DM tipe 1 disebut juga insulin dependen diabetes mellitus

(IDDM) yang khususnya menyerang pada anak-anak

JUVENILE DM terjadi akibat glukosa yang naik dibatas normal sehingga
tidak mampu memproduksi insulin dalam jumlah yang
cukup atau bahkan tidak memproduksinya sama sekali
ETIOLOGI

Faktor Genetik Faktor Immunologis Faktor Lingkungan

Mempunyai tipe antigen HLA ( Respons auto imun Virus/toksin tertentu (spt: virus
Human Leucocyte Antigen ) tertentu abnormal coxsackie B4, oleh agen kimia yg
brsifat toksik)

Kegagalan fungsi sistem Imun

Reaksi autoimun
Virus masuk ke tubuh

Tubuh menyerang jaringannya sendiri

Infeksi pada tubuh

Kerusakan sel β Reaksi autoimun

pankreas

Defisiensi insulin Penimbunan Gangguan lintas

sarbitol dari polibi (glukosa-
lensa sarbitol fruktasi)

 lipolisis  glikolisis  glikogenesis  glukoneogenesis

Intake tidak adekuat Pembatasan DIIT Hiperglikemia Katarak

NOC:Nutrition Status

Ketidakseimbangan NIC: nutritional management

Gang. Persepsi Sensori
Nutrisi Kurang dari Kolaborasi dg ahli gizi u/ mnentukan
(Pengelihatan)
keb. tubuh jumlah kalori & nutrisi yg dibutuhkan
pasien
Berikan makanan yg terpilih (sudah NOC : Anxiety Control
dikonsultasikan dengan ahli gizi) NIC : ACTIVITY THERAPY
Monitor jumlah nutrisi dan Sepakat dengan pasien utuk
kandungan kalori membatasi tingkat aktivitas pasien
Pantau dan dokumentasikan
Glukosa tdk smpai ke perubahan status pasien
sel yg lapar (starvasi) Polifagia

Pemecahan cadangan Fleksibilitas Darah Glukosa tdk dpt Urin banyak

makanan di lemak & otot (starvasi)  di filtrasi oleh mengandung Glikosuria
glomerulus glukosa
 BB  Osmotic
Pelepasan O2 

Lekas Lelah Dehidrasi Poliuria

Hipoksia Perifer
Sel <
cairan
Kekurangan
Kelelahan
volume cairan
Polidipsia
Ketidakefektifan
perfusi jar. perifer
NOC: Activity
Tolarance NOC: Fluid Balance,
Hydration
NIC: Energy
Management, NIC: Fluid Management,
NOC: Circulation status,
Nyeri Akut Tissue Prefusion
Kaji kemampuan Pertahankan catatan
klien dalam NIC: Peripheral Sensation intake dan output yg
beraktivitas Management, akurat
Monitor intake Pasang urin kateter jika
nutrisi untuk
NOC: Pain Level, Pain Control Monitor adanya daerah diperlukan
tertentu yang hanya peka Monitor status hidrasi
memastikan NIC: Pain Management,
terhadap (Kelembaban membrane
kekurangan energi
Lakukan pengkajian nyeri secara panas/dingin/tajam/tumpul
Monitor TTV mukosa, nadi adekuat,
komprehensif termasuk lokasi, Batasi gerakan pada
sebelum, selama dan TD ortostatik), jika perlu
karakteristik, durasi, frekuensi, kepala, leher dan punggung
sesudah beraktivitas kualitas, dan faktor presipitasi Kolaborasi pemberian
analgetik
Kurangi faktor presipitasi nyeri

Pemeriksaan Penunjang :
 Kadar glukosa darah sewaktu dan saat
puasa
Komplikasi :
 Aseton plasma (keton) : Positif secara
mencolok a. Komplikasi Metabolik
 Asam lemak bebas : kadar lipid dan Akut
kolesterol meningkat
 Elektrolit :  Ketoasidosis
- natrium Diabetik( DM tipe 1)
Normal, meningkat,
- kalium
menurun  Hipoglikemi
- Fosfor
 Gas darah arteri b. Komplikasi Vaskular
 Trombosit darah jangka Panjang ( DM tipe 1
 Ureum/ kreatinin terjadi memasuki thn ke 5 )
 Insulin darah
 Pemeriksaan fungsi tiroid  Mikroangiopaty
 Urine : gula dan aseton positif  Makroangiopaty