Anda di halaman 1dari 13

Analisis 17 Rasio Keuangan

PT Aneka Tambang Tbk

Disusun oleh :
I Nyoman Prana Jaya Semedi (1401181233)
Andry Arifin (1401180387)
Gilang Pradiswaradisa Putra (1401184290)

TELKOM UNIVERSITY

Jl. Telekomunikasi, Terusan Buah Batu No.01, Sukapura, Dayeuhkolot,


Bandung

2019
1. Profil Perusahaan
PT Aneka Tambang Tbk. adalah
perusahaan yang sebagian besar
sahamnya dimiliki pemerintah dan publik
dan bergerak di bidang pertambangan.
Perusahaan yang didirikan sejak 5 Juli
1968 ini memiliki kegiatan eksplorasi,
penambangan, pengolahan serta pemasaran sumber daya mineral. Bijih nikel kadar
tinggi atau saprolit, bijih nikel kadar rendah atau limonit, feronikel, emas, perak dan
bauksit adalah komoditas utama perusahaan ini. Selain itu Antam juga melayani jasa
pengolahan dan pemurnian logam mulia serta jasa geologi.
Selain beroperasi di Indonesia, ANTAM juga memiliki pelanggan di Eropa dan
Asia. ANTAM telah membentuk beberapa usaha patungan dengan mitra internasional
karena luasnya wilayah eksplorasi berlisensi perusahaan serta sahamnya besar untuk
mengembangkan tubuh bijih geologi menjadi pertambangan yang menguntungkan.
Dalam perjalanan bisnisnya, perusahaan ini menjadi perseroan terbatas pada
tahun 1968 dengan penggabungan beberapa perusahaan pertambangan komoditas
tunggal. ANTAM adalah perusahaan milik negara yang dihasilkan dari penggabungan
beberapa perusahaan pertambangan dan proyek milik negara yaitu State General Mining
Company, the State Bauxite Mining Company, the Tjikotok State Gold Mining
Company, the State Precious Metals Company, PT Nickel Indonesia, the Diamond
Project dan banyak lagi proyek di bawah Bapetamb. Perusahaan telah melakukan initial
public offering (IPO) dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia dan 35%
dijual oleh pemerintah kepada masyarakat pada tahun 1997 demi mengumpulkan uang
untuk ekspansi feronikel. Pada tahun 1999, Antam mencatatkan sahamnya di Australia
sebagai entitas asing dan kemudian pada tahun 2002, perusahaan meningkatkan
statusnya ke ASX Listing yang lebih ketat. Pada tanggal 14 September 1974, status
Perusahaan diubah dari Perusahaan Negara ke perusahaan Milik Negara (Persero) dan
dikenal sebagai "Perusahaan Perseroan (Persero) Aneka Tambang".
Tujuan ANTAM diarahkan pada peningkatan nilai pemegang saham. Selain itu
tujuan utama perusahaan juga untuk meningkatkan nilai pemegang saham melalui
penurunan biaya serta secara menguntungkan memperluas operasi secara berkelanjutan.
Sebagai perusahaan pertambangan, Antam menyadari operasinya memiliki
dampak langsung terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. Kelestarian lingkungan
dan pengembangan masyarakat tidak dipandang hanya sebagai bertanggung jawab
secara sosial, tetapi juga sebagai manajemen risiko. ANTAM percaya kelestarian
lingkungan dan pengembangan masyarakat proaktif diperlukan untuk suksesnya
mengoperasikan tambang. Perhatian serius terhadap upaya konservasi alam dan
partisipasi proaktif dalam pengembangan masyarakat merupakan salah satu kunci
sukses untuk kegiatan penambangan.

2. Analisis 17 Rasio Keuangan


Balance Sheet

Periode Akhir: 2018 2017 2016 2015


31/12 31/12 31/12 31/12

Total Aset Lancar 8498442,64 9001938,76 10630221,57 11252826,56


Kas dan Investasi Jangka Pendek 4299068,08 5550677,02 7623385,44 8086634,37
Kas 2549799,11 1502495,32 2066671,89 5800285,04
Kas & Setara Kas 4299068,08 - - -
Investasi Jangka Pendek 1749268,98 4048181,7 5556713,54 2286349,33
Total Piutang, Bersih 974909,65 1377350,11 990484,83 578144,63
Piutang - Dagang, Bersih 923895,62 971168,16 834170,88 448012,22
Total Persediaan 2027731,54 1257785,08 1388415,53 1752584,56
Beban Dibayar di Muka 1108225,39 593637,35 549250,93 770471,58
Aset Lancar Lainnya, Total 88507,98 222489,18 78684,85 64991,42
Total Aset 33306390,81 30014273,45 29981535,81 30356850,89
Aset Tetap, Total - Bersih 21667281,66 15692149,27 14611818,52 13875328,52
Aset Tetap, Total - Kotor 31147443,05 24171551,43 22262350,35 20907507,08
Akumulasi Penyusutan, Total -9480161,39 -8479402,15 -7650531,84 -7032178,56
Kepemilikan, Bersih 101759,43 101759,43 101759,43 101759,43
Tetap, Bersih - - - -
Investasi Jangka Panjang 1101526,4 2525983,43 3216810,79 3474151,83
Piutang Wesel - Jangka Panjang 455070,66 1810907,13 514361,42 481963,83
Aset Jangka Panjang Lainnya,
1482310,02 881535,44 906564,1 1170820,73
Total
Aset Lain, Total - - - -
Total Kewajiban Lancar 5511744,14 5552461,63 4352313,6 4339330,38
Utang 1157990,96 806385,2 585725,94 724094,86
Utang/Harus Dibayar - - - -
Beban Harus Dibayar 875462,74 416031,89 232331,75 260115,74
Utang Wesel/Utang Jangka Pendek 1452000 3615214,17 2687200 2808100
Porsi Lancar dari Utang Jangka
1121605,39 486104 568006,9 379707,38
Panjang/Sewa Modal
Kewajiban Lancar Lainnya, Total 904685,06 228726,37 279049,01 167312,41
Total Kewajiban 13567179,05 11523887,34 11572761,16 12040156,98
Total Utang Jangka Panjang 7347593,82 5297597,14 6649432,47 6922499,51
Utang Jangka Panjang 7347593,82 5297597,14 6649432,47 6922499,51
Kewajiban Sewa Modal - - - -
Total Utang 9921199,21 9398915,31 9904639,37 10110306,88
Pajak Penghasilan Ditangguh - - - -
Saham Minoritas 18,97 17,41 20,92 25,06
Kewajiban Lain, Total 707822,12 673811,16 570994,17 778302,04
Total Ekuitas 19739211,75 18490386,11 18408774,65 18316693,91
Saham Preferen Dapat Ditebus,
- - - -
Total
Saham Preferen - Tidak Dapat
- - - -
Ditebus, Bersih
Saham Biasa, Total 2403076,47 2403076,47 2403076,47 2403076,47
Tambahan Modal Disetor 3934833,12 3934833,12 3934833,12 3934833,12
Laba Ditahan (Akumulasi Defisit) 10591179,04 9765721,05 9685248,72 9593047,84
Saham Perbendaharaan - Biasa - - - -
Jaminan Utang ESOP - - - -
Laba (Rugi) Belum Terealisasi 2755178,11 2330655,28 2330655,28 2330655,28
Ekuitas Lainnya, Total 54945 56100,18 54961,06 55081,19
Total Kewajiban & Ekuitas
33306390,81 30014273,45 29981535,81 30356850,89
Pemegang Saham
Total Saham Biasa Beredar 24030,76 24030,76 24030,76 24030,76
Total Saham Preferen Beredar - - - -
* Dalam Juta IDR (kecuali data per saham)
Income Statement

Periode Akhir: 2018 2017 2016 2015


31/12 31/12 31/12 31/12

Total Pendapatan 25241268,37 12653619,21 9106260,75 10531504,8


Pendapatan 25241268,37 12653619,21 9106260,75 10531504,8
Pendapatan Lainnya, Total - - - -
Biaya Pendapatan, Total 21764832,18 11009726,76 8254466,19 10336364,16
Laba Kotor 3476436,18 1643892,45 851794,57 195140,64
Total Biaya Operasi 23388539,52 12053012,89 9098104,7 11232943,32
Penjualan/Umum/Administrasi
1554168,72 949018,38 753436,67 825649,59
Beban, Total
Penelitian & Pengembangan 51683,86 75000,69 52139,21 37896,48
Penyusutan / Amortisasi 17854,75 19267,05 38062,63 33033,09
Biaya (Pendapatan) Bunga - Net
- - - -
Operasi
Pengeluaran (Pendapatan) Tak Biasa - - - -
Biaya Operasi Lainnya, Total - - - -
Pendapatan Operasi 1852728,85 600606,32 8156,06 -701438,52
Pendapatan (Biaya) Bunga, Net
-1162902,58 -892818,25 -161069,08 -958943,41
Non-Operasi
Untung (Rugi) Penjualan Aset - - - -
Lainnya, Bersih 575675,54 746608,46 390204,62 -8391,99
Laba Bersih Sebelum Pajak 1265501,81 454396,52 237291,6 -1668773,92
Provisi Pajak Penghasilan 391075,21 317893,26 172485,41 -227921,03
Laba Bersih Setelah Pajak 874426,59 136503,27 64806,19 -1440852,9
Saham Minoritas -1,56 3,51 4,14 1,1
Ekuitas dalam Afiliasi - - - -
Penyesuaian GAAP AS - - - -
Laba Bersih Sebelum Item
874425,03 136506,78 64810,32 -1440851,79
Luar Biasa
Total Item Luar Biasa - - - -
Laba Bersih 874425,03 136506,78 64810,32 -1440851,79
Total Penyesuaian terhadap
- - - -
Laba Bersih
Pendapatan Tersedia bagi
Saham Biasa Tidak Termasuk 874425,03 136506,78 64810,32 -1440851,79
Item Luar Biasa
Penyesuaian Dilusi - - - -
Laba Bersih Dilusi 874425,03 136506,78 64810,32 -1440851,79
Saham Rata-Rata Tertimbang
24030,76 24030,76 24030,76 11960,46
Dilusi
EPS Dilusi Tidak Termasuk
36,39 5,68 2,7 -120,47
Item Luar Biasa
Dividen per Saham - Terbitan
12,74 1,99 - -
Primer Saham Biasa
EPS Dilusi Dinormalisasi 36,39 5,68 2,7 -120,47
* Dalam Juta IDR (kecuali data per saham)

1. Rasio Current Ratio


CR = Current Assets / Current Liabilities
CR (2017) = 9001938,76 / 5552461,63

= 1,62 x

CR (2018) = 8498442,64 / 5511744,14


= 1,54 x

2. Rasio Quick Ratio


Current Assets−Inventories
QR =
𝐶𝑢𝑟𝑟𝑒𝑛𝑡 𝐿𝑖𝑎𝑏𝑖𝑙𝑖𝑡𝑖𝑒𝑠
9001938,76−1257785,08
QR (2017) =
5552461,63

= 1,3 x

8842325,94−2280463,68
QR (2018) =
5511744,14

= 1,19 x
3. Rasio Average Collection Period
𝐴𝑐𝑐𝑜𝑢𝑛𝑡 𝑅𝑒𝑐𝑒𝑖𝑣𝑎𝑏𝑙𝑒
ACP = 𝑁𝑒𝑡 𝑆𝑎𝑙𝑒𝑠
365

1377350,11
ACP (2017) = 12653620
365

= 39,7 hari

974909,65
ACP (2018) = 25241270
365

= 14,09 hari

4. Rasio Account Receivable Turnover


ARTO = Net Sales / Account Receivables
ARTO (2017) = 12653620 / 1377350,11
= 9,1 x

ARTO (2018) = 25241270 / 974909,65


= 25,8 x

5. Rasio Inventory Turnover


ITO = COGS / Inventory
ITO (2017) = 11009726,76 / 1257785,08
= 8,75 x

ITO (2018) = 21764832,18 / 2027731,54


= 10,7 x

6. Debt Ratio (DR)


DR = Total Debt / Total Assets
DR (2017) = 11523887,34 / 30014273,45
= 0,3839469031
= 38,39 %
DR (2018) = 13567179,05 / 33306390,81
= 0,4073446183
= 40,73 %

7. Times Interest Earned (TIE)


TIE = Operating Income / Interest Expense
TIE (2017) = 600606,32 / 587279,36
=1x
TIE (2018) = 1852728,85 / 557523,64
= 3,3 x

8. Total Assets Turnover (TATO)


TATO = Sales / Total Assets
TATO (2017) = 12653619,21 / 30014273,45
= 0.42 x
TATO (2018) = 25241268,37 / 33306390,81
= 0.75 x

9. Fixed Assets Turnover (FATO)


FATO = Sales / Net Fixed Assets
FATO (2017) = 12653619,21 / 15692149,27
= 0,8 x
FATO (2018) = 25241268,37 / 21667281,66
= 1,16 x

10. Operating Return On Investmen (OIROI)


OIROI = Operating Income / Total Assets
OIROI (2017) = 600606,32 / 30014273,45
= 0,02
= 2%
OIROI (2018) = 1852728,85 / 33306390,81
= 0,055
= 5,5%
11. Operating Profit Margin (OPM)
OPM = Operating Income (EBIT) / Net Sales
OPM (2017) = 600606,32 / 12653619,21
= 0,047
= 4,7%
OPM (2018) = 1852728,85 / 25241268,37
= 0,073
= 7,3%

12. Net Profit Margin (NPM)


NPM = Net Income / Net Sales
NPM (2017) = 136506,78 / 12653619,21
= 0,01
= 1%
NPM (2018) = 874425,03 / 25241268,37
= 0,03
= 3%

13. Return On Equity (ROE)


ROE = Net Income / Total Common Equity
ROE (2017) = 136506,78 / 18490386,11
= 0,007
= 0,7%
ROE (2018) = 874425,03 / 19739211,75
= 0,044
= 4,4%

14. Gross Profit Margin (GPM)


GPM = Gross Profit / Revenue
GPM (2017) = 1643892,45 / 12653619,21
= 0,129
= 12,9%
GPM (2018) = 3476436,18 / 25241268,37
= 0,137
= 13,7%

15. Return On Assets (ROA)


ROA = Net Income / Total Assets
ROA (2017) = 136506,78 / 30014273,45
= 0,0045
= 0,45%
ROA (2018) = 874425,03 / 33306390,81
= 0,0262
= 2,62%

16. Earning Per Share (EPS)


EPS = Earning Available for Common Stockholders (Net Income) / Common
Stockholders
EPS (2017) = 136506,78 / 24030,76
= Rp 5,68
EPS (2018) = 874425,03 / 24030,76
= Rp 36,3

17. Price Earning Ratio (P/E)


PER = Market Price Per Share / EPS
PER (2017) = 625 / 5,68
= 110 x
PER (2018) = 765 / 36,3
= 21 x
Ratio 2017 2018 Trend
CR 1,62x 1,54x ↓
QR 1,3x 1,19x ↓
39,7 14,09
ACP hari hari ↑
ARTO 9,1x 25,8x ↑
ITO 8,75x 10,7x ↑
DR 38,39% 40,73% ↓
TIE 1x 3,3x ↑
TATO 0,42x 0,75x ↑
FATO 0,8x 1,16x ↑
OIROI 2% 5,5% ↑
OPM 4,7% 7,3% ↑
NPM 1% 3% ↑
ROE 0,7% 4,4% ↑
GPM 12,9% 13,7% ↑
ROA 0,45% 2,62% ↑
EPS Rp 5,68 Rp 36,3 ↑
P/E 110x 21x ↓

Tabel hasil analisis rasio dan trend

3. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis, penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan pada
bagian sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan analisis rasio keuangan PT Aneka
Tambang Tbk sebagai berikut :

1. Analisis kinerja keuangan ditinjau dari rasio likuiditas pada tahun 2017 dan 2018
cenderung menurun. Berdasarkan perhitungan Current Ratio dari tahun 2017-2018
mengalami penurunan yang disebabkan aktiva lancar dan current liabilities yang
mengalami penurunan sehingga current ratio pada tahun 2017-2018 mengalami
penurunan. Kemudian pada Acid test ratio atau quick ratio terjadi penurunan juga pada
tahun 2017-2018, hal ini disebabkan aktiva lancar dan current liabilitiesnya menurun.

2. Analisis kinerja keuangan ditinjau dari rasio solvabilitas dari tahun 2017-2018
cenderung mengalami peningkatan. Pada perhitungan debt ratio dari tahun 2017-2018
terjadi peningkatan yang disebabkan bertambahnya total debt dan total aset. Sedangkan
perhitungan pada times interest earned dari tahun 2017-2018 terjadi peningkatan yang
disebabkan peningkatan operating income yang diikuti oleh penurunan beban bunga.
3. Analisis kinerja keuangan ditinjau dari rasio profitabilitas dari tahun 2017-2018
cenderung mengalami peningkatan. Pada perhitungan operating return on investment
dari tahun 2017-2018 terjadi peningkatan operating income dan total asset. Sementara
pada operating profit margin pada tahun 2017-2018 mengalami peningkatan yang
disebabkan bertambahnya operating income dan total pendapatan. Sedangkan
perhitungan pada net profit margin dari tahun 2017-2018 terjadi peningkatan yang
disebabkan peningkatan laba bersih yang diikuti oleh peningkatan total pendapatan.
Pada perhitumgan return on equity pada tahun 2017-2018 terjadi peningkatan yang
disebabkan oleh peningkatan pada laba bersih dan total ekuitas umum. Gross Profit
margin pada tahun 2017-2018 mengalami peningkatan karena adanya peningkatan pada
laba kotor serta total pendapatan. Perhitungan Return on Asset mengalami peningkatan
pada tahun 2017-2018 karena adanya peningkatan pada laba bersih dan total asset.

4. Analisis kinerja keuangan ditinjau dari rasio aktivitas dari tahun 2017-2018
cenderung mengalami peningkatan, berdasarkan perhitungan average collection period
pada tahun 2017-2018 mengalami peningkatan, peningkatan pada average collection
period diakibatkan oleh adanya penurunan nilai piutang dan disertai peningkatan nilai
pendapatan. Pada account receivable turnover pada tahun 2017-2018 mengalami
peningkatan karena adanya kenaikan nilai penjualan bersih dan disertai penurunan nilai
piutang. Pada inventory turnover terjadi peningkatan pada tahun 2017-2018 karena
adanya kenaikan pada total biaya operasi dan total persediaan. Pada total asset turnover
mengalami peningkatan pada tahun 2017-2018 karena adanya peningkatan pada
pendapatan dan total asset. Sedangkan fixed asset turnover mengalami peningkatan
pada tahun 2017-2018 karena adanya peningkatan pada pendapatan dan asset tetap
bersih.

5. Analisis kinerja keuangan ditinjau dari rasio pasar dari tahun 2017-2018. Pada
perhitungan earning per share dari tahun 2017-2018 terjadi peningkatan yang
disebabkan bertambahnya laba bersih. Sedangkan perhitungan pada price earning ratio
dari tahun 2017-2018 terjadi penurunan yang disebabkan peningkatan nilai harga per
lembar saham yang diikuti oleh peningkatan earning per share.
DAFTAR PUSTAKA

https://id.investing.com/equities/aneka-tambang-balance-sheet

https://id.investing.com/equities/aneka-tambang-income-statement

https://id.investing.com/equities/aneka-tambang-historical-data

http://www.antam.com/

Anda mungkin juga menyukai