Anda di halaman 1dari 2

PERAN PERAWAT MENURUT KONSORSIUM ILMU KESEHATAN TH 1989

1. Peran sebagai pemberi Asuhan Keperawatan.


2. Peran Sebagai Advokat ( Pembela) Klien
3. Peran Sebagai Edukator
4. Peran Sebagai Koordinator
5. Peran Sebagai Kolaborator
6. Peran Sebagai Konsultan
7. Peran Sebagai Pembeharu

PERAN PERAWAT HASIL LOKAKARYA KEPERAWATAN TH 1986


Selain peran perawat menurut konsorsium ilmu kesehatan, terdapat pembagian
peran perawat menurut hasil lokakarya keperawatan tahun 1983 yang membagi menjadi 4
peran diantaranya
1. peran perawat sebagai pelaksana pelayanan keperawatan,
2. peran perawat sebagai pengelola pelayanan dan institusi keperawatan,
3. peran perawat sebagai pendidik dalam keperawatan serta
4. peran perawat sebagai peneliti dan pengembang pelayanan keperawatan.

PERAN PERAWAT KESEHATAN MASYARAKAT


1. Pelaksana pelayanan keperawatan
2. Pendidik
3. Koordinator pelayanan kesehatan
4. Innovator/pembaharu
5. Organisator yankes
6. Role Model/panutan
7. Fasilitator
8. Pengelola/Manajer

FUNGSI PERAWAT
Merupakan suatu pekerjaan yang harus dilaksanakan sesuai dengan perannya,
dapat berubah dari suatu keadaan ke keadaan yang lain
1. Fungsi Independen
Merupakan fungsi mandiri dan tidak tergantung pada orang lain, dimana
perawat dalam melaksanakan tugasnya dilakukan secara sendiri dengan keputusan
sendiri dalam melakukan tindakan dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar
manusia seperti pemenuhan kebutuhan fisiologis (pemenuhan kebutuhan
oksigenasi, pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit, pemenhuan kebutuhan
nutrisi, pemenuhan kebutuhan aktivitas, dan lain-lain), pemenuhan kebutuhan
keamanan dan kenyamanan, pemenuhan kebutuhan cinta mencintai, pemenuhan
kebutuhan harga diri dan aktualisasi diri
2. Fungsi Dependen
Merupakan fungsi perawat dalam melaksanakan kegiatannya atas pesan
atau instruksi dari perawat lain. Sehingga sebagai tindakan pelimpahan tugas yang
diberikan. Hal ini biasanya dilakukan oleh perawat spesialis kepada perawat
umum, atau dari perawat primer ke perawat pelaksana.
3. Fungsi Interdependen
Fungsi ini dilakukan dalam kelompok tim yang ber sifat saling
ketergantungan di antara tam satu dengan lainya fungsa ini dapat terjadi apa bila
bentuk pelayanan membutuhkan kerjasama tim dalam pemberian pelayanan
seperti dalam memberikan asuhan keperawatan pada penderaita yang mempunyai
penyskit kompleks keadaan ini tidak dapat diatasi dengan tim perawat saja
melainkan juga dari dokter ataupun lainya, seperti dokter dalam memberikan
tanda pengobatan bekerjasama dengan perawat dalam pemantauan reaksi obat
yang telah di berikan.

Anda mungkin juga menyukai