Anda di halaman 1dari 3

Aspek-aspek Analisis Pekerjaan

1. Job description (uraian pekerjaan)

Job description merupakan dokumen formal organisasi yang berisi ringkasan


informasi penting mengenai suatu pekerjaan untuk memudahkan dalam membedakan
Pekerjaan yang satu dengan yang lain dalam suatu organisasi.

2. Spesifikasi pekerjaan (job specification)

Spesifikasi pekerjaan adalah uraian persyaratan kualitas minimum orang yang


bisa diterima agar dapat menjalankan satu Pekerjaan dengan baik dan kompeten. Pada
umumnya spesifikasi pekerjaan memuat ringkasan pekerjaan yang jelas dan kualitas
definitif yang dibutuhkan dari pemangku jabatan itu.

3. Spesifikasi Orang

Spesifikasi orang dapat dilihat dari karakteristik personal yaitu kemampuan dan
keahlian. Kemampuan personal tersebut match 1 dari hasil belajar, pelatihan dan
pengalaman. Kemudian Match 2 dilihat dari karakteristik kepribadian.

a. Analisis Pekerjaan

1. Job Element Method

Teknik analisis pekerjaan berdasar pengetahuan, keterampilan, kemampuan,


dan karakteristik lain yang disyaratkan untuk suatu pekerjaan. (KSAOs).

2. Functional Job Analysis (FJA)

Teknik analisis terstruktur yang menguji rangkaian tugas dalam suatu pekerjaan
dan proses pemenuhannya.

3. Position Analysis Questionnaire (PAQ)

Teknik analisis pekerjaan yang menggunakan kuessioner tertutup dalam


menganalisis pekerjaan berdasarkan pada 187 ketetapan kerja dan terbagi dalam 6
kategori.

4. Critical Incidents Technique (CIT)


Teknik analisis pekerjaan yang mencatat perilaku spesifik dari pekerja yang
akan menentukan suskes tidaknya suatu pekerjaan.1

b. Langkah-langkah Analisis Pekerjaan

Hasil analisis pekerjaan secara garis besar terdiri atas 1) isi pekerjaan (content),
2) lingkup pekerjaan (scope), dan 3) klasifikasi pekerjaan. Ketiga hasil analisis
pekerjaan tersebut antara lain dapat diperoleh melalui langkah-langkah berikut (uruta
tidak terlalu penting):

1. Penentuan tugas-tugas
2. Penentuan kegiatan-kegiatan dalam pekerjaan
3. Penentuan perilaku-perilaku
4. Penentuan kewajiban-kewajiban yang harus dilaksanakan dalam pekerjaan
5. Penetapan pengetahuan
6. Penetapan kemampuan-kemampuan
7. Penetapan kecakapan-kecakapan
8. Penetapan kepribadian, sikap, ketangkasan, dan karakteristik fisik dan mental
yang diperlukan dalam pekerjaan

Proses dalam menganalisis pekerjaan melalui langkah-langkah sebagai berikut.

1. Menentukan penggunaan hasil informasi analisis pekerjaan.


2. Mengumpulkan informasi tentang latar belakang.
3. Menyeleksi muwakal (orang yang akan diserahi) jabatan yang akan dianalisis.
4. Mengumpulkan informasi analisis pekerjaan.
5. Meninjau informasi dengan pihak-pihak yang berkepentingan.
6. Menyusun uraian pekerjaan dan spesifikasi pekerjaan.
7. Meramalkan memperhitungkan perkembangan perusahaan.2

Langkah-langkah analisis pekerjaan yang perlu diketahui untuk mendapatkan


informasi tentang jabatan, mencakup:

1. Tentukan perencanaan pekerjaan


2. Tentukan perencanaan organisasi

1
Triton PB, Manajemen Sumber Daya Manusia: Perspektif Partnership dan Kolektivitas, (Yogyakarta :
Tugu Publisher, 2007), hlm.44
2
Malayu Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Jakarta : PT. Bumi Aksara, 2003), hlm.29
3. Tentukan struktur organisasi
4. Mengadakan inventarisasi jabatan dalam struktur organisasi
5. Tentukan nama jabatan sehingga seragam dalam suatu system
6. Menetapkan keadaan yang sebenarnya tentang jabatan yang diharapkan
7. Memperoleh informasi melalui angket jabatan, kuesioner, observasi langsung,
mempelajar dari dokumen yang diperlukan
8. Setiap langkah 1 sampai 7 dicatat secara kronologis dan sistematis baik dari
pengamatan langsung melalui observasi maupun hasil dokumentasi.3

3
Abdurrahman Fathoni, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Jakarta : PT. Rineka Cipta, 2006), hlm.83

Anda mungkin juga menyukai