Anda di halaman 1dari 3

Metode Langsung, disebut Metode Alamiah karena dalam proses pembelajaran oleh guru

menggunakan metode langsung, siswa belajar dan juga kita belajar bahasa ibu kita, pelajaran awal
ini diberikan melalui mendengarkan dan kemudian berbicara, membaca dan menulis tata bahasa
baru-baru ini. Metode langsung disebut metode anti-gramatikal.

Metode langsung adalah metode penyajian materi pembelajaran bahasa asing di mana guru
langsung menggunakan bahasa asing sebagai bahasa pengantar, dan tanpa menggunakan bahasa
siswa dengan cara sedikit pun dalam mengajar.

2.3 Tujuan Metode Langsung

Meskipun perhatian pada empat keterampilan bahasa (membaca, menulis, berbicara, dan
mendengarkan terjadi sejak awal, komunikasi lisan dianggap sebagai dasar. Dengan demikian,
latihan membaca dan menulis yang telah diaktifkan oleh siswa. Pelafalan yang benar juga mendapat
perhatian dari permulaan pelajaran.Keterampilan bahasa yang disukai adalah keterampilan
berbicara bukan keterampilan menulis.Oleh karena itu, siswa belajar berbicara setiap hari secara adil
dalam bahasa target.

Dalam metode langsung, guru berkomunikasi dengan siswa menggunakan bahasa target dengan
tujuan siswa dapat belajar bagaimana berkomunikasi dengan menggunakan bahasa target. Agar
harapan itu terwujud, siswa harus belajar berpikir menggunakan bahasa target dengan tidak
membiarkan bahasa asli muncul selama pelajaran.

Prinsip

Instruksi kelas dilakukan secara eksklusif dalam bahasa target. Guru harus menunjukkan, bukan
menerjemahkan. Jangan pernah menerjemahkan tetapi mendemonstrasikan

Kosakata dasar diberikan terlebih dahulu dan hanya kosakata dan kalimat sehari-hari yang diajarkan.

Kosakata diajarkan melalui kata-kata yang diketahui, demonstrasi, objek otentik, gambar, dan
meniru.

Tata bahasa diajarkan secara induktif. Mungkin tidak pernah ada aturan tata bahasa eksplisit yang
diberikan. Jangan memberi aturan, buat mereka mencari tahu aturannya.

Poin pengajaran baru diperkenalkan secara lisan.

Baik pemahaman berbicara dan mendengarkan diajarkan.

Belajar dengan koreksi diri. Guru, dengan meminta siswa untuk membuat pilihan membuat dia
memperbaiki kesalahannya sendiri.

Silabus didasarkan pada situasi atau topik, biasanya tidak pada struktur linguistik.

Penekanan yang benar ditekankan.

Siswa harus belajar berpikir dalam bahasa target sesegera mungkin.


Tujuan pembelajaran bahasa adalah komunikasi, oleh karena itu siswa perlu belajar bagaimana
mengajukan pertanyaan serta menjawabnya.

Setelah memasuki kelas, siswa benar-benar dikondisikan untuk menerima dan berkomunikasi dalam
bahasa asing, dan dilarang menggunakan bahasa lain.

Teknik

Ada beberapa teknik dalam Metode Langsung (Brown, 2001: 21): membaca dengan suara keras,
latihan tanya jawab, membuat siswa mengoreksi diri, praktik percakapan, mengisi kekosongan,
dikte, menggambar peta, dan menulis paragraf.

Role guru

Dalam metode langsung, guru memperkenalkan kata atau frasa bahasa target yang baru kepada
siswa dan tidak ada bahasa ibu yang diucapkan. Oleh karena itu, peran guru adalah sebagai
pengunjuk rasa karena guru menunjukkan makna kata-kata melalui penggunaan realia, gambar atau
fantonime.

Role siswa

Peran siswa dalam metode langsung adalah pembelajar aktif. Mereka aktif dalam mengeksplorasi
kata-kata baru, ekspresi, dll dalam bahasa target. Para siswa juga adalah pengamat dan praktisi.

Adventages

Ada banyak keuntungan dari metode langsung:

Ini adalah metode alami yang mengajarkan bahasa dengan cara yang sama seperti bahasa ibu
diperoleh. Hanya bahasa target yang digunakan dan pembelajaran dikontekstualisasikan.

Dalam metode ini siswa didorong untuk berpikir. Karena itu, mereka cenderung lebih setuju untuk
memahami apa yang dikatakan guru.

Ini adalah metode kegiatan yang memfasilitasi kewaspadaan dan partisipasi siswa.

Siswa dapat mengingat kosakata baru dengan lebih baik dan menggunakannya lebih banyak.

Siswa memiliki banyak pengetahuan tata bahasa.

Menurut Macnee, "Ini adalah cara tercepat untuk memulai". Dalam beberapa bulan lebih dari 500
kata bahasa Inggris yang paling umum dapat dipelajari dan digunakan dalam kalimat. Ini berfungsi
sebagai fondasi yang kuat untuk pembelajaran lebih lanjut.

Melalui metode ini, kelancaran berbicara, pengucapan yang baik dan kekuatan ekspresi
dikembangkan dengan baik.

Disadventages

Ada banyak kelemahan metode langsung:


Mengajar bisa pasif, bahkan siswa merasa bosan dan merasa kesal karena kata-kata dan kalimat
yang diucapkan oleh guru sulit dipahami, karena guru hanya menggunakan bahasa asing tanpa
diterjemahkan ke dalam bahasa siswa.

Pada tingkat awal tampaknya metode ini terasa sulit untuk diterapkan, karena siswa belum memiliki
materi.

Meskipun pada dasarnya metode ini guru mungkin tidak menggunakan bahasa ibu dalam
menyampaikan materi pembelajaran bahasa asing tetapi pada kenyataannya tidak konsisten. Guru
terpaksa, misalnya, menerjemahkan kata-kata sulit bahasa asing ke dalam bahasa siswa.

Sulit untuk diterapkan di kelas berskala besar.

Hanya menggunakan bahasa asing sering kali banyak menghabiskan waktu, karena bahasa ibu
terkadang lebih efektif digunakan untuk menjelaskan berbagai aspek bahasa.

Seorang guru tidak dapat membuat kesalahan dalam menyusun kalimat.

Sangat membutuhkan guru yang terampil dan fasih, khususnya dalam menguasai bahasa asing.

Anda mungkin juga menyukai