Anda di halaman 1dari 14

Judul Laporan Akhir:

FRUCTUS (Buah) dan SEMEN (Biji)

Dosen Pembimbing :
Ernita Silviana M,Si

Disusun oleh :
Ketua : Rosa Saranda (1340292018036)
Anggota : Rasianna Sauza (1340292018038)
Intan Mita Nabila (1340292018039)
Qotrun Nada Mudita Sari(1340292018035)

AKADEMI ANALIS FARMASI DAN MAKANAN


YAYASAN HARAPAN BANGSA
BANDA ACEH
2020
LEMBAR PENGESAHAN

1. Judul Laporan : Fructus dan Semen


2. Ketua Pembuat Laporan :
a. Nama : Rosa Saranda
b. NIM : 1340292018036
c. Alamat email : rosasaranda18@gmail.com
3. Anggota Kelompok : - Rasianna Sauza (1340292018038)
- Intan Mita Nabila (1340292018039)
- Qotrun Nada Mudita Sari
(1340292018035)
Dosen Pembimbing :
a. Nama : Ernita Silviana M,Si
b. NIP : 1301108601

Banda Aceh, 08 Januari 2020


Mengetahui,
Dosen Pembimbing Ketua Laporan

(Ernita Silviana M,Si) (Rosa Saranda)


NIP: 1301108601 NIM: 1340292018036

ii
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb..


Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmad dan
hidayatnya kami dapat menyelesaikan laporan akhir ini dengan tepat waktu.

Berikut ini kami mempersembahkan laporan akhir kami dengan judul “FRUCTUS
DAN SEMEN”., untuk dapat memberikan pengetahuan bagi pembaca berkaitan
dengan ilmu farmakognosi.

Melalui kata pengantar ini, kami selaku penulis meminta maaf apabila terdapat
kesalahan dan kekurangan mohon sekiranya untuk dapat dimaklumi.

Dengan ini kami mempersembahkan laporan akhir ini, semoga Allah memberkahi
laporan ini sehingga bermanfaat dan dapat menambah wawasan pembaca.
Terimakasi.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Banda Aceh, 08 Januari 2020


Penulis

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL...................................................................................... i
LEMBARAN PENGESAHAN........................................................................ ii
KATA PENGANTAR......................................................................................iii
DAFTAR ISI.................................................................................................... iv
ABSTRAK..........................................................................................................v
BAB 1. PENDAHULUAN................................................................................ 1
1.1. Latar Belakang...................................................................................... 1
1.2. Tujuan Percobaan.................................................................................. 1
BAB 2. TINJAUAN KEPUSTAKAAN........................................................... 3
BAB 3. METODOLOGI PERCOBAAN........................................................ 5
3.1 Alat dan Bahan........................................................................................5
3.2 Konstanta Fisik........................................................................................6
3.3 Cara Kerja................................................................................................6
BAB 4. DATA HASIL PENGAMATAN dan PEMBAHASAN...................7
4.1. Data Hasil Pengamatan......................................................................... 7
4.2. pembahasan........................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................8

iv
ABSTRAK

Telah dilakukan percobaan dengan judul “fructus dan semen” yang


bertujuan untuk mengidentifikasi simplisia tunggal untuk diamati secara
mikroskopik untuk mengetahui fragmen-fragmen khas yang terdapat pada
simplisia-simplisia tersebut. Prinsip yang digunakan pada percobaan ini adalah
analisa kualitatif . Hasil yang didapat dari percobaan ini adalah setiap bagian
tumbuhan memiliki fragmen-fragmen yang khas dan berbeda-beda. Fragmen-
fragmen khas yang terdapat pada fructus yaitu terdapat sel-sel epidermis, sel-sel
pigmen warna coklat, fragmen pericarp, spersoderm, dan sel parenkim. Fragmen-
fragmen khas pada semen yaitu sel-sel parenkim berisi aleuron, fragmen
perisperm, spemoderm (kulit biji) dan fragmen endorperm yang memanjang.

v
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tanaman obat dapat memberikan nilai tambah apabila diolah lebih lanjut
menjadi berbagai jenis produk.Tanaman obat tersebut dapat diolah menjadi
berbagai macam produk seperti simplisia (rajangan), serbuk, minyak atsiri,
ekstrak kental, ekstrak kering, dan sirup dan lain sebagainya.
Simplisia merupakan bahan alami yang digunakan sebagai bahan baku
obat yang mengalami pengolahan atau baru dirajang saja, tetapi sudah
dikeringkan. Permintaan bahan baku simplisia sebagai bahan baku obat-obatan
semakin meningkat dengan bertambahnya indutri jamu. Selain itu, efek samping
penggunaan tanaman obat untuk mengobati suatu penyakit lebih kecil
dibandingkan obat sintesis. Proses pembuatan simplisia diperlukan beberpa
tahapan yaitu pengumpulan bahan baku, sortasi basah, pencucian, perajangan,
pengeringan, sortasi kering, pengepakan dan penyimpanan.

Buah merupakan bagian dari tumbuhan , dimana didalam buah terdapat


biji. Bersamaan dengan perubahan bakal biji menjadi biji terjadilah buah, yaitu
suatu organ yang berasal bunga yang menyelubungi biji dan berguna untuk
pemencaran biji tadi dengan melemparkan biji itu dari dalam buah atau bersamaan
dengan buah terpisah dari tumbuhan induknya.

Semen merupakan simplisia yang bersal dari biji suatu buah yang
memiliki khasiat obat-obatan.Biji pala (myristicae semen) merupakan tumbuhan
berupa pohon yang berasal dari kepulauan Banda, Maluku.Buahnya berbentuk
berbentuk lonjong seperti lemon, berwarna kuning, berdaging, dan beraroma khas
karena mengandung minyak atsiri pada daging buahnya. Bila masak, kulit dan
daging buah membuka dan biji akan terlihat terbungkus fuli yang berwarna merah
dan biji berwarna coklat. Biji pala mengandung minyak atsiri 7-14% yang dipaki
sebagaincampuran parfum atau sabun.

1.2 Tujuan Percobaan


Adapun tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengidentifikasi simplisia
tunggal untuk diamati secara makroskopik dan mikroskopik serta untuk
mengetahui fragmen-fragmen khas yang terdapat pada simplisia-simplisia
tersebut.

1
BAB II
TINJAUAN KEPUSTAKAAN

2.1 Buah (Fructus)


Buah adalah pertumbuhan sempurna dari bakal buah (ovarium).Setiap
bakal buah berisi satu atau lebih bakal biji (ovulum), yang masing-masing
mengandung sel telur. Bakal biji itu dibuahi melalui suatu proses yang diawali
oleh peristiwa penyerbukan, yakni berpindahnya serbuk sari dari kepala sari ke
kepala putik. Setelah serbuk sari melekat dikepala putik, serbuk sari berkecambah
dan isinya tumbuh menjadi bulu serbuk sari yang berisi sperma. Bakal biji yang
dibuahi akan dikelilingi daging yang berfungsi sebagai pelindung bakal biji. Tidak
semua buah dimanfaatkan sebagai simplisia, hanya tumbuhan yang memiliki
kandungan obat yang dijadikan simplisia.Simplisia buah (fructus) biasanya dibuat
dalam bentuk padat kering (serbuk) yang biasanya dimanfaatkan langsung atau
divariasikan dengan bahan lain (tjitrosoepomo, 2001).

 Tipe-tipe buah :
Buah-buah itu sedemikian beragam sehingga sukarlah rasanya untuk
menyusun suatu skema pengelompokan yang dapat mencakup semua macam buah
yang telah dikenal orang. Buah berdasarkan buah sejati dan buah semu dapat
dibedakan atas 3 tipe dasar buah yakni :
1. Buah tunggal, yakni buah yang terbentuk dari satu bunga dengan satu
bakal buah yang berisi satu biji atau lebih.
2. Buah ganda, yakni jika buah terbentuk dari satu bunga yang memiliki
banyak bakal buah. Masing-masing bakal buah tumbuh menjadi buah
tersendiri, namun menjadi kumpulan buah yang Nampak seperti satu buah.
3. Buah majemuk, yakni jika buah terbentuk dari bunga majemuk dengan
demikian buah ini berasal dari banyak bunga (dan banyak bakal buah),
yang padan akhirnya seakan-akan menjadi satu buah saja (sudarni, 1996).

2.2 Biji (Semen)


Biji merupakan struktur yang efisien untuk perkembangbiakan dan
perbanyakan.Perbanyakan yang dimaksud adalh untuk memperbanyak keturunan
atau spesies dalam mempertahankan kelansungan hidup generasinya.Biji berasal
dari bakal biji yang berkembang setelah mengalami perubahan (darjanto, 1982).
Pala dan klabet alba merupakan tanaman obat yang bijinya dijadikan
simplisia. Pala dengan nama tanaman asal myristica fragrans memiliki zat
berkhasiat utama yaitu minyak atsiri yang mengandung miristin (bersifat
membius) kamfer, minyak lemak (terutama gliserida dari asam miristin, as. Oleat,
dan as.Linoleat zat putih telur).Biji pala memiliki bau khas aromatic, rasa agak
pahit, agak pedas, dan agak menimbulkan rasa tebal dilidah.Khasiat utama dari
minyak atsiri digunakan sebagai bahan pewangi, karminativa, stimulansia stempat

2
terhadap saluran pencernaan, dan miristin berkhasiat membius serta obat
muntah.Pala biasanya dipanen setelah berumur 8-9 tahun (hariana, 2005).

Biji klabet alba dengan nama tanaman asal foenigraeci semen dalam
bentuk simplisia merupakan serbuk yang memiliki zat berkhasiat yaitu minyak
atsiri, alkaloida trigonelin, lendir, dan minyak lemak yang memiliki bau aromatic
khusus dan rasa agak pahit. Khasiat dari simplisia ini ialah sebagai karminativa,
tonikum, bahan pewangi, pelancar ASI, obat kanker dan mencegah rambuk
rontok.Waktu panen biji klabet yaitu setelah berumur 3-4 bulan saat buah telah
masak.Kemudian buah dikeringkan dan ditumbuk untuk mengeluarajan
bijinya.Biji yang diperoleh dikeringkan dan tumbuh hingga halus dan dimpan
sebagai simplisia (Widyaningrum, 2011).

3
BAB III
METODOLOGI PERCOBAAN

3.1 Alat dan Bahan


Alat-alat yang digunakan dalam percobaan ini adalah mikroskop, objek
gelas, preparat, pipet tetes, dan spatula.

Bahan-bahan yang digunakan yaitu simplisia fructus ;kapulaga, biji cabe,


ketumbar, dan lada hitam. Semen ; biji pala dan biji klabet alba.

3.2 Konstanta Fisik


Tabel 3.1 data konstanta fisik
Titik Titik
No Bm
Bahan Rumus didih lebur Keterangan
. (g/mol)
(0c) (0c)
Klora
1. C2H3Cl3O2 165,4 98 57 korosif
hidrat

(Sumber : Farmakope Indonesia Edisi IV)

3.3 Cara Kerja

Disiapkan terlebih dahulu serbuk simplisia yang telah disediakan.


Disisipkan sedikit serbuk simplisia tersebut menggunakan spatula diatas kaca
preparat, diteteskan satu tetes larutan kloralhidrat pada perangkat preparat berisi
sampel yang telah dibuat. Diamati preparat dibawah mikroskop dan diperhatikan
fragmen-fragmen khas pada setiap simplisia uji.

4
BAB IV
DATA HASIL PENGAMATAN dan PEMBAHASAN

4.1 Data Hasil Pengamatan


Tabel 1.fructus

No Sampel Gambar Hasil

1. Kapulaga/ Pembesaran :40x40


Cardamomi Makroskopik :
frustus Kulit biji terdiri dari 5
lapis, sel-sel epidermis
bentuk polygonal, selapis
sel-sel pigmen warna
merah coklat, sel-sel berisi
minyak, beberapa sel-sel
berisi parenkim, dan sel-sel
batu.

2. Cabe/ Pembesaran : 40x40


Capsici fructus Makroskopik :
Epicharp(sel sel bentuk
segi empat,berdinding tebal
dengan kutikula)
Mesacharp(sel sel
parenchytin berisi
minyak),andocharp(sel sel
batu dan serat skelachym)
Spersoderm mempunyai sel
sel batu dengan penebalan
bentuk 4.

3. Ketumbar/ Pembesaran: 40x40


Coriandri fructus Mikroskopik: epicharp
terdiri dari selapis sel-sel
epidermis kecil
kecil,mesocharp terdiri dari
daerah daerah serat
sclenechym,endocharp
terdiri dari selapis sel-sel
berdinding tebal,spemodem
(kulit biji) sel-sel
memanjang warna
coklat,endosperm terdiri

5
dari sel-sel polygonal.

4. Lada hitam/ Pembesaran: 40x40


Piperis nigri Mikroskopik: sel-sel batu
fructus berisi massa warna
coklat,endocharp dengan
sel-sel batu warna
kuning,perisperm dengan
sel-sel polygonal berisi
aleuron,sel-sel berisi
Kristal piperin.

Tabel 2.semen (biji)

No Sampel Gambar Hasil

1. Biji Pala/ Pembesaran:40x40


Myristicae Mikroskopik:fragmen
semen perisperm terdiri dari sel-sel
parenkim berisi pigmen
warna coklat, sel-sel berisi
minyak,sel parenkim bentuk
polygonal,amylum tunggal
mempunyai hilum,butir
aleuron dengan be ntuk
Kristal.

2. Biji klabet alba/ Pembesaran:40x40


Foenigraeci Mikroskopik:spermoderm
semen berupa sel-sel memanjang
transparan,perisperm dan
endosperm berisi minyak dan
butir aleuron.

6
4.2 Pembahasan
Simplisia adalah bahan alamiah yang dipergunakan sebagai obat yang
belum mengalami pengolahan apapun juga dan kecuali dikatakan lain,berupa
bahan yang telah dikeringkan yang dapat berasal dari bahan hewani maupun
nabati.

Pada percobaan ini,bertujuan untuk mengidentifikasi simplisia untuk


diamati mikroskopik agar diketahui frgamen-fragmen khas yang terdapat pada
simplisia-simplisia tersebut. Fructus merupakan simplisia yang berasal dari buah
berkhasiat obat.Sampel yang kami gunakan sebagai bahan fructus yaitu kapulaga,
cabe, ketumbar, dan lada hitam. Semen merupakan simplisia yang berasal dari
biji,sampel yang digunakan yaitu biji pala dan biji klabet alba. Sampel fructus dan
semen yang digunakan telah dalam bentuk simplisia berupa serbuk. Reagen yang
digunakan untuk melihat fragmen-fragmen dibawah mikroskop adalah larutan
kloralhidrat(C2H3CL3O2). Perlakuan pertama yaitu menyiapkan serbuk simplisia
dari masing-masing sampel fructus dan semen, diambil jumlah kecil
menggunakan spatula dan diletakkan pada masing-masing kaca preparat, diberi
lebel. Ditambahkan satu tetes larutan kloralhidrat pada masing-masing sampel.
Penambahan kloralhidrat bertujuan untuk membuat simplisia melekat pada
preparat dan menghilangkan kandungan sel seperti amilum dan protein sehingga
dapat terlihat jelas fragmen-fragmen dibawah mikroskop. Kemudian diperiksa
mikroskopik masing-masing sampel dengan meletakkan satu persatu preparat
dibawah mikroskop. Diatur pembesaran 40x40 dan diamati fragmen yang terlihat.
Berdasarkan pengamatan mikroskopik dari keseluruhan sampel fructus terlihat
fragmen sel-sel epidermis berbentuk polygonal,sel-sel berisi minyak,
parenkim,pada biji cabe terdapat fragmen parychard,spersoderm mempunyai sel-
sel batu,ketumbar mempunyai epicharp,misocharp,spemoderm dengan sel-sel
memanjang warna coklat,dan lada hitam terlihat fragmen endocharp dengan sel-
sel berbentuk beker gelas warna kuning, sel-sel batu berisi massa warna coklat
dan perisperm dengan sel-sel polygonal berisi aleuron. Pada simplisia semen (biji)
makroskopik dari biji pala terlihat fragmen perisperm,sel-sel parenkim berdinding
tipis berisi pigmen warna coklat, sel minyak, butir-butir aleuron dengan
phythoglobulin.

7
BAB V
KESIMPULAN

Berdasarkan hasil percobaan yang telah dilakukan, disimpulkan bahwa:


1. Fructus adalah simplisia yang berasal dari buah dan semen adalah
simplisia yang berasal dari biji.
2. Setiap simplisia fructus memiliki fragmen yang berbeda-beda begitu pula
pada simplisia semen.
3. Fructus dan semen memiliki fragmen yang berbeda yaitu pada fructus
terdapat sel-sel batu sedangkan pada semen tidak ada.

8
DAFTAR PUSTAKA

Darjanto, U (1982). Pengetahuan Bunga dan Tehnik Penyerbukan Silang Buatan.


Gramedia : Jakarta.
Hariana, A (2005). Tumbuhan Obat dan Khasiatnya. Penebar Swadaya : Depok.
Sudarni, H (1996). Tumbuhan Monokotil. Penebar Swadaya: Jakarta.
Tjitrosoepomo, G (1984). Morfologi Tumbuhan. UGM Press: Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai