Disusun Oleh:
1
Daftar Isi
BAB I ........................................................................................................................................ 3
PENDAHULUAN .................................................................................................................... 3
A. Latar Belakang .............................................................................................................. 3
B. Rumusan Masalah ......................................................................................................... 4
C. Tujuan Penulisan ........................................................................................................... 4
D. Manfaat ......................................................................................................................... 4
BAB II....................................................................................................................................... 5
PEMBAHASAN ....................................................................................................................... 5
A. Faktor Penyebab Terhentinya Ijtihad ............................................................................ 5
B. Masa Taqlid Dan Jumud ............................................................................................... 6
C. Usaha-Usaha Ulama Dalam Mengatasi Taqlid Dan Jumud .......................................... 8
D. Pengaruh Taqlid Dalam Perkembangan Legislasi Islam ............................................ 10
BAB III ................................................................................................................................... 12
PENUTUP .............................................................................................................................. 12
A. Kesimpulan ................................................................................................................. 12
B. Saran ........................................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 13
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
3
berpikir dan menyeretnya kepada taqlid, menjadi pengikut Abu Hanifah,
pengikut Malik, pengikut asy syafi’i atau pengikut Ahmad saja.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian taqlid?
2. Apa faktor terhentinya kegiatan ijtihad?
3. Apa usaha-usaha ulama dalam mengatasi taqlid dan jumud?
4. Apa pengaruh taqlid dalam perkembangan legislasi hukum islam?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan pembuatan makalah ini adalah:
1. Menuntaskan tugas mata kuliah Sejarah Hukum Islam
2. Dapat mengetahui tentang masa taqlid
3. Dapat mengetahui pengaruh taqlid dalam legislasi islam
4. Lebih berkompetensi di pelajaran mata kuliah Sejarah Hukum Islam
D. Manfaat
4
BAB II
PEMBAHASAN
1
Ahmad Hanafi, Pengantar dan Sejarah Hukum Islam, hlm 162
2
Abdul Majid Khon, ikhtisar tarikh tasyri’, hlm 143
3
Abdul Wahhab Khallaf, Khulashah Tarikh Tasyri Al-Islami, (Solo:Ramadhani, 1974), hlm 96-99
5
2. Terpecahnya para imam mujtahid menjadi beberapa golongan.
Disini maksudnya bahwa setiap golongan memiliki atau
membentuk aliran hukum lalu setiap aliran hukum ini terdapat kader
atau pemimpin yang mana kader tersebut membela mazhab nya masing-
masing. Dengan adanya perbedaan argumen inilah yang dapat membuat
para ulama menimbulkan pemikiran yang menyimpang dari acuan Al-
Qur’an dan Sunnah.
4. Ulama dilanda penyakit iri, egois dan sombong sehingga mereka tidak
dapat sampai pada tingkat mujtahid.
Para ulama terjadi saling menghasut satu sama lain dan
mementingkan diri sendiri yang mana dari mereka selalu menganggap
bahwa mereka benar dan membanggakan ijtihadnya dengan adanya sifat
ini mereka beranggapan bahwa potensi atau kemampuan kawan-
kawannya direndahkan. Sifat seperti ini yang ada dikalangan ulama
menyebabkan kemampuan dan kecerdasan ulama menurun. Sehingga,
mereka hanya bertaqlid pendpat dari ulama terdahulu.
6
kelompok lain 4 . Di masa itulah para ulama menumbuhkan jiwa taqlid.
Sudah dijelaskan bahawa taqlid merupakan pendapat yang berdasar dari
pendapat orang lain yang mana pendapat tersebut dilakukan tanpa
berdasarkan dalil. Orang yang taklid kepada pendapat seseorang disebut
muqallid. Dengan demikian jika kita mengikuti pendapat seseorang, padahal
pendapatnya itu tidak berdasarkan Al Qur'an dan Sunnah sesuai pemahaman
generasi sahabat, maka kita adalah muqallidnya.5
Sebab tumbuhnya taqlid6, yaitu :
4
Abdul Majid Khon, ikhtisar tarikh tasyri’, hlm 144
5
http://www.mail-archive.com/media-dakwah@yahoogroups.com/msg06148.html
6
Ibid, hlm 145
7
4. Pembelaan pengikut mazhab
Para ulama pada masa ini sibuk dengan menyebarkan ajaran mazhab dan
mengajak orang lain untuk berfanatik kepada pendapat fuqaha tertentu.
7
Muhammad Al-Khudari Bik, Tarikh Al-Tasyri’ Al-Islami, (Semarang: Darul Ihya Indonesia,1980), hlm
365-366
8
Abdul Wahhab Khallaf, Sejarah Legislasi Islam, hlm 135
8
2. Tingkat kedua :Ulama ahli ijtihad dalam masalah-masalah hukum
yang tidak ada riwayatnya dari imam-imam suatu mazhab.
Ulama yang tergolong tingkatan ini, tidak menyalahi imam-
imam mujtahid dalam masalah hukum furu’iyah dan pokok-pokok
ijtihad. Maksudnya bahwa para ulama mengambil kesimpulan hukum
tidak ada riwayatnya disesuaikan dengan pokok-pokok dari Imam
mereka.Golongan ini seperti Al Khashaf, Ath Thahawi dan Al Karakhi
dari golongan Hanafiyah, Ibnul Arabi dan Ibnu Rusydi dari golongan
Malikiyah, Al Ghazali dan Al Isfarayini dari golongan Syafi’iyah dan
Al Baghdadi dan Al Hurawi dari golongan Hanbaliyah.
9
Ibid, hlm 135
10
Abdul Wahhab Khallaf, Sejarah Legislasi Islam, hlm 136
9
menafsirkan pendapat yang kurang jelas yang dan mereka tentukan
mana yang dikehendaki dari hukum yang memiliki dua pengertian.
Golongan ini seperti Al Qaduri, Shahibul Hidayah dan ulama ulama
yang serupa dengan mereka di kalangan Mazhab Abu Hanifah ra.
11
Ibid, hlm 137
10
3. Adanya fanatisme mazhab
4. Munculnya pemikiran untuk memanfaatkan berbagai pendapat yang
ada di seluruh mazhab sesuai dengan kebutuhan zaman.
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
12
DAFTAR PUSTAKA
http://www.mail-archive.com/media-dakwah@yahoogroups.com/msg06148.html
13