I. Pendahuluan
A. Latar belakang
dalam pelarut. Namun sering juga digunakan pada padatan yang larut
karena efektivitasnya.
B. Tujuan Praktikum
a. Dapat merangkai alat untuk sistem ekstraksi padat cair dan dapat
C. Prinsip Percobaan
bersifat non-polar akan larut dalam pelarut yang bersifat non polar juga
seperti, n heksana.
II. Teori
makanan yang sangat penting dalam kehidupan rakyat Indonesia. Hal ini
dapat dilihat dari kenyataan bahwa 75% dari minyak nabati dan 8% dari
Oleh karena itu kelapa mempunyai arti yang sangat penting bagi
seluas 2.846.610 ha, milik swasta 57.401 ha dan negara 17.610 hal. Dari
data ini terlihat hampir seluruh pertanaman kelapa adalah tanaman milik
penurunan sampai rendah sekali. Dalam kondisi seperti ini rakyatlah yang
kelapa agar dapat meningkatkan nilai jual dari buah kelapa. Di samping itu
antara lain adalah diawetkan menjadi kelapa parut kering (Witono, 2008).
diekstraksi, sebagai khelat atau sistem ion berasosiasi. Ada sistim ekstraksi
fasa organic. Pelarut organik sebagian besar mempunyai berat jenis dan
Makin tinggi suhu yang digunakan, makin tinggi ekstrak yang diperoleh.
antibakterinya Oleh sebab itu, ekstraksi bahan pada suhu yang berbeda
dengan pelarut yang sesuai. Operasi ekstraksi ini dapat dilakukan dengan
padatan tersebut dalam suatu unggun tetap (fixed bed), kemudian cairan
pelarut mengalir di antara butiran padatan, cara ini cara ini disebut cara
dalam proses ekstraksi padat cair yang dilakukan dalam unggun tetap.
unggun tetap adalah jumlah tahap, jumlah unit transfer massa difusi
zat terlarut dalam cairan keluar kolom terjadi lebih cepat, yang berarti
trigliserida yang tersusun atas berbagai asam lemak dan 90% diantaranya
merupakan asam lemak jenuh. Selain itu minyak kelapa yang belum
lemak bebas (< 5%) dan sedikit protein dan karoten. Sterol berfungsi
rantai sedang ini (medium chain fat) yang relatif tinggi membuat minyak
berakibat fatal bila tertelan dan memasuki saluran pernafasan. Bila kontak
langsung dengan kulit dapat merusak kulit tersebut. Beracun bagi mahluk
dalam air dengan dampak jangka panjang. Tetapi ada tindakan pertolongan
pertama pada kecelakaan yaitu bila kontak langsung pada kulit cuci
dengan air banyak, setelah kontak langsung pada mata bilas dengan air
yang banyak dengan kelopak mata terbuka, bila tertelan hati-hati bahaya
arang aktif 20 – 40 gram dalam 10% slurry. Jangan berikan minum susu
Elektromantel 1 buah
Benang secukupnya
n-heksana
kelapa parut
B. Prosedur Kerja
Kelapa parut
- Ditimbang 50 gram
- Ditimbang
- Dihitung kadar minyak
% E = 10,6 %
IV. Hasil Pengamatan
A. Data Pengamatan
B G
C
D
Keterangan :
A. = Tabung refluks
D. = Elektromantel
G. = sumber listrik
Gambar Buah Kelapa Tua
B. Perhitungan
Dik : Berat labu alas bulat + bulat = 106,7 gram
Berat labu alas bulat = 101,4 gram
Berat minyak = 106,7 gram – 101,4 gram = 5,3
gram
Brat sampel = 50 gram
berat senyawaterekstraksi
%E = × 100 %
jumlah bahan yang terekstraksi
5,3 gram
= × 100 %
50 gram
= 10,6 %
C. Pembahasan
pelarut yang dapat melarutkan senyawa yang akan ditentukan. Jika suatu
pelarut tertentu dan komponen yang lain secara khusus tidak larut.
Tujuan dari ekstraksi sokhlet ini adalah untuk memahami prinsip kerja
dari pemisahan untuk sistim padat cair dan memisahkan kadar lemak
memasukkan bahan yang akan diekstraksi kedalam filter dalam hal ini
dengan benang perlakuan ini bertujuan agar bahan yang akan diekstraksi
ini tidak terlepas atau terhambur . Selanjutnya untuk perlakuan yang lain
menimbang berat awal labu adapun beratnya yaitu 101,4 gram dan
2/3 volume labu hal ini dilakukan agar minyak yang diperoleh dari
kedalam ruang sokhlet dan dilakukan ekstraksi selama 2 jam atau ± 12x
dengan cara penguapan, uap pelarut tidak lagi dibiarkan turun ke labu
berat kelapa parut dalam 1 buah kelapa sekitar 150 gram. Sehingga,
refluks.
polar larut dalam pelarut polar dan senyawa on polar larut dalam
1.
DAFTAR PUSTAKA
Candra, Wisnu Surya Adi dan Muhammad Syafei Sugiharto, 2009. Pengaruh
Jumlah Tray dan Perbandingan Solven pada Ekstraksi Minyak
Nyamplung. Universitas Diponegoro. Semarang.
Witono, Yuli. 2008. Kajian Teknologi Pembuatan Kelapa Parut Kering yang
Bermuttu dan Berdaya Simpan Tinggi. Laporan Hasil Penelitian
Universitas Jember. Jember
LAPORAN PRAKTIKUM
PERCOBAAN III
EKSTRAKSI SOKHLET
OLEH
NAMA : RAHMAT
STAMBUK : A1C4 09 068
PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN KIMIA
KELOMPOK : V (ENAM)
ASISTEN : MUH. ILHAM S.Pd
UNIVERSITAS HALUOLEO
KENDARI
2011