0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
255 tayangan3 halaman
Pantun berantai ini membahas tentang budaya anti korupsi dan pendidikan anti korupsi. Pantun-pantun tersebut memberikan pesan bahwa korupsi merusak negara dan masyarakat, serta perlu dilakukan upaya pemberantasan korupsi secara serius.
Pantun berantai ini membahas tentang budaya anti korupsi dan pendidikan anti korupsi. Pantun-pantun tersebut memberikan pesan bahwa korupsi merusak negara dan masyarakat, serta perlu dilakukan upaya pemberantasan korupsi secara serius.
Pantun berantai ini membahas tentang budaya anti korupsi dan pendidikan anti korupsi. Pantun-pantun tersebut memberikan pesan bahwa korupsi merusak negara dan masyarakat, serta perlu dilakukan upaya pemberantasan korupsi secara serius.
TINGKAT 1 POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN KALIMANTAN TIMUR 2019/2020 Barus kota alfansuri Dumana kita jadi jati diri Tahukah apa yang merusak negri Tuan dan puan yang korupsi tak berhenti
Tudung saji tak berisi
Cukuplah sambal terasi untuk apa tuan jadi pejabat negri Bila kahirnya di penjara karena korupsi
Ombak mengusik pagi
Indah pandai bermandi mentari Tuan mengaku bersih tak korupsi Nama tuan muncul di rente reklamasi
Desa kecil bernama salahaji
Desa asri yang kini tak sama lagi Tuan puan mari rawat toleransi nan asli Kita berjamaah lawan korupsi
Sebelum tamasya ke raja Ampat.
Mampir dulu ke nusatenggara. Katanya membela rakyat. Tahunya mencuri uang negara
Mandi di sungai jangan gegabah
Arus derasnya kan bisa menghanyutkan Kasus korupsi terus saja bertambah Sebab, pemberantasannya tak diseriuskan
Naik taksi ke Renah Melur
Hendak melayat ke tempat keluarga Korupsi tumbuh sangat subur Siap membuat rakyat sengsara
Aku disini dan kau disana.
Menyimpan rindu dalam diam. Korupsi bukan masalah dana. Tapi nurani buta dan tenggelam
Jalan-jalan ke rumah Wawan.
Jangan lupa membawa nasi. Mari kita terus melawan. Sampai bebas dari korupsi. Makan nasi lauknya lele. Sambil nonton film Falak. Korupsi bukan masalah sepele. Tapi masalah moral dan akhlak.
Anak kampus membeli nasi
Nasi berkuah sayur selada Banyak politikus yang sifatnya terpuji Setelah berkuasa masuk penjara
Mandi di sungai jangan gegabah
Arus derasnya bisa menghanyutkan Kasus korupsi terus saja bertambah Sebab, pemberantasannya tak diseriuskan
Kepasar pagi beli ragi
Tiba tiba ada terasi Untuk apa sekolah tinggi Kalau tuanya suka korupsi