NIM : E0020225
- Kode etik : Norma atau asas yang diterima kelompok tertentu sebagai landasan tingkah laku
sehari hari
- Kode etik profesi : Norma atau aturan yang ditetapkan oleh kelompok profesi memberi
petunjuk kepada anggotanya untuk menjamin mutu atau martabat profesi di masyarakat.
- Pengaruh Kekeluargaan
- Pengaruh Jabatan dan kekuasaan
- Pengaruh Konsumerisme
- Tidak kuat iman dan prinsip
Notaris : Pejabat umum yang berwenang membuat akta autentik dan kewenangan lainnya
sebagaimana dalam undang undang ini atau berdasarkan undang undang lainnya. ( Pasal 1 angka 1
UU No.2Th. 2014)
Pejabat sementara notaris : seorang yang untuk sementara menjabat sebagai notaris untuk
menjalankan jabatan dari notaris yang meninggal. ( Pasal 1 angka 2 UU No.2Th. 2014)
Notaris pengganti : seorang yang sementara diangkat sebagai notaris untuk menggantikan notaris
yang sedang cuti, sakit atau sementara berhalangan menjalankan jabatan sebagai notaris.
Pengangkatan Notaris : diangkat dan diberhentikan oleh Menteri hukum dan HAM
Syarat Notaris :
- WNI
- Bertakwa kepada tuhan yang maha esa
- Berumur paling sedikit 27 tahun
- Sehat jasmani dan rohani
- Berijazah sarjana hokum dan magister kenoktariatan
- Dilarang PNS, pejabat negara, advokat atau sedang tidak menjabat jabata lain yang oleh
undang undang dilarang dirangkap jabatannya menjadi notaris
- Tidak apernah dijatuhi hukuman penjara 5 (lima) tahun atau lebih
KEWAJIBAN :
LARANGAN :
- Memasang nama papan yag berbunti “ Notaris Dan PPAT “ di luar lingkungan kantor,
- Bekerja sama dengan biro jasa, orang atau badan hokum yang bertindak sebagai perantara,
PENGECUALIAN :
- Memberikan ucapan selamat atau berduka cita dengan menggunakan kartu ucapan, karanga, atau
media lain dengan tidak mencantumkan notaris tetapi nama saja.
- Pemuatan nama dan alamat secara resmi oleh perusahaan atau Lembaga resmi.
ETIKA NOTARIS : yaitu etika kepribadian notaris, sebagai pejabat umum notaris harus berjiwa
Pancasila, taat hokum, berbahasa Indonesia yang baik. Sebagai profsional, notaris harus
professional, ikut pembangunan nasional di bidang hokum, menjunjung tinggi kehormatan dan
martabat notaris.
Dan etika melakukan tugas jabatan, sebagai pejabat umumbekerja sendiri, jujur, tidak berpihak,
tanggung jawab, menggunakan satu kantor.
1. Teguran
2. Peringatan
3. Schersing ( pemecatan sementara )
4. Anzetfing ( pemecatan dari keanggotan perkumpulan)
5. Pemberhentian dengan tidak hormat dari keanggotaan perkumpulan.
PEMBERHENTIAN NOTARIS :