Egg types
Nur Azizah
nurazizah.bio18@fkip.unsyiah.ac.id
Abstrak
Telur adalah zigot yang dihasilkan melalui fertilisasi sel telur dan berfungsi memelihara dan
menjaga embrio. Berdasarkan banyaknya vitellus, telur dikelompokkan menjadi empat yaitu
alechital, oligilechital, polilechital, dan megalechital. Sedangkan berdasarkan penyebarannya
vitellus dibedakan menjadi tiga yaitu isolechital, telolechital, dan sentrolechital. Praktikum yang
berjudul “Tipe-tipe Telur” telah dilakukan secara virtual lab pada tanggal 04 November 2020.
Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui tipe-tipe telur. Metode yang digunakan pada praktikum
ini ialah pengamtan secara langsung. Hasil dari praktikum ini dapat diketahui telur ayam negri, dan
telur puyuh termasuk tipe megalechital dan berdasarkan penyebarannya termasuk kedalam tipe
telolechital. Telur cicak berdasarkan jumlah vitellusnya termasuk (mesolechital) dan berdasarkan
letak vitelusnya menyebar pada salah satu ujung telur (telolechital).
Kata Kunci: telur, vitellus, yolk
Abstract
Egg is a zygote which is produced through fertilization of the egg and functions and
increases the embryo. Based on the number of vitellus, eggs are grouped into four, namely
alechital, oligilechital, polilechital, and megalechital. While the distribution of vitellus can be
divided into three, namely isolechital, telolechital, and centrolechital. The practicum entitled
“Egg-Type” was conducted in a virtual lab on November 4, 2020. This practicum aims to see egg-
types. The method used in this practicum is direct pengamtan. The results of this practicum can be
seen from domestic chicken eggs, and quail eggs including the megalechital type and their
distribution into the telolechital type. Lizard eggs based on the number of vitellous including
(mesolechital) and based on the location of the vitellus spreads on one end of the egg (telolechital).
Keywords: egg, vitellus, egg yolk
1
Nur Azizah : Tipe-tipe telur
2
Nur Azizah : Tipe-tipe telur
praktikumkan telah di sediakan di beberapa kalsit dan lapisan kapur yang terdiri dari
website yang ada di intenet yang dijadikan sekitar dua-pertiga dari seluruh embrio yang
sebagai rujukan. bernafas oleh difusi dikarbondioksida dan
Teknik Analisis Data oksigen yang masuk. Cangkang telur
Data yang diperoleh dari hasil berfungsi sebagai perlindungan terhadap
pengamatan, dianalisis secara deskriptif. kerusakan pada putih dan kuning telur serta
Kemudian data tersebut disesuaikan dengan embrio selama masa inkubasi.
literatur yang sudah ada dan dimuat dalam Menurut Ramadhani (2018, p.54)
jurnal mingguan. satu butir telur seberat 53 gr mengandung
Hasil dan Pembahasan putih telur 65,64%, kuning telur 23,61% dan
Telur adalah sel telur (ovum) yang cangkang telur 10,75%. Putih telur
tumbuh dari sel induk di dalam indung telur. mengandung protein yang tinggi. Protein
Semua ovum seperti halnya sel yang lain putih telur terususun dari ovalabumin
diselubungi oleh membrane yang disebut sebanyak 54%. Albumin yang sering disebut
membran plasma. Pada prinsipnya semua telur putih telur, mengandung sebagian besar cairan
unggas mempunyai struktur yang sama. Telur di telur yaitu sekitar 67%. Albumin
terdiri dari enam bagian penting yaitu mengandung lebih dari 50% protein telur,
cangkang telur (shell), selaput cangkap telur serta mengandung niacin, riboflavin, klorin,
(shell membran), putih telur (albumin), magnesium, kalium, sodium dan sulpur.
kuning telur (yolk), tali kuning telur (kalaza) Albumin terdiri dari empat lapisan berbeda
dan sel benih (germinal disk). yaitu lapisan dengan konsistensi yang tebal
Karakteristik fisik telur diamati dari dan lapisan tipis.
beberapa komponen yaitu bobot, bentuk, Yolk adalah bahan nutrisi dalam sel
warna kerabang, panjang diameter, indeks telur (telur ayam : kuningnya telur), biasanya
telur putih telur (albumin), kuning telur dalam bentuk granula, butiran atau tetesan
(yolk), berat kerabang, tebal kerabang dan dalam sitoplasma sel telur. Rusidah (2017, p.
indeks warna yolk. Adapun analisis kualitas 90) mengatakan infundibulum memiliki
kimia dengan komposisi yang terdiri dari dinding yang sangat tipis dan sempit,
kadar air, protein, lemak, serat kasar, abu dan mempunyai kelenjar untuk sekresi protein
total karbohidrat (Sapsuha, 2017, p. 237). yang mengelilingi membran vitelin sehingga
Telur terdiri dari beberapa bagian, sering disebut calazaferous region, yang
setiap bagian dari telur memiliki fungsinya memberikan fungsi dalam pembentukan
masing-masing. Hal ini sesuai dengan yang kalaza yang berfungsi sebagai salah satu
dikatakan Indrawan (2012, p.614) putih tempat menyimpan sperma. Kalaza
berfungsi untuk menahan kuning telur agar
telur merupakan bagian telur yang terdiri dari
tetap pada tempatnya dan menjaga embrio
empat bagian yaitu berturut-turut dari bagian
agar tetap berada di bagian atas kuning
luar sampai bagian dalam adalah lapisan putih
telur.
telur encer bagian luar, lapisan putih telur
Pengamatan pertama pada telur ayam
kental bagian luar, lapisan putih telur encer
kampung yaitu memiliki warna cangkang
bagian dalam dan lapisan calazaferous.
yang agak putih, bentuk telurnya oval dan
Lapisan calazaferous merupakan bagian yang
ujungnya sedikit meruncing, kuning telurnya
terbesar dari telur utuh (lebih kurang 60%).
berwarna orange pekat dan banyak, ukuran
Menurut Daniati (2015, p.25)
telur yang tidak terlalu kecil.
cangkang atau kulit luar telur memiliki cukup
pori-pori dan terdiri dari lapisan dalam kristal
3
Nur Azizah : Tipe-tipe telur
4
Nur Azizah : Tipe-tipe telur
5
Nur Azizah : Tipe-tipe telur
6
Nur Azizah : Tipe-tipe telur
7
Nur Azizah : Tipe-tipe telur
8
Nur Azizah : Tipe-tipe telur
9
Nur Azizah : Tipe-tipe telur
10
Nur Azizah : Tipe-tipe telur
11
Nur Azizah : Tipe-tipe telur
12
Nur Azizah : Tipe-tipe telur
13
Nur Azizah : Tipe-tipe telur
14
Nur Azizah : Tipe-tipe telur
15
Nur Azizah : Tipe-tipe telur
16
Nur Azizah : Tipe-tipe telur
17