Anda di halaman 1dari 114

ASUHAN GIZI KASUS TIDAK MENDALAM

DI RUMAH SAKIT UIVERSITAS SUMATERA UTARA 2019

Kasus 1

Nama : Tn JS No.RM : 109933


Tgl lahir / umur : 01- 01 - 1995 / 64 thn
Alamat : Jl. Bunga Asoka
Tgl mrs : 25 September 2019
JK : Laki – laki
Diagnosa medis : Ascites Sirotik DD/non Sirotik
Os sudah tidak bekerja, yang memiliki keseharian di rumah. Sebelum masuk rumah sakit Os mengeluh nyeri di
perut, kembung dan sesak nafas. Os sering keluar di malam hari bersama teman temannya di warung dan
mengkonsumsi alcohol. Os juga sering tidur larut malam.
Obat – Riwayat Hasil Antropometri Riwayat Diagnosa Intervensi Monitoring
obatan : Personal / Lab Makan Gizi evaluasi
penyakit
 LUFD DM tipe 2 Hb : 9,5 Antropometri: OS memiliki NI-5.5 : Tujuan diet Monitoring :
DS% g/dl BB : 50 kg riwayat makan ketidak  Mencegah  Berat badan
10gtt/1 Ureum : TB : 160cm yang kurang seimbangan katabolisme protein  Hasil
 Inj. 19,80 IMT : 19,5 teratur dan zat gizi  Mencegah pemeriksa-
Furos Kreatini kg/m2 sering berkaitan penurunan berat an biokimia
emide n : 0,6 mengkonsumsi dengan badan atau  Hasil
1 amp. Na : 137 Fisik/klinis : alcohol/tuak riwayat meningkatkan berat pemeriksaa-

1
 Inj. Ht : SUHU : 36,5 C pada malam makan yang badan n fisik/klinis
Raniti 28,70 TD : 160/120 hari. kurang  Mencegah atau
dine 1 teratur mengurangi asites
amp ditandai  Mencegah koma Evaluasi :
dengan hepatic  BB : 50 kg
Hb:9,5 g/dl Pemeiksaan
Syarat diet kllinis : Hb : 9,5
 Energi tinggi, 40-45 g/dl
kkal/kg BB Ureum : 19,80
 Lemak cukup, 20 – Kreatinin : 0,6
25 %  Pemeriksaa
 Protein, 1,25-1,5 n fisik/klinis :
g/kg BB TD :

 Vitamin dan mineral 160/120

diberikan sesuai
dengan Tingkat
defisiensi. Bila
perlu tambahkan
uplemen vitamin B
kompleks, C dan K
serta mineral, seng
dan zat besi bila
ada anemia.

2
Jenis diet : Mb

Perhitungan
Kebutuhan Gizi

BB :50,1kg
TB : 160 cm

BBI : 160 -100 -10%


= 54 kg

Kebutuhan Energi :
TEE = BEE x FA X
FS
BEE = 66 + (13,5 BB)
+ (5 TB) – (6,8 U)
= 66 +(13,5 x
50,1) + (5 x 160) –
(6,8 x 64)
= 66 + 676,35 +
800 – 435,2
= 1.107,15 kkal
TEE = 1.107,15 x 1,1
x 1,2

3
= 1.461,43

P = 1,5 x 54 = 81 gr
KH = 60% x 1.461,43
/4
= 220,11 gr
L = 20% x 1.461,43 /
9
= 32,47 gr

4
Kasus 2
Nama : Ny MS No.RM : 105506
Umur : 01 – 07 - 1967 78 thn
Alamat : Jl Starban gg Lurah Medan Polonia
Tgl mrs : 10 Oktober 2019
JK : Perempuan
Diagnosa medis : PPOK Eksaserbasi Akut
Os mengalami sesak nafas sejak 3 hari yang sebelum masuk rumah sakit,nyeri dibagian dada dan perut,dan batuk
berdahak 1 bulan tekahir. Sesak memberat dalam 1 hari sebelum masuk rumah sakit. Os memilikki riwayat makan yang
kurang menyukai sayur dan daging ayam
Obat – obatan : Riwayat Hasil Antropometri Riwayat Diagnosa Intervensi Monitoring
Personal / Lab Makan Gizi evaluasi
penyakit
Infd RL Ppok Hb : 11,5 Antropometri Os tidak NC 2.2 Tujuan diet Monitoring :
Infd NaCl 0,,9% eksaserbas Leukosit : suka perubahan  Memenuhi kebutuhan  Pemantauan
20gtt/i i :12,43 BB : 50 kg makan nilai lab protein yang hasil lab
Inj ceftriaxone 1 gr Na : 132 BBI : 54 sayur berkaitan meningkatkan untuk  Perubahan
Inj mmol/L TB :160 cm dan suka dengan mencegah dan fisik/klinis
methylprednisolone Ht : IMT : 19,5 makan PPOK mengurangi kerusakan
62 mg 35.10 kg/m2 kering eskaserbasi jaringan tubuh
Nebul combivent Kds: 105 kering aakut  Menaikkan berat badan
Pco2 : diaandai hingga mencapi berat
34 dengan nilai badan normal Evaluasi :

5
mmHg Fisik/klinis : lab Pco2 : 34  Hasil lab : Hb :
Suhu : 36 C mmHg Syarat diet 11,5, leukosit :
TD : 120/70  Energy cukup, yaitu 40- 12,43
Nadi : 86 x/i 45% dari kebutuhan  Perubahan
energy fisik/klinis :
 Protein tinggi, yaitu 2,0- sesak nafas 1
2,5 g/kgBB hari sebelum
 Lemak cukup, yaitu 10- masuk rumah
25 % dari kebutuhan sakit
energy
 Karbohidrat cukup, yaitu
sisa dari kebutuhan
energy total
 Vitamin dan mineral
cukup, yaitu sesuai
kebutuhan normal
 Makanan dberikan
dalam bentuk mudah
dicerna

Jenis diet : MB TKTP


Perhitungan Kebutuhan :

6
BB : 50 kg TB :160 cm

BBI : 160 -100 -10% = 54


kg

Kebutuhan Energi :
Energy = 40 x Kg/BB
= 40x55 = 2000
P = 2,0 x kgBB
= 110 gr
KH = 60%x 2000/4
= 300
L = 25% x2200/9
= 55 gr

7
Kasus 3
Nama : Tn DS No.RM : 033558
Tgl lahir / umur : 22 – 11 – 1960 / 59 thn
Alamat : Jl. Garuda gg.Sekolah
Tgl mrs : 05 Oktober 2019
JK : Laki - laki
Diagnosa medis : NSTEMI
Os seorang dosen di salah satu perguruan tinggi di kota medan memiliki rasa tidak nyaman pada dadanya, terkadang ia
merasakan nyeri yang sangat sakit di bagian tersebut hingga ke bagian belakang punggungnya. Beberapa jam sebelum
masuk rumah sakit Os merasakan sesak nafas, nyeri dibagian dada nya. Os tidak banyak melakukan aktifitas berlebihan.
Obat – Riwayat Hasil Lab Antropometri Riwayat Diagnosa Intervensi Monitoring
obatan : Personal Makan Gizi evaluasi
/ penyakit
Aspirin CHF Hb : 15,3 Antropometri OS mengikuti NC-3.3 : Tujuan diet Monitoring :
Penicilin GDS : 97 : BB : 74 kg program diet kelebihan Memberikan makanan  Berat badan
Infs mg/dl TB : 165 cm yang berat badan secukupnya tanpa memberatkan  Pemeriksaan
NaCl Ureum : BBI : 66,6 kg dibacanya dari berkaitan jantung fisik/klinis
0,9% 22,9 IMT :27,2 buku dengan Menurunkan berat badan bila Evaluasi :
mg/dl kg/m2 kesehatan. intake terlalu gemuk  Berat badan :
Kreatinin LILA : 27 cm Setiap pagi Os energy Mencegah atau menghilangkan 66,6 kg
: 162 hanya ditandai penimbunan garam  Pemeriksaan
mg/dl mengkonsumsi dengan IMT fisik/klinis
Natrium : Fisik/klinis : sepotong roti 27,2 kg/m2 :nyeri dibagian
8
138 Suhu :36 C dan susu, Syarat diet punggung dan
mmol/L TD : 100/90 siang hari Energy cukup, untuk mencapai sesak nafas
mmHg beliau makan dan mempertahankan berat
f. nadi : 71 x/i lengkap dan badan normal.
malam hari Protein cukup yaitu 0,8 g/kgBB.
beliau hanya Lemak sedang, yaitu 25-30% dari
mengkonsumsi kebutuhaan total .
buah alpukat Kolesterol rendah, terutamaa jika
satu gelas. disertai dengan dislipidemia .
Vitamin dan mineral cukup.
Garam rendah 2-3 g/hari jika
disertai hipertensi atau edema
Makanan mudah dicerna dan
tidak menimbulkan gas
Serat cukup untuk menghindari
konstipasi

Jenis diet : MB jantung

Perhitungan Kebutuhan :

9
BB : 74 kg TB : 165 cm

BBI : 165 -100 -10% = 58,5 kg

Kebutuhan Energi :
BEE = 66+(13,5BBI)+(5TB)-(6,8U)
BEE = 66+(13,5x58,5)+(5x165)-
(6,8x74)
= 66+789,75+825-503,2
= 1177,55 Kkal

TEE = 1177,55 xFAxFS


=1177,55 x 1,2x1,2
= 1695,67 Kkal

P = 0,8/kgBB
= 0,8 x 58,5
= 46,8 gr
KH = 60% x 1695,67/4
= 254,35 gr
L = 25% x 1695,67/9
= 47,10 gr

10
Kasus 4
Nama : Ny LT No.RM : 067281
Tgl lahir / umur : 08 – 05 – 1963 / 56 thn
Alamat : Jl Jamin Ginting, gg Sempurna No.16
Tgl mrs : 04 – Oktober – 2019
JK : Perempuan
Diagnosa medis : asma dlm serangan akut
Os merupakan seorang ibu rumah tangga, sehari hari beliau hanya melakukan aktifitas mencuci baju dan membersihkan
rumah. Setiap bangun tidur Os selalu mengkonsumsi air hangat. Dan dalam satu minggu beliau biasanya mengkonsumsi
3-4 kali susu milo di pagi hari. Os sudah mengalami asma sejak ±10 tahun lalu.
Obat – obatan : Riwayat Hasil Antropometri Riwayat Diagnosa Intervensi Monitoring evaluasi
Personal Lab Makan Gizi
/
penyakit
Infs NaCl 0,9 % Asma Ureum : Antropometri Os memiliki NI-1.4 : Tujuan diet Monitoring :
Inj Cefriaxone Lambung 13,8 : BB : 54 kg kebiasaan kekurangan  Memenuhi kebutuhan  Berat badan
Inj mg/dl TB : 156 cm selalu intake energy dan protein yang  Asupan makanan
Methylpreduiso Hb : BBI : 50,4 kg minum air energy meningkat untuk mencegah  Pemeriksaan
l 12,8 IMT : hangat berkaitan dan mengurangi kerusakan fisik/klinis
Nebul polmiori Hct : 22,1kg/m2 setiap dengan jaringan tubuh
Inj ranitidine 38,7 LILA : 27 cm bangun kurangnya  Menjaga berat badan agar Evaluasi :
Na : 131 tidur. Dan pengetahuan tetap normal  Mempertahankan
mmol/dl Fisik/klinis : nafsu tentang  Pola hidup sehat dan benar

11
Kreatinin Suhu : 36 C makan Os makanan berat badan
: 0,53 TD : 110/70 berkurang ditandai Syarat diet  Asupan makan
Nadi : 70 x/i dalam 1 dengan  Energy cukup, 60% berkurang 1 hari
minggu kebiasaan  Protein cukup, 20-25 % sebelum masuk
belakangan minum milo kebutuhan energy rumah sakit
3-4 kali  Lemak cukup, 15-20%  Pemeriksaan
seminggu kebutuhan energy fisik klinis : sesak
 Vitamin dan mineral cukup nafas 1 hari
sesuai kebutuhan normal sebelum masuk
 Makanan diberikan yang rumah sakit
mudah dicerna
Jenis Diet : MB TKTP
Perhitungan Kebutuhan :

BB : 54 kg TB : 156 cm

BBI :156 -100 -10% = 50,4


kg

Kebutuhan Energi :
BEE = 655+(9,6BBI)
+(1,7TB)-(4,7U)
BEE =

12
655+(9,6x50,4)+(1,7x156)-
(4,7x56)
= 655+483,84+265,2-
263,2
= 1140,84 Kkal

TEE = 1140,84xFAxFS
=1140,84 x 1,2x1,1
= 1505,90 Kkal

P = 25% x 1140,84/4
= 71,30 gr
KH = 60% x 1140,84/4
= 171,12 gr
L = 15% x 1140,84/9
= 19,01 gr

13
Kasus 5
Nama : Ny EP No.RM : 104997
Tgl lahir / umur : 20 – 12 – 1992 / 26 thn
Alamat : Pasir Mbelang
Tgl mrs : 03 Oktober 2019
JK : Perempuan
Diagnosa medis : Pemfigus
Os merupakan karyawan di salah satu perusahaaan di kota medan, tetapi setelah menderita penyakitnya Os berhenti dri
pekerjaannya. Os sering merasakan sangat gatal ditubuhnya dan merasakan panas dibagian tubuhnya yang luka
tersebut. Os tidak memiliki riwayat penyakit tersebut sebelumnya. Os juga memiliki pola makan yang baik dan sangat
menyukai sayur.
Obat – Riwayat Hasil Lab Antropometri Riwayat Diagnosa Intervensi Monitoring
obatan : Personal / Makan Gizi evaluasi
penyakit
NaCl - Hb : 15,6 Antripometri Tidak NC-3.1 : Tujuan diet Monitoring :
0,9% Ureum : : BB : 48kg diketahui Berat badan  Memenuhi kebutuhan protein  Kenaikan
Ranitidin 13.5 BBI : 54 kurang yang meningkatkan untuk berat badan
Ampicilin mg/dl TB : 160 cm berkaitan mencegah dan mengurangi  Pemeriksaan
1 amp GDS : IMT : 18,7 dengan kerusakan jaringan tubuh klinis
108 kg/m2 intake energy  Mengurangi berat badan hingga
Kreatinin kurang mencapai berat badan normal Evaluasi :
2,53 berkaitan  BB : 48 kg
Fisik/klinis : dengan IMT : Syarat diet  Pemeriksaan
14
Suhu : 36,9 C 18,7 Energy cukup, yaitu 40-45% dari fisik/klinis :
Nadi : 92 x/i kebutuhan energy gatal dan
Protein tinggi, yaitu 2,0-2,5 g/kgBB panas
Lemak cukup, yaitu 10-25 % dari dibagian
kebutuhan energy tubuh dan

Karbohidrat cukup, yaitu sisa dari luka

kebutuhan energy total


Vitamin dan mineral cukup, yaitu
sesuai kebutuhan normal
Makanan dberikan dalam bentuk
mudah dicerna

Jenis Diet : MB TKTP

Perhitungan Kebutuhan :

BB : 48 kg TB : 160 cm

BBI : 160 -100 -10% = 54 kg

Kebutuhan Energi :

15
Energy = 40 x Kg/BBI
= 35x69 = 2.160
P = 2,0 x kgBB
= 108 gr
KH = 60%x 2.160/4
= 324
L = 25% x 2.1660/9
= 60 gr

16
Kasus 6
Nama : Tn ZP No.RM : 105120
Tgl lahir / umur : 05 – 05 – 1960 / 56 thn
Alamat : Jl. Medan Binjai Km.10,6
Tgl mrs : 06 Oktober 2019
JK : Laki – laki
Diagnosa medis : DM II + Hemoroid IV
Os adalah seorang perkerja serabutan di daerah nya. Beliau sudah memilikki riwayat penyakit DM tipe II sejak ± 7 tahun
yang lalu. Os memiliki riwayat makan yang tidak teratur dan sering makan mi instan dan makan di malam hari, Os juga
sering mengkionsumsi makanan ringan di waktu senggang.
Obat – Riwayat Hasil Antropometri Riwayat Diagnosa Gizi Intervensi Monitoring
obatan : Personal / Lab Makan evaluasi
penyakit
Infd. Rl DM tipe Hb :13,4 Antropometri Os memiliki NB-1.4 : Tujuan diet Monitoring :
Inj. III g/dl : BB : 49,5 kg pola makan Kurangnya  Mempertahankan asupan  Hasil
Ranitidin Ureum : BBI : 58,5 tidak teratur kemampuan glukosa darah supaya pemeriksaa
Inf. 25,1 TB : 165 cm sebelum memonitoring mendekati normal dengan n biokimia
Ceftriaxon mg/dl IMT : 18,1 masuk rumah diri sendiri menyeimbangkan asupan  Hasil
e GDS : kg/m2 sakit. berkaitan makanan dengan insulin pemeriksaa
363 LILA : 20 cm Os sering dengan dengan obat penurun glukosa n fisik/klinis
mg/dl makan mie kurangnya oral dan aktivitas fisik
Cr : 0,81 Fisik/klinis : instan dan pengetauan  Mencapai dan
Ht : 38,7 Suhu : 36 C makan di tentang gizi mempertahankan kadar lipida Evaluasi :

17
Na : 128 Nadi : 100 x/i malam hari. ditandai serum normal  Hasil
TD : 135/90 Ketika waktu dengan  Memberi cukup energy untuk pemeriksa-
senggang Os mengkonsums mempertahankan atau an biokimia :
juga sering i mie instaan di mencapai berat badan normal GDS : 363
mengkonsumsi malam hari  Menghindari atau menangani mg/dl
makanan dengan GDS : komplikasi akut pasien yang  Hasil
ringan 363 mg/dl menggunakan insulin seperti pemeriksaa
hipoglikemia, komplikasi jangka n fisik/klinis :
pendek, dan jangka lama serta TD :135/90
masalah yang berhubungan
dengan latihan jasmani
 Meningkatkan derajat
kesehatan secara keseluruhan
melalui gizi yang optimal

Syarat diet
 Energy cukup untuk mencapai
dan mempertahankan berat
badaan normal 25 – 30
kkal/kgBB. Makanan dibagi
dalam 3 porsi besar, yaitu
makan pagi 20%, siang 30%

18
dan sore 20%, serta 2-3 porsi
kecil untuk makanan selingan
masing-masing 10-15%
 Kebutuhan protein normal,
yaitu 10-15% dari kebutuhan
energy total
 Kebutuhan lemak sedang, yaitu
20-25% dari kebutuhan
karbohidrat adalah sisa energy
total. Yaitu 60-70%.

Jenis Diet : Diet Dm 1300 kkal

Perhitungan Kebutuhan :

BB : 49,5 kg TB : 165 cm

BBI : 165 -100 -10% = 58,5 kg

Kebutuhan Energi :

19
BBI x 30
58,6 x 30 = 1758 kkal
P = 10% x 1758/4
= 43,95 gr
KH = 60 % x 1758/4
= 263,7 gr
L = 20% x 1758/9
= 39,06 gr

20
Kasus 7
Nama : Ny BG No.RM : 105111
Tgl lahir / umur : 31 – 12 – 1946 / 75 thn
Alamat : Jl. Berdikari No. 63
Tgl mrs : 06 Oktober 2019
JK : Perempuan
Diagnossa medis : PPOK Eksaserbasi Akut
Os merupakan seorang ibu rumah tangga dan membuka warung di rumahnya Setiap hari Os selalu mengkonsumsi kopi
di pagi dan sore hari, Os jarang memikirkan kesehatan tubuhnya. Setiap hari os menghabiskan hingga 2 bks rokok dan
selalu menghirup asap rokok dari para pembeli di sekitarnya. Os menyukai segala jenis makaanan.
Obat – Riwayat Hasil Antropometri Riwayat Diagnosa Gizi Intervensi Monitoring
obatan : Personal Lab Makan evaluasi
/
penyakit
O2 PPOK Hb : Antropometri Os memiliki NC-2.3 : Tujuan diet Monitoring :
Infs NaCl 14,6 : BB : 75 kg kebiasaan ketidakseimbanga  Memenuhi kebutuhan  Penurunan
0,9% gr/dl BBI : 67,5 selalu n dalam mengatur protein yang berat badan
Inj. Ureum : TB : 155 cm mengkonsumsi diri sendiri meningkatkan untuk  Pemantauan
Methiprediso 15,2 IMT : 31 kopi pahit di berkaitan dengan mencegah dan fisik/klinis
l mg/dl kg/m2 pagi dan sore perilaku atau mengurangi kerusakan  Asupan
Inj. Ranitidin Ht : LILA : 32 hari. Os juga kebiasaan jaringan tubuh makan
47,1 merokok sejak merokok ditandai  Menurunkan berat badan
Cr :0,62 Fisik/klinis : 20 tahun yang dengan penyakit hingga mencapi berat Evaluasi :

21
Na : SUHU : 36 C lalu. Os sering PPOK badan normal  BB :75 kg
139 TD : 130/90 merasa sesak  Pemantauan
Cl : 94 nafas. NC-3.3 : berat Syarat diet fisik/klinis :
KGDS : badan berlebih  Energy cukup 60% dari TD:130/90
162 berkaitan dengan kebutuhan energy total  Asupan
Leukosit IMT : 31 kg/m2  Protein tinggi, yaitu 2,0 – makan :
: 1698 ditandi dengan 2,5 g/kgBB penurunan
mm3 adanya keluhan  Lemak rendah yaitu 10 – nafsu makan
sesak nafas. 20 % dari kebutuhan total
energy
NB-3.1:  Karbohidrat cukup
mengkonsumsi  Vitamin dan mineral
makanaan yang cukup, sesuai kebutuhan
tiddak aman normal
berkaitan dengan  Makanan diberikan
rokok 2 bks/ hari dalam bentuk mudah
ditanddai dengan dicerna
penyakit PPOK
dan sesak nafas

Bentuk diet : TKTP

Perhitungan Kebutuhan:

22
BB : 75 kg TB : 155 cm

BBI :155 -100 -10% = 67,5


kg

Kebutuhan Energi :
BEE = 655+(9,6BBI)
+(1,7TB)-(4,7U)
BEE =
655+(9,6x67,5)+(1,7x155)-
(4,7x75)
= 655+648+263,5-
352,5
= 1214 Kkal

TEE =1214 xFAxFS


=1214x1,2x1,2
= 1748,16 Kkal

P = 2,5 x 75
= 187,5 gr
KH = 60% x 1748,16/4

23
= 262,224 gr
L = 15% x 1748,16/9
= 29,13 gr

24
Kasus 8
Nama : Tn TL No.RM : 089375
Umur :06 – 04 – 1977 / 42 thn
Alamat : Sembahe
Tgl mrs : 06 Oktober 2019
JK : Laki – Laki
Diagnosa medis : CHF + DM Tipe II + Ulkus Diabetikum + NSTEMI + Hipetensi + Anemia
Os merupakan seorang petani sayur di daerahnya. Setiap pagi Os selalu mengkonsumsi segelas kopi sebelum pergi
bekerja dan mengkonsumsi tuak pada malam hari. Ketika sakit Os merasakan sakit seperti ditimpa beban berat dibagian
dada dan dirasakan hingga bagian belakang tubuhnya, hal tersebut dirasakan kurang lebih 15 jam sebelum masuk rumah
sakit
Obat – Riwayat Hasil Antropometri Riwayat Diagnosa Gizi Intervensi Monitoring
obatan : Personal / Lab Makan evaluasi
penyakit
Infd NaCl DM + Hb : 14 Antroppometri Os tidak NC-2.2 : Tujuan diet Monitoring :
0,9% CHF + Ureum : : BB : 74 kg memiliki Perubahan  Memberikan makanan  Perubahan
ISDN Hipertens 224,80 BBI : 61,2 riwayat makan nilai lab terkait secukupnya tanpa nilai lab
Sublingual i g/dl TB : 168 cm yang bertele zat gizi khusus memberatkan jantung  Pemantauan
5 mg GDS : IMT : 24kg/m2 tele. Semua berkaitan  Menurunkan berat badan fisik dan klinis
Inj 340 LILA : 30 jenis sayur os dengan bila terlalu gemuk
funosenid mg/dl makan kecuali penyakkit  Mecegah atau
Aspilet 160 Kreatinin Brokoli. Os CHF + DM + menghilangkan Evaluasi :
mg : 8,99 Fisik/klinis : sering NSTEMI + penimbunan garam  Nilai lab :

25
Clopidogre Troponin Suhu : 36,3 C mengkonsumsi Anemia GDS : 340
l 300 mg : 148 U/L TD : 130/70 kopi dipagi hari ditandai Syarat diet mg/dl,
Na : dan tuak di dengan  Energy cukup, untuk Troponin :
134 malam hari. Troponin: 148 mencapai dan 148 U/L,
mmol/L U/L, KGDS : mempertahankan berat Kreatinin :
340 mg/ds, badan normal. 8,99
Kreatinin : 8,99  Protein cukup yaitu 0,8  Pemantauan
g/kgBB. fisik/klinis :
NB-1.1 :  Lemak sedang, yaitu 25- sesak nafas,
pengetahuan 30% dari kebutuhaan total
yang kurang  Kolesterol rendah,
mengenai terutamaa jika disertai
makanan dengan dislipidemia .
berkaitan  Vitamin dan mineral cukup.
dengan  Garam rendah 2-3 g/hari
mengkonsumsi jika disertai hipertensi atau
tuak pada edema
malam hari
 Makanan mudah dicerna
ditandai
dan tidak menimbulkan
dengan
gas
penyakit CHF
 Serat cukup untuk
menghindari konstipasi

26
Jenis Diet : MB Jantung

Perhitungan Kebutuhan :

BB :74 kg TB : 168 cm

BBI :168 -100 -10% = 61,2


kg

Kebutuhan Energi :
BEE = 66+(13,5BBI)+(5TB)-
(6,8U)
BEE =
66+(13,5x61,2)+(5x168)-
(6,8x42)
= 66+826,2+840-285,6
= 1.446,4 Kkal

TEE = 1.446,4xFAxFS
= 1.446,4 x 1,2x1,1
= 1.909,24 Kkal
P = 0,8/kgBB

27
= 0,8 x 59,2 = 47,36 gr
KH = 60% x 1.909,24 /4
= 286,3 gr
L = 25% x1.909,24 /9
= 53 gr

28
Kasus 9
Nama : Ny GT No.RM : 091667
Tgl lahir / umur : 31 – 07 – 1998 / 21 thn
Alamat : Jl. Oswaldi Siahaan, Tapanuli Tengah
Tgl mrs : 04 Oktober 2019
JK : Perempuan
Diagnosa medis : Dengue Haemorrahgic Fever +Dispepsic + Fungsional DD Organik
Os merupkan seorang mahasiswa di salah satu universitas di kota medan. Os selama tinggal bersama teman temannya
di salah satu kos kosan di sekitaran kampusnya . sebagai mahasiswa Os jarang memperhatikan pola makan, os sering
sekali makan tidak tepat waktu dan sering makan junkfood bersama teman temannya.
Obat – Riwayat Hasil Lab Antropometri Riwayat Diagnosa Gizi Intervensi Monitoring
obatan : Personal Makan evaluasi
/
penyakit
Inf Ranitidin Hb : 12,5 Antropometri Os NC-3.3 : berat Tujuan diet Monitoring :
50 J/V g/dl : BB : 65 kg merupakan badan berlebih  Memenuhi kebutuhan protein  Pemantauan
Paracetamo Ht : 37.40 BBI : 50,4 mahasiswa berkaitan yang meningkatkan untuk fisik/klinis
l 3 x 500 mg Trombosit TB : 156 cm di salah dengan pola mencegah dan mengurangi  Pemantauan
Dompardon : 65 IMT : satu makan yang kerusakan jaringan tubuh hasil lab
3x1 10^3.µl 26,7kg/m2 universitas salah karena  Menurunkan berat badan  Asupan
MCH : LILA : 29 di kota sering hingga mencapi berat badan makan
26,40 medan. Os mengkonsumsi normal Evaluasi :
MCV : Fisik/klinis : memiliki junkfood  Pemantauan

29
79.10 Suhu :38,7 ˚C pola ditandai Syarat diet fisik/klinis :
Nadi : 102x/i makan dengan IMT  Energy cukup 60% dari Suhu : 38,7
TD : 110/70 yang berlebih yaitu : kebutuhan energy total ˚c dan badan
kurang 26,7 kg/m2  Protein tinggi, yaitu 2,0 – 2,5 lemas
baik, g/kgBB  Pemantauan
sering telat  Lemak rendah yaitu 10 – 20 % hasil lab : Hb
makan dan dari kebutuhan total energy : 12,5 g/dl, Ht
suka  Karbohidrat cukup : 37.40,
makan  Vitamin dan mineral cukup, Trombosit:
junkfood. sesuai kebutuhan normal 65 10^3.µl
Os tidak  Makanan diberikan dalam
nafsu bentuk mudah dicerna
makan
beberapa Jenis diet : MB TKTP
hari
sebelum Perhitungan Kebutuhan :
masuk
rumah BB : 65 kg TB : 156 cm
sakit. Os
BBI : 156 -100 -10% = 50,4 kg
juga
merasa
suhu
Kebutuhan Energi :

30
tubuhnya BEE = 655+(9,6BBI)+(1,7TB)-
naik turun (4,7U)
selama BEE =
beberapa 655+(9,6x50,4)+(1,7x156)-
hari (4,7x21)
sebelum = 655+483,84+265,2-98,7
masuk = 1.305,34 Kkal
rumah
sakit. Os TEE = xFAxFS
menyukai =1.305,34x1,2x1,1
semua =1.879,68 Kkal
jenis
makanan P = 2,5 x 65
kecuali = 162,5gr
brokoli. KH = 60% x 1.879,6%/4
Sebelum = 281,94
masuk L = 15% x 1.897,6/9
rumah = 31,6
sakit Os
merasakan
nyeri di
uluhati.

31
32
Kasus 10
Nama : Ny MS No.RM : 102522
Tgl lahir / umur : 01 – 07 – 1967 / 52 thn
Alamat : Medan
Tgl mrs : 26 Oktober 2019
JK : Perempuan
Diagnosa Medis : Tumor cella/hipofisis
Obat – Riwayat Hasil Antropometri Riwayat Diagnosa Gizi Intervensi Monitoring
obatan : Personal / Lab Makan evaluasi
penyakit
PCT Tumor Na : 158 Antropometri Tidak NI-2.1 : Tujuan diet Monitoring :
Ketorolac Cella/Hipofisis mmol/L : diketahui kekurangan  Memberikan kebutuhan dasar  Nutrisi
manitol Cl : 126 BB : 60 kg intake nutrisi (cairan, energy, dan protein enteral
mmol/L TB : 164 cm enteral  Mengganti kehilangan protein,  Pemantauan
Hb : IMT : 21kg/m2 berkaitan glikogen, zat besi dll hasil lab
13,1 LILA : 25,5 dengan  Memperbaiki  Pemantauan
penggunnaan ketidakseimbangan elektrolit perubahan
Fisik/klinis : NGT ditandai dan cairan fisik dan
TD : 130/90 dengan klinis
mmHg asupan 52,6 Syarat diet
Suhu : 36,9 C % dari total  Energy bbi x 25 kkal
Nadi :80/i kebutuhan  Kh 60 – 70 % dari kebutuhan
Evaluasi :

33
kalori  Nutrisi
 Lemak 30 – 40 % dari enteral
kebutuhan kalori 52,6% dari
 Protein, 1 – 1,5 /kgbb total
kebutuhan
Jenis Diet : NGT energy
 Pemantauan
Perhitungan Kebutuhan : hasil lab Na :
158 mmol/L,
BB : 60 kg TB : 164 cm
Cl : 126
BBI : 164 -100 -10% = 57,6 kg mmol/L, Hb :
13,1
Kebutuhan Energi :  Pemantauan
BEE = 655+(9,6BBI)+(1,7TB)- perubahan
(4,7U) fisik dan
BEE = 655+(9,6x57,6)+(1,7x164)- klinis TD :
(4,7x52) 130/90
= 655+551,04+278,8-224,4 mmHg, os
= 1260,44 Kkal belum
TEE = 1260,44xFAxFS sadarkan diri
=1260,44 x 1,2x1,1
= 1663,78 Kkal

34
P = 1,5/kgBB
= 1,5 x 57,6 = 86,4 gr
KH = 60% x 1663,78/4
= 249,56 gr
L = 40% x 1663,78/9
= 73,94 gr

35
Kasus 11
Nama : Ny YT No.RM : 105224
Umur : 21 – 02 1972 / 47 thn
Alamat : Jl. Padang 66. Padang Bulan Selayang I
Tgl mrs : 07 Oktober 2019
JK : Perempuan
Diagnosa medis : PSMBB DD Colitis + DM Tipe II + Hipertensi + Hematokezia

YT merupakan seorang pekerja di salah satu PT di kota medan . Dua hari sebelum masuk rumah sakit Os mengeluh BAB
berdarah dengn nyeri diperut. Dan Os memiliki Riwayat penyakit Hipertensi selama 2 tahun terakhir dan penyakit DM
kurang lebih 6 tahun yang lalu. Sebelum masuk rumah sakit Os mengalami diare yang luar biasa di pagi hari dan
pendarahan pada jam 1 siang.
Obat – Riwayat Hasil Antropometri Riwayat Diagnosa Gizi Intervensi Monitoring
obatan : Personal / Lab Makan evaluasi
penyakit
Infd NaCl DM II + Hb : Antropometri Os makan NI-5.8.2: Tujuan diet Monitoring :
0,9% Hipertens 11,4 : BB : 59 kg selalu dengan kelebihan  Untuk memberikan  Perubaahan
Inj i GDS : BBI : 49,5 porsi kecil intake makanan sesuai nilai lab.
Ondansetro 191 TB : 155 cm tetapi sering karbohidrat kebutuhan gizi yang  Pemantauan
n mg/dl IMT : 24,5 dan os suka berkaitan sedikit mungkin fisik/ klinis
Inj ranitidin Ht : kg/m2 mengkonsumsi dengan suka meninggalkan sisa
34,20 LILA: 29 agar agar di mengkonsums sehingga dapat membtasi
Eritrosit pagi hari dan i roti bantal volume feses, dan tidak Evaluasi :

36
: 3,67 Fisik/klinis : mengkonsumsi dengan teh merangsang saluran  Perubaahan
Limfosit SUHU : 38,7 roti bantal manis pada cerna. nilai lab Hb
: 9,1 ˚C dengan teh malam hari 11,4,Ht :
TD : 130/70 manis pada ditandai Syarat diet 34,20 ,
malam hari. dengan  Energy cukup sesuai eritrosit :
Os selalu penyakit DM dengan umur, gender, dan 3,67, limfosit
mengkonsumsi tipe II aktifitas. 9,1
sayur setiap  Protein cukup, yaitu 10-  Pemantauan
kali ia makan. 15% dari kebutuhan fisik/ klinis :
Sebelum energy total suhu 38,7 ˚C,
masuk rumah NC. 1.4  Lemak sedang, yaitu 10- BAB berdarah
sakit os tidak perubahan 25% dari kebutuhan
makan dari fungsi energy total
pagi hingga gastrointestina  Karbohidrat cukup, yaitu
akan masuk l berkaitan sisa kebutuhan energy
rumah sakit. dengan hasil total
lab Hematokrit  Menghindari makanan
: 34.20 bersserta tinggi dan
ditandai engan sedang sehingga asupan
penyakit serat maksimal 8 g/hari.
PSMBB Pembatasan disesuaikan
dengan intoleran

37
perorangan
 Menghindari susu, produk
susu, dan daging
bersserat kasar sesuai
dengan toleransi
perorangaan
 Menghindari makanan
yang terlalu berlemaak,
terlalu manis, terlalu asam
dan berbumbu tajam
 Makanan dimasak hingga
lunak dan dihidangkan
tidak terlalu panas dan
dingin
 Makanan sering diberikan
dalam porsi kecil
 Bila diberikan dalam
jangka waktu lama atau
keadaan khusus, diet
perlu disertai suplemen
vitamin dan mineral,
makanan formula, atau

38
makanan parenteral.

Jenis diet : MB saluran


cerna

Perhitungan Kebutuhan :

BB : 59 kg TB : 155 cm

BBI :155-100 -10% = 49,5


kg

Kebutuhan Energi :
BEE = 655+(9,6BBI)
+(1,7TB)-(4,7U)
BEE =
655+(9,6x49,5)+(1,7x155)-
(4,7x47)
= 655+475,2+263,5-
220,9
= 1172,8Kkal

TEE = 1172,8xFAxFS

39
= 1172,8x1,2x1,2
= 1.688,83 Kkal
P =15% x 1.688,83/4
= 63,3 gr
KH = 60% 1.688,83 x /4
= 253,32 gr
L = 20% 1.688,83 x/9
= 37,5 gr

40
Kasus 12
Nama : Tn AS No.RM : 089375
Tgl lahir / umur : 18 – 10 – 1941 / 77 thn
Alamat : Jl. Komplek BPK V blok A no.2
Tgl mrs : 07 Oktober 2019
JK : Laki – Laki
Diagnosa medis : Retensi Urine + BPH

Os merupakan pensiunan pegawai swasta, setelah pensiun Os hanya dirumah dengan menemani cucunya yg masih
balita. Os selalu mengkonsumsi teh di pagi siang dan malam hari setiap setelah makan
Obat – Riwayat Hasil Lab Antropometri Riwayat Diagnosa Intervensi Monitoring
obatan : Personal Makan Gizi evaluasi
/ penyakit
NFD RL BPH Hb : 11,4 Antropometri Os sangat NC-2.2 : Tujuan diet Monitoring :
Finisilin Ureum : : BB : 65 kg menyukai perubahan  Membantu menghilangkan  Pemantauan
87,70 BBI : 58,5 kg mengkonsumsi nilai lab retensi garam atau air dalam hasil lab.
g/dl TB :165 cm sayur sayuran. berkaitan jaringan tubuh dan menurunkan
Kreatinin IMT : kg/m2 Os suka dengan niai tekanan darah pada pasien Evaluasi :
: 2,19 LILA : 27 mengkonsumsi kreatinin hipertensi  Hasil lab : Hb
Na : gado gado dan yang tinggi : 11,4, Ureum
343 pecal, dalam 2,19 mg/dl : 87,70 g/dl,
mmol/L sehari Os ditandai Kreatinin :
Kalsium : Fisik/klinis : selalu dengan Syarat diet 2,19, Na :

41
2.80 Suhu : 37 C mengkonsumsi retensi urine.  Cukup energy, protein, mineral 343 mmol/L
Ht : TD : 130/90 gado gado / dan vitamin
31,70 Nadi : 109x/i pecal sekali.  Bentuk makanan sesuai dengan
Leukosit Os selalu keadaan penyakit
: 11,3 mengkonsumsi  Jumlah natrium disesuaikan
Eritrosit : teh di pagi dengan beraat tidaknya retensi
4,10 siang dan garam atau air dan/ hipertensi
malam hari
setiap setelah Jenis diet : MB rendah garam
makan.

Perhitungan Kebutuhan :

BB : 74 kg TB : 168 cm

BBI : 168 -100 -10% = 61,2 kg

Kebutuhan Energi :
BEE = 66+(13,5BBI)+(5TB)-(6,8U)
BEE = 66+(13,5x61,2)+(5x168)-
(6,8x42)
= 66+826,2+840-285,6

42
= 1.446,4 Kkal

TEE = 1.446,4xFAxFS
= 1.446,4 x 1,2x1,1
= 1.909,24 Kkal

P = 0,8/kgBB
= 0,8 x 59,2 = 47,36 gr
KH = 60% x 1.909,24 /4
= 286,3 gr
L = 25% x1.909,24 /9
= 53 gr

43
Kasus 13
Nama : Ny DA No.RM : 104987
Umur : 06 – 07 – 1999 / 20 thn
Alamat : Link XI Sei Mati Medan Labuhan
Tgl mrs : 10 Oktober 2019
JK : Perempuan
Diagnosa medis : Multiple Impeksi

Os merupakan seorang mahasiswi di salah satu universitas di sumatera utara. Sebelum masuk rumah sakit Os
merasakan sakit dibagin gigi gerahamnya. Os merasakan sakit hingga meriang. Sebelum masuk rumah sakit os
mengalami pendarahan yang hebat dibagian giginya. Disore hari Os sering makan mi ayam dan minum teh manis dingin
di dekat kampusnya bersama teman temannya. Os
Obat – Riwayat Hasil Lab Antropometri Riwayat Diagnosa Intervensi Monitoring
obatan : Personal / Makan Gizi evaluasi
penyakit
Infd RL Tidak Hb : 14.1 Antropometri Os tidak NB-1.4 : Tujuan diet Monitoring :
Cefazoline diketahui Ureum : : BB : 60 kg suka kurangnya  Memenuhi kebutuhan protein  Pemantauan
1 gr 14.90g/dl BBI : 58,5 makan kemampuan yang meningkatkan untuk fisik/klinis
Inj Kreatinin TB :165 cm sayur dan monitoring mencegah dan mengurangi
Ketoroloc : 0,68 IMT : 22 suka diri sendiri kerusakan jaringan tubuh Evaluasi :
30 Na : 132 kg/m2 makan berkaitan  Menurunkan berat badan hingga  Pendaraahan
mg/8jam mmol/L LILA : kering dengan suka mencapi berat badan normal pada gigi
Inj Kalsium : Fisik/Klinis : kering makan mie sudah

44
Ceftroxon 410 Suhu : 36,5 C ayam dengan Syarat diet berkurang
e Ht : 42.70 TD : 110/60 teh manis  Energy cukup, yaitu 40-45% dari
Nadi : 97 x/i dingin kebutuhan energy
ditandai  Protein tinggi, yaitu 2,0-2,5
dengan g/kgBB
penyakit  Lemak cukup, yaitu 10-25 % dari
multiple kebutuhan energy
infeksi  Karbohidrat cukup, yaitu sisa dari
kebutuhan energy total
 Vitamin dan mineral cukup, yaitu
sesuai kebutuhan normal
 Makanan dberikan dalam bentuk
mudah dicerna

Perhitungan Kebutuhan :

BB : 60 kg TB : 165 cm

BBI : 165 -100 -10% = 58,5 kg

Jenis diet : M2 pasca bedah

45
Kebutuhan Energi :
BEE = 655+(9,6BBI)+(1,7TB)-(4,7U)
BEE = 655+(9,6x58,5)+(1,7x165)-
(4,7x20)
= 655+561,6+280,5-94
= 1403,1Kkal

TEE = 1403,1xFAxFS
= 1403,1x1,2x1,2
= 1852,09Kkal
P =20% x 1852,09 /4
= 92,6 gr
KH = 60%1852,09 x /4
= 277,8gr
L = 20%x1852,09 /9
= 41gr

46
Kasus 14
Nama : Tn JS NO.RM : 105331
Umur : 10 – 09 – 1939 / 80 thn
Alamat : Jln Pasar V Lingk. Mesjid IX No 12 Kp. Lalang
Tgl mrs : 08 Oktober 2019
JK : Laki – laki
Diagnosa : PPOK Eksaserbasi Berat

Os memiliki riwayat makan yang suka mengkonsumsi kopi dua kali dalam sehari dan merokok 1 bungkus rokok
perharinya.. os sering tidur hingga larut malam. Sebelum masuk rumah sakit os mengalami sesak nafas, Os juga tidak
terlalu suka makan sayur, os lebih memilih makan dengan nasi dan protein nabati saja.
Obat – Riwayat Hasil Antropometri Riwayat Diagnosa Gizi Intervensi Monitoring
obatan : Personal / Lab Makan evaluasi
penyakit
Infd NaCl Tidak Hb :13,3 Antropometri Os memiliki NB-1.4 : Tujuan diet Monitoring :
0,9% diketahui Ureum : : BB : 55 kg riwayat makan kurangnya  Memenuhi kebutuhan  Pemantauan
Nesul 40,6 g/dl BBI : 58,5 yang kurang kemampuan protein yang meningkatkan hasil lab
Consiven Na : 134 TB : 165 cm baik. Os tidak memonitoring untuk mencegah dan  Perubahan
t 1 amp mmol/L IMT : 20,2 suka diri sendiri mengurangi kerusakan fisik/klinis
Inj Ht :40,2 kg/m2 mengkonsums berkaitan jaringan tubuh
Ranitidin Albumin LILA : 28 i sayur dan dengan  Menurunkan berat badan
:3,7 buah. Dalam merokok 1 hingga mencapi berat badan
mg/dl Fisik /klinis : sehari os bks/hari normal Evaluasi :

47
Suhu : 35,9 C daappaat ditandai  Hasil lab:
TD : 148/89 menghabiskan dengaan ppok  Syarat diet Hb:13,3,
Nadi :112 x/i 1 bks rokok. eksaserbasi  Energy cukup, yaitu 40-45% Ureum : 40,6
Os juga sering aakut dari kebutuhan energy g/dl, Na : 134
tidur hingga  Protein tinggi, yaitu 2,0-2,5 mmol/L, Ht :
larut malam g/kgBB 40,2,
 Lemak cukup, yaitu 10-25 % Albumin :3,7
dari kebutuhan energy mg/dl

 Karbohidrat cukup, yaitu sisa  Perubahan


dari kebutuhan energy total fisik klinis :

 Vitamin dan mineral cukup, TD:148/89

yaitu sesuai kebutuhan


normal
 Makanan dberikan dalam
bentuk mudah dicerna

Perhitungan Kebutuhan :

BB : 55 kg TB : 165 cm

BBI : 165 -100 -10% = 58,5kg

48
Kebutuhan Energi :
Energy = 40 x 55kg
= 2200
P = 2,0 x kgBB
= 110 gr
KH = 60%x energy/4
= 330
L = 25% x2200/9
= 61 gr

49
Kasus 15
Nama : Tn SM NO.RM : 106012
Umur : 19 – 09 – 1946 / 73 thn
Alamat : Johor Indah Permai Blok I No.1, Lk X,Medan Johor
Tgl mrs : 18 – Oktober – 2019
JK : Laki – laki
Diagnosa medis : Anemia ec Penyakit Krons dd Def Fe

hari sebelum masuk rumah sakit os merasakan sesak nafas dan memberat satu hari sebelum masuk rumah sakit. Os
kurang suka mengkonsumsi Lauk Hewani. Ia lebih suka makan sayur dan junkfood seperti kentang goreng yang terobsesi
dari cucunya yang sering mengkonsumsi junkfood. Os juga memiliki selera makan yang tidak baik dan sangat sedikit
makan.
Obat – Riwayat Hasil Antropometri Riwayat Diagnosa Gizi Intervensi Monitoring
obatan : Personal / Lab Makan evaluasi
penyakit
O2 2ml/I CHF Hb : 8,7 Antropometri Os kurang NC-2.2 : Tujuan diet Monitoring :
Infd NaaCl g/dl : suka perubahan Memenuhi kebutuhan protein  Pemantauan
0,9% Ht : BB : 75 kg mengkonsumsi nilai yang meningkatkan untuk hasil lab
Inj 29,30 % BBI : 60,3 Lauk Hewani. laboratorium mencegah dan mengurangi  Perubahan
Furosenoide Klorida : TB : 167 cm Ia lebih suka terkait zat gizi kerusakan jaringan tubuh fisik/klinis
40 gr 107 IMT : 26,8 makan sayur khusus Menurunkan berat badan
Fe : 14 kg/m2 dan junkfood berkaitan hingga mencapi berat badan
LILA : 30 cm seperti dengan kurang normal Evaluasi :

50
Fisik / klinis : kentang suka  Hasil lab :
Suhu : 36.7 C goreng yang mengkonsumsi Syarat diet Hb:87 g/dl,
TD : 150/100 terobsesi dari Lauk Hewani Energy cukup, yaitu 40-45% Ht:29,3%,
Nadi :90 x/i cucunya yang dan lebih suka dari kebutuhan energy klorida 107,
sering makan sayur Protein tinggi, yaitu 2,0-2,5 Fe : 14
mengkonsumsi dan junkfood g/kgBB  Perubahan
junfood. Os ditandai Lemak cukup, yaitu 10-25 % fisik/klinis :
juga memiliki dengan kadar dari kebutuhan energy TD:
selera makan Hb : 8,7 g/dl Karbohidrat cukup, yaitu sisa 150/100,
yang tidak baik dari kebutuhan energy total sesak nafas
dan sangat Vitamin dan mineral cukup,
sedikit makan. yaitu sesuai kebutuhan
normal
Makanan dberikan dalam
bentuk mudah dicerna

Jenis diet : MB Tinggi Protein

Perhitungan Kebutuhan :

BB : 75 kg TB :167 cm

BBI : 167 -100 -10% = 60,3 kg

51
Kebutuhan Energi :
Energy = 35 x Kg/BB
= 35x75 = 2.625
P = 2,0 x kgBB
= 150 gr
KH = 60%x energy/4
= 393,7
L = 25% x2625/9
= 72,9 gr

52
Kasus 16
Nama : Ny SS NO.RM : 105933
Umur : 10 – 10 – 1998 / 21 thn
Alamat : Aek Nabara Langkimat, Padang Lawas
Tgl mrs : 18 Oktober 2019
JK : Perempuan
Diagnosa medis : Abses dd Submandibula / multiple nekrotis

OS memilikki borok kurang lebih satu bulan di bagian pipi, dan mengalami pembengkakan di bagian rahang bawah. OS
memiliki riwayat makan yang baik, suka mengkonsumsi buah dan sayur, dalam satu minggu sebelum masuk rumah sakit
Os hanya mengkonsumsi bubur saja.
Obat – Riwayat Hasil Antropometri Riwayat Diagnosa Intervensi Monitoring
obatan : Personal / Lab Makan Gizi evaluasi
penyakit
Inj hetorolog Polimiositi Hb : 13,2 Antropometri OS memiliki NC-2.2 : Tujuan diet Monitoring :
30 mg/8 jam s+ g/dl : riwayat makan perubahan  Memenuhi kebutuhan  Pemantauan
Iufd Retardasi Ht 39 % BB : 55 kg yang baik, nilai protein yang hasil lab
Paracetamo mental Leukosit BBI : 49,5 suka laboratorium meningkatkan untuk  Perubahan
l 1 gr/8jam 16,81 TB :155 cm mengkonsumsi terkait zat gizi mencegah dan fisik/klinis
Inj Ranitidin Na : 137 IMT : 21 buah dan khusus mengurangi kerusakan
50mg/12 K : 3,72 kg/m2 sayur, dalam berkaitan jaringan tubuh Evaluasi :
jam LILA : 22,7 satu minggu dengan  Menjaga berat badan agar  Hasl lab :
Iufd RL 29/i sebelummasuk adanya borok tetap normal Hb:13,2g/dl,

53
rumah sakit Os di pipi Syarat diet Ht:39%,
Fisik / klinis : hanya ditandai Energy cukup, yaitu 40- leukosit:16,8
Suhu : 37 C mengkonsumsi dengan 45% dari kebutuhan energy 1, Na:137,
TD : 110/70 bubur saja. kadar Protein tinggi, yaitu 2,0-2,5 K:3,72
Nadi : 67 x/i leukosit g/kgBB  Perubahan
16,81 Lemak cukup, yaitu 10-25 fisik/klinis :
% dari kebutuhan energy lemas dan
Karbohidrat cukup, yaitu borok di pipi
sisa dari kebutuhan energy
total
Vitamin dan mineral cukup,
yaitu sesuai kebutuhan
normal
Makanan dberikan dalam
bentuk mudah dicerna

Jenis diet : MB Tinggi


Protein

Perhitungan Kebutuhan :

54
BB : 55 kg TB :155 cm

BBI : 155 -100 -10% = 49,5


kg

Kebutuhan Energi :
Energy = 45 x Kg/BB
= 45x55 = 2.475
P = 2,0 x kgBB
= 110 gr
KH = 60%x energy/4
= 371,2
L = 25% x2,475/9
= 68,7 gr

55
Kasus 17
Nama : Ny MP NO.RM : 041889
Umur : 22 – 10 – 1950 / 69 thn
Alamat : Jl Jangka gg Damai no6 Medan Petisah
Tgl mrs : 13 Oktober 2019
JK : Perempuan
Diagnosa medis : PPOK + DM Tipe 2 + CHF

Os merasakaan nyeri dibagian punggung dan batuk berdahak 1 bulan tekahir.sesak memberat dalam sekitar 5 jam
sebelum masuk rumah sakit, Os sangat suka makan bersantan dan pedas, tidak menyukai bubur.
Obat – Riwayat Hasil Lab Antropometri Riwayat Diagnosa Intervensi Monitoring
obatan : Personal / Makan Gizi evaluasi
penyakit
Iufd NaCl Dm tipe2 Hb : 9,4 Antropometri Os sangat NC-2.2 : Tujuan diet Monitoring :
0,9% g/dl : suka perubahan  Memenuhi kebutuhan protein  Pemantauan
Inj Gfirin Ht : 31,9 BB : 80 kg makan nilai lab yang meningkatkan untuk BB
1 gr % BBI : 45 bersantan berkaitan mencegah dan mengurangi  Pemantauan
Inj Eritrosit : TB :150 cm dan denganDm kerusakan jaringan tubuh hasil lab
Ranitidin 3,73 IMT : 35 pedasdaan tipe 2  Mengurangi berat badan  Perubahan
5mg GDS : kg/m2 tidak ditandai hingga mencapai berat badan fisik/klinis
252 LILA : 32 menyukai dengan normal Evaluasi :
mg/dl bubur GDP:132  BB : 80 kg
GDP : mg/dl,

56
132 Fisik / klinis : GDS:252 Syarat diet  Hasil lab :
mg/dl Suhu : 36,3 C mg/dl, KGD Energy cukup, yaitu 40-45% dari Hb:9,4 g/dl,
KGD : TD : 140/80 256mg/dl kebutuhan energy Ht:31,9%,
256 Nadi : 106 x/i Protein tinggi, yaitu 2,0-2,5 eritrosit:3,73,
mg/dl g/kgBB GDS
Lemak cukup, yaitu 10-25 % dari 252mg/dl
kebutuhan energy  Perubahan
Karbohidrat cukup, yaitu sisa dari fisik/klinis :
kebutuhan energy total TD:140/80,
Vitamin dan mineral cukup, yaitu nyeri
sesuai kebutuhan normal punggung,

Makanan dberikan dalam bentuk sesak nafas

mudah dicerna dan batuk


berdahak

Jenis diet : MB Tinggi Protein

Perhitungan Kebutuhan :

BB : 80 kg TB :150 cm

BBI : 150 -100 -10% = 45 kg

57
Kebutuhan Energi :
Energy = 45 x Kg/BB
= 435x80 = 2.800
P = 2,0 x kgBB
= 160 gr
KH = 60%x energy/4
= 420
L = 25% x2,800/9
= 77 gr

58
Kasus 18
Nama : Tn IA NO.RM : 106080
Umur : 01 – 11 – 1996 / 23 thn
Alamat : Jl Setia Budi Pasar 1 No 66, Tj Sari
Tgl mrs : 19 Oktober 2019
JK : Laki – laki
Diagnosa meedis : Apendicitis Akut

Os merasakan nyeri dibagian bawah kanan perutnya sebelum masuk rumah sakit. Sekitar 7 jam sebelum masuk rumah
sakit Os mengalami muntah muntah . dan tidak BAB selama 1 harian. Os sering begadang dan mengkonsumsi nasi
goreng pedas setiap malamnnya, OS juga merupakan seorang perokok.
Obat – Riwayat Hasil Antropometri Riwayat Diagnosa Gizi Intervensi Monitoring
obatan : Personal Lab Makan evaluasi
/
penyakit
Iufd Rl 20 Tidak Hb : Antropometri Os sering N-1.5 : Tujuan diet Monitoring :
gtt/i diketahui 14,6 g/dl : begadang dan kekeliruan pola  Memberikan kebutuhan  Pemantauan
Inj Ht 43,40 BB : 62 kg mengkonsums makan dasar (cairan, energy, hasil lab
Ceftriaxone % BBI : 66,6 kg i nasi goreng berkaaitan protein)  Perubahan
1 gr Leukosit TB :174 cm pedas setiap dengan sering  Mengganti kehilangan fisik/klinis
Inj : 11.30 IMT : 20,4 malamnnya, begadang dan protein, glikogen, zat besi,
Ondansetro 10^3/uL kg/m2 OS juga mengkonsumsi dan zat gizi lain
n 1 amp Kalium : LILA : 27 merupakan nasi goreng  Memperbaiki Evaluasi :

59
Inj Ketorolac 520 Fisik / klinis : seorang pedas setiap ketidakseimbangan  Hasil lab
1 amp Na : 139 Suhu : 36,7 C perokok. malamnya elektrolit dan cairan :leukosit:11.3
Inj mmol/L TD : 120/80 0,
Ranitidine 1 Nadi : 80 x/i Syarat diet kalium:520,
amp Syarat diet pasca bedah Na:139
adalah memberikan makanan  Perubahan
secara bertahap mulai dari fisik/klinis :
bentuk cair, saring, lunak dan nyeri
biasa. Pemberian makanan dibagian
dari tahap ke tahap bawah perut
tergantung pada macam kanan
pembedahan dan keadaan
pasien seperti :
1. Pasca bedah kecil.
Makanan diusahakan
secepat mungkin
kembali seperti biasa
atau normal
2. Pasca bedah besar
Makanan diberikan
secara berhati hati
disesuaikan dengan

60
kemampuan pasien
untuk menerimanya.

Jenis diet : pasca bedah


kecil

Perhitungan Kebutuhan :

BB : 62 kg TB :174 cm

BBI : 174 -100 -10% = 66,6


kg

Kebutuhan Energi :
BEE = 66+(13,5BBI)+(5TB)-
(6,8U)
BEE =
66+(13,5x66,6)+(5x1
74)- (6,8x23)
= 66+899,1+870-156,4
= 1.678,7 Kkal

TEE = 1.678,7xFAxFS

61
= 1.678,7x 1,2x1,1
= 2.215,88 kkal
P = 15%xenergy/4
= 15x2.215,88/4
= 83 gr
KH = 60%x energy/4
= 60%x2.215,88/4
= 332,3 gr
L = 25% xenergy/9
= 25%x2.215,88/9
= 61 gr

62
Kasus 19
Nama : Ny SK NO.RM : 004880
Umur : 01 – 01 – 1962 / 57 thn
Alamat : Jl. Pembangunan Gg Karya No.10 Padang Bulan
Tgl mrs : 20 Oktober 2019
JK : Perempuan
Diagnosa medis : Angina pectoris + Hipertensi

Os merasakan nyeri dibagian dada 1 hari sebelum masuk rumah sakit sekitar 10 menit. Pusing berputar putar 2 jam
sebelum masuk rumah sakit disertai mual muntah dan hipertensi sejak remaja. OS selalu mengkonsumsi teh manis dipagi
siang dan sore hari dan kurang menyukai brokoli dan sawi. Os juga sering makan dimalam hari dengan mie instan.
Obat – Riwayat Hasil Lab Antropometri Riwayat Diagnosa Gizi Intervensi Monitoring
obatan : Personal Makan evaluasi
/ penyakit
Infd NaCl Hipertens Hb : 12,8 Antropometri OS selalu NI-5.5 : Tujuan diet Monitoring :
0,9% 20 i g/dl : mengkonsums ketidakseimbanga  Memberikan makanan  Pemantauan
gtt/g Ht 37,2 % BB : 75 kg i teh manis n zat gizi berkaitan secukupnya tanpa berat badan
Furosenoid Neutrophi BBI : 49,5 kg dipagi siang dengan riwayat memberatkan jantung  Pemantauan
e l TB :155 cm dan sore hari makan mie instan  Menurunkan berat hasil lab
20mg/12ja segmen : IMT : 31 dan kurang di malam hari badan bila terlalu  Perubahan
m 72,8 kg/m2 menyukai ditandai dengan gemuk fisik/klinis
Ntg 1 amp GDS :126 LILA : 32 cm brokoli dan IMT : 31kg/m2  Mencegah atau
(10 ml) mg/dl sawi. Os juga menghilangkan Evaluasi :

63
Kalium : Fisik / klinis : sering makan NB-2.3 : penimbunan garam  BB : 75kg
3,4 Suhu : 36,6 C dimalam hari ketidakmampuan atau air  Hasil lab
mmol/L TD : 200/110 dengan mie daalam mengattur :Kalium : 3,4
Nadi : 74 x/i instan. diri sendiri Syarat diet mmol/L
berkaitan dengan  Energy cukup, untuk  Perubahan
penyakkit angina mencapai dan fisik/klinis :
pectoris + mempertahankan berat TD:200/100,n
hipertensi ditandai badan normal. yeri dibagian
dengan tekanan  Protein cukup yaitu 0,8 dada, pusing,
darah 200/100 g/kgbb mual dan
 Lemak sedang, yaitu muntah
25-30% dari kebutuhan
energy total, 10%
berasal dari lemak
jenuh dan 10-15%
lemak tidak jenuh
 Kolesterol rendah,
terutama jika disertai
dengan dislipidemia
 Vitamin dan mineral
cukup. Hindari
penggunaann

64
suplemen kalium,
kalsium dan
magnesium jiika tidk
dibutuhkan
 Garam rendah, 2-3
g/hari, jika disertai
hipertensi atau edema
 Makanan mudah
dicerna dan tidak
menimbulkan gass
 Serat cukup untuk
menghindari konstipasi
 Cairan cukup, ± 2
liter/hari sesuaikan
dengan kebutuhan
 Bentuk makanan
disesuaikan dengan
keadaan penyakit,
diberikan dalam porsi
kecil
 bila kebutuhan gizi
tidak dapat terpenuhi

65
melalui makanan dapat
diberikan tambahan
berupa makanan
enteral, parentral atau
suplemen gizi

Jenis diet : MB jantung

Perhitungan
Kebutuhan:

BB : 75 kg TB :155
cm

BBI : 174 -100 -10% =


49,5 kg

Kebutuhan Energi :
BEE = 655+(9,6BBI)
+(1,7TB)-(4,7U)
BEE =
655+(9,6x49,5)+(1,
7x155)-(4,7x57)

66
= 655+475,2+263,5-
267,9
= 1.125,8 Kkal

TEE = 1.125,8 xFAxFS


= 1.125,8 x 1,2x1,2
= 1.621,15 kkal
P = 0,8g/kg bb
= 0,8x75
=60 gr
KH = 60%x energy/4
= 60%1.621,15/4
= 243,17 gr
L = 25% xenergy/9
= 25%x1.621,15/9
= 45 gr

67
Kasus 20
Nama : Tn JM NO.RM : 081398
Umur : 25 – 02 – 1941 / 78 thn
ALAMAT : Jl Bunga Raya No.239 Asam Kumbang Medan Selayang
TGL MRS : 18 Oktober 2019
JK : Laki – laki
DIAGNOSIS MEDIS : Stroke Ischemik

Os merasakan lemas dan tidak bisa bergerak 2 hari sebelum masuk rumah sakit dan mengalami penurunan kesadaran
dan penurunan nafsu makan 1 hari sebelum masuk rumah sakit yang hanya mengkonsumsi buah pisang. Os juga sudah
pernah mengalami stroke ringan ± 4 tahun yang lalu.
Obat – Riwayat Hasil Antropometri Riwayat Diagnosa Gizi Intervensi Monitoring
obatan : Personal Lab Makan evaluasi
/ penyakit
Iufd NaCl Tidak Hb : 13,4 Antropometri 1 hari sebelum NI-2.1 : Tujuan diet Monitoring :
0,9% 20 diketahui g/dl : masuk rumah asupan oral  Memberikan makanan  Perubahan
Ht : BB : 65 kg sakit yang inadekuat secukupnya untuk memenuhi fisik/klinis
41,3% BBI : 49,5 kg hanya berkaitan kebutuhan gizi pasien  Asupan
Eritrosit : TB :155 cm mengkonsums dengan nafsu dengan memperhatikan makan
4,32 IMT : 27,05 i buah pisang makan keadaan dan komplikasi
Kreatinin kg/m2 menurun penyakit.
: 153 LILA : 30 ditandai
dengan hanya Syarat diet Evaluasi :

68
Fisik / klinis : mengkonsumsi  Energy cukup, yaitu 25-45  Perubahan
Suhu : 36 C pisang 1 hari kkal/kgbb. Pada fase akut fisik/klinis :
TD : 110/80 sebelum energy diberikan 1100- lemas, tidak
Nadi : 72 x/i masuk rumah 1500 kkal/hari bisa
sakit  Pprotein cukup, yaitu 0,8-1 bergerak,
g/kgbb. Apabila pasien penuruan
berada dalam keadaan gizi keadaran
kurang,protein diberikan,  Asupan :
1,2-1,5 g/kgbb. Apabila asupan
disertai komplikasi gagal berkurang
ginjal kronik, protein dan hanya
dieberikan rendah yaitu 0,6 mengkonsu
g/kgbb. msi pisang 1
 Leemak cukup, yaitu 20- hari sbelum
25% dari kebutuhan energy masuk
total. Utamakan sumber rumah sakit
lemak tidak jenuh ganda,
batasi sumber lemak jenuh
yaituu < 10% dari
kebutuhan energy total.
Kolesterol dibatasi <300 mg
 Karbohidrat cukup, yaitu

69
60-70 daari kebutuhan
energy total. Untuk pasien
dengan diabetes mellitus
diutamakan karbohidrat
kompleks.
 Vitamin cukup, terumata
vitamin A, riboflavin, B6,
asam folat, B12, C dan E
 Mineral ccukup, terutaam
kalsium, magnesium, dan
kalium. Penggunaan
natrium dibatasi dengan
memberikan garam dapur
maksimal 1 ½ sendok
teh /hari
 Serat cukup, untuk
membantu menurunkan
kadar kolesterol darah dan
mencegah konstipasi
 Caian cukup, yaitu 6-8
gelas/ hari, kecuali pada
keadaan edema dan asites,

70
carian dibatasi. Minum
hendaknya diberikan
setelah selesai makan agar
porsi makan dapat
dihabiskan. Untuk pasien
dengan disfagia, cairan
diberikan secara berhati
hati.
 Bentuk makanan
disesuaikan dengan
keadaan pasien
 Makanan diberikan dalam
porsi kecil tapi sering.

Jenis diet : diet stroke (NGT)

Perhitungan Kebutuhan :

BB : 65 kg TB :155 cm

BBI : 155 -100 -10% =


kg49,5
Kebutuhan Energi :

71
Energy = 30kkal/kgbb
= 1950 kkal
P = 15%xenergy/4
= 15x1950/4
= 73 gr
KH = 60%x energy/4
= 60%x1950/4
= 292,5 gr
L = 25% xenergy/9
= 25%x1950/9
= 54 gr

72
Kasus 21
Nama : Tn HS NO.RM : 103554
Umur : 11 – 09 – 1942 / 77 thn
Alamat : Jl Jamin Ginting gg Dame No.14 Medan
Tgl mrs : 22 Oktober 2019
JK : Laki – laki
Diagnosa medis : BHP + Retensi Urine

Os masuk rumah sakit dengan keluhan sakit di bagian kelamin, perut bagian bawah dan rasa perih ketika buang air kecil.
Os sangat menyukai kopi dan minum kopi 2x sehari dan sering menahan buang air kecil. Os juga suka mengkonsumsi
makanan pedas dengan diselingi teh manis dingin. Os juga suka mengkonsumsi sayuran rebus dan jeroan sapi .
Obat – Riwayat Hasil Antropometri Riwayat Diagnosa Gizi Intervensi Monitoring
obatan : Personal / Lab Makan evaluasi
penyakit
Iufd NaCl Hipertensi Hb : Antropometri Os sangat NB-2.3 : Tujuan diet Monitoring :
0,9% 13,1 : menyukai kopi ketidakmampuan  Membantu menghilangkan  Pemantauan
g/dl BB : 60 kg dan minum daalam retensii garam atau air hasil lab
Ht : BBI : 56,7 kg kopi 2x sehari. mengattur diri dalam jaringan tubuh dan  Perubahan
40,80% TB :163 cm Os juga suka sendiri berkaitan menrunkan tekanan darah fisik/klinis
Gds : IMT : 22 mengkonsumsi dengan BHP + pada pasien hipertensi.
152 kg/m2 makanan retensi urine Syarat diet
mg/dl LILA :233,5 pedas dengan ditandai dengan  Cukup energy, protein,
diselingi teh sering menahan mineral dan vitamin Evaluasi :

73
Fisik / klinis : manis dingin. buang air kecil.  Bentuk makanan sesuai  Hasil lab :
Suhu : 36 C Os juga suka dengan keadaan Hb:13,1g/dl,
TD : 130/80 mengkonsumsi penyakitnya Ht:40,80%
Nadi : 80 x/i sayuran  Jumlah natrium disesuaikan  Perubahan
rebus . dengan berat tidaknya fisik/klinis :
retensi garam atau air dan/ sakit dengan
atau hipertensi. keluhan sakit
di bagian
Jenis Diet : Rendah garam kelamin,
perut bagian
Perhitungan Kebutuhan : bawah dan
rasa perih
BB : 60 kg TB : 163 cm
ketika buang
BBI : 163 -100 -10% = 56,7 kg air kecil

Kebutuhan Energi :

74
BEE = 66+(13,5BBI)+(5TB)-
(6,8U)
BEE =
66+(13,5x56,7)+(5x163)-
(6,8x77)
= 66+765,45+815-523,6
= 1.122,85 Kkal
TEE = 1.122,85xFAxFS
= 1.122,85x 1,4x1,1
= 1.729,18 Kkal

P = 15% x 1.729,18 / 4
= 64,8 gr
KH = 60% x 1.729,18 /4
= 259,37 gr
L = 25% x 1.729,18 /9
= 48,03 gr

75
Kasus 22
Nama : Tn MY NO.RM : 033346
Umur : 06 – 06 – 1963 / 56 thn
Alamat : Komp. Pondok Surya Blok III No.115 Helvetia
Tgl mrs : 22 Oktober 2019
JK : Laki – laki
Diagnosa medis : CAD

Os merasakan sesak nafas 4 hari sebelum masuk rumah sakit, sesak nafas dirasakan jika beraktifitas sedang. 2 tahun
yang lalu sudah dilakukan kateterisasi serta dilakukan pemasangan stent. Sebelum masuk rumah sakit os mengalami
pembengkakan dibagian kaki. OS juga mengkonsumsi 2 bks rokok perhari dan tidak suka makan sayur/buah
Obat – Riwayat Hasil Antropometri Riwayat Diagnosa Gizi Intervensi Monitoring
obatan : Personal / Lab Makan evaluasi
penyakit
Iufd NaCl CAD Hb : Antropometri OS juga NB-2.3 : Tujuan diet Monitoring :
0,9% CKD 10,3 g/dl : mengkonsumsi ketidakmampuan  Memberikan makanan  pemantauan
Inj DM Tipe Ht : BB : 83 kg 2 bks rokok dalam mengatur secukupnya tanpa berat badan
Ranitidine II 30,60% BBI : 61,2 kg perhari dan diiri berkaitan memberatkan jantung  Pemantauan
50 mg Hipertensi Eritrosit TB :168 cm tidak suka dengan tekanan  Menurunkan berat badan hasil lab
Inj : 3,6 IMT : 29,4 makan darah 140/90 bila terlalu gemuk  Perubahan
Ordansetron Leukosit kg/m2 sayur/buah ditandai dengan  Mecegah atau fisik/klinis
4 mg : 20,23 LILA :32 peenyaakit menghilangkan
Gdp : terdahullu : penimbunan garam Evaluasi :

76
153 hipertensi dan  BB : 83kg
Limfosit Fisik / klinis : penyakit Syarat diet  Hasil lab :
: 5,1% Suhu : 39,3 C sekarang CAD  Energy cukup, untuk Hb:10,3g/dl,
TD : 140/90 mencapai dan Ht:30,60%,
Nadi : 108 x/i mempertahankan berat eritrosit:3,6,
badan normal. Leukosit:20,2
 Protein cukup yaitu 0,8 3
g/kgbb  Perubahan
 Lemak sedang, yaitu 25- fisik/klinis :
30% dari kebutuhan TD:140/90,
energy total, 10% berasal sesak nafas
dari lemak jenuh dan 10-
15% lemak tidak jenuh
 Kolesterol rendah,
terutama jika disertai
dengan dislipidemia
 Vitamin dan mineral
cukup. Hindari
penggunaann suplemen
kalium, kalsium dan
magnesium jiika tidk
dibutuhkan

77
 Garam rendah, 2-3
g/hari, jika disertai
hipertensi atau edema
 Makanan mudah dicerna
dan tidak menimbulkan
gass
 Serat cukup untuk
menghindari konstipasi
 Cairan cukup, ± 2
liter/hari sesuaikan
dengan kebutuhan
 Bentuk makanan
disesuaikan dengan
keadaan penyakit,
diberikan dalam porsi
kecil
 bila kebutuhan gizi tidak
dapat terpenuhi melalui
makanan dapat diberikan
tambahan berupa
makanan enteral,
parentral atau suplemen

78
gizi

Jenis Diet : MB Jantung

Perhitungan Kebutuhan :

BB : 68 kg TB : 165 cm

BBI : 168 -100 -10% = 58,5


kg

Kebutuhan Energi :
BEE = 66+(13,5BBI)
+(5TB)-(6,8U)
BEE =
66+(13,5x58,5)+(5x165)-
(6,8x64)
= 66+789,75+825-
435,2
= 1.245,55 Kkal

TEE = 1.245,55xFAxFS
= 1.245,55x 1,4x1,1

79
= 1.918,14 Kkal

P = 0,8/kgBB
= 0,8 x 68 = 54,4 gr
KH = 60% x 1.918,14 /4
= 287,72 gr
L = 25% x 1.918,14/9
= 53,28 gr

80
Kasus 23
Nama : Ny ES NO.RM : 091595
Umur : 10 – 02 – 1982 / 37 thn
Alamat : Mardinding, Pematang Silimahuta, Kab. Simalungun.
Tgl mrs : 27 Oktober 2019
JK : Perempuan
Diagnosa medis : CHF

Os masuk rumah sakit dengan keluhan sesak saat bernafas, nafas pendek dan sakit dibagian dada. Os suka
mengkonsumsi makanan berminnyak seperti gorengan dan makanan bersantan, Os selalu makan malam pada pukul
10.00 malam dengan teh manis dan dilanjutkan dengan selingan martabak sesekali.
Obat – Riwayat Hasil Antropometri Riwayat Diagnosa Gizi Intervensi Monitoring
obatan : Personal Lab Makan evaluasi
/
penyakit
Iufd NaCl Tidak Hb : Antropometri Os suka NB-2.3 : Tujuan diet Monitoring :
0,9% diketahui 11,8 : mengkonsumsi ketidakmampuan  Memberikan makanan  pemantauan
Furosenoide g/dl BB : 60 kg makanan dalam mengatur secukupnya tanpa berat badan
Ht : BBI : 48,6 kg berminnyak diri berkaitan memberatkan jantung  Pemantauan
36,60% TB :154 cm seperti dengan makan  Menurunkan berat badan hasil lab
Leukosit IMT : 25 gorengan dan malam pukul bila terlalu gemuk  Perubahan
: 13,28 kg/m2 makanan 10.00 malam  Mecegah atau fisik/klinis
Gds : LILA :28 bersantan, Os ditandai dengan menghilangkan

81
113 selalu makan IMT: 25 kg/m2 penimbunan garam Evaluasi :
mg/dl Fisik / klinis : malam pada  BB: 60kg
Suhu : 36 C pukul 10.00 NB-1.5 : Syarat diet  Hasil lab :
TD : 137/67 malam dan kekeliruan pola  Energy cukup, untuk Hb:11,8g/dl,
Nadi : 106 x/i dilaanjutkan makan berkaitan mencapai dan Ht:36,6%,
dengan dengan makan mempertahankan berat leukosit:13,2
selingan jam 10 malam badan normal. 8
martabak dengan teh  Protein cukup yaitu 0,8  Perubahan
sesekali. manis ditandai g/kgbb fisik/klinis :
dengan Hb:11,8  Lemak sedang, yaitu 25- sesak nafas,
g/dl 30% dari kebutuhan nafas pendek
energy total, 10% berasal dan sakit
dari lemak jenuh dan 10- dibagian
15% lemak tidak jenuh dada
 Kolesterol rendah,
terutama jika disertai
dengan dislipidemia
 Vitamin dan mineral
cukup. Hindari
penggunaan suplemen
kalium, kalsium dan
magnesium jiika tidk

82
dibutuhkan
 Garam rendah, 2-3 g/hari,
jika disertai hipertensi atau
edema
 Makanan mudah dicerna
dan tidak menimbulkan
gass
 Serat cukup untuk
menghindari konstipasi
 Cairan cukup, ± 2 liter/hari
sesuaikan dengan
kebutuhan
 Bentuk makanan
disesuaikan dengan
keadaan penyakit,
diberikan dalam porsi kecil
 bila kebutuhan gizi tidak
dapat terpenuhi melalui
makanan dapat diberikan
tambahan berupa
makanan enteral,
parentral atau suplemen

83
gizi

Jenis Diet : MB Jantung

Perhitungan Kebutuhan :

BB : 60 kg TB : 154 cm

BBI : 168 -100 -10% =


48,6kg
Kebutuhan Energi :
BEE = 655+(9,6BBI)
+(1,7TB)-(4,7U)
BEE =
655+(9,6x48,6)+(1,7x
154)-(4,7x37)
= 655+466,56+261,8-
173,9
= 1.209,46 Kkal

TEE = 1.209,46 xFAxFS


= 1.209,46 x 1,2x1,2
= 1.741,62 kkal

84
P = 0,8g/kg bb
= 0,8x60
=48 gr
KH = 60%x energy/4
= 60%1.741,62/4
= 261,24 gr
L = 25% xenergy/9
= 25%x1.741,62/9
= 48,37 gr

85
Kasus 24
Nama : Tn AN NO.RM : 975791
Umur : 11 – 04 – 1958 / 61 thn
Alamat :.Jl. M.Taufik gg pelita
Tgl mrs : 30 Oktober 2019
JK : Laki Laki
Diagnosa medis : Susp Apendicitis + HT

OS masuk rumah sakit dengan keluhan sakit dibagian perut bawah dan mual, muntah. Os suka mengkonsumsi makanan
yang asin, makanan yang di goreng dan santan/ berlemak, os juga merupakan seorang perokok.
Obat – Riwayat Hasil Antropometri Riwayat Diagnosa Gizi Intervensi Monitoring
obatan : Personal Lab Makan evaluasi
/ penyakit
Iufd NaCl Tidak Hb : Antropometri Os suka NB-1.4 : Tujuan diet Monitoring :
0,9% Diketaui 11,8 g/dl : BB : 70 kg mengkonsumsi kurang  Meringankan beban kerja  Berat badan
Ceftriaxone Limfosit BBI : 63 kg makanan yang pengetahuan saluran pencernaan  Pola makan
1 gr :4 TB :170, cm asin, makanan mengenai  Membantu menetralisir  Pemantauan
Ranitidine Leukosit IMT : 24 yang di goreng makanan dan kelebihan asam lambung. hasil lab
Ketorolac : 23,14 kg/m2 dan santan/ gizi berkaitan Memberikan makanan  Perubahan
Ureum : LILA :28 berlemak, os dengan dengan Zt gizi adekuat dan fisik/klinis
61,2 juga asupan tidak merangsang.
merupakan makanan
Fisik / klinis : seorang ditandai

86
Suhu: 36 C perokok. dengan OS Syarat diet Evaluasi :
TD : 155/76 yang sering  Makanan dalam bentuk  BB :70kg
Nadi : 106 x/i mengkonsumsi lunak danmudah diicerna  Pola makan :
makanan asin  Hindari makanan yang tidak suka
dan berlemak. merangsang asam lambung mengkonsum
seoerti asam, pedas, keras si makanan
NC-2.2 : terlalu panas/dingin yang asin,
perubahan  Porsi kecil dan diberikan makanan
nilai lab terkait sering, yang di
gizi berkaitan  Cara pengolahana goreng dan
dengan makanan direbus dikukus, santan/
penyakit Os dipanggang dan tumis. berlemak
sekarang  Hasil lab :
ditandai Jenis Diet : M2 Hb:11,8g/dl,
dengan limfosit : 4,
TD:155.76 Perhitungan Kebutuhan : leukosit :
mmHg, 23,14,
Limfosit : 4, BB : 70 kg TB : 170
ureum:61,2
Leukosit : cm

23,14. BBI : 170 -100 -10% = 63 kg

Kebutuhan Energi

87
TEE = BEExFAxFS
BEE = 66+(13,5BB)+(5TB)-
(6,8U)
= 66+(13,5x63)+(5x170)-
(6,8x61
= 66+850,5+850-414,4
= 1352 kkal
TEE = 1352 x FA x FS
= 1352 x 1,2 x 1,2
= 1947 kkal
P = 20%x1947/4 = 97,3 gr
L = 15%x1947/9 = 43,3 gr
KH= 65%/1947/4 = 292 gr

88
Kasus 25
Nama : Tn PM NO.RM : 876487
Umur : 12 – 01 – 1943 / 75 thn
Alamat :.Jl. Desa Sei Glugur, Pancur Batu
Tgl mrs : 28 Oktober 2019
JK : Laki Laki
Diagnosa medis : Efusi Pleura + PPOK

Os mengalami sesak nafas yang sangat menyakitkan 1 hari sebelum masuk rumah sakit, batuk berdahak 5 hari sebelum
masuk rumah sakit dan memberat 2 jam sebelum masuk rumah sakit. OS sangat suka mengkonsumsi makanan cepat
saji, os juga merupakan seorang perokok.
Obat – Riwayat Hasil Antropometri Riwayat Diagnosa Intervensi Monitoring
obatan : Personal Lab Makan Gizi evaluasi
/ penyakit
Ceftriaxone Tidak Hb : Antropometri OS suka NC-2.2 : Tujuan diet Monitoring :
1 gr Diketaui 12,5 g/dl : mengkonsums perubahan  Memenuhi kebutuhan  Berat badan
Ferosemide Ht : 37 BB : 69 kg i makanan nilai lab protein yang meningkatkan  Pola makan
Metil PCO2: BBI : 45 kg cepat saji, os terkait gizi untuk mencegah dan  Pemantauan
preduisolon 32 TB :150cm juga berkaitan mengurangi kerusakan hasil lab
Ranitidin PO2 : IMT : 30,7 merupakan dengan jaringan tubuh  Perubahan
Flexoide 136 kg/m2 seorang penyakit Os  Mengurangi berat badan fisik/klinis
Ondancetro LILA :30 perokok. sekarang hingga mencapai berat
n ditandai badan normal

89
KRS 1x2 Fisik / klinis : dengan Evaluasi :
Suhu : 36 C Hematokrit : Syarat diet  BB: 69kg
TD : 120/80 37,PCO2: Energy cukup, yaitu 40-45%  Pola makan :
Nadi : 98 x/i 32, PO2 : dari kebutuhan energy suka
136. Protein tinggi, yaitu 2,0-2,5 mengkonsum
g/kgBB si makanan
NC-3.3 : Lemak cukup, yaitu 10-25 % cepat saji
berat badan dari kebutuhan energy  hasil lab :
berlebih Karbohidrat cukup, yaitu sisa Hb : 12,5
berkaitan dari kebutuhan energy total g/dl, Ht : 37,
suka Vitamin dan mineral cukup, PCO2: 32,
makanan yaitu sesuai kebutuhan PO2 : 136
cepat saji normal  perubahan
ditandai Makanan dberikan dalam fisik/klinis :
dengan IMT bentuk mudah dicerna sesak nafas
: 30,7 dan batu
Jenis Diet : MB TKTP berdahak

Perhitungan Kebutuhan :

90
BB : 69 kg TB : 150 cm

BBI : 150 -100 -10% = 45 kg

Kebutuhan Energi :
Energy = 35 x Kg/BB
= 35x69 = 2.415
P = 2,0 x kgBB
= 138 gr
KH = 60%x energy/4
= 362,25
L = 25% x2.415/9
= 67 gr

91
Kasus 26
Nama : Tn P NO.RM : 874193
Umur : 22 – 04 – 1963 / 56 thn
Alamat :.Jl.Kopi, Simalingkar
Tgl mrs : 29 – Oktober – 2019
JK : Laki Laki
Diagnosa medis : CHF + Hematoma

OS masuk rumah sakit dengan keluhan sakit di bagian dada, pusing seperti berputar putar. O sudah merasa Pusing
berputar putar sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit dan hal itu dirasakan saat peerpindahan dari duduk ke berdiri, tdr
ke duduk, tidur ke berdiri dan sebaliknya. Os suka mengkonsumsi makanan yang asin, sering mengkonsumsi makanan
berlemak dan cepat saji .
Obat – obatan : Riwayat Hasil Antropometri Riwayat Diagnosa Intervensi Monitoring
Personal Lab Makan Gizi evaluasi
/
penyakit
Spirolacton HT, Hb : 7,9 Antropometri Os suka NB-1.1 : Tujuan diet Monitoring :
1x25 mg CHF, g/dl : mengkonsumsi kurang  Memberikan makanan  Pola makan
Ferosemide1x4 DM Ht : 23,4 BB :70 kg makanan yang pengetahuan secukupnya tanpa  Pemantauan
0 mg Leukosit BBI : 64,8 kg asin, sering mengenai memberatkan jantung hasil lab
NKR 2x2,5 mg 15 TB :172cm mengkonsumsi makanan dan  Menurunkan berat badan  Perubahan
NaCl 0,9% Ureum : IMT : 23,7 makanan gizi berkaitan bila terlalu gemuk fisik/klinis
Vit K 2 mg 68,6 kg/m2 berlemak dan dengan  Mecegah atau Evaluasi :

92
Pct Kreatinin LILA :28 cepat saji . asupan menghilangkan  Pola makan :
concor : 1,5 makan penimbunan garam suka
Fisik / klinis : ditandai mengkonsum
Suhu : 36 C dengan Os Syarat diet si makanan
TD : 130/90 yang suka  Energy cukup, untuk yang asin,
Nadi : 101 x/i asin,berlema mencapai dan sering
k dan cepat mempertahankan berat mengkonsum
saji badan normal. si makanan
 Protein cukup yaitu 0,8 berlemak dan
NC-2.2 : g/kgbb cepat saji
perubahan  Lemak sedang, yaitu 25-  Hasil lab :
nilai lab 30% dari kebutuhan Hb:7,9 g/dl,
berkaitan energy total, 10% berasal Ht:23,4,
dengan dari lemak jenuh dan 10- Leukosit:15,
penyakit yang 15% lemak tidak jenuh Ureum :68,6,
diderita  Kolesterol rendah, Kreatinin : 1,5
ditandai terutama jika disertai  Perubahan
dengan Td : dengan dislipidemia fisik/klinis :
130/90  Vitamin dan mineral TD:130/90,
mmHg, cukup. Hindari sakit di
Ht:23,4, penggunaann suplemen bagian dada,
Leukosit: 15, kalium, kalsium dan pusing

93
Hb 7,9, magnesium jiika tidk seperti
ureum :68,6 dibutuhkan berputar
dan kreatinin  Garam rendah, 2-3 putar
1,5 g/hari, jika disertai
hipertensi atau edema
 Makanan mudah dicerna
dan tidak menimbulkan
gass
 Serat cukup untuk
menghindari konstipasi
 Cairan cukup, ± 2
liter/hari sesuaikan
dengan kebutuhan
 Bentuk makanan
disesuaikan dengan
keadaan penyakit,
diberikan dalam porsi
kecil
 bila kebutuhan gizi tidak
dapat terpenuhi melalui
makanan dapat diberikan
tambahan berupa

94
makanan enteral,
parentral atau suplemen
gizi

Jenis Diet : MB Jantung

Perhitungan Kebutuhan :

BB : 70 kg TB : 172 cm

BBI : 172 -100 -10% = 64,8


kg
Kebutuhan Energi :
BEE = 66+(13,5BBI)
+(5TB)-(6,8U)
BEE =
66+(13,5x64,8)+(5x1672)-
(6,8x56)
= 66+874,8+860-380,6
= 1.420,2 Kkal
TEE = 1.420,2xFAxFS
= 1.420,2x 1,2x1,2
= 2.045,08Kkal

95
P = 0,8/kgBB
= 0,8 x 70 = 56 gr
KH = 60% x 2.045,08/4
= 306,76 gr
L = 25% x 2.045,08/9
= 56,80 gr

96
Kasus 27
Nama : Ny SN NO.RM : 864750
Umur : 31 – 12 – 1974 / 44 thn
Alamat :.Jl. Bungan Mawar, Medan Selayang
Tgl mrs : 27 Oktober 2019
JK : Perempuan
Diagnosa medis : CHF + HT + Dispepsia

OS masuk rumah sakit dengan gejala sesak pada bagian dada hingga menusuk kebelakang tubuhnya. Os suka
mengkonsumsi makanan yang asin, sering mengkonsumsi makanan berlemak makanan cepat saji dan minuman soda .
Obat – Riwayat Hasil Lab Antropometri Riwayat Diagnosa Intervensi Monitoring
obatan : Personal Makan Gizi evaluasi
/
penyakit
Ranitidin HT Hb : 11,6 Antropometri Os suka NB-1.1 : Tujuan diet Monitoring :
Furosemide g/dl : mengkonsumsi kurang  Memberikan makanan  Berat badan
2x20mg Ht : 34,5 BB :90 kg makanan yang pengetahuan secukupnya tanpa  Pola makan
Micardis Leukosit BBI : 60,3 kg asin, sering mengenai memberatkan jantung  Pemantauan
1x40 11,3 TB :167cm mengkonsumsi makanan dan  Menurunkan berat badan hasil lab
Simvastatin GDS : IMT : 32 makanan gizi berkaitan bila terlalu gemuk  Perubahan
Antasida 233 kg/m2 berlemak dengan  Mecegah atau fisik/klinis
Concor GDP :218 LILA :32 makanan asupan menghilangkan penimbunan

97
Metformin Kolestero Fisik / klinis cepat saji dan makan garam Evaluasi :
Alprazolam l LDL : Suhu : 36 C minuman soda ditandai  BB : 90 kg
amlodipin 148 TD : 160/90 . dengan Os Syarat diet  Pola makan :
Nadi : 102 x/i yang suka  Energy cukup, untuk mengkonsum
asin,berlema mencapai dan si makanan
k makanan mempertahankan berat yang asin,
cepat saji dan badan normal. sering
minuman  Protein cukup yaitu 0,8 mengkonsum
soda g/kgbb si makanan
 Lemak sedang, yaitu 25- berlemak
NC-2.2 : 30% dari kebutuhan energy makanan
perubahan total, 10% berasal dari cepat saji
nilai lab lemak jenuh dan 10-15% dan minuman
berkaitan lemak tidak jenuh soda
dengan  Kolesterol rendah, terutama  Hasil lab :
penyakit yang jika disertai dengan Hb:11,6 g/dl,
diderita dislipidemia Kolesterol
ditandai  Vitamin dan mineral cukup. LDL : 148
dengan Td : Hindari penggunaann  Pemantauan
160/90 suplemen kalium, kalsium fisik/klinis :
mmHg, dan magnesium jiika tidk TD:160/90,
Ht:34,5, dibutuhkan suka

98
Leukosit:  Garam rendah, 2-3 g/hari, mengkonsum
11,3, Hb jika disertai hipertensi atau si makanan
11,3, GDS : edema yang asin,
233,GDP :  Makanan mudah dicerna sering
218, LDL 148 dan tidak menimbulkan mengkonsum
gass si makanan
NC-3.3 :  Serat cukup untuk berlemak
berat badan menghindari konstipasi makanan
berlebih  Cairan cukup, ± 2 liter/hari cepat saji
berkaitan sesuaikan dengan dan minuman
dengan kebutuhan soda
asupan /pola  Bentuk makanan
makan disesuaikan dengan
ditandai keadaan penyakit, diberikan
dengan IMT : dalam porsi kecil
32 kg/m2  bila kebutuhan gizi tidak
dapat terpenuhi melalui
makanan dapat diberikan
tambahan berupa makanan
enteral, parentral atau
suplemen gizi

99
Jenis Diet : MB Jantung

Perhitungan Kebutuhan :

BB : 90 kg TB : 167 cm

BBI : 167 -100 -10% = 60,3 kg

Kebutuhan Energi :
BEE = 655+(9,6BBI)+(1,7TB)-
(4,7U)
BEE =
655+(9,6x60,3)+(1,7x167)-
(4,7x44)
= 655+578,9+283,9-
206,8
= 1.311 Kkal

TEE = 1.311xFAxFS
= 1.311x 1,2x1,2
= 1.887,84Kkal

P = 0,8/kgBB

100
= 0,8 x 90 = 72 gr
KH = 60% x1.887,84/4
= 283,17gr
L = 25% x 1.887,84/9
= 52,40 gr

101
Kasus 28
Nama : Tn MS NO.RM : 870304
Umur : 30 – 12 1945 / 73 thn
Alamat :.Jl. Gelatik XII, Deli Serdang
Tgl mrs : 29 Oktober 2019
JK : Laki laki
Diagnosa medis : CHF + PPOK

Os merasakan nyeri dibagian dada seperti ditusuk tusuk hingga bagian belakang tubuhnya, os juga merasakan sesak
nafas. Nyeri dan sesak memberat 1 hari sebelum masuk rumah sakit. Os suka mengkonsumsi makanan yang manis,
makanan yang di goreng dan bersantan/berlemak, Os juga merupakan perokok aktif
Obat – Riwayat Hasil Antropometri Riwayat Makan Diagnosa Gizi Intervensi Monitoring
obatan : Personal Lab evaluasi
/
penyakit
RL Tidak Hb : Antropometri: Os suka NB-1.1 : Tujuan diet Monitoring :
Ranitidin diketahui 13,6 g/dl BB :64 kg mengkonsumsi kurang  Memberikan makanan  Pola makan
50g Ht : 34,5 BBI : 59,4 kg makanan yang pengetahuan secukupnya tanpa  Perubahan
Matil Leukosit TB :166cm manis, mengenai memberatkan jantung fisik/klinis
prednisolo 11,3 IMT :23,2 kg/m2 makanan yang makanan dan  Menurunkan berat badan
ne 8 gr LILA :30 di goreng dan gizi berkaitan bila terlalu gemuk
Azitromisin bersantan/berle dengan  Mecegah atau
Eritromycin Fisik / klinis : mak, Os juga asupan makan
102
3x1 Suhu: 36,5 C merupakan ditandai menghilangkan Evaluasi :
TD : 80/60 perokok aktif dengan Os penimbunan garam  Pola makan :
Furosemid Nadi : 102 x/i yang suka suka
e berlemak Syarat diet mengkonsums
Fluimucyl  Energy cukup, untuk i makanan
Cambivent NC-2.5 : mencapai dan yang manis,
2,5 kualitas hidup mempertahankan berat makanan yang
gr/18jam yang badan normal. di goreng dan
Ceftriaxon buruk,berkaita  Protein cukup yaitu 0,8 bersantan/berl
e 1gr/12 n dengan g/kgbb emak
jam perilaku hidup  Lemak sedang, yaitu 25-  Pemantauan
ISDN 3x5 ditandai 30% dari kebutuhan fisik/klinis
mg dengan Os energy total, 10% berasal :TD:80/60, nyri
yang dari lemak jenuh dan 10- dibagian dada
merupakan 15% lemak tidak jenuh dan sesak
perokok aktif  Kolesterol rendah, nafas
terutama jika disertai
dengan dislipidemia
 Vitamin dan mineral
cukup. Hindari
penggunaann suplemen
kalium, kalsium dan

103
magnesium jiika tidk
dibutuhkan
 Garam rendah, 2-3
g/hari, jika disertai
hipertensi atau edema
 Makanan mudah dicerna
dan tidak menimbulkan
gas
 Serat cukup untuk
menghindari konstipasi
 Cairan cukup, ± 2
liter/hari sesuaikan
dengan kebutuhan
 Bentuk makanan
disesuaikan dengan
keadaan penyakit,
diberikan dalam porsi
kecil
 bila kebutuhan gizi tidak
dapat terpenuhi melalui
makanan dapat diberikan
tambahan berupa

104
makanan enteral,
parentral atau suplemen
gizi

Jenis Diet : MB Jantung

Perhitungan Kebutuhan :

BB : 64 kg TB : 166 cm

BBI :166 -100 -10% =


59,4kg

Kebutuhan Energi :
BEE = 66+(13,5BBI)
+(5TB)-(6,8U)
BEE=66+(13,5x59,4)+(5x1
66)-(6,8x73)
= 66+801,9+830-
496,4
= 1.201,5 Kkal

TEE = 1.237,2xFAxFS

105
= 1.237,2x 1,1x1,2
= 1586Kkal

P = 0,8/kgBB
= 0,8 x 64 = 51,2 gr
KH = 60% x 1586/4
= 237,9 gr
L = 25% x 1586/9
= 44,05 gr

106
Kasus 29
Nama : Tn SP NO.RM : 877024
Umur : 27 – 07 – 1955 / 63 thn
Alamat :.Jl.Hutajulu, Parmonangan
Tgl mrs : 29 Oktober 2019
JK : Laki laki
Diagnosa medis : CKD on HD, AV Shunt

Os merasakaan pusing seperti berputar putar kurang lebih 6 jam sebelum masuk rumaah sakit. Os juga sudah
melaakukan hd setiap 2 mnggu sekali. OS suka mengkonsumsi makanan pedas, sebelum sakit Os jarang minum dan
makan tidak teratur
Obat – Riwayat Hasil Antropometri Riwayat Diagnosa Intervensi Monitoring
obatan : Personal Lab Makan Gizi evaluasi
/
penyakit
NaCl 0,9% HT Hb:8,6 Antropometri OS suka NB-2.2 : Tujuan diet Monitoring :
Nadidofenat g/dl : mengkonsums Perubahan  Mencukupi kebutuhan zat gizi  Asupan
2x50 Ht : BB :70 kg i makanan nilai lab agar status gizi optimal sesuai makan
Aspirin 1x80 24,40 BBI : 66,6 kg pedas, terkait gizi, dengan fungsi ginjal  Pola makan
Ureum : TB :174cm sebelum sakit berkaitan  Mengatur keseimbangan  Pemantauan
101,1 IMT :23 kg/m2 Os dengan cairan dan elektrolit hasil lab
Kreatinin LILA :31 jarangminum disfungsi  Memperlambat penuruan  Perubahan
: 9,4 dan makan ginjal fungsi ginjal lebih lanjut fisik/klinis
107
Limfosit : Fisik / klinis : tidak teratur ditandai  Menjaga agar pasien dapat
15,2 Suhu : 36 C dengan beraktifitas normal Evaluasi :
Leukosit TD : 150/90 Ureum :  Asupan
:7,17 101,1, Syarat diet makan :
kreatinin :9,4  Bentuk makanan disesuaikan menghindari
dengan keadaan pasien jenis
NB-1.1 :  Energy 35 kkal/kg BBI makanan
kurang  Protein 0,6-0,75 g/kgBBI, tinggi kalium
pengetahua 50% protein hewani, 50%  Pola makan :
n tentang protein nabati OS suka
makanan  Lemak 25-30% dari energy mengkonsum
dan gizi total, diutamakan lemak tidak si makanan
berkaitan jenuh pedas, jarang
dengan  Karbohidrat 60-65% dari minum dan
pasien yang energy total makan tidak
jarang teratur
 Kebutuhan cairan sesuai
minum
dengan jumlah urine 24 jam +
ditandai
500 ml
dengan
 Kalium dibatasi jika terjadi
penyakit
hiperkalemia
ginjal
 Garam dapur/natrium dibatasi
aapabila pasien mengalami

108
edema/bengkak karena
penumpukan cairan serta
hipertensi.

Jenis Diet : MB Ginjal

Perhitungan Kebutuhan :

BB : 70 kg TB : 174 cm

BBI :174 -100 -10% = 66,6kg

Kebutuhan Energi :
BEE = 66+(13,5BBI)+(5TB)-
(6,8U)
BEE=66+(13,5x66,6)+(5x174)-
(6,8x63)
= 66+899,1+870-428,4
= 1.406,7 Kkal
TEE = 1.406,7xFAxFS
= 1.237,2x 1,2x1,1
= 1857Kkal
P = 1,2/kgBB

109
= 1,2x 66,6 = 79,92 gr
KH = 60% x 1857/4
= 278,55 gr
L = 25% x 1857/9
= 51,5 gr

110
Kasus 30
Nama : Ny SD NO.RM : 875310
Umur : 19 – 09 – 1952 / 66 thn
Alamat :.Jl Jalak, kenanga
Tgl mrs : 30 Oktober 2019
JK : Perempuan
Diagnosa medis : GE

Os mengalami buang air besar hampir 6 kali dalam satu hari dengan BAB ampas, Os merasa lemas dan pusing 1 hari
sebelum masuk rumah sakit. Os makan tidak teratur, dan sering mengkonsumsi makanan yang berlemak / digoreng, dan
pedas
Obat – Riwayat Hasil Antropometri Riwayat Makan Diagnosa Gizi Intervensi Monitoring
obatan : Personal Lab evaluasi
/
penyakit
IVDK NaCl Tidak Hb:11 Antropometri Os makan tidak NB-1.1 : Tujuan diet Monitoring :
0,9% diketahu g/dl : teratur, dan sering kurang Untuk mengupayakan agar  Asupan
Ceftriaxone i Ht : BB :57 kg mengkonsumsi pengetahuan status gizi pasien makan
Omeprazole 34,3 BBI : 56 kg makananyang tentang segerakembali normal  Pola makan
Ondancetro Albumi TB :163cm berlemak/digoreng makanan dan untuk mempercepat  Pemantau-
n n :3,3 IMT :23,4 , dan pedas gizi berkaitan proses penyembuhan dan an hasil lab
Sucrefat kg/m2 dengan asupan meningkatkan daya tahan  Perubahan
PCT LILA :29 makan ditandai tubuh pasien, dengan cara fisik/klinis
111
Fisik / klinis : dengan os yang sebagai berikut :
Suhu : 36,8 C suka  Memberikan Evaluasi :
TD : 120/70 mengkonsumsi kebutuuhan dasar  Asupan
makanan yang (cairan,energy, makanan :
pedas dan protein) memberika
berlemak/digore  Menggantiikan n makanan
ng. kehilanngan rendah
protein,glikogen, zat serat
besi ddan zat gizi  Pola makan
lain : makan
 Memperbaiki tidak
ketidakseimbangan teratur, dan
elektrolit dan cairan sering
mengkonsu
msi
Syarat diet makanan
Pasca bedah yang
Jenis Diet : MB Ginjal berlemak /
digoreng,
dan pedas
Perhitungan Kebutuhan :  Hasil lab :
Hb:11g/dl,

112
Ht:34,3,
BB : 70 kg TB : 174 cm
Albumin:3,3
BBI :174 -100 -10% =  Perubahan
66,6kg fisik/klinis :
BAB 6 x
Kebutuhan Energi : sehari, BAB
BEE = 66+(13,5BBI) ampas,
+(5TB)-(6,8U) lemas dan
BEE=66+(13,5x66,6)+(5x1 pusing>
74)-(6,8x63)
= 66+899,1+870-
428,4
= 1.406,7 Kkal

TEE = 1.406,7xFAxFS
= 1.237,2x 1,2x1,1
= 1857Kkal

P = 1,2/kgBB
= 1,2x 66,6 = 79,92 gr

KH = 60% x 1857/4

113
= 278,55 gr
L = 25% x 1857/9
= 51,5 gr

114

Anda mungkin juga menyukai