Anda di halaman 1dari 8

Nama: REVIANTIO ROMADHONI

KELAS : PPG KEPERAWTAN B

LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri


Judul Modul Modul 3 Kebutuhan Dasar Manusia
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Teori Kebutuhan Dasar Manusia
2. Gangguan Kebutuhan Dasar Manusia
3. Pemenuhan Kebutuhan Dasar Manusia
Nutrisi dan Eliminasi
4. Pemenuhan Kebutuhan Dasar Mobilisasi
dan Istirahat-Tidur
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Daftar peta konsep (istilah KB 1. Teori Kebutuhan Dasar Manusia :
dan definisi) di modul ini 1. Manusia sebagai makhluk holistik adalah
manusia sebagai makhluk yang utuh
terdiri dari unsur biologis, psikologis,
sosial atau mental dan spiritual.
2. Manusia merupakan makhluk psikologis,
manusia mempunyai struktur
kepribadian, tingkah laku sebagai
manifestasi kejiwaan, dan kemampuan
berpikir serta kecerdasan
3. Kebutuhan dasar manusia adalah segala
sesuatu yang dibutuhkan oleh manusia
untuk mempertahankan keseimbangan
kondisi fisiologis dan psikologis, yang
bertujuan untuk mempertahankan
kehidupan dan kesehatan (Kasiati &
Rosmalawati, 2016).
4. Kebutuhan dasar manusia adalah
keadaan dimana manusia membutuhkan
makanan dan minuman panas atau
dingin, memiliki pendapatan yang cukup
untuk kebutuhan sehari – hari, dan
tempat tinggal (perumahan) yang memadai
(McLeod, 2012).
5. Hirarki kebutuhan Maslow adalah teori
oleh Abraham Maslow, yang
mengemukakan bahwa orang termotivasi
oleh lima kategori kebutuhan dasar:
fisiologis, keselamatan, cinta,
penghargaan, dan aktualisasi diri (Hopper,
2019).
6. Kebutuhan fisiologis meliputi: 1)
Makanan; 2) air; 3) Pernafasan; dan 4)
Homeostasis. Selain persyaratan dasar
nutrisi, pengaturan suhu dan udara,
kebutuhan fisiologis juga mencakup hal-
hal seperti tempat tinggal dan pakaian.
Maslow juga memasukkan reproduksi
seksual dalam tingkat hirarki kebutuhan
ini karena sangat penting untuk
kelangsungan hidup dan meningkatkan
jumlah manusia (Cherry, 2019)
7. Fungsi dasar seorang perawat adalah
membantu individu yang sakit maupun
sehat, kegiatanya keperawatan terintegrasi
dengan pelayanan kesehatan sehingga
individu mendapatkan pemulihan atau
perfoma yang baik.
8. Henderson menjelaskan dalam Nature of
Nursing bahwa peran seorang perawat
adalah "untuk masuk ke dalam kulit
pasien dan menambah kekuatan atau
pengetahuannya sesuai dengan
kebutuhannya." Perawat memiliki
tanggung jawab untuk menilai kebutuhan
pasien, membantunya memenuhi
kebutuhan kesehatan, dan menyediakan
lingkungan di mana pasien dapat
melakukan aktivitas tanpa bantuan
(Petiprin, 2016).
9. Jean Watson membagi kebutuhan dasar
manusia ke dalam dua peringkat utama
yaitu kebutuhan yang tingkatnya lebih
rendah (lower order needs) dan kebutuhan
yang tingkatnya lebih tinggi (higher order
needs).
10. Menurut King, persepsi adalah dimensi
penting dari sistem pribadi dan setiap
orang perlu memiliki persepsi yang akurat
tentang sistem pribadinya dan orang lain.
11. Kebutuhan psikososial adalah setiap
perubahan dalam kehidupan individu,
baik yang bersifat psikologik maupun
sosial yang mempunyai pengaruh timbal
balik

KB 2. Gangguan Kebutuhan Dasar Manusia:


12. Elektrolit adalah mesin di balik fungsi
seluler dan mempertahankan arus yang
melintasi membran seluler.
13. Elektrolit adalah senyawa yang terpisah
menjadi ion (partikel bermuatan) ketika
larut dalam air
14. Cairan intravaskular adalah bagian dari
cairan darah (yaitu, plasma).
15. Osmolalitas suatu fluida adalah ukuran
jumlah partikel per kilogram air.
16. Difusi adalah gerakan elektrolit pasif atau
partikel lain ke bawah gradien konsentrasi
(dari area dengan konsentrasi lebih tinggi
ke area dengan konsentrasi lebih rendah).
17. Tekanan hidrostatik adalah kekuatan dari
fluida yang menekan keluar ke
permukaan
18. tekanan hidrostatik kapiler adalah
kekuatan pendorong keluar yang relatif
kuat yang membantu memindahkan
cairan dari kapiler ke area interstitial.
19. Tekanan hidrostatik cairan interstisial
adalah kekuatan lawan yang lebih lemah
yang cenderung mendorong cairan
kembali ke kapiler
20. Diare umumnya didefinisikan sebagai
keluarnya feses yang cair atau tidak
normal yang berhubungan dengan
peningkatan frekuensi buang air besar.
21. Diare adalah tinja yang encer (buang air
besar dalam konsistensi encer). Seseorang
dikatakan mengalami diare jika buang air
besar tiga kali atau lebih dalam satu hari.
22. Diare akut adalah diare yang berlangsung
dalam waktu singkat. Ini adalah
permasalahan yang biasa. Biasanya
berlangsung sekitar satu atau dua hari,
tetapi mungkin lebih lama. Kemudian
hilang dengan sendirinya (Stefano
Guandalini, MD., Haleh Vaziri, 2011)
23. Personal hygiene merupakan aktivitas
hidup sehari-hari yang didefinisikan
sebagai “hal-hal yang kita lakukan secara
teratur seperti memberi makan diri kita
sendiri, mandi, berpakaian, merawat,
bekerja, mengurus rumah tangga, dan
bersantai.
24. Zat besi adalah komponen besar sel darah
merah, di mana zat besi terikat dengan
hemoglobin dan mengangkut oksigen ke
sel
25. Vitamin A adalah vitamin esensial yang
larut dalam lemak
26. Gangguan tidur adalah sekelompok
kondisi yang memengaruhi kemampuan
tidur dengan baik secara teratur

KB 3. Pemenuhan Kebutuhan Dasar


Manusia Nutrisi Dan Eliminasi :
27. Nutrisi adalah proses di mana tubuh
memetabolisme dan memanfaatkan
nutrisi.
28. EAR adalah nilai asupan yang
diperkirakan memenuhi persyaratan yang
ditentukan oleh indikator kecukupan
spesifik dalam 50% dari usia tertentu dan
kelompok khusus gender.
29. UL adalah tingkat maksimum asupan
nutrisi harian yang tidak mungkin
menimbulkan risiko efek kesehatan yang
merugikan bagi hampir semua individu
dalam kelompok yang dirancang
untuknya.
30. Piramida makanan adalah alat pendidikan
yang menunjukkan jumlah porsi harian
dari masing-masing dari lima kelompok
makanan dasar
31. Kegemukan adalah ketidakseimbangan
energi di mana lebih banyak makanan
yang dikonsumsi daripada yang
dibutuhkan, menyebabkan penyimpanan
lemak.
32. Kata eliminasi secara bahasa berarti
pengeluaran, atau penghilangan, atau
penyingkiran, dan atau penyisihan. Dalam
istilah kesehatan eliminasi berarti proses
pembuangan sisa metabolisme tubuh baik
berupa urin atau bowel (feses).
33. Eliminasi atau pembuangan urine adalah
suatu proses pengeluaran atau
pembuangan sisa-sisa metabolisme yang
berupa cairan dan zat-zat terlarut lainnya
melalui saluran perkemihan.
34. Otot detrusor merupakan otot polos
kandung kemih dan termasuk otot
volunter sehingga memungkinkan orang
dewasa dapat menunda atau menahan
berkemih atau buang air kecil (BAK)
sampai waktu dan lokasi yang tepat
secara sosial, misalnya di kamar mandi.
35. Konstipasi adalah BAB jarang dan sulit
karena feses keras atau kering saat
melewati usus besar dan disertai upaya
mengedan saat BAB.
36. Fecal impaction atau impaksi fekal adalah
massa yang keras di rektum akibat retensi
dan akumulasi feses yang berkepanjangan
37. Inkontinesia urin merupakan ketidak
mampuan otot spinter eksternal untuk
mengontrol atau menahan pengeluaran
urine
38. Enuresis merupakan keadaan
ketidaksanggupan menahan kemih
(mengompol) yang tidak disadari sebagai
akbibat ketidakmampuan untuk
mengendalikan spinter eksterna.
39. Tidak bisa menahan defekasi, yaitu
ketidakmampuan otot spinter eksternal
sementara atau menetap untuk
mengontrol pengeluaran feses,
inkontinensia fekal, dan diare.
40. Inkontinensia fekal adalah hilangnya
kemampuan otot untuk mengontrol atau
menahan pengeluaran feses dan gas dari
anus
41. Diare adalah meningkatnya frekuensi
buang air besar dan pengeluaran feses
yang cair dan tidak terbentuk
42. Diare merupakan gejala karena adanya
gangguan proses pencernaan, absorpsi
dan sekresi dalam usus besar, terjadi
peningkatan peristatik usus akibatnya
chyme melewati usus besar terlalu cepat,
sehingga usus besar tidak mempunyai
waktu untuk menyerap air
43. Kateterisasi adalah tindakan memasukkan
kateter ke kandung kemih melalui lubang
uretra atau secara eksternal alat yang
dilingkarkan pada sekitar meatus uretra.
44. Sakit atau nyeri ketika berkemih, disebut
dysuria

KB 4. Pemenuhan Kebutuhan Dasar


Mobilisasi Dan Istirahat-Tidur :
45. Tidur adalah mengacu pada keadaan
kesadaran yang berubah di mana seorang
individu mengalami aktivitas fisik minimal
dan memperlambat proses fisiologis tubuh
secara umum (Carley & Farabi, 2016).
46. Tonus otot adalah keadaan normal dari
tegangan seimbang yang ada dalam
tubuh; itu memungkinkan otot untuk
merespon dengan cepat terhadap
rangsangan (Getman & Trumble, 2014)
47. Propriosepsi adalah kesadaran postur,
gerakan, dan perubahan keseimbangan
dan pengetahuan tentang posisi, berat,
dan resistensi benda dalam kaitannya
dengan tubuh.
48. Refleks postural adalah tonus postural
yang dipertahankan oleh postural atau
meluruskan refleks
49. Latihan adalah aktivitas fisik yang
melibatkan otot yang dapat meningkatkan
denyut jantung melebihi ketika waktu
istirahat.
50. Daya tahan adalah kemampuan menahan
gerakan dalam hal durasi dan tidak
adanya kelelahan.
51. Kekuatan otot adalah jumlah kekuatan
yang diberikan oleh otot terhadap
resistensi
52. Kemampuan untuk menggunakan otot
melalui rentang geraknya yang lengkap
disebut fleksibilitas
53. Faktor fisik yang mengganggu mobilitas
atau olahraga termasuk kelelahan, kram
otot, sesak napas, defisit neuromuskular
atau perseptual, dan nyeri dada
54. Periode remaja (sekitar usia 12 hingga 18)
dimulai dengan adanya tanda pubertas
dan diakhiri dengan penghentian
pertumbuhan somatik
55. Perkembangan atrofi otot adalah proses
bertahap di mana serat otot memburuk
dan digantikan oleh jaringan ikat fibrosa
56. Tahap 1 tidur NREM adalah kualitas yang
sangat rendah, yang berarti bahwa selama
tahap ini tidur dapat dengan mudah
dibangunkan
57. Tidur tahap 2 masih cukup terang,
dengan semakin melambatnya pola EEG
dan hilangnya gerakan mata yang lambat
58. Ketidakaktifan dan imobilitas adalah stres
yang dapat menyebabkan frustrasi,
rendahnya harga diri, kecemasan,
ketidakberdayaan, depresi, ketidakpuasan
umum, kegelisahan, ketidakbahagiaan,
dan penurunan kompetensi peringkat-diri.
59. Hipotensi ortostatik adalah hasil dari
beberapa faktor yang terkait dengan
imobilitas, termasuk: 1) Berkurangnya
volume cairan yang bersirkulasi; 2)
Menurunnya respons sistem saraf otonom;
dan 3) Penyatuan darah di ekstremitas
bawah.
60. Respons sistem pernafasan terhadap
aktivitas dan mobilitas adalah
peningkatan asupan oksigen, yang
menghasilkan peningkatan kapasitas
pernafasan keseluruhan dan
berkurangnya kerja pernapasan.
61. Hipersomnia adalah perubahan dalam
pola tidur yang ditandai oleh tidur
berlebihan, terutama di siang hari.
62. Kurang tidur adalah istilah yang
digunakan untuk menggambarkan
kualitas dan kuantitas tidur yang tidak
cukup panjang, baik dari REM atau tipe
NREM
63. Parasomnia adalah sekumpulan gangguan
tidur yang menyebabkan suatu kejadian
atau pengalaman yang tidak diinginkan,
yang terjadi saat kita baru tertidur, sudah
terlelap, atau saat terbangun dari tidur.
64. Confusional arousals berupa kebingungan
saat terbangun yang ditandai dengan
mengalami proses berpikir yang sangat
lama untuk mengenali keadaan sekitar,
dan bereaksi lambat terhadap perintah
atau pertanyaan yang diajukan sesaat
baru terbangun dari tidur.
65. Mimpi buruk adalah suatu mimpi yang
mengganggu waktu tidur seseorang dan
membuat seseorang terbangun dari tidur.
66. Mimpi buruk Suatu mimpi yang
mengganggu waktu tidur seseorang dan
membuat seseorang terbangun dari tidur.
67. Mengigau merupakan gejala yang terjadi
saat kondisi seseorang setengah sadar
68. Sleep Paralysis atau sering dikenal di
Indonesia dengan sebutan “ketindihan”,
ditandai dengan kesulitan menggerakkan
badan saat baru mulai tertidur atau saat
terbangun, dan dapat terjadi dalam
beberapa kali dalam waktu satu kali tidur.
69. Aritmia biasanya dialami oleh penderita
jantung koroner saat tertidur dan dipicu
oleh penurunan kadar oksigen dalam
darah akibat gangguan tidur.
70. Aritmia biasanya dialami oleh penderita
jantung koroner saat tertidur dan dipicu
oleh penurunan kadar oksigen dalam
darah akibat gangguan tidur.
71. Rapid Eye movement (REM) atau fase
bermimpi saat tertidur dapat
menyebabkan seseorang berperilaku
abnormal dengan menggerakan anggota
badan seperti tangan dan kaki

2 Daftar materi yang sulit 1. Pengertian interaksi hierarkis dan


dipahami di modul ini kontradiksi dialektik
2. Kebutuhan dasar manusia menurut Jean
Watson
3 Daftar materi yang sering 1. Kebutuhan dasar manusia model sistem
mengalami miskonsepsi perilaku Johnson
2. konsentrasi Na+, Cl−, dan HCO3− lebih
tinggi di ECF daripada di ICF, sedangkan
konsentrasi K+, Mg2+, dan PO3− lebih
tinggi di ICF daripada di ECF.

Anda mungkin juga menyukai