X TATA BOGA
SEMESTER 1
Gambar : Roasting
Sumber : duniakuliner.com
Roasting adalah memanggang, pada umumnya digunakan oven sebagai alatnya.
Dalam pembuatan roti dinamakan “ Baking “
Bahan yang biasanya diolah secara Roasting adalah daging . Sebagai alas dalam
pemanggangan daging ini sering digunakan tulang-tulang hewan yang bersangkutan.
Fungsi tulang sebagai alat juga sebagi konduktor selama roasting.Kadang-kadang
daging dibasahi dengan cairan supaya tidak kering. Cairan yang digunakan adalah
cairan yang bercampur minyak / lemak. Pembasahan tersebut disebut “ Basting “
.Tujuan basting untuk menjaga agar bahan makanan tidak kering, juga dapat
memberi warna coklat.
Pemberian lemak pada daging yang di Roasting dapat dibungkuskan ( daging
dibungkus lemak ). Cara ini disebut “ Barding “ atau dengan ditusukkan lapisan
lemak ditusukkan kedalam daging cara ini disebut “ Larding “
Roasting dapat dilakukan dalam oven tertutup maupun api terbuka ( api dari bawah )
cara kedua ini dikenal dengan istilah “ Open Spit Roasting “
Pedoman umum dalam pelaksanaan “ Roasting “
1. Oven harus sudah siap ( dal;am keadaan panas )
2. Bahan sudah siap dibumbui
3. Daging dan unggas sebaiknya tidak menyentuh dasar alat
( menggunakan tulang sebagai sabagai alasnya ) bila tidak menggunakan
penyangga / alas sesekali daging dibalik supaya pematangannya merata
4. cairan yang keluar / menetes dipergunakan untuk saus
5. Sayur sebaiknya ditiriskan terlebih dahulu sebelum dihidangkan
Pot Roast
Yaitu : memasak dengan memakai alat pan yang didalamnya dialasi tumbuh-
tumbuhan ubi, misalnya : wortel sedangkan pannya ditutup rapat. Selama memasak
dilakukan basting ( pelumuran ) dengan mentega
Sayuran yang digunakan sebagai alas, setelah selesai masak dipakai sebagai bahan
membuat gravy ( saus ) yaitu dicampur dengan sari dagingnya ditambah kaldu dan
bumbu-bumbu
b. Baking
Gambar: baking
Sumber : hamparan.com
Baking adalah memasak dengan oven tertutup denga panas udara kering,
temperature 120°C – 240°C tanpa disiram minyak selama pemanasan
Istilah baking ( bake ) sering digunakan dalam memasak roti, namun demikian bukan
berarti baking hanya untuk roti terbukti dengan adanya menu : Baked Potatoes,
Baked Fish dll
c. Griddle
Gambar: griddle
Sumber : campchef.com
Griddle adalah memasak diatas plat panas. Plat baja dipanaskan denag gas /
elemen listrik. Namun elemen listrik dinilai lebih mahal daripada gas
Pedoman umum memasak dengan “Griddle “ :
1. Alat dipanaskan, diolesi dengan minyak
2. Bila yang dimasak daging, maka daging dipotong kemudian dicoklatkan ( dibolak
–balik )
3. Daging dibumbui setelah matang
4. Untuk membalik daging dapat digunakan spatula
5. Setelah selesai griddle segera diberikan
d. Grill ( Grillee )
Gambar: grill
Sumber : cookinglight.com
Grill adalah memasak / memanggang dengan panas radiasi tinggi dan langsung
sehingga membentuk warna coklat .
Proses grilling menggunakan alat yang disebut “ Grill “ kadang-kadang proses ini
juga dilakukan diatas griddle / hot plate
Pedoman umum memasak dengan Grill :
a. Ada 2 cara yaitu : grill dibasahi lebih dahulu dengan minyak dan dipanaskan dan
grill dipanaskan kering sedang dagingnya dilumuri minyak
b. Temperetur tinggi : 288°C – 982 °C / rendah 149 °C – 177 °C
c. Kawat / lempengan panas dan bersih
d. Hasil masakan : coklat dan renyah dibagian luar
e. Barbecue
Gambar: barbeque
Sumber : nearbuy.com
Barbecue adalah memanggang dalam arang / api yang menyala
Bahan diputar dengan tusukan diatas arang selama proses mematangkan ( memanggang )
bahan dilumuri dengan saus yang banyak bumbu ( highly seasoning ) contoh: menu
Kambing Guling
f. Broil
Gambar : broil
Sumber : bbqpit.com
Memasak dengan menggunakan arang panas dan tusukan sebagai penahan dagingnya.
Bahan dipanggang langsung diatas arang panas. Pembubuhan dapat dilakukan sebelum /
sesudah pemasakan. Untuk ikan sebaiknya dicencam lebih dahulu. Jika menggunakan
pan panas daging ikan disebut Pan Broil
g. En Brochette
Gambar : EN brochette
Sumber : celinescausinne.com
Brochette berarti tusukan. Dalam proses memanggang diatas arang sering menggunakan
tusukan baik dari logam maupun bambu.
Cara memasak : daging dipotong kecil ( dicencam dahulu ) kemudian ditusuk dalam tusukan
berselang seling dengan sayur, kemudian dioles dengan mentega sebagai fat
konduktornya, lalu dipanggang diatas arang.
h. Smoking