Lampiran 6

KISI-KISI SOAL LITERASI MATEMATIS

(SEBELUM UJI COBA)

Pelajaran : Matematika
Kelas : VIII
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Jumlah Soal : 10 Soal
Materi : Pola Bilangan

Kompetensi Bentuk Nomor

No Materi Indikator soal
Dasar Soal Soal
1. 3.1 Membuat 3.1.1 Mengekspresikan ide-ide pemecahan
1, 4, 5,
generalisasi masalah matematika dalam bentuk
7, dan
dari pola tulisan
8.
pada
barisan 3.1.2 Merubah permasalahan dari dunia
bilangan nyata dalam bentuk matematika 1, 2, 8,
dan barisan (model matematika) dan 10.
konfigurasi
objek P
3.1.3 Menyajikan kembali permasalahan
O 2, 3, 5,
matematika dalam bentuk gambar,
L 8, 9,
rumus dan persamaan
A dan 10.
U
3.1.4 Membuat argument matematis yang R 1, 2, 3,
B
logis dan dapat di A 4, 5, 6,
I
pertanggungjawabkan alasannya. I 7, 9,
L
A dan 10.
A
3.1.5 Mengajukan formula (rumusan) dan N
N 2, 5, 6,
menetapkan penyelesaian dari suatu
G 7, dan
masalah
A 8.
N
3.1.6 Menggunakan simbol-simbol
matematis serta melakukan
3, 6,
perhitungan dengan simbol yang
dan 10.
formal

3.1.7 Melakukan operasi menggunakan alat 3, 4, 5,

matematika 7, dan
9.
 UJI COBA TES KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIS

No Soal Jawaban Skor

1. Pandi menyusun lingkaran menjadi
pola bilangan berikut ini!
Diketahui:
Pada susunan ke-1 terdapat 3 buah lingkaran
Pada susunan ke-2 terdapat 6 buah lingkaran
Pada susunan ke-3 terdapat 10 buah lingkaran
Pada susunan ke-4 terdapat 15 buah lingkaran

Di tanya: banyaknya lingkaran pada susunan

Jika lingkaran tersebut disusun
pola ke-16?
sampai pola ke-16, maka
bagaimana cara Pandi menentukan
Jawab:
banyaknya jumlah lingkaran yang
Untuk menentukan banyaknya jumlah 3
ada pada pola ke-16 tersebut?
lingkaran yang di susun sampai susunan ke-
16, maka kita perhatikan susunan ke-1 samvai
susunan ke-4, yaitu membentuk pola:
2 ( 2+1 ) 2 ( 3 ) 6 3
Susunan ke-1 ¿ = = =3
2 2 2
3 ( 3+ 1 ) 3 ( 4 ) 12
Susunan ke-2 ¿ = = =6
2 2 2
4 ( 4+1 ) 4 ( 5 ) 20
Susunan ke-3 ¿ = = =10
2 2 2
3
5 ( 5+1 ) 5 ( 6 ) 30
Susunan ke-4 ¿ = = =15
2 2 2
Maka untuk susunan ke-16
Susunan ke-16
17 (17 +1 ) 17 ( 18 ) 306
¿ = = =153
2 2 2

2. Pak Hasim membuat beberapa Diketahui:

desain kolam berbentuk persegi.
Tiap-tiap kolam mempunyai bentuk
persegi pada area penampung air
dan diberi ubin warna biru. Di
sekitar kolam dikelilingi oleh
pembatas yang dipasang ubin
warna putih. Gambar berikut
menunjukkan desain tiga kolam
kecil.
Kolam ke-1 memiliki 1 ubin biru dan 8 ubin
putih
Kolam ke-2 memiliki 4 ubin biru dan 12 ubin
putih
Kolam ke-3 memiliki 9 ubin biru dan 16 ubin
putih
Ditanya: jika ubin biru sebanyak 81 berapa
jumlah ubin putihnya?

Jawab:
No Soal Jawaban Skor
Berdasarkan data yang diketahui dari soal, 3
jika di buat tabel jumlah ubin pada setiap
kolam sebagai berikut:

Berapa banyak ubin warna putih,

ketika ubin warna biru sebanyak 81 Kolam Ubin biru Ubin putih
ubin? 1 1 ×1=1 8=8+ ( 0 × 4 )
2 2 ×2=4 12=8+ ( 1× 4 )
3 3 ×3=9 16=8+(2× 4)
Dengan memperhatikan pola bahwa ubin biru 3
adalah kuadrat dari urutan kolam dan jumlah
ubin putih selalu bertambah 4. Dengan
melihat pola yang terbentuk, kita dapat
melanjutkan tabel menjadi tebel berikut.

Kolam Ubin biru Ubin putih 3

4 4 × 4=16 20=8+ ( 3 × 4 )
5 5 ×5=25 24=8+ ( 4 × 4 )
6 6 ×6=36 28=8+( 5× 4)
Dst Dst Dst
Jika ubin biru sebanyak 81 ini artinya 3
merupakan kolam ke-9, sebab 9 kuadrat
adalah 81.
Oleh karena itu banyak ubin putih adalah
8+ ( 8× 4 )=40

3. Seorang pedagang buah ingin Diketahui:

menyusun buah apel dengan
berbentuk persegi, dengan
banyaknya apel di susunan pertama
sebanyak satu buah apel, di susunan
kedua sebanyak 4 buah apel,
susunan ketiga sebanyak 9 buah
apel, dan seterusnya. Gambarlah
susunan apel tersebut hingga
susunan ke-6!
Susunan ke-1 ¿ 1 buah apel
Susunan ke-2 ¿ 4 buah apel
Susunan ke-3 ¿ 9 buah apel
Ditanya: gambar susunan buah apel hingga
susunan ke-6!
Jawab
Dari ketiga susunan buah apel diatas, 3
terbentuk pola sebagai berikut:

1 4 9
No Soal Jawaban Skor

Karena pola berbentuk persegi, maka untuk 3

pola selanjutnya menggunakan rumusn2
sehingga:

Susunan ke-4 ¿ n2=4 2=16

Susunan ke-5 ¿ n2=52=25
Susunan ke-6 ¿ n2=62=36
3

16 25 36

4. Suatu ketika seorang petani akan Diketahui :

menjual beras hasil panen Berdasarkan tabel: beras seberat 30 kg
tahunannya kepada seorang sebanyak 6 karung
tengkulak beras. Sebelum menjual Beras seberat 31 kg sebanyak 5 karung
beras tersebut, petani menimbang Beras seberat 32 kg sebanyak 9 karung
satu per satu secara acak 50 karung Beras seberat 33 kg sebanyak 10 karung
beras. Hasil penimbangan tersebut Beras seberat 34 kg sebanyak 6 karung
disajikan secara berurutan sebagai Beras seberat 35 kg sebanyak 11 karung
berikut. Beras seberat 36 kg sebanyak 3 karung

Ditanya : berapa jumlah seluruh beras yang

telah di timbang?

Jawab:
Jika data yang di ketahui di kelompokan 3
dalam sebuah tabel maka akan menjadi
sebagai berikut:
Berat
Frekuensi Berat × Frekuensi
3
(Kg)
30 6 30 ×6=180
31 5 31 ×5=155
32 9 32 ×9=288
33 10 33 ×10=330
34 6 34 × 6=204
35 11 35 ×11=385
36 3 36 ×3=108
Jumlah 1650
Jadi jumlah seluruh beras yang di timbang 3
adalah 1650
No Soal Jawaban Skor
Dengan mencermati pola data yang
disajikan di atas, berapakah jumlah
seluruh beras yang telah di timbang
dan akan di jual oleh petani
tersebut?
5. Edo dan Syam mencoba membuat Diketahui:
permainan menara dengan Susunan pertama menggunakan 3 batang
membentuk menara segitiga korek api
menggunakan susunan segitiga Susunan kedua menggunakan 9 batang korek
dengan batang korek api. Jika pada api
menara pertama Edo menggunakan Susunan berikutnya menggunakan 18 batang
3 batang korek api, pada menara korek api
kedua Syam menggunakan 9 batang
korek api, dan seterusnya. Berapa Ditanya : berapa banyak segitiga yang
banyakkah segitiga yang terbentuk terbentuk pada menara ke-9 dan berapa
pada menara ke-9 dan berapa banyak korek api yang dibutuhkan pada
banyak korek api yang dibutuhkan susunan ke-9 untuk membuat menara
Edo dan Syam pada susunan ke-9 tersebut?
untuk membuat menara tersebut?
Jawab:
Berdasarkan pada susunan pertama 3
membentuk 1 segitiga

Susunan kedua membentuk 3 segitiga

Susunan ketiga membentuk 6 segitiga

3

Su Tanpa menggambar, untuk

Ju Pola 3
su
mla Pola Jumlah jumlah mengetahui banyak segitiga dan
na
h jumlah korek korek api banyak korek api yang
n
segi segitiga api yang di dibutuhkan dapat menggunakan
Ke
tiga butuhkan pola bilangan berikut:
-
1 ( 1+1 ) 1 ( 1+1 ) Menggunakan rumus:
1 1 3 3 n ( n+1 )
2 2
2 ( 2+1 ) 2 ( 2+1 ) 2 3
2 3 9 3
2 2
Jadi pada susunan ke-9
3 (3+ 1 ) 3 ( 3+1 )
3 6 18 3
2 2
. . . . .
. . . . .
. . . . .
9 ( 9+1 ) 9 ( 9+1 )
9 45 135 3
2 2
No Soal Jawaban Skor
membentuk 45 segitiga dan menggunakan
135 batang korek api.

6. Perhatikan gambar pola berikut ini ! Diketahui:

Pola ke-1 jumlah boneka Spongebob = 1
Pola ke-2 jumlah boneka Patrik = 4
Pola ke-3 jumlah boneka Nobita = 9

Ditanyakan: Banyak boneka Doraemon yang

harus dibeli untuk mengisi lemari urutan ke-
Di sebuah toko boneka terdapat 12?
beberapa jenis boneka yang akan
dijual, diantaranya boneka
Spongebob, Patrick, Nobita, dan Jawab :
lain-lain. Boneka tersebut tersusun Menggunakan rumus pola persegi 3
2
rapi di lemari kaca seperti gambar Dimana U n =n
di atas. Jika penjual toko ingin Maka, U 12=122 3
menambah dagangannya, pada U 12=12 ×12
urutan ke-12, yaitu boneka U 12=144
Doraemon. Berapa banyak boneka
Doraemon yang harus disediakan Jadi, banyak boneka Doraemon yang harus 3
oleh toko tersebut? disediakan oleh toko tersebut adalah 144
boneka.

7. Baron dikontrak untuk bekerja di Diketahui:

suatu perusahaan selama 10 hari. Baron dikontrak 10 hari untuk bekerja di
Sebelum bekerja, ia diminta untuk suatu perusahaan dan diberi dua pilihan untuk
No Soal
memilih antara diberi gaji sebesar
Rp 500.000,- rupiah per hari selama
10 hari, atau diberi gaji pada hari
pertama Rp 5.000,- dan hari
berikutnya akan menjadi dua kali
lipat dari hari sebelumnya selama
10 hari. Manakah pilihan terbaik
yang harus dipilih oleh Baron agar
mendapat gaji yang maksimal?
Berikan alasanmu!
8. Andi merupakan seorang
pesertadidik dari salah satu sekolah
Negeri di kota Bandar Lampung.
saat jam istirahat Ia diminta oleh
Jawaban Skor
menentukan gaji yang akan dia dapat.
 Pilihan 1: digaji sebesar Rp 500.000,−¿
per hari
 Pilihan 2: hari pertama digaji Rp 5.000 ,−¿
dan hari-hari selanjutnya menjadi dua kali
lipat dari hari sebelumnya
Ditanya: Pilihan manakah yang akan dipilih
Baron agar mendapat pendapatan yang
maksimal?
Jawab:
 Pilihan 1: Pendapatan Rp 500.000,−¿ per 3
hari selama 10 hari, maka:
Rp 500.000,−×10 hari=Rp 5.000 .000 3
Pilihan 1 akan mendapat gaji total sebesar
Rp 5.000.000 ,−¿
 Pilihan 2: Hari pertama Rp 5.000 ,−¿ dan
hari-hari selanjutnya menjadi dua kali lipat
dari hari sebelumnya, maka:
Hari 1 = Rp 5.000 ,−¿ 3
Hari 2 = Rp 5.000 ,−×2=Rp10.000 ,-
Hari 3 = Rp 10.000,−×2=Rp20.000 ,-
Hari 4 = Rp 20.000 ,−×2=Rp 40.000,-
Hari 5 = Rp 40.000 ,−× 2=Rp 80.000,-
Hari 6 = Rp 80.000 ,−×2=Rp160.000,-
Hari 7 = Rp 160.000,−×2=Rp320.000 ,-
Hari 8 = Rp 320.000,−×2=Rp640.000 ,-
Hari 9 = Rp 640.000 ,−×2=Rp1.280 .000 ,-
Hari 10 = Rp 1.280.000 ×2=Rp2.560 .000 ,
-
Total gaji yang akan didapat adalah sebesar
Rp 5.115 .000 ,-
Jadi, Untuk mendapatkan gaji yang
maksimal, maka Bimo harus memilih
pilihan 2, yaitu gaji hari pertaman
Rp 5.000 ,- dan hari-hari selanjutnya
menjadi dua kali lipat dari hari
sebelumnya. 3
Diketahui:
Susunak ke-1 = 1 kaleng
Susunan ke-2 = 3 kaleng
Susunan ke-3 = 5 kaleng
No Soal
guru untuk kegudang sekolah, di
sana Ia menemukan beberapa
kaleng cat, kemudian Ia menyusun
kaleng tersebut sehingga
membentuk pola bilangan ganjil.
Banyak kaleng yang digunakan
pada susunan pertama adalah 1,
pada susunan kedua sebanyak 3
kaleng, pada susunan ketiga
sebanyak 5 kaleng dan seterusnya.
Jika andi ingin menyusun kaleng
sampai susunan ke-6, maka
tentukanlah :
a. Bagaimana cara menentukan
banyaknya kaleng pada susunan
ke-5?
b. Buatlah gambar susunan kaleng
ke-5!
c. Banyak kaleng pada susunan
ke-6 dengan menggunakan
model matematika
9. Bayangkan bahwa ada sebuah
pohon pada awalnya tumbuh dari
satu batang pokok, lalu bercabang
berupa dahan dan pada masing-
masing dahan tersebut tumbuh
ranting. Demikian seterusnya
sampai terbentuk gugusan-gugusan
ranting yang semakin besar
ukurannya. Apabila pada setiap
dahan tumbuh 2 ranting, dapatkah
kalian selidiki berapa banyak
ranting yang dapat tumbuh ketika
dahannya tumbuh 8?
Jawaban Skor
Ditanya:
a. Cara menentukan banyak kaleng pada
susunan ke-5?
b. Gambar susunan kaleng ke-5!
c. Kaleng pada susunan ke-6 dengan model
matematika?
Jawab:
a. Dengan memodelkan soal dalam bentuk 3
matematika dan memperhatikan selisih
antara susunan pola ke-1 dan ke-2 serta ke- 3
2 dan ke-3, maka di dapat selisih yaitu 2.
Untuk susunan ke-4 : 5+2= 7
Jadi untuk susunan ke-5 yaitu 7+2= 9
b. 3
c. Susunan ke-6 yaitu 9+2=11 3
Jadi untuk susunan ke-6 = 11 kaleng
Diketahui:
Ilustrasi sebuah pohon digambarkan tumbuh 2
ranting pada setiap dahan, perhatikan gambar
ilustrasi di bawah ini:
Ditanya: Dapatkah kalian selidiki berapa
banyak ranting yang dapat tumbuh ketika
dahannya tumbuh 8 ?
Jawab:
Banyak dahan Banyak ranting 3
1 1 ×2=2
2 2 ×2=4
No Soal
10. Tanisa memiliki beberapa batang
korek api, kemudian Ia menyusun
batang korek api tersebut sehingga
membentuk pola seperti gambar
berikut:
Gambarlah lima pola berikutnya
dan tentukan banyak batang korek
api yang dibutuhkan pada susunan
pola ke-8!
Jawaban Skor
3 4 ×2=8
4 8 ×2=16 3
5 16 ×2=32
6 32 ×2=64
7 64 × 2=128
8 128 ×2=512
Jadi, banyak ranting dapat tumbuh ketika 3
dahannya tumbuh 8 adalah 512 ranting.
Diketahui :
Pola ke-1 memiliki 6 batang korek api
Pola ke-2 memiliki 9 batang korek api
Pola ke-3 memiliki 12 batang korek api
Ditanya : gambar lima pola berikutnya dan
banyak batang korek api pada susunan ke-8!
Jawab:
Setelah diperhatikan selisih pola ke-1 dan ke- 3
2 serta pola ke-2 dan ke-3, maka gambar dari
pola berikutnya akan terus bertambah 3
batang korek api. Adapun gambar lima pola
berikutnya adalah sebagai berikut:
Gambar pola ke-4
3
Gambar pola ke-5
Gambar pola ke-6
Gambar pola ke-7
Gambar pola ke-8
Untuk menentukan banyak batang korek api
3
No Soal Jawaban Skor
yang dibutuhkan pada susunan pola ke-8,
dapat digunakan pola rumus :
U n =3 n+3
Maka, U 8 =3× 8+3
U 8 =27

Sehingga pada pola ke-8, banyak batang 3

korek api yang dibutuhkan yaitu 27 batang
korek api.

Jumlah 111