RIWAYAT :
Genogram :
Katerangan :
: pasien : laki-laki : perempuan
B. Mata
Lapang pandang : lapang pandang pasien normal
Inspeksi : bentuk normal (simetris kanan dan kiri)
Konjunctiva : anemis kanan dan kiri
Sclera : icterik : kanan dan kiri
Palpebra : tidak terdapat adanya edema dan lesi
Perdarahan : tidak terdapat adaanya pendaran
Pupil : bereaksi terhadap cahaya bagian kanan dan kiri
Tanda peradangan : tidak terlihat adanya peradangan
Fungsi penglihatan : penglihatan pasien baik, pasien bisa perawat yang
datang
Penggunaan alat bantu : pasien tidak menggunakan alat bantu
penglihatan seperti kacamata
C.Hidung
Inspeksi : bentuk hidung simetris, warna hidung sama warna kulit
(sawo matang)
Perdarahan : tidak terdapat adanya pendarahan dan lesi pada hidung
Kebersihan : kebersihan hidung baik, pasien tidak terpasang O2
Palpasi : Nyeri tekan : tidak terdapat adanya nyeri tekan
E.Telinga
Inspeksi :
Bentuk : bentuk telinga simetris antara kanan dan kiri
Warna : warna sama dengan kulit (sawo matang)
Posisi : sejajar dengan sudut mata
Perdarahan : tidak terdapat adanya pendarahan dan massa abnormal
Serumen : tidak terdapat adanya serumen
Palpasi : Nyeri : tidak terdapat adanya nyeri tekan pada telinga
Gangguan pendengaran : pasien tidak mengalami gangguan
pendengaran dan tidak menggunakan alat bantu pendengaran.
F.Leher
Inspeksi/ Palpasi : tidak ada terlihat dan teraba adanya benjolan atau
pembesaran yang abnormal
Kekakuan : tidak terdapat adanya kekakuan otot leher
JVD : tidak terdapat adanya pembesarn vena jugularis
Deviasi trakea : tidak terdpat adanya deviasi trakea
Pembesaran kelj. Tyroid : tidaak terdapat adanya pembesaran
Pembesaran kelj.limfe : tidak terdapat adanya pembesaran
Nyeri : tidak terdapat adanya nyeri tekan
Benjolan : tidak terdapat adanya benjolan
3) Dada/ Thorax
Inspeksi :
Bentuk dada : normal (simetris) antara kanan dan kiri
Warna kulit dada : sama denga warnaa kulit (sawo matang)
Kondisi kulit dada : normal
Ekspansi dinding dada : simetris antara kanan dan kiri
Tanda peradangan : tidak terdapat adanya peradangan
Penggunaan otot bantu nafas : tidak terdapat adanya penggunan otot
bantu nafas
Palpasi : Massa abnormal :tidak terdapat adanya masa abnormal
Krepitasi : tidak terdapat krepitasi
Nyeri tekan : tidak terdapat adanya nyeri tekan
Letak ictus cordis : teraba
Taktil fremitus : tidak terdapat gerataran
Auskultasi: JANTUNG : S1, S2 tunggal, tidak terdengar suara
tambahan
PARU : Suara nafas : normal (vesikuler)
Respirasi paru : 20 x /mnt
Perkusi : JANTUNG : pekak / lainnya ,
Batas jantung : normal
PARU : sonor
4) Abdomen
Inspeksi :
Bentuk : normal (simetris)
Bayangan vena abnormal (caput medussae) : tidak terdapat adanya
vena abnormal
Kondisi kulit : normal sma warna kulit (sawo matang)
Palpasi : Penegangan dinding abdomen : tidak terdapat peregangan
Edema : tidak terdapat edema
Nyeri tekan : tidak terdapat adanya nyeri tekan
Massa abnormal : tidak terdapat adanya masa abnormal
Batas hepar : teraba
Ginjal : teraba kanan dan kiri
Auskultasi: Bising usus : + , ket 18 x/mnt
Perkusi :tympani
5) Genetalia
Inspeksi : kondisi kulit bersih, terpasang kateter pada pasien dengan UT
(urin tampung) 300 cc
Palpasih : tidak teraba adanya benjolan dan lesi.
6) Ekstremitas atas
Kontraktur : tidak terdapat kontraktur
Deformitas: tidaak terdapat deformitas
Edema : tidak terdapat adanya edema pada kedua tangan
Luka : tidak terdapat adanya luka pada kedua tangan
Terpasang infuse pada tangan sebelah kiri
Tugor : tugor kulit kembali < 3 detik (tangan kanan dan kiri)
Nyeri tekan : tidak terdapat adanya nyeri tekan pada kedua tangan
Kekuatan otot :
Kanan Kiri
5 5
7) Estermitas bawah
Kontraktur : tidak terdapat kontraktur
Deformitas: tidaak terdapat deformitas
Edema : terdapat adanya edema pada kaki sebelah kiri
Luka : terdapat adanya luka pada bagian kaki bagian kiri pasien
Lesi : terdapat kerusakan jaringan mengenai sebagian dermis, kulit
tampak merah terdapat pus, bula dan terasa sakit, luka grade II terdapat
adanya nekrotik jaringan pada betis sebelah kiri pasien
Nyeri / nyeri tekan : terdapat adanya nyeri pada kaki sebelah kiri
Tugor : tugor kulit kembali 5 detik pada kaki sebelah kiri
Kekuatan otot :
Kanan Kiri
5 3
8) Kulit dan kuku
Kulit : warna kulit sawo matang
Tekstur : tektstur kulit kasar
Tugor : tugor kulit kembali < 3 detik
Suhu : 36,2 ºC
Kuku : terdapat sinosis (kebiruan) pada kuku kaki sebelah kiri
CRT : kurang dari 2 detik
Resiko ketidaksetabilan kadar glukosa Blood glucose, risk for unstable Hyperglikemia management
darah berhubungan dengan faktor resiko Diabetes self management
1) Memantau kadar gluosa darah
Tujuan :
2) Memantau tanda-tanda dan gejala
Setelah dilakukan tindakan
hyperglikemia
keperawatan kepada Ny. A selama
3) Memanau tekanan darah dan
3x24 jam diharapkan kadar gula
denyut nadi
darah dalam batas normal
4) Mendorong asupan cairan oral
Kriteria hasil :
5) Memantau diet nitrisi pasien
1. Dapat mengontrol kadar glukosa
6) konsultasi dengan dokter jika
darah
tanda dan gejala hyperglikemia
2. Kepatuhan prilaku diet sehat
memburuk
3. Dapat memanajemen dan
mencegah penyakit semakin Hypoglikemia management
parah 1) Kenali tanda dan gejala
4. Dapat meningkatkan istirahat hioglikemia.
2) Monitor kadar glukosa darah
sesuai dengan indikasi.
3) Memantau diet nutrisi pasien,
berikan karbohidrat sederhana
atau komplek sesuai kebutuhan.
4) Berikan glukagon sesuai indikasi.
5) Berikan glukosa secara intravena
sesuai indikasi.
6) Instruksikan untuk selalu patuh
terhadap diet dan penggunaan
insulinnya
XXI. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
TANGGAL DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI TTD
DAN JAM
Senin Nyeri akut Pain management S : pasien mengatakan nyeri pada
15- 03-2021 berhubungan 1) Kaji nyeri secara komprehensif masih terasa
14.00 dengan agen cidera 2) Observasi reaksi nonverbal P : luka diabetes
fisik 3) Gunakan teknik komunikasi Q: tertusuk-tusuk
terapiutik R: luka pada betis sampai punggung
4) Pertahankan tirah baring selama kaki sebelah kiri
fase akut S: 6 (sedang)
5) Berikan lingkungan yang T: hilang timbul saat digerakkan
nyaman bagi pasien O:
6) Ajarkan teknik relaksasi untuk a. Keadaan umum baik
mengurangi nyeri b. Ttv
7) Kolaborasi pemberian analgesik Td : 154/74 mmHg
Analgesic administration N : 114 x/ mnt
1) Tentukan lokasi nyeri sebelum c. Pasien tampak meringis
diberikan obat menahan sakit
2) Cek instruksi dokter tentan jenis A : Masalah teratasi sebagian
obat, dosis dan frekuensi P : Intervensi di lanjutkan
3) Cek riwayat alergi obat
4) Berikan analgesik tepat waktu
terutama saat nyeri hebat
5) Evaluasi efektivitas analgesic,
tanda dan gejala
Senin Kerusakan Pressure ulcer prevention wound S : pasien mengatakan adanya luka
15-03-2021 integritas jaringa care kaki sebelah kiri
14.00 berhubungan 1) Anjurkan pasien untuk O :
dengan neksosis menggunakan pakaian yang a. Keadaan umum baik
jaringan longgar b. Ttv
2) Jaga kebersihan kulit agar tetap Td : 154/74 mmHg
bersih dan kering N : 114 x/ mnt
3) Mobilisasi pasien (ubah posisi c. Terdapat adanya nekrotik
pasien) setiap 2 jam sekali pada daerah luka
4) Monitor tanda kemerahan pada d. Kulit terlihat lembab
kulit e. Luka telah selesai dilakukan
5) Monitor status nutrisi pasien perawatan luka (dressing)
6) Monitor kulit akan adanya dan di perban
kemerahan A : Masalah teratasi sebagian
7) Lakukan perawatan luka P : Intervensi di lanjutkan
(dressing)
Berikan penkes terkait
perawatan luka
Rabu Kerusakan Pressure ulcer prevention wound S : pasien mengatakan adanya luka
17-03-2021 integritas jaringa care kaki sebelah kiri
14.00 berhubungan 1) Anjurkan pasien untuk O : Keadaan umum baik
dengan neksosis menggunakan pakaian yang a. Ttv
jaringan Td : 165/73 mmHg
longgar N : 97 x/ mnt
2) Jaga kebersihan kulit agar tetap b. Terdapat adanya nekrotik
bersih dan kering pada daerah luka
3) Mobilisasi pasien (ubah posisi c. Kulit terlihat lembab
pasien) setiap 2 jam sekali d. Luka telah selesai dilakukan
4) Monitor tanda kemerahan pada perawatan luka (dressing)
kulit dan di perban
5) Monitor status nutrisi pasien A : Masalah teratasi sebagian
6) Monitor kulit akan adanya P : Intervensi di lanjutkan
kemerahan
7) Lakukan perawatan luka
(dressing)
Berikan penkes terkait
perawatan luka
Kamis Kerusakan Pressure ulcer prevention wound S : pasien mengatakan adanya luka
18-03-2021 integritas jaringa care kaki sebelah kiri
09.00 berhubungan 1) Anjurkan pasien untuk O : Keadaan umum baik
dengan neksosis menggunakan pakaian yang a. Ttv
jaringan longgar Td : 157/68 mmHg
2) Jaga kebersihan kulit agar tetap N : 108 x/ mnt
bersih dan kering b. Terdapat adanya nekrotik
3) Mobilisasi pasien (ubah posisi pada daerah luka
pasien) setiap 2 jam sekali c. Kulit terlihat lembab
4) Monitor tanda kemerahan pada d. Luka telah selesai dilakukan
kulit perawatan luka (dressing)
5) Monitor status nutrisi pasien dan di perban
6) Monitor kulit akan adanya A : Masalah teratasi sebagian
kemerahan P : Intervensi di lanjutkan
7) Lakukan perawatan luka
(dressing)
Berikan penkes terkait
perawatan luka
Hypoglikemia management
1) Kenali tanda dan gejala
hioglikemia.
2) Monitor kadar glukosa darah
sesuai dengan indikasi.
3) Memantau diet nutrisi pasien,
berikan karbohidrat sederhana
atau komplek sesuai kebutuhan.
4) Berikan glukagon sesuai
indikasi.
5) Berikan glukosa secara
intravena sesuai indikasi
6) Instruksikan untuk selalu patuh
terhadap diet dan penggunaan
insulinnya