MANAGEMENT KEPERAWATAN
Disusun Oleh :
KATA PENGANTAR..................................................................................................................................
DAFTAR ISI............................................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................................
2.1.5 Metode kasus setiap perawat ditugaskan untuk melayani setiap kebutuhan pasien saat dinas…
BAB III
PENUTUP.....................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................................
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dankarunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat serta salam
semogatercurah limpah kan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita semua ke
jalankebenaran yang diridho i Allah SWT.Maksud kami membuat makalah ini adalah untuk
memenuhi tugas mata kuliahMANAGEMENT KEPERAWATAN yang diamanatkan oleh dosen
kami. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini banyak sekali kekurangannya baik
dalam cara penulisanmaupun dalam isi.Mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat,
khususnya bagi kami yang membuat dan umumnya bagi yag membaca makalah ini, untuk
menambah pengetahuan tentang“ MAKP CASE MANAGER ”
Amin.
Juni 2020
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
Kemajuan zaman menuntut perawat sebagai salah satu tenaga kesehatan untuk
bersikap profesional. Profesionalisme perawat dapat diwujudkan dibidang pelayanan kesehatan
di rumah sakit. Salah satu usaha untuk memberikan pelayanan yang berkualitas dan profesional
tersebut adalah pengembangan model praktek keperawatan profesional (MPKP) yang
memungkinkan perawat professional mengatur pemberian asuhan keperawatan termasuk
lingkungan untuk menopang pemberian asuhan tersebut. MPKP sangat bermanfaat bagi
perawat, dokter, pasien dan profesi lain dalam melaksanakan asuhan keperawatan. Dengan
MPKP, perawat dapat memahami tugas dan tanggung jawabnya terhadap pasien sejak masuk
hingga keluar rumahsakit.
Implementasi MPKP harus ditunjang dengan sumber daya manusia, sarana dan
prasarana yang memadai. Banyak metode praktek keperawatan yang telah dikembangkan
selama 35 tahunterakhir ini, yang meliputi keperawatan fungsional, keperawatan tim,
keperawatan primer, praktik bersama, dan manajemen kasus. Setiap unit keperawatan
mempunyai upaya untuk menyeleksi model yang paling tepat berdasarkan kesesuaian antara
ketenagaan, sarana dan prasarana, dan kebijakan rumah sakit. Kategori pasien didasarkan atas,
tingkat pelayanan keperawatan yang dibutuhkan pasien , Usia, Diagnosa atau masalah
kesehatan yang dialami pasien dan terapi yang dilakukan (Bron , 1987).
1.3 Tujuan
PEMBAHASAN
Manajemen kasus merupakan generasi kedua dari model primary nursing. Dalam model
ini asuhan keperawatan dilaksanakan berdasarkan pandangan, bahwa untuk penyelesaian
kasus keperawatan secara tuntas berdasarkan berbagai sumber daya yang ada. Metode
manajemen kasus keperawatan adalah bentuk pemberian asuhan keperawatan dan manajemen
sumber-sumber terkait yang memungkinkan adanya manajemen yang strategis dari cost dan
quality olehseorang perawat untuk suatu episode penyakit hingga perawatan lanjut.
Pengembangan metodeini didasarkan pada bukti-bukti bahwa manajemen kasus dapat
mengurangi pelayanan yangterpisah-pisah dan duplikasi.
Di sisi lain, metode kasus keperawatan ini akan memberikan kesempatan untuk
komunikasidi antara perawat, dokter, dan tim kesehatan lain, efisien dalam manajemen
perawatan melalui monitoring, koordinasi dan intervensi. Dalam manajemen kasus
keperawatan, seorang perawatakan bertugas sebagai case manager untuk seorang (mungkin
lebih) pasien, sejak masuk kerumah sakit hingga pasien tersebut selesai dari masa perawatan
dan pengobatan. Sebagai casemanager, perawat memiliki tanggung jawab dan kebebasan
untuk perencanaan, pelaksanaan ,koordinasi, dan evaluasi. Untuk mencapai tujuan yang
diharapkan, dalam memberikan asuhan keperawatan dengan metode manajemen kasus, case
manager senantiasa mempertimbangkan dua rangkaian dari quality-cost-access dan
consumers- providers-funders.
1. Kekurangan
2.1.5 Metode Kasus Setiap perawat ditugaskan untuk melayani seluruh kebutuhan
pasien saatdinas.
Pasien akan dirawat oleh perawat yang berbeda untuk setiap shift, dan tidak ada
jaminan bahwa pasien akan dirawat oleh orang yang sama pada hari berikutnya. Metode
penugasan kasus biasanya diterapkan satu pasien satu perawat, dan hal ini umumnya
dilaksanakan untuk perawat privat atau untuk keperawatan khusus seperti: isolasi,
intensivecare, perawatan kesehatankomunitas. Kelebihannya adalah perawat lebih memahami
kasus per kasus, sistem evaluasi dari manajerial menjadi lebih mudah. Kekurangannya adalah
belum dapat diidentifikasi perawat penanggung jawab, perlu tenaga yang cukup banyak dan
mempunyai kemampuan dasar yangsama.
1. Kelebihan :
2. Kekurangan :
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Model manajemen kasus merupakan generasi kedua dari model primary nursing.
Beberapaahli seperti Sitorus, American Nurses Association, ANA dalam Marquis dan Hutson
berpendapat tentang model manajemen kasus yang berinti bahwa manajemen kasus dibuat
bersamaan dengan adanya pelayanan kesehatan dan berfokus pada klien.
Dalam manajemen kasus keperawatan, seorang perawat akan bertugas sebagai case
manageruntuk seorang (mungkin lebih) pasien, sejak masuk ke rumah sakit hingga pasien
tersebut selesaidari masa perawatan dan pengobatan. Sebagai case manager,perawat memiliki
tanggung jawabdan kebebasan untuk perencanaan, pelaksanaan, koordinasi, dan evaluasi.
Untuk mencapai tujuan yang diharapkan, dalam memberikan asuhan keperawatan dengan
metode manajemen kasus, case manajer senantiasa mempertimbangkan dan rangkaian dari
quality-cost-acces dan consumers-providers-funders.
3.2 Saran
Dari maklah di atas kami berharap agar makalah ini bermanfaat dan memberikan
dampak positif bagi para pembaca. Semoga setelah membaca makalah ini pembaca dapat lebih
banyak mengetahui tentang dokumen manajemen keperawatan MAKP case manager.
DAFTAR PUSTAKA
Dokumen.tips/document/nursing-care-delivery-system.html
http://nissa-uchil.blogspot.co.id.2014/10/kelompok-4-model-keperawatan
http://www.serbaserbiperawat.com/2012/02/metode-asuhan-keperawatan.html