Nama : Ni Luh Listya Dewi

NIM : P07120320058
RESUME KASUS IGD

A. VIGNETE
Ny.S Seorang perempuan berusia 58 tahun datang ke IGD RSUP Sanglah dengan
keluhan Pasien mengeluh nyeri bila kaki kanan dan pinggulnya digerakkan, nyeri seperti
ditusuk-tusuk, nyeri pada pinggul (collum femur) kanan, skala nyeri 6 (0-10), nyeri
dirasakan terus menerus, pasien tampak meringis, pasien tampak protektif terhadap area
nyeri, pasien tampak gelisah, frekuensi nadi pasien meningkat (N 90x/menit teraba
lemah), tekanan darah pasien meningkat (TD 130/80 mmHg), kapilari refill < 2 detik,
akral perifer teraba dingin, GCS E4V5M6, pasien mengeluh sulit menggerakkan
ekstremitas, kekuatan otot pasien tampak menurun, ROM pasien tampak menurun, pasien
mengeluh nyeri saat bergerak, gerakan pasien terbatas dan fisik pasien tampak lemah.
Diagnosa medis pasien saat ini yaitu Close Fracture Collum Femur Dextra Garden Type
III

B. MASALAH KEPERAWATAN PASIEN

1. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik dibuktikan dengan pasien
mengeluh nyeri pada pinggul kanannya, P (bila kaki kanan dan pinggulnya
digerakkan), Q (nyeri seperti ditusuktusuk), R (nyeri pada pinggul (collum femur)
kanan), S (skala nyeri 6 (0-10)), T (nyeri terus menerus), pasien tampak pasien
tampak meringis, pasien tampak protektif terhadap area nyeri, pasien tampak gelisah,
frekuensi nadi pasien meningkat (N 90x/menit), tekanan darah pasien meningkat (TD
130/80 mmHg).
2. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan gangguan musculoskeletal dibuktikan
dengan pasien mengeluh sulit menggerakkan ekstremitas, kekuatan otot pasien
tampak menurun, ROM pasien tampak menurun, pasien mengeluh nyeri saat
bergerak, gerakan pasien terbatas dan fisik pasien tampak lemah.

C. TINDAKAN MEDIS DAN KEPERAWATAN YANG TELAH DILAKUKAN

1. Mengidentifikasi karakteristik nyeri
Ds : Pasien masih mengeluh nyeri pada pinggul kanannya.
- P (bila kaki kanan dan pinggulnya digerakkan)
- Q (nyeri seperti ditusuk-tusuk)
- R (nyeri pada pinggul (collum femur) kanan)
- S (skala nyeri 6 (0-10)
- T (nyeri terus menerus)
Do : Pasien tampak pasien tampak meringis, pasien tampak protektif terhadap area
nyeri, pasien tampak gelisah, frekuensi nadi pasien meningkat (N 90x/menit), tekanan
darah pasien meningkat (TD 130/80 mmHg).
2. Melakukan tindakan delegasi pemberian cairan intravena dan pemberian analgetic
Ds : Pasien mengatakan bersedia untuk diberikan cairan intravena dan analgetic
Do : Pasien mendapatkan cairan IVFD Nacl 0,9% 20 Tpm dan Paracetamol 500 mg
3. Memeriksa sirkulasi perifer
Ds : -
Do : nadi perifer teraba lemah, terdapat edema pada area fraktur, CRT < 2 detik,
warna kulit pasien pucat, suhu 36,5o C).
4. Melakukan pemeriksaan diagnostic
Ds: -
Do : foto rontgen foto femur dextra AP/Lateral (klinis: close fracture right column
femur).
5. Memastikan beban traksi terpasang tepat
Ds :-
Do : beban traksi terpasang pada bed pasien