Anda di halaman 1dari 3

PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI KORUPSI

PANTUN BERANTAI

DI SUSUN OLEH :

 ANDI TENRI ANGKA


 DIAN DWI LESTARI
 ELINE BETRILLIA ARMANTO
 LENI ANJARWATI
 SYARIFAH RIDHA HAFSAH ASEGAF

PRODI D-III KEBIDANAN SAMARINDA


TINGKAT 1 POLITEKNIK KESEHATAN
KEMENTRIAN KESEHATAN
KALIMANTAN TIMUR 2019/2020
Barus kota alfansuri
Dumana kita jadi jati diri
Tahukah apa yang merusak negri
Tuan dan puan yang korupsi tak berhenti

Tudung saji tak berisi


Cukuplah sambal terasi
untuk apa tuan jadi pejabat negri
Bila kahirnya di penjara karena korupsi

Ombak mengusik pagi


Indah pandai bermandi mentari
Tuan mengaku bersih tak korupsi
Nama tuan muncul di rente reklamasi

Desa kecil bernama salahaji


Desa asri yang kini tak sama lagi
Tuan puan mari rawat toleransi nan asli
Kita berjamaah lawan korupsi

Sebelum tamasya ke raja Ampat.


Mampir dulu ke nusatenggara.
Katanya membela rakyat.
Tahunya mencuri uang negara

Mandi di sungai jangan gegabah


Arus derasnya kan bisa menghanyutkan
Kasus korupsi terus saja bertambah
Sebab, pemberantasannya tak diseriuskan

Naik taksi ke Renah Melur


Hendak melayat ke tempat keluarga
Korupsi tumbuh sangat subur
Siap membuat rakyat sengsara

Aku disini dan kau disana.


Menyimpan rindu dalam diam.
Korupsi bukan masalah dana.
Tapi nurani buta dan tenggelam

Jalan-jalan ke rumah Wawan.


Jangan lupa membawa nasi.
Mari kita terus melawan.
Sampai bebas dari korupsi.
Makan nasi lauknya lele.
Sambil nonton film Falak.
Korupsi bukan masalah sepele.
Tapi masalah moral dan akhlak.

Anak kampus membeli nasi


Nasi berkuah sayur selada
Banyak politikus yang sifatnya terpuji
Setelah berkuasa masuk penjara

Mandi di sungai jangan gegabah


Arus derasnya bisa menghanyutkan
Kasus korupsi terus saja bertambah
Sebab, pemberantasannya tak diseriuskan

Kepasar pagi beli ragi


Tiba tiba ada terasi
Untuk apa sekolah tinggi
Kalau tuanya suka korupsi

Anda mungkin juga menyukai