Anda di halaman 1dari 4

Kelompok 4

Internal Audit

1. Pertanyaan Lasti Pronika (BCA 117 128) Kel 4


Dalam survey pendahuluan terdapat empat fungsi dasar manajemen, jelaskan secara
singkat langkah efektif agar keempat komponen tersebut berjalan dengan benar.

Jawaban dari Alvionita Kusuma Wardani (BCA 117 126) Kel 1


Dalam survei pendahuluan terdapat empat fungsi dasar manajemen yaitu terdiri dari
perencanaan,pengorganisasian,pengarahan,dan pengendalian. Agar keempat survei ini
berjalan dengan lancar dan sistematis maka auditor harus mempunyai tujuan yang
jelas apa yang ingin dicapai.

2. Pertanyaan Jesika Kristina Saragih (BCA 117 138) Kel 4


Jelaskan bagaimana pengaruh manajer yang efektif terhadap audit !

Jawaban dari Wayan Novia (BCA 117 120) Kel 2


Pengaruh manajer yang efektif terhadap audit yaitu dengan cara pengendalian
manajemen adalah konsep paling penting dan paling mendasar yang harus dipahami
auditor manajemen. Hal ini disebabkan karena semua prosedur pengendalian
manajemen berfokus pada evaluasi pengendalian manajemen. Auditor manajemen
berhadapan dengan 2 tantangan dalam meriview pengendalian dalam organisasi.
Pertama,auditor harus memahami definisi sistem pengendalian. Kedua, auditor harus
memahami secara keseluruhan tipe dan sifat dari pengendalian dalam organisasi.
Dengan begitu konsep yang diterapkan oleh manajemen akan dapat mempengaruhi
efektifitas terhadap audit karena konsep yang dibuat sudah jelas dan mudah untuk
dipahami.

3. Pertanyaan Saskia Magdalena (BCA 117 163) Kel 4


Dalam keadaan seperti apakah auditor perlu melakukan pengujian purposif !

Jawaban dari Syukur Niawan Nazara (BCA 117 091) Kel 3


Seorang auditor perlu melakukan pengujian purposif apabila ia menemukan beberapa
kejanggalan yang terjadi sehingga ia mau mencari tau penyebabnya apa dan dengan
ini ia menggunakan metode purposif karna ia bertujuan mengetahui sebab akibatnya.

4. Pertanyaan Erma Safitri (BCA 117 127) Kel 4


Auditor internal harus memiliki keahlian dalam berhubungan dengan orang dan
berkomunikasi dengan efektif. Jadi pertanyaannya menurut anda apa saja aspek
auditor internal berkomunikasi secara efektif !

Jawaban dari Gabriel Yoggi Ceam (BCA 117 095) Kel 5


Auditor harus mempunyai kemampuan komunikasi yang baik entah itu secara lisan
ataupun tertulis tergantung medianya entah berbicara secara langsung atau melalui
media email dan sebagainya. Aspek auditor internal agar dapat berkomunikasi dengan
baik adalah
 Auditor harus mengenal klien dan melakukan pendekatan dengan kliennya
 Auditor harus memahami gaya manajemen yang diterapkan
 Auditor harus mempunyai gaya bicara yang baik (tidak gagap) dan minimal bisa
berbahasa inggris karena klien bisa saja orang asing.

5. Pertanyaan Fahma Halida Ainnasya (BCA 117 172) Kel 4


Bab 5 membahas tentang survei pendahuluan. Apa tujuan dari pembelajaran Bab 5
ini,sebutkan.

Jawaban dari Sonia Ramadani (BCA 117 146) Kel 6


Tujuan pembelajaran :
 Memahami dalam melakukan studi awal
 Membuat kuesioner
 Melakukan pertemuan dengan klien
 Mengumpulkan bahan bukti
 Memahami pengendalian risiko
 Menjelaskan mengenai manajemen yang efektif.

6. Pertanyaan Novia (BCA 117 116) Kel 4


Jelaskan apa yg dimaksud dengan pengendalian risiko serta bagaimanakah cara
mengendalikan risiko tersebut? berikan contohnya.

Jawaban dari Widi Anggraini (BCA 117 130) Kel 7


Pengendalian risiko merupakan suatu proses yang dilakukan manajer setelah
mengidentifikasi pengukuran dan koreksi atas semua kegiatan yang berpontensi
menghasilkan risiko atau kerugian dalam rangka memastikan bahwa tujuan-tujuan
dan rencana-rencana organisasi atau perusahaan dapat terlaksana dengan baik.
Dengan kata lain pengendalian risiko adalah suatu tindakan atau usaha untuk
menyelamatkan perusahaan dari kerugian. Upaya-upaya untuk menanggulangi risiko
harus selalu dilakukan,sehingga kerugian dapat dihindari atau diminimumkan.
Sesuaikan dengan sifat objek yang terkena risiko ada beberapa cara yang dapat
dilakukan (perusahaan) untuk meminimumkan risiki kerugian antara lain:
1. Melakukan pencegahan dan pengurangan terhadap kemungkinan terjadinya
peristiwa yang menimbulkan kerugian.
2. Melakukan retensi,mentolerir membiatkan terjadinya kerugian dan untuk
mencegah tergantungnya operasi perusahaan akibat kerugian tersebut disediakan
sejumlah dana untuk menanggulanginya.
3. Melakukan pengendalian terhadap risiko.
4. Mengalihkan atau memindahkan risiko kepada pihak lain,yaitu dengan cara
mengadakan kontrak atau pertanggungan (asuransi) dengan perusahaan asuransi
terhadap risiko tertentu. Dengan membayar sejumlah premi asuransi yang
ditetapkan,sehingga perusahaan asuransi akan mengganti kerugian bila betul-betul
terjadi kerugian yang sesuai perjanjian.
Contohnya : misalnya membangun gedung dengan bahan-bahan yang anti terbakar
untuk mencegah bahaya kebakaran,memagari mesin-mesin untuk menghindari
kecelakaan kerja, melakukan pemeliharaan dan penyimpangan yang baik terhadap
bahan hasil produksi untuk menghindari risiko pencurian dan kerugian,mengadakan
pendekatan kemanusiaan untuk mencegah terjadinya pemogokan ,sabotase dan
pengacuhan.

7. Pertanyaan Fransilia (BCA 117 168) Kel 4


Apa yang dimaksud dengan salinan standar dan kerja tertulis ?

Jawaban dari Febyanti Natasya Winei (BCA 117 113) Kel 8


Salinan standar dapat dikatakan sebagai aturan (kriteria) yang ditetapkan sebagai
pedoman khusus bagi auditor dalam menjalankan tugasnya yaitu nilai dan
mengevaluasi laporan keuangan perusahaan.

8. Pertanyaan Mirna Pariskila (BCA 117 111) Kel 4


Dalam mengumpulkan bahan bukti auditor dapat diklarifikasikan 4 fungsi dasar
manajemen. Sebutkan dan jelaskan secara singkat.

Jawaban dari Dhiena Ziansis Natasha Unjung (BCA 117 135) Kel 5
1. Perencanaan(Planning) dalam definisi tersebut mengatakan bahwa fungsi dasar
pertama dari manajemen adalah perencanaan dan pembuatan keputusan. Pada
dasarnya, perencanaan atau planning adalah menentukan tujuan organisasi dan
memutuskan cara yang terbaik untuk mencapainya. Sedangkan pembuatan
keputusan adalah bagian dari perencanaan yang berkaitan dalam memilih langkah-
langkah atau tugas yang harus dilakukan untuk mencapai sasaran organisasinya.
Dalam perencanaan harus memiliki batas waktu hingga kapan tugas-tugas tersebut
harus dilaksanakan dan siapa yang bertanggung jawab atas tugas tersebut.
2. Pengorganisasian(Organizing) setelah membuat perencanaan dan menetapkan
langkah-langkah ataupun tugas-tugas untuk mencapai sasaran organisasi,fungsi
manajemen selanjutnya adalah mengorganisir orang-orang yang tepat dan sumber
daya lainnya untuk menjalankan perencanaan yang ditetapkan. Pada dasarnya
yang dimaksud dengan pengorganisasian (Organizing) adalah mendelegasikan
tugas-tugas yang telah ditetapkan dalam perencananaan kepada individu ataupun
kelompok yang terdapat dalam organisasi yang bersangkutan. Dalam fungsi
pengorganisasian terdapat pengelompokkan kegiatan dan penyusunan struktur
organisasi serta menjelaskan fungsi-fungsi dari setiap bagian dan sifat hubungan
antara bagian-bagian tersebut dalam struktur organusasu tersebut.
3. Pemimpinan (Leading) setelah menetapkan perencanaan dan mengorganisir
sumber daya yang diperlukan. Fungsi ketiga manajemen adalah
pemimpin(leading) atau ada yang menyebut fungsi manajemen ini sebagai
pengarahan(directing). Pemimpinan (leading) dalam manajemen adalah
serangkaian proses yang digunakan agar setiap anggota yang berada dalam
organisasi dapat bekerjasama dalam mencapai sasaran organisasi. Seorang
manajer harus dapat menuntun,mengarahkan,menggerakkan dan memotivasi serta
mempengaruhi bawahan agar dapat melakukan tugas-tugas yang telah
direncanakan untuk mencapai tujuan /sasaran organisasi.
4. Pengendalian (Controlling) fungsi manajemen yang terakhir adalah pengendalian
atau Controlling,fungsi pengendalian ini berkaitan dengan penghimpunan
informasi-informasi yang digunakan untuk melakukan pengukuran terhadap
kinerja organisasi,memantau perkembangan tugas yang telah direncanakan
sebelumnya dan mengambil tindakan korektif terhadap penyimpangan yang
terjadi. Dalam fungsi pengendalian ini,seorang manajer selalu mengawasi
jalannya suatu tugas atau kegiatan yang terarah ke pencapaian tujuan organisasi
yang telah ditetapkannya.

9. Pertanyaan Riska Indriastutie (BCA 117 114) Kel 4


Ada 4 fungsi dasar manajemen dalam mengumpulkan bahan bukti. Jika salah satu dari
ke 4 fungsi tersebut tidak dijalankan. Menurut kalian apakah audit masih tetap bisa
mendapatkan informasi penting dalam rangka mengumpulkan bahan bukti tersebut.

Jawaban dari Vera Ulina (BCA 117 170) Kel 1


Menurut saya bisa namun tidak sepenuhnya bekerja dengan seharusnya. Kenapa ?
karena dalam manajemen itu selalu ada tahap-tahapnya. Tidak bisa langsung
sekaligus, harus ada tahap-tahap dalam mengumpulkan bahan bukti tersebut. Bahwa
dengan adanya tahapan yang sesuai dari
perencanaan,pengorganisasian,pengarahan,dan pengendalian akan menciptakan bahan
bukti yang konkret dan jelas untuk auditor.

10. Pertanyaan Septiana Laurensa (BCA 117 094) Kel 4


Bagaimana cara auditor mendapatkan informasi penting mengenai directing ?

Jawaban dari Verenth Joana A (BCA 117 123) Kel 1


Informasi penting yang bisa diperoleh auditor adalah sebagai berikut :
1. Dapatkan salinan bagan organisasi dan salinan deskripsi jabatan
2. Tanyakan hubungan dengan organisasi lain
3. Telaah tata letak fisik,catatan peralatan, serta lokasi dan kondisi aktiva
4. Tentukan perubahan organisasional yang dilakukan akhir-akhir ini atau sejak audit
terakhir
5. Dapatkan informasi mengenai otoritas yang didelegasikan dan tanggung jawab
yang diberikan
6. Dapatkan informasi mengenai lokasi,sifat dan ukuran kantor cabang.

Anda mungkin juga menyukai