikasikan
e. Semua benar
5. Materi yang dikembangkan dalam pengembangan diri peserta didik
tunagrahita mengacu pada
a. Kompetensi
b. Indikator
c. Kurikulum
d. Kompetensi dan Indikator
e. Kreatifitas guru
6. Kegiatan umpan balik terhadap proses pembelajaran dilakukan guru pada
kegiatan..
1. Pendahuluan
2. Inti
3. Penutup
4. Prakondisi
5. Dokumntasi
7. Dalam melaksanaan kegiatan pengembangan diri peserta didik seorang
guru hendaknya...
6. Memberi hukuman bila peserta didik tidak mengikuti kegiatan
7. Memberikan pujian atau hadiah bila peserta didik mengikuti kegiatan
8. Mendokumentasikan kegiatan
9. Melapor ke kepala sekolah
10. Membiarkan peserta didik dalam kegiatan
8. Penyusunan program pengembangan diri menggunakan prosedur
penyusunan program pembelajaran berdasarkan
a. Hasil kreatititas guru
b. Literatur
c. Kurikulum
d. Pendapat ahli
e. Kondisi awal peserta didik
9. Dalam Indentitas pada rencana pelaksanaan program kebutuhan khusus
pengembangan pengembangan diri harus memuat
a. Hari/Tanggal
b. Nama Sekolah
c. Bidang pengembangan
d. Jenis ketunaan
e. Semua benar
10. Kegiatan pengembangan diri peserta didik tuna grahita seorang guru
diberi wewenang untuk...
a. Menetapkan penguasaan kemampuan dan indikator tidak harus
dilakukan secara berurutan
b. Memilih peserta didik sesuai tingkat kemampuan
c. Merekomendasikan peserta didik untuk pindah kelas
d. Menetapkan penguasaan kemampuan dan indikotor harus berurutan
e. Menetapkan kriteria
Kunci jawaban 1

No Soal Jawaban Uraian Jawaban


1. A Asessmen
2. D Kebersamaan
3. A Menyuruh peserta didik melalui kata-kata, mimik
dan bantuan tangan
4. C Proses pengembangan dilaksanakan dengan
mengutamakan aspek ketidak mampuan anak
5. B Usia mental tidak sesuai dengan usia kalender
6. E Semua benar
7 D Menulis
8 A Task analisis
9 E Semua benar
10 A Demonstrasi
Kunci jawaban 2

No Soal Jawaban Uraian Jawaban


1. D Beradaptasi dengan teman
2 B Minum menggunakan sedotan
3 A Mampu mengenal uang dengan baik
4 C Mampu makan dan minum dalam kehidupan
sehari-hari dengan cara yang benar
5 D Membelanjakan uang sesuai dengan harga
barang
6 A Mampu makan dan minum dalam kehidupan
sehari-hari dan mampu membersihkan dan
menjaga kesehatan badan dengan cara benar
7 D Beradaptasi dengan teman
8 B Mampu menjagakeselamatan diri dengan baik
9 A Keterampilan bekerja dengan baik
10 E Semua benar
Kunci jawaban 3

No Soal Jawaban Uraian Jawaban

1. D Psikomotor
2. A Aspek dan Deskripsi
3. D Kemampuan awal
4. D Guru
5. E Semua benar
6. A Nama, Kelas, Umur dan Tanggal asesmen
7. B Guru
8. D Memberikan hukuman
9. B Deskripsi
10. D Riwayat anak
Kunci jawaban 4

Jawaban Uraian Jawaban


No Soal
1. E Semua benar

2. C Disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan


3. A Pendahuluan
4. E Semua benar
5. D Kompetensi dan Indikator

6. C Penutup
7. B Memberikan pujian atau hadiah bila peserta
didik mengikuti kegiatan

8. E Kondisi awal peserta didik


9. E Semua benar

10. A Penguasaan kemampuan dan indikator tidak


harus dilakukan secara berurutan

Anda mungkin juga menyukai