Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH PENGEMBANGAN BAKAT DAN KREATIVITAS

“ TEORI BAKAT DAN KREATIVITAS”

Dosen pengampu : Dr. H. A. Hari Witono M.Pd.

Disusun oleh Kelompok 1 :

1. Maria Ulfa (E1E019201)

2. M. Sahrul Watoni (E1E019214)

3. Ni Komang Indah Rany Dewinta (E1E019224)

4. . Nila Ulfiani Saputri (E1E019226)

KELAS 3F

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MATARAM

2020

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena telah melimpahkan rahmat-
Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga makalah dengan judul “TEORI BAKAT DAN
KREATIVITAS” ini bisa selesai pada waktunya.

Tidak lupa kami menyampaikan rasa terima kasih kepada dosen pembimbing mata kuliah
Pengembangan bakat dan kreativitas atas bimbingan dan arahan dalam proses penyusunan
makalah ini. Terima kasih juga hendak kami ucapkan kepada rekan-rekan mahasiswa yang telah
mendukung sehingga dapat diselesaikan makalah ini.

Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan kita semua. Namun kami
memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga kami sangat
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca demi perbaikan menuju arah yang lebih baik.

Mataram, 10 september 2020

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................................... 2

DAFTAR ISI .................................................................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................ 4

A. Latarbelakang ........................................................................................................ 4
B. Rumusan masalah .................................................................................................. 4
C. Tujuan .................................................................................................................... 4

BAB II PEMBAHASAN .................................................................................................. 5

A. Pengertian Bakat menurut para ahli ....................................................................... 5


B. Teori tentang Bakat menurut para ahli ................................................................... 7
C. Pengertian Kreativitas menurut para ahli .............................................................. 11
D. Teori tentang Kreativitas menurut para ahli ......................................................... 13

BAB III PENUTUP ........................................................................................................ 17

A. Kesimpulan ........................................................................................................... 17

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 17

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Bakat secara pandangan umum dikenal sebagai kemampuan dasar yang merupakan
keunggulan alami dari seseorang dan berbeda antara satu orang dengan yang lainnya. Bakat
bisa menjadi sesuatu yang menjadi jalan untuk kesuksesan jika diasah dan dikembangkan
dengan tepat. Bakat juga bisa menjadi hal yang berlalu begitu saja jika tidak mendapat
jalan untuk maju.
Dalam dunia psikologi, bakat memiliki makna khusus yang berhubungan dengan
keseluruhan atau kehidupan manusia mulai dari sejak sebelum dalam kandungan hingga
ketika dewasa dan hidup berdampingan dengan lingkungan sekitar, berikut Teori Bakat
dalam Psikologi secaralengkapdanmendalam.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian Bakat menurut para ahli ?
2. Apa saja Teori tentang Bakat menurut para ahli ?
3. Apa pengertian Kreativitas menurut para ahli ?
4. Apa saja Teori tentang Kreativitas menurut para ahli ?
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui pengertian bakat menurut para ahli
2. Untuk memahami teori tentang bakat menurut para ahli
3. Untuk mengetahui pengertian kreativitas menurut para ahli
4. Untuk memahami teori tentang kreativitas menurut para ahli

4
BAB II

PEMBAHASAN

1.PENGERTIAN BAKAT

Bakat adalah suatu kemampuan yang dimiliki oleh seseorang dimana kemampuan tersebut sudah
melekat dalam dirinya dan dapat digunakan untuk melakukan hal-hal tertentu dengan lebih cepat
dan lebih baik dibandingkan dengan orang biasa. Bakat juga merupakan suatu kemampuan spesifik
yang memberikan individu suatu kondisi untuk memungkinkan tercapainya pengetahuan,
kecakapan atau keterampilan tertentu setelah melalui latihan

Pengertian bakat menurut para ahli :

 Menurut William B. Michael, pengertian bakat adalah suatu kapasitas yang ada dalam diri
seseorang yang mana dalam melakukan tugas serta melakukannya dipengaruhi oleh latihan
yang sudah dijalaninya.

 S.C Utami Munandar, bakat adalah sebuah kemampuan bawaan dari seseorang yang mana
sebagai potensi yang masih perlu untuk dikembangkan lebih lanjut dan dilatih agar dapat
mencapai impian yang ingin diwujudkan.

5
 Menurut Kartini Kartono, pengertian bakat adalah hal yang mencakup segala faktor yang
ada di dalam diri individu yang dimiliki sejak awal pertama kehidupannya dan kemudian
menumbuhkan perkembangan keahlian, ketrampilan, dan kecakapan tertentu. Bakat ini
sifatnya laten potensial, sehingga masi bisa tumbuh dan dikembangkan.

 Woodworth dan Marquis (Sunaryo, 2004) mendefinisikan bakat sebagai suatu kemampuan
manusia yang terdiri dari achievement atau actual ability (dapat diukur dengan tes tertentu),
capacity atau ability (tidak dapat diukur secara langsung) dan aptitude (kualitas psikis yang
hanya dapat diungkapkan dengan tes).

 Sukardi (Sunaryo, 2004) mengartikan bakat sebagai suatu kondisi atau kualitas yang
dimiliki oleh individu yang memungkinkan dirinya dapat berkembang di masa yang akan
datang.

 Menurut Suganda Pubakawatja, pengertian bakat adalah benih yang berasal dari suatu sifat
yang mana baru akan tampak nyata jika seseorang tersebut mendapat sebuah kesempatan
dan kemungkinan untuk dapat mengembangkannya.

 Branca (Fudyartanta, 2005) mengemukakan bahwa bakat merupakan kemampuan yang


dipandang sebagai suatu indikasi seberapa baik individu dapat mempelajari pengetahuan
atau keterampilan tertentu melalui pelatihan kemudian mempraktekkannya.

 Lyman (Fudyartanta, 2005) mendefinisikan bakat sebagai kombinasi karakteristik alami


dan yang dipelajari, dimana mengindikasikan kapasitas seseorang untuk mengembangkan
kecakapannya dalam beberapa keterampilan. Biasanya menyiratkan aspek intelektual atau
keterampilan dibandingkan aspek emosi atau karakteristik kepribadian.

 Freeman (Fudyartanta, 2005) mendefinisikan bakat sebagai suatu kombinasi karakteristik


yang berkapasitas individual untuk memperoleh (melalui latihan) beberapa pengetahuan

6
khusus, keterampilan ataupun suatu respon yang terorganisir. Misalnya saja kemampuan
berbahasa, untuk menjadi pemusik ataupun untuk melakukan pekerjaan mekanik.

 Fudyartanta (2005) mengemukakan bahwa bakat merupakan kemampuan yang lebih


menonjol daripada yang lain, baik secara intelektual (teoritis) maupun secara praktis,
dimana kedua-duanya memiliki posisi kualitas yang tinggi.

2. TEORI MENGENAI BAKAT

1. Teori Bakat Menurut Howard Gardner Gardner


Teori Bakat dalam psikologi menurut Howard Gardner Gardner memunculkan teori
dimana manusia memiliki tipe bakat yang berbeda beda, diantaranya adalah :
 Teori bakat bahasa (linguistik) : adalah bakat mengelola kata dan bahasa.

 Teori bakat logika matematik (mathematical) : adalah bakat menggunakan logika


terutama terkait dengan matematika.

7
\
 Teori bakat musik (musikal) : adalah bakat menciptakan musik.

 Teori bakat kinestetik (kinesthetic) : adalah bakat mengendalikan gerak tubuh.

 Teori bakat ruang bidang (spatial) : adalah bakat yang berkaitan dengan persepsi
visual.

8
 Teori bakat interpersonal : adalah bakat berhubungan dan memahami orang.

 Teori bakat intrapersonal : adalah bakat memahami diri sendiri.

 Teori bakat naturalistik : adalah bakat memahami unsur dalam lingkungan alam.

 Teori bakat eksistensial : adalah bakat dan kepedulian terhadap isu moral

9
2. Teori Bakat Menurut Beberapa Ahli Psikologi
 Menurut Guilford (1959) menyatakan bahwa “Bakat bertalian dengan kecakapan
untuk melakukan sesuatu”
 Menurut (Notoatmodjo, 1997) “Bakat adalah salah satu kemampuan manusia
(achievement, capacity, dan aptitude)”
 Menurut Utami Munandar “1987” Bahwa bakat dapat diartikan sebagai
kemampuan bawaan, sebagai potensi yang masih perlu dikembangkan dan dilatih
agar dapat terwujud.

10
3.PENGERTIAN KREATIVITAS

Kreativitas merupakan suatu proses mental individu yang melahirkan gagasan, proses, metode
ataupun produk baru yang efektif yang bersifat imajinatif, fleksibel, suksesi, dan diskontinuitas,
yang berdaya guna dalam berbagai bidang untuk pemecahan suatu masalah. Jadi kreativitas
merupakan bagian dari usaha seseorang

Pengertian kreativitas menurut para ahli :

 Menurut Clark Moustakis (1967), ahli psikologi humanistic menyatakan bahwa


kreativitasadalah pengalaman mengekspresikan dan mengaktualisasikan identitas individu
dalam bentuk terpadu dalam hubungan dengan diri sendiri, dengan alam, dan dengan orang
lain.
 Menurut Rhodes, umumnya kreativitas didefinisikan sebagai Person, Process, Press,
Product. Keempat P ini saling berkaitan, yaitu Pribadi (Person) kreatif yang melibatkan diri
dalam proses (Process) kreatif, dan dengan dorongan dan dukungan (Press) dari
lingkungan, menghasilkan produk (Product) kreatif.
 Menurut Hulbeck (1945), “ Creative action is an imposing of one’s own whole personality
on the environment in an unique and characteristic way”. Dimana tindakan kreatif muncul
dari keunikan keseluruhan kepribadian dalam interaksi dengan lingkungannya.
 Menurut Sternberg (1988), kreativitas merupakan titik pertemuan yang khas antara tiga
atribut psikologis, yaitu intelegensi, gaya kognitif, dan kepribadian/motivasi.

11
 Menurut Baron (1969) yang menyatakan kreativitas adalah kemampuan untuk
menghasilkan atau menciptakan sesuatu yang baru.
 Menurut Haefele (1962), kreativitas adalah kemampuan untuk membuat
kombinasikombinasi baru yang mempunyai makna social.
 Menurut Torrance (1988), kreativitas adalah proses merasakan dan mengamati adanya
masalah, membuat dugaan tentang kekurangan (masalah) ini, menilai dan menguji dugaan
atau hipotesis, kemudian mengubah dan mengujinya lagi, dan akhirnya menyampaikan
hasil-hasilnya.

12
4.TEORI MENGENAI KREATIVITAS :

1. Teori Psikoanalisis
Psikoanalisa memandang kreativitas sebagai hasil mengatasi suatu masalah, yang biasanya
dimulai sejak di masa anak-anak. Priadi kreatif dipandang sebagai seseorang yang pernah
mempunyai pengalaman traumatis, yang dihadapi dengan memungkinkan gagasan-
gagasan yang disadari dan yang tidak disadari bercampur menjadi pemecahan inovatif dari
trauma.

Adapun tokoh-tokohnya adalah:


 Sigmund Freud. Ia menjelaskan proses kreatif dari mekanisme pertahanan, yang
merupakan upaya tak sadar untuk menghindari kesadaran mengenai ide-ide yang
tidak menyenangkan atau yang tidak dapat diterima. Sehingga biasanya mekanisme
pertahanan merintangi produktivitas kreatif. Meskipun kebanyakan mekanisme
pertahanan menghambat tindakan kreatif, namun justru mekanisme sublimasi justru
merupakan penyebab utama dari kreativitas.
Sigmund Freud mengemukakan bahwa kehidupan jiwa memiliki tiga tingkat
kesadaran yakni sadar (conscious), prasadar (preconscious), dan tak-sadar
(unconscious).
a. Sadar (Conscious)
Tingkat kesadaran yang berisi semua hal yang kita cermati pada saat tertentu.
Menurut Freud, hanya sebagian kecil saja dari kehidupan mental (fikiran,
persepsi, perasaan dan ingatan) yang masuk kekesadaran (consciousness). Isi
kesadaran itu hanya bertahan dalam waktu yang singkat di daerah conscious,
13
dan segera tertekan ke daerah percionscious atau unconscious, begitu orang
memindah perhatiannya ke weyeng lain.
b. Prasadar (Preconscious)
Disebut sebagai ingata siap (available memory), yakni tingkat kesadaran yang
menjadi jembatan anatara sadar dan taksadar. Pengalaman yang ditinggalkan
oleh perhatian, semula disadari tetapi kemudian tidak lagi dicermati, akan
ditekan pindah ke daerah prasadar. Materi tak sadar itu bisa muncul kesadaran
dalam bentuk simbolik, seperti mimpi lamunan, slah ucap, dan mekanisme
pertahanan diri.
c. Tak sadar (Unconscious)
Tak sadar adalah bagian yang paling dalam dari struktur kesadaran menurut
Freud merupakan bagian terpenting dari jiwa manusia. Secara khusus Freund
membuktikan bahwa ketidaksadaran bukanlah abstraksi hipotetik tetapi itu
adalah kenyataan empirik. Ketidaksadaran itu berisi tentang insting, implus dan
drives yang dibawa dari lahir, dan pengalaman- pengalaman traumatic
(biasanya pada masa anak-anak) yang ditekan oleh kesadaran dipindah ke
daerah taksadar.
 Ernest Kris. Ia menekankan bahwa mekanisme pertahanan regresi (beralih ke
perilaku sebelumnya yang akan memberi kepuasaan, jika perilaku sekarang tidak
berhasil atau tidak memberi kepuasaan) juga sering muncul dalam tindakan kreatif.
Carl Jung. Ia juga percaya bahwa ketidaksadaran memainkan peranan yang amat
penting dalam kreativitas tingkat tinggi. Alam pikiran yang tidak disadari dibentuk
oleh masa lalu pribadi. Dengan adanya ketidaksadaran kolektif, akan timbul
penemuan, teori, seni, dan karya-karya baru lainnya. Proses inilah yang
menyebabkan kelanjutan dari eksistensi manusia.

14
2. Teori Humanistik

 Humanistik merupakan istilah sebagai suatu kata yang mengungkapkan tentang


sesuatu yang berhubungan dengan manusia. Humanistik ini manusia mempunyai
kedudukan yang istimewa dan berkemampuan lebih dari makhluk lainya karena
mempunyai rohani. Etikan rohani mendasari manusia untuk bertanggung jawab
dalam kehidupan didunia. Humanistik lebih menekankan kreativitas sebagai hasil
dari kesehatan psikologis tingkat tinggi. Dan kreativitas dapat berkembang selama
hidup dan tidak terbatas pada usia lima tahun pertama.
 Abraham Maslow. Ia menekankan bahwa manusia mempunyai naluri-naluri dasar
yang menjadi nyata sebagai kebutuhan. Kebutuhan-kebutuhan itu, diwujudkan
Maslow sebagai hirarki kebutuhan manusia, dari yang terendah hingga yang
tertinggi.
 Carl Rogers. Ia menjelaskan ada 3 kondisi dari pribadi yang kreatif, adalah
keterbukaan terhadap pengalaman, kemampuan untuk menilai situasi sesuai dengan
Patokan pribadi seseorang, kemampuan untuk bereksperiman atau untuk
‘bermain’ dengan konsep-konsep.

3. Teori Cziksentmihalyi
Ciri pertama yang memudahkan tumbuhnya kreativitas adalah Predisposisi genetis (genetic
predispotition). Contoh seorang yang system sensorisnya peka terhadap warna lebih mudah
menjadi pelukis, peka terhadap nada lebih mudah menjadi pemusik.

15
 Minat pada usia dini pada ranah tertentu: Minat menyebabkan seseorang terlibat
secara mendalam terhadap ranah tertentu, sehingga mencapai kemahiran dan
keunggulan kreativitas.
 Akses terhadap suatu bidang: Adanya sarana dan prasarana serta adanya
pembina/mentor dalam bidang yang diminati sangat membantu pengembangan
bakat.
 Access to a field: Kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi dengan teman
sejawat dan tokoh-tokoh penting dalam bidang yang digeluti, memperoleh
informasi yang terakhir, mendapatkan kesempatan bekerja sama dengan pakarpakar
dalam bidang yang diminati sangat penting untuk mendapatkan pengakuan dan
penghargaan dari orang-orang penting.
 Orang- orang kreatif ditandai adanya kemampuan mereka yang luar biasa untuk
menyesuaikan diri terhadap semua situasi dan untuk melakukan apa yang perlu
untuk mencapai tujuannya.

16
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
Bakat adalah suatu kemampuan yang sudah melekat pada diri seseorang untuk melakukan
kegiatan agar lebih cepat dan lebih baik.
Kreativitas merupakan suatu proses mental individu yang melahirkan gagasan, proses,
metode ataupun produk baru yang efektif yang bersifat imajinatif, fleksibel, suksesi, dan
diskontinuitas, yang berdaya guna dalam berbagai bidang untuk pemecahan suatu masalah.

DAFTAR PUSTAKA
Robikanwardani. 2011. “ Teori Bakat Minat”,
https://robikanwardani.blogspot.com/2011/11/teori-bakat-minat.html?m=1, diaskes pada 12
September 2020 pukul 03.42.
Suharyanto, Arby. 2019. “ Teori Bakat dalam Psikologi “ , https://dosenpsikologi.com/teori-
bakat-dalam
psikologi#:~:text=1.%20Teori%20Bakat%20Menurut%20Howard%20Gardner%20Gardner
.%20Teori,%28linguistik%29%20%3A%20adalah%20bakat%20mengelola%20kata%20da
n%20bahasa., diaskes pada 12 September 2020 pukul 04.08.
Maxmanroe, “ Pengertian Bakat: Arti, Jenis-Jenis, dan Contoh Bakat “
https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-bakat.html, diaskes pada 13 September
2020 pukul 13.24

Firda, 2016. “ PSIKOANALISIS ( TEORI DAN CONTOH ) “


http://firdaprdn.blogspot.com/2016/10/psikoanalisis-teori-dan-contoh.html?m=1, diaskes
pada 13 September 2020 pukul 10.37

Habibi, 2012. “ TEORI KREATIVITAS” http://habibipte.blogspot.com/2012/03/teori-


kreativitas.html?m=1 diaskes pada 13 September 2020 pukul 11.59

Awalia, Puspa. 2017. “ Pengertian dan Contoh Teori Humanisme”


https://www.kompasiana.com/amp/puspaawalia/pengertian-dan-contoh-teori-
humanisme_5927bc251dafbda46f76577c diaskes pada 13 September 15.11

17

Anda mungkin juga menyukai