Anda di halaman 1dari 2

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI

BADAN PEMBINAAN HUKUM NASIONAL


Pusat Dokumentasi dan Jaringan Informasi Hukum Nasional
JI.May.Jen. Sutoyo - Cililitan- Jakarta Timur

Sumber: K0fYIPA5 I
Hari/Tgl: <)UI)1~T /;2(} ?Lflf ;<O 13 Hlm/Kol : :ii /z- G
Subjek : /2e rru 5 I ~ f ern oe /3454"'---1 11r£ SYA-12k T Bidang: /J

Pengetatan Remisi dan ~ . . .c . - -

Pembebasan.Bersyarat
Oleh EDDY OS HIARIEJ

i harian ini edisi Peraturan pemerintah a quo tergantung apakah narapidana

D 12 November 2011,
.saya menulis arti-
kel dengan judul, "Kon-
dianggap bertentangan dengan selama menjalankim proses pe-
undang-undang pemasyarakatan masyarakatan berkelakuan baik
dan undang-undang HAM. Inti ataukah tidak. Oleh karena itu,
dari permohonan uji materi ter- kewenangan untuk membeljkan
troversi Moratorium Re- sebut ·adalah pengetatan remisi hak tersebut ada pada negara
misi". Dalam artikel ter- dan pembebasan beJ;syarat tidak yang dalam hal ini adalah Ke-
sebut saya menyatakan ji- dibenarkan kaJ;ena remisi dan l menterianHukumdanHakAsasi
pembebasan bersyarat adalah ~ . b d kan ~
ka mor~torium - diartikan -
sebagai penghentian se-
hak setiap narapidana tanpa ada- I anusm er a.:ar _ pe aJ.an
nya . pembedaan tindak pidana terhadap narap1dana ~ang. her-
1
mentara remisi dan pem- yang dilakukan. 1 sangkutan selama menJalarn pro-
bebasan bersyarat kepada - ses pemasyarakatan.
Beberapa-catatan ·t Konstruksi Pasal 15 Ayat (1)
narapidana korupsi, hal
Terkait substansi permohonan KUHP ~ebagaU_nana ~e~~ di
ini jelas bertentangan de- ini, ada beberapa hal yang perlu · atas te 1 mengiSyara an wa
ngan hak asasi manusia. dijelaskan. Pertama, remisi ada- p~m~ebasan bersy~t ~pat
lah hadiah yang diberikan kepada ' d!be~ikan setelah menJalarn dua
Akan tetapi, jika yang dirriak- narapidana berupa pengurangan pertlga masa hukuman ~tau se-
sud oleh Kementerian Hukum hukuman saat hari raya keaga- kurang-kurangnya sembilan bu-
d~ Hak Asasi Manusi~ dengan maan atau hari ulang tahun ke-. lan.. Adanya kata dapat, me-
.~- nunJukkan bahwa ketentuan ter-
J;llOratorium adalah pengetatan
: persyaratan remisi dan pembe- merdekaan. Adapun pembebasan sebut bersifat fakultatif dan bu-
bersyarat adalah hak narapidana kan imperatif.
basan bersyarat narapidana
korupsi, haruslah didasarkan pa- yang telah menjalani dua pertiga Ketiga, dalam konteks teori,
dari lamanya. pidana 'penjara Charles F Abel dan Frank H
da aturan tertulis dan parameter
yangjelas sehingga kebijakanter- yang di.)atuhkan yang seku- Marsh dalam Punishment and .
sebut tidak disalahgunakan. rang-kurangnya 9 bulan. Restitution: A Restitutionary Ap -
Saat i'ni kontroversi terhadap Secara eksplisit Pasal 15 Ayat proach to Crime and the Criminal
pengetatan persyaratan' remisi (1) Kitab Undang-Undang Hu- mengemukakan bahwahukuman
dan pembebasan bersyarat na- kum Pidana mengatur pem- diterapkan hanya kepada pelaku
rapidana korupsi, terorisrrie, nar- bebasan bersyarat yang me- kejahatan sesuai dengan tingkat
kotika-psikotropika, kejahatan nyatakan, ':Jika terpidana telah kejahatan yang dilakukannya
terhadap keamanan negara, ke- menjalani dua pertiga dari la- Hukuman yang dimaksudkan di
' ······ ·- · ·.
·..
- . .
..
I):lanya pidana penjara ya:ng di- · sini tidak hailya sebatas pidana
jahatan HAM yang berat dan jatuhkan kepadanya, yang seku- penjara yang , harus dijalankan
kejah~tan transnasional terorga- rang-kurangnya harus sembilan · atau denda yang harus dibayar-
nisasi. lainnya kembali menge- bulan, maka kepadanya dapat di- kan, tetapi juga termasuk per-
mUka menyusul permohonan uji berikan pembebasan bersyarat. lakuan dalam pengertian pem-
materi ke Mahkamah Agung ter- Jika terpidana harus menjalar:ti berian hak-hak narapidana di-
'hadap Peraturan Pemerintah beberapa pidana berturut-turut, sesuaikan dengan tingkat keja-
Nomor 99 Tahun 2012 tentang pidana itu dianggap 'sebagai satu hatan yang dilakukan.
Perubahan Kedua atasPeraturan pidana".· . Keempat, meiujuk pada apa
Pemerintah Nomor 32 Tahun Kedua, kendati remisi dan yang dikemlikakan Abel dan
1999 tentai1g Tata' Syarat dan pembeb~Sal), bers~arat ad~ah Marsh, jika dikaitkan dengan
Tata Cara Pelaksanaan Hak War- hak _setlap n~ap1dana, _tldak perahiran pemerintah a quo yang
ga Binaan Pemasyarakatan yang serta-merta setmp narapld~~ pada hakikatnya memperketat
memuat pengetatan tersebut. · harus mendapatkannya_Hal lm p~mberian remisi dan pembe~-
Sambungan
Sumber: Hari!Tgl: Hlm/Ko!:

basan bersyarat sudahlah tepat.


Pengetatan tersebut hanya ~­
tujukan terhadap kejahatan
korupsi, terorisme, narkotika,
dan pelanggaran berat HAM yang
notabene adalah extraordinary
crime. Kejahatan-kejahatan ter-
sebut bertaraf internasional yang
memiliki karakter terstruktur,
sistematis, dap. masif. Dengan de-
mikian, peraturah pemerintah a
quo memiliki alasan rasional
yang didukung secara teoretis.
Kelima, peraturan pemerintah
a quo memuat persyaratan dan
parameter yang jelas terkait pe-
ngetatan tersebut agar tidak di-
salahgunakan. Pengetatan terse-
but sangat dimungkinkan sebagal.
efekjera dah tidak melanggar hak
asasi manusia. Tegasnya, tidak
ada yang salah dengiffi penge-
tatan tersebut sebagaimana di-
maksud dalam peraturan peme-
fintah a quo.
EDDY OS HIARIEJ
Guru Besar Hukum Pidpna
Fakultas Hukum ·
Universitas Gadjah Mada

Anda mungkin juga menyukai