Penerapan Evidence Based Practice (EBN) merupakan salah satu target kompetensi
yang harus dipenuhi oleh Residen Ners Spesialis Keperawatan Medikal Bedah,
khususnya pada peminatan sistem kardiovaskuler, sebagai aktualisasi dari peran
perawat sebagai peneliti (researcher) yang tidak hanya terbatas pada kegiatan
melaksanakan penelitian tetapi juga menerapkan hasil penelitian.
Terdapat berbagai model penerapan EBN, namun secara umum dapat disimpulkan
bahwa penerapan EBN terdiri dari 5 (lima) tahap yaitu 1) Formulasi pertanyaan
klinis yang dapat dicari jawabannya, 2) Melakukan penelusuran pustaka untuk
mencari bukti, 3) Melakukan telaah kritis terhadap hasil penelusuran, 4) Menerapkan
hasil telaah pada pasien, dan 5) Melakukan evaluasi terhadap proses dan hasil
penerapan.
Pedoman ini diharapkan sebagai acuan bagi residen ners spesialis KMB, khususnya
peminatan sistem kardiovaskuler dalam menerapkan program EBN. Pedoman ini
disusun dengan pendekatan yang disesuaikan dengan tahapan penerapan EBN
tersebut diatas. Pedoman ini menekankan agar dapat dihasilkan proposal dan laporan
penerapan EBN yang cermat, ringkas dan jelas. Diharapkan pula dengan adanya
pedoman ini, residen dapat terbantu dalam penyusunan proposal dan laporan EBN
yang memiliki keseragaman bentuk, kejelasan isi dan keringkasan pemaparan.
1
SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAL DAN LAPORAN
PENERAPAN EVIDENCE-BASED NURSING
Proposal Penerapan EBN terdiri atas Bab 1 sampai dengan Bab 4, sedangkan Laporan
Penerapan EBN terdiri atas Bab 1 sampai dengan Bab 6, dengan sistematika
penulisan sebagai berikut:
BAB 1 PENDAHULUAN
Bab ini memuat latar belakang, tujuan dan manfaat penerapan EBN. Pendahuluan
dipaparkan secara memadai dan tidak berbelit-belit atau tidak diawali dengan latar
belakang yang terlalu umum. Pendahuluan tidak melebihi 3 (tiga) halaman atau tidak
melebihi 10% dari keseluruhan volume makalah, dengan uraian sebagai berikut:
1.2 Tujuan
Tujuan yang akan dicapai sebagai upaya pemecahan masalah diuraikan secara singkat
dan jelas. Tujuan ditulis dengan kata kerja yang hasilnya dapat diukur atau dilihat
seperti menerapkan, membuktikan, atau menguji. Tidak menggunakan karja kerja
seperti melihat, memahami, atau mengetahui.
2
1.3 Manfaat
Manfaat yang didapatkan dari penerapan EBN dikemukakan secara spesifik dan dapat
dirasakan secara langsung pada pasien dan/atau lahan praktik.
Contoh:
Pada pasien dengan nyeri dada pasca pembedahan jantung, apakah intervensi non-
farmakologis massage dibandingkan dengan manajemen nyeri standar dapat
menurunkan skor nyeri?
3
membatasi penelusuran. Hasil penelusuran evidence disajikan dalam bentuk tabel
sebagai berikut:
4
(validitas), kebermaknaan (signifikansi) dan kemampulaksanaan (aplikabilitas). Pada
bab ini, penulis menginformasikan jurnal utama yang dipilih untuk
diimplementasikan, kemudian menguraikan penelaahan kritis pada jurnal tersebut.
5
- Apakah intervensi dapat dilakukan secara mandiri atau berkolaborasi dengan tim
kesehatan lain?
- Apakah tersedia peralatan atau sumber daya yang memadai untuk menerapkan
intervensi serta terjangkau dan dapat diterima oleh pasien?
6
4.3 Jumlah Pasien
Penulis menginformasikan jumlah pasien yang dilibatkan dalam penerapan EBN.
Penentuan jumlah pasien dapat mempertimbangnkan NNT (2 – 5 kali dari NNT).
5.2 Pembahasan
Pembahasan menguraikan argumentasi logis penulis terkait hasil penerapan EBN
yang ditemukan. Uraian pembahasan memaparkan pendapat penulis terkait hasil
penerapan EBN dan diikuti dengan acuan/literatur untuk menjelaskan temuan, baik
yang sejalan maupun yang bertentangan. Penulis juga menguraikan implikasi
penerapan temuan pada lahan praktik dan hal-hal yang perlu ditindaklanjuti.
7
BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN
6.1 Simpulan
Pada bab ini, penulis menjawab masalah dan tujuan penerapan EBN yang telah
dirumuskan dalam Pendahuluan. Simpulan merupakan generaliasasi dari hasil
penerapan EBN dan argumentasi penulis atau pernyataan singkat yang merupakan
inti dari hasil dan pembahasan.
6.2 Saran
Saran yang dikemukakan penulis mengarah kepada implikasi atau tindak lanjut yang
harus dilakukan terhadap hasil dan simpulan penerapan EBN. Saran ditujukan pula
untuk mengatasi hambatan dan memperbaiki keterbatasan yang dihadapi selama
penerapan EBN. Penulis tidak menyarankan hal-hal yang tidak berkaitan dengan hasil
dan simpulan pelaksanaan EBN dan saran tidak terkesan menggurui.
DAFTAR PUSTAKA
Pustaka yang menjadi acuan dituliskan sesuai dengan aturan jurnal ilmiah. Pustaka
dituliskan dengan membagi atas Jurnal Utama dan Jurnal/Pustaka Penunjang. Pustaka
yang digunakan relevan dengan penerapan EBN dan mutakhir (kurang dari 10 tahun).
8
DAFTAR PUSTAKA
9
Lampiran
10