MAKALAH
Oleh:
Kelompok 2
Penyusun,
Kelompok 2
i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ............................................................................ i
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan memiliki peranan sangat penting dalam kehidupan
manusia, yang mana akan menjadi landasan perilakunya. Pendidikan
Agama Islam diberikan dengan mengikuti tuntunan bahwa pendidikan
agama mengajarkan kepada setiap manusia dengan tujuan untuk
mewujudkan manusia yang bertakwa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala,
dan menjadikan manusia lebih beradab. Dalam mata pelajaran Pendidikan
Agama Islam tidak hanya dilihat dari aspek materi atau substansi pelajaran
yang hanya mencakup aspek kognitif, akan tetapi lebih detailnya
mencakup aspek afektif dan psikomotorik oleh sebab itu pendidikan tidak
dapat dijalankan dengan hanya mengetahui, menghapalkan tentang hal
baik dan buruknya, tetapi bagaimana cara menjalankannya sesuai dengan
kaidahnya.
Dalam makalah ini akan dibahas tentang Ruang Lingkup Materi
PAI SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA. Makalah ini di buat untuk
memenuhi tugas mata kuliah Materi PAI Pendidikan Dasar dan Menengah
II yang diampu oleh dosen Indriana Rahmawati, M.Pd.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Ruang Lingkup PAI secara Umum?
2. Bagaimana Ruang Lingkup PAI di SD/MI?
3. Bagaimana Ruang Lingkup PAI di SMP/MTs?
4. Bagaimana Ruang Lingkup PAI di SMA/MA?
5. Apa saja Kompetensi Dasar SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk Mengetahui Ruang Lingkup PAI secara Umum.
2. Untuk Mengetahui Ruang Lingkup PAI di SD/MI.
3. Untuk Mengetahui Ruang Lingkup PAI di SMP/MTs.
4. Untuk Mengetahui Ruang Lingkup PAI di SMA/MA.
1
5. Untuk Mengetahui Dasar SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA.
2
BAB II
PEMBAHASAN
1
Sulaiman, Metodologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI), (Banda Aceh:
Yayasan Pena Aceh, 2017), h. 32.
3
4. Aspek Hukum Islam atau Syari’ah Islam
Dalam aspek ini menjelaskan berbagai konsep keagamaan
yang terkait dengan masalah ibadah dan mu’amalah.
5. Aspek Tarikh Islam
Dalam aspek ini menjelaskan sejarah perkembangan atau
peradaban Islam yang bisa diambil manfaatnya untuk diterapkan di
masa sekarang2.
B. Ruang lingkup Materi PAI di SD/MI
Di dalam pendidikan agama islam terdapat beberapa ruang lingkup
yang menjadi batasan-batasan dalam mengkaji suatu hal/pembahasan,
yang mana akan lebih terfokus pada satu ranah yang akan dibahas. Berikut
beberapa ruang lingkup terkait dengan Pendidikan Agama Islam di
jenjang SD/MI, yaitu:
1. Al-Qur’an dan Hadits
Al-Qur’an dan Hadits merupakan bagian dari mata
pelajaran PAI yang menekankan pada kemampuan baca, tulis, dan
menghafal yang baik dan benar pada huruf-huruf arab yang berupa
surah-surah pendek.
2. Akidah Akhlak
Akidah akhlak adalah bagian dari mata pelajaran PAI yang
mana menekankan pada pembinaan akhlak dan kemampuan dalam
memahami dan mempertahankan keimanan/keyakinan, dan juga
peserta didik di arahkan pada pembiasaan dalam memahami dan
mengamalkan perilaku yang baik dan menjauhi yang buruk. Dalam
mata pelajaran akidah akhlak ini pembahasan yang pada umumnya
menjadi bahan dalam pembelajaran yakni mengenal sifat-sifat dari
Allah seperti Asmaul Husna, menjauhi akhlak tercela,
membiasakan akhlak terpuji.
2
Rianawati, Implementasi Nilai-Nilai Karakter pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama
Islam, (Pontianak: IAIN Pontianak, 2014), h. 74.
4
3. Sejarah Kebudayaan Islam
Sejarah kebudayaan islam juga merupakan bagian dari mata
pelajaran PAI, yang mana lebih terarah dalam mengenalkan hal-hal
yang terjadi di masa lampau pada umat muslim terdahulu.
Peristiwa yang bersejarah pada peradaban islam yang mengandung
banyak hal-hal yang patut diteladani, memetik hikmah dari
peristiwa yang terjadi. Dalam pembahasan yang pada umumnya di
paparkan pada jenjang sekolah dasar yaitu seperti, mengenal 25
Nabi dan Rasul.
4. Fiqih
Fiqih merupakan sebagian dari mata pelajaran PAI, fiqih
lebih menekankan peserta didik pada tata cara beribadah dan
muamalah yang baik dan benar dan juga memahami hukum najis
yang membatalkan sholat, haramnya suatu makanan yang di
konsumsi. 3 Dan hukum-hukum yang terkait dalam mata pelajaran
terkait mata pelajaran fikih. Fikih mengajarkan tata cara sholat,
wudhu, dan hukum najis, haram yang harus di jauhi.
Dari penjelasan ruang lingkup terkait materi PAI juga memiliki
tujuan dalam memenuhi pada setiap standar kompetensi yaitu kemampuan
yang harus di miliki oleh peserta didik pada mata pelajaran tertentu dan
indikator, karena indikator merupakan tolak ukur untuk menunjukkan
pencapaian dari kompetensi dasar yang acuan penilaian pada setiap mata
pelajaran. Sebab indikator adalah penjabaran dari kompetensi dasar yang
di munculkan melalui perbuatan atau respon dari peserta didik tersebut.
Ruang lingkup di atas memiliki tujuan untuk melatih stimulus peserta
didik dalam proses belajar mengajar.
3
Rianawati, Implementasi Nilai-Nilai…, h. 74
5
C. Ruang Lingkup PAI di SMP/MTs
Ruang lingkup Pendidikan Agama Islam di SMP meliputi
keserasian, keselarasan, dan keseimbangan antara: hubungan manusia
dengan Allah SWT, hubungan manusia dengan sesama manusia, dan
hubungan manusia dengan alam (selain manusia) dan lingkungan. Adapun
ruang lingkup bahan pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP sebagai
berikut:
1. Al-Qur’an dan Hadits
Pada materi Al-Qur’an dan Hadits siswa diharapkan
mampu membaca Al-Qur’an surat-surat pilihan sesuai dengan
tajwidnya, mengartikan, dan menyalinnya, serta mampu membaca,
mengartikan, dan menyalin hadits-hadits pilihan.
2. Aqidah (keimanana)
Pada materi Aqidah (keimanan) siswa diharapkan beriman
kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan lima rukun yang lain
(Malaikat Allah, Kitab Allah, Rasul Allah, hari akhir, serta qadha
dan qadar Allah SWT) dengan mengetahui fungsinya serta
terefleksi dalam sikap dan perilaku.
3. Akhlak
Mampu berakhlak mulia dengan meneladani sifat, sikap,
dan kepribadian Rasulullah serta Khulafaur Rasyidin, berperilaku
dengan sifat-sifat terpuji dan menghindari sifat-sifat tercela.
4. Fiqh (Ibadah)
Materi ini bertujuan agar siswa mampu beribadah dengan
baik dan benar sesuai dengan tuntunan syariat Islam baik ibadah
wajib dan ibadah sunnah maupun muamalah.
5. Tarikh
Materi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada
siswa bagaimana keadaan masyarakat Makkah sebelum dan
sesudah Islam datang. Memahami keadaan masyarakat Makkah
periode Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, memahami
6
keadaan masyarakat Madinah sebelum dan sesudah Islam datang,
dan mampu mengambil manfaat dari sejarah peradaban Islam. 4
D. Ruang lingkup PAI SMA/MA
Mata pelajaran Pendidikan Agama Islam mencakup tiga aspek,
yaitu aspek kognitif (pengetahuan), aspek afektif (sikap), dan aspek
psikomotorik (keterampilan). Pendidikan Agama Islam memiliki tujuan,
yaitu keserasian, keselarasan, dan keseimbangan antara hubungan manusia
dengan Allah Subhanahu wa Ta’ala, hubungan manusia dengan sesama
manusia, hubungan manusia dengan dirinya, serta hubungan manusia
dengan makhluk lain dan lingkungannya. 5 Adapun ruang lingkup materi
PAI di SMA/MA, sebagai berikut:
1. Al-Qur’an dan Hadits, yaitu bertujuan untuk memperbaiki dan
meningkatkan kemampuan membaca, menulis serta
menerjemahkan dengan baik dan benar.
2. Aqidah, yaitu bertujuan untuk menumbuhkan dan meningkatkan
kemampuan mengenal, memahami, menghayati, mengimani Allah
Subhanahu wa Ta’ala serta mempertahankan dan mengamalkan
nilai-nilai Asmaul Husna sesuai dengan kemampuan peserta didik.
3. Akhlak, yaitu bertujuan untuk membentuk akhlak peserta didik
dengan pengamalan akhlak terpuji dan menghindari akhlak tercela.
4. Fiqih, yaitu bertujuan untuk memberi pengetahuan tentang tata cara
beribadah dan bermu’amalah sesuai syari’at Islam baik dari cara,
waktu, syarat dan rukun-rukunnya.
5. Sejarah Kebudayaan Islam, yaitu bertujuan untuk memberi
pengetahuan tentang sejarah Islam, meningkatkan kemampuan
mengambil pelajaran dari sejarah Islam, meneladani tokoh-tokoh
muslim yang teladan, membentuk pribadi muslim dan memupuk
rasa kecintaan serta kekaguman terhadap Islam dan kebudayaannya
untuk melestarikan dan mengembangkan kebudayaan Islam.
4
Departemen Pendidikan Nasional, Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: Departemen
Pedidikan Nasional, 2003), h. 9.
5
Ramayulis, Metodologi Penelitian Agama Islam, (Jakarta: Kalam Mulia, 2005), h.23.
7
E. Kompetensi Dasar SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA
Kompetensi dasar adalah kemampuan untuk mencapai kompetensi
inti yang harus diperoleh peserta didik melalui pembelajaran. Bisa juga
dikatakan bahwa kompetensi dasar merupakan gambaran pokok materi
yang harus disampaikan kepada peserta didik. Dengan kompetensi dasar
ini, kompetensi dasar merupakan salah satu acuan utama dalam
melaksanakan pembelajaran.
Dalam PP NO.32 Tahun 2013 disebutkan bahwa yang dimaksud
kompetensi dasar ialah tingkat kemampuan dalam konteks muatan
pembelajaran, pengalaman belajar, atau mata pelajaran yang mengacu
pada kompetensi inti. Kompetensi dasar ini mencakup sikap spritual, sikap
sosial, pengetahuan, dan keterampilan dalam muatan pembelajaran dan
mata pelajaran. Masing-masing aspek tersebut harus berjalan secara
beriringan dan seimbang sehingga akan menghasilkan lulusan yang
memiliki soft skill dan hard skill yang berkualitas. 6 Berikut adalah
kompetensi dasar Kurikulum 2013 di SD/MI, SMP/MTS, dan SMA/MA:
1. Kompetensi Dasar SD/MI
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas : 1
KOMPETENSI DASAR
6
M. Fadhilah, Implementasi Kurikulum 2013 dalam Pembelajaran SD/MI, SMP/MTs,
dan SMA/MA, (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2014), h. 54.
8
1. 4 Bersuci sebelum beribadah.
1. 5 Membaca Basmalah setiap memulai aktivitas.
9
3.12 Menegnal kisah keteladanan Nabi Muhammad Saw.
KOMPETENSI DASAR
10
1. 3 Meyakini bahwa Allah Swt. Maha Mengetahui, Maha Waspada,
Maha Mendengar, dan Maha Melihat.
1. 4 beriman kepada malaikat-malaikat Allah Swt.
1. 5 Meyakini bahwa jujur, amanah, dan istiqamah adalah perintah
agama.
1. 6 Menyakini bahwa hormat dan patuh kepada orang tua dan guru,
dan berempati terhadap sesama adalah perintah agama.
1. 7 Menghayati ajaran bersuci dari hadas kecil dan hadas besar.
berdasarkan syariat Islam.
1. 8 Menunaikan salat wajib berjamaah sebagai implementasi
pemahaman rukun Islam.
1. 9 Menunaikan salat Jumat sebagai implementasi pemahaman
ketaatan beribadah.
1. 10 Menunaikan salat jamak qasar ketika bepergian jauh (musafir)
sebagai implementasi pemahaman ketaatan beribadah.
1. 11 Menghayati perjuangan Nabi Muhammad saw, periode Makkah
dalam menegakkan risalah Allah Swt.
1. 12 Menghayati perjuangan Nabi Muhammad saw, periode Madinah
dalam menegakkan risalah Allah Swt.
1. 13 Menghayati perjuangan dan kepribadian al-Khulafa al-Rasyidun
sebagai penerus perjuangan Nabi Muhammad saw, dalam
menegakkan risalah Allah Swt.
2.1 Menunjukkan perilaku semangat menuntut ilmu sebagai
implementasi Q.S. al-Mujadilah/58: 11, Q.S. ar-Rahman /55: 33
dan Hadis terkait.
2.2 Menunjukkan perilaku ikhlas, sabar, dan pemaaf sebagai
implementasi pemahaman Q.S. anNisa/4: 146, Q.S. al-Baqarah/2:
153, dan Q.S. Ali Imran/3: 134, dan Hadis terkait.
2.3 Menunjukkan perilaku percaya diri, tekun, teliti, dan kerja keras
sebagai implementasi makna al- ’Alim, al- Khabir, as-Sami’, dan al
Bashir.
11
2.4 Menunjukkan perilaku disiplin sebagai cerminan makna iman
kepada malaikat.
2.5 Menunjukkan perilaku jujur, amanah, dan istiqamah dalam
kehidupan sehari-hari.
2.6 Menunjukkan perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan
guru, dan berempati terhadap sesama dalamkehidupan sehari-hari.
2.7 Menunjukkan perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan
guru, dan berempati terhadap sesama dalam kehidupan sehari-hari.
2.8 Menunjukkan perilaku demokratis sebagai implementasi
pelaksanaan salat berjemaah.
2.9 Menunjukkan perilaku peduli terhadap sesama dan lingkungan
sebagai implementasi pelaksanaan salat Jumat.
2.10 Menunjukkan perilaku disiplin sebagai implementasi pelaksanaan
salat jamak qasar.
2.11 Meneladani perjuangan Nabi Muhammad saw. periode Makkah.
2.12 Meneladani perjuangan Nabi Muhammad saw. periode Madinah.
2.13 Meneladani perilaku terpuji al Khulafa al-Rasyidin.
3.1 Memahami makna Q.S. alMujadilah /58: 11, Q.S. ar-Rahman /55:
33 dan Hadis terkait tentang menuntut ilmu.
3.2 Memahami makna Q.S. an-Nisa/4: 146, Q.S. al-Baqarah/2: 153,
dan Q.S. Ali Imran/3: 134 serta Hadis terkait tentang ikhlas, sabar,
dan pemaaf.
3.3 Memahami makna al-Asma‘u al Husna: al-’Alim, al-Khabir, as-
Sami’, dan al-Bashir.
3.4 Memahami makna iman kepada malaikat berdasarkan dalil naqli.
3.5 Memahami makna perilaku jujur, amanah, dan istiqamah.
3.6 Memahami makna hormat dan patuh kepada kedua orang tua dan
guru, dan empati terhadap sesama.
3.7 Memahami ketentuan bersuci dari hadas besar berdasarkan
ketentuan syari’at Islam.
12
3.8 Memahami ketentuan salat berjemaah.
3.9 Memahami ketentuan salat Jumat.
3.10 Memahami ketentuan salat jamak qasar.
3.11 Memahami sejarah perjuangan Nabi Muhammad saw. periode
Makkah.
3.12 Memahami sejarah perjuangan Nabi Muhammad saw. periode
Madinah.
3.13 Memahami sejarah perjuangan dan kepribadian al-Khulafa al-
Rasyidin.
4. 1 Membaca Q.S. al-Mujadilah /58: 11 dan Q.S. ar-Rahman /55: 33
dengan tartil.
4. 2 Menunjukkan hafalan Q.S. al Mujadilah /58: 11, Q.S. ar-Rahman
/55: 33 dan Hadis terkait dengan lancar.
4. 3 Menyajikan keterkaitan semangat menuntut ilmu dengan pesan
Q.S. al-Mujadilah /58: 1 dan Q.S. ar Rahman /55: 33.
4. 4 Menyajikan contoh perilaku yang mencerminkan iman kepada
malaikat Allah Swt.
4. 5 Menyajikan makna perilaku jujur, amanah, dan istiqamah.
4. 6 Menyajikan makna hormat dan patuh kepada orang tua dan guru,
dan empati terhadap sesama.
4. 7 Menyajikan cara bersuci dari hadas besar.
4. 8 Mempraktikkan salat berjamaah.
4. 9 Mempraktikkan salat Jumat.
4. 10 Mempraktikkan salat jamak dan qasar.
4. 11 Menyajikan strategi perjuangan yang dilakukan Nabi Muhammad
saw. periode Makkah.
4. 12 Menyajikan2 strategi perjuangan yang dilakukan Nabi Muhammad
saw. periode Madinah.
4. 13 Menyajikan strategi perjuangan dan kepribadian al-Khulafa al-
Rasyidin.
13
3. Kompetensi Dasar SMA/MA
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
KELAS : X
KOMPETENSI DASAR
14
baik (husnuz-zan), dan persaudaraan (ukhuwah) sebagai
implementasi perintah Q.S. al Hujurat/49: 10 dan 12 serta Hadis
terkait.
2.2 Menghindarkan diri dari pergaulan bebas dan perbuatan zina
sebagai pengamalan Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur /24: 2,
serta Hadis terkait.
2.3 Memiliki sikap keluhuran budi; kokoh pendirian, pemberi rasa
aman, tawakal dan adil sebagai implementasi pemahaman alAsmau
al-Husna: Al-Karim, AlMu’min, Al-Wakil, Al- Matin, AlJami’, Al-
‘Adl, dan Al-Akhir.
2.4 Menunjukkan sikap disiplin, jujur dan bertanggung jawab, sebagai
implementasi beriman kepada malaikat-malaikat Allah Swt.
2.5 Menunjukkan perilaku berpakaian sesuai dengan syariat Islam.
2.6 Menunjukkan perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari.
2.7 Memiliki sikap semangat keilmuan sebagai implementasi
pemahaman Q.S. at-Taubah/9: 122 dan Hadis terkait.
2.8 Menunjukkan perilaku ikhlas dan taat beribadah sebagai
implemantasi pemahaman terhadap kedudukan al-Qur’an, Hadis,
dan ijtihad sebagai sumber hukum Islam.
2.9 Menunjukkan kepedulian sosial sebagai hikmah dari perintah haji,
zakat, dan wakaf.
2.10 Bersikap tangguh dan rela berkorban menegakkan kebenaran
sebagai ’ibrah dari sejarah strategi dakwah Nabi di Makkah.
2.11 Menunjukkan sikap semangat ukhuwah dan kerukunan sebagai
ibrah dari sejarah strategi dakwah Nabi di Madinah.
3. 1 menganalisis Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 serta Hadis tentang
kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan
persaudaraan (ukhuwah).
3. 2 Menganalisis Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24 : 2, serta
Hadis tentang larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina.
3. 3 Menganalisis makna al-Asma’u alHusna: al-Karim, al-Mu’min,
15
alWakil, al-Matin, al-Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhir.
3. 4 Menganalisis makna beriman kepada malaikat-malaikat Allah Swt.
3. 5 Menganalisis ketentuan berpakaian sesuai syariat Islam.
3. 6 Menganalisis manfaat kejujuran dalam kehidupan sehari-hari.
3. 7 Menganalisis semangat menuntut ilmu, menerapkan, dan
menyampaikannya kepada sesama.
3. 8 Menganalisis kedudukan al-Qur’an, Hadis, dan ijtihad sebagai
sumber hukum Islam.
3. 9 Menganalisis hikmah ibadah haji, zakat, dan wakaf bagi individu
dan masyarakat.
3. 10 Menganalisis substansi, strategi, dan penyebab keberhasilan
dakwah Nabi Muhammad saw. di Makkah.
3. 11 Menganalisis substansi, strategi, dan keberhasilan dakwah Nabi
Muhammad saw. di Madinah.
4. 1 Membaca Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12, sesuai dengan kaidah
tajwid dan makharijul huruf .
4. 2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 dengan
fasih dan lancar.
4. 3 Menyajikan hubungan antara kualitas keimanan dengan kontrol diri
(mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan
persaudaraan (ukhuwah) sesuai dengan pesan Q.S. al-Hujurat/49:
10 dan 12, serta Hadis terkait.
4. 4 Menyajikan hubungan antara beriman kepada malaikat-malaikat
Allah Swt. dengan perilaku teliti, disiplin, dan waspada.
4. 5 Menyajikan keutamaan tatacara berpakaian sesuai syariat Islam.
4. 6 Menyajikan kaitan antara contoh perilaku jujur dalam kehidupan
sehari-hari dengan keimanan.
4. 7 Menyajikan kaitan antara kewajiban menuntut ilmu, dengan
kewajiban membela agama sesuai perintah Q.S. at-Taubah/9: 122
dan Hadis terkait.
4. 8 Mendeskripsikan macam-macam sumber hukum Islam.
16
4. 9 Menyimulasikan ibadah haji, zakat, dan wakaf.
4. 10 Menyajikan keterkaitan antara substansi dan strategi dengan
keberhasilan dakwah Nabi Muhammad saw. di Makkah.
4. 11 Menyajikan keterkaitan antara substansi dan strategi dengan
keberhasilan dakwah Nabi Muhammad saw. di Madinah.
17
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ruang lingkup Pendidikan Agama Islam pada dasarnya sejalan
dengan ruang lingkup agama Islam yang mencakupi tiga aspek; Pertama
hubungan manusia dengan Penciptanya yaitu Allah Subhanahu wa Ta’ala,
sebagaimana dijelaskan dalam alQur’an surat Az-Zariyat ayat 56; Kedua
hubungan manusia dengan manusia, sebagaimana dijelaskan dalam al-
Qur’an surat Al-Maidah ayat 2; dan Ketiga hubungan manusia dengan
makhluk lain/lingkungannya, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an
surat Ibrahim ayat 19 dan Surat Ali Imran ayat 191.
Ruang lingkup materi PAI sendiri dapat dikelasifikasikan menjadi
lima pokok materi, yaitu:
1. Aspek Al- Qur’an dan Hadist
Dalam aspek ini menjelaskan beberapa ayat dalam Al-
Qur’an dan sekaligus juga menjelaskan beberapa hukum bacaannya
yang terkait dengan ilmu tajwid dan juga menjelaskan beberapa
hadist Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.
2. Aspek Keimanan dan Aqidah Islam
Dalam aspek ini menjelaskan berbagai konsep keimanan
yang meliputi enam rukun iman dalam Islam.
3. Aspek Akhlak
Dalam aspek ini menjelaskan berbagai sifat-sifat terpuji
(akhlakul karimah) yang harus diikuti dan sifat- sifat tercela yang
harus dijahui.
4. Aspek Hukum Islam atau Syari’ah Islam
Dalam aspek ini menjelaskan berbagai konsep keagamaan
yang terkait dengan masalah ibadah dan mu’amalah.
18
5. Aspek Tarikh Islam
Dalam aspek ini menjelaskan sejarah perkembangan atau
peradaban Islam yang bisa diambil manfaatnya untuk diterapkan di
masa sekarang
Ruang lingkup Pendidikan Agama Islam juga identik dengan
aspek-aspek pengajaran agama Islam karena materi yang terkandung di
dalamnya merupakan perpaduan yang saling melengkapi satu dengan yang
lainnya.
B. Saran
Dalam ruang lingkup materi PAI yang sudah dijelaskan diatas,
pemakalah berharap agar para pendidik atau calon pendidik dapat
memaksimalkan ruang lingkup yang ada sesuai dengan aturan-aturannya.
19
DAFTAR PUSTAKA
20