Anda di halaman 1dari 9

TUGAS 3

ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN PENDEKATAN SOSIAL BUDAYA


(Tugas ini ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Psikososial dan Budaya
dalam Keperawatan)
Dosen Pengampu : Drs. H. Nasihin, M.Kes

Disusun oleh :

Fifi Maghfiroh

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANTEN
JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG
TAHUN 2021
Kasus :

Klien seorang Wanita umur 34 thn mengeluh sudah hampir seminggu tdk bisa

tidur (insomnia) , anorexia, jantung berdebar dan mata sering berkunang. Dia

menjelaskan dua bulan yang lalu usahanya bangkrut akibat pengaruh kebijakan

PPKM yang dikeluarkan oleh pemerintah. Tiga minggu yang lalu suaminya

meninggal karena Covid.


ASUHAN KEPERAWATAN

A. Pengkajian

1. Identitas

Nama : Ny. A

Umur : 38 tahun

Jenis kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Suku bangsa : Sunda

Pekerjaan : Wiraswasta

Pendidikan : SMA

Status perkawinan : Menikah

Alamat : Tangerang

2. Keluhan utama

Pada saat pengkajian, Ny. A mengatakan tidak bisa tidur (insomnia),

anorexia, jantung berdebar dan mata sering berkunang. Ny. A

mengatakan tiga minggu yang lalu suaminya meninggal dunia karena

covid dan usahanya bangkrut akibat kebijakan ppkm.

3. Riwayat Penyakit Dahulu

Klien memiliki riwayat penyakit hipertensi

4. Riwayat Penyakit Sekarang

Klien mengatakan tidak bisa tidur (insomnia), anorexia, jantung

berdebar dan mata sering berkunang.

5. Riwayat Kesehatan Keluarga


Klien mengatakan tidak memiliki penyakit keturunan.

6. Pemeriksaan Fisik

a) Tingkat Kesadaran

 GCS : Composmentis (15)

 TTV : TD = 145/90 mmHg, N = 90x/m, S : 36,5 oC,

RR : 19x/m

b) Pengkajian Persistem

 Sistem Integumen

Turgor kulit baik, CRT tidak lebih dari 2dtk

 Sistem Kardiovaskuler

 Bunyi jantung normal

 Sistem Pernafasan

 Frekuensi nafas 18x/menit

 Sistem Penginderaan

Konjungtiva tidak anemis, tidak terdapat peradangan

 Sistem Pencernaan

 Klien mengalami anorexia

 Sistem Perkemihan

Klien tidak memiliki infeksi saluran perkemihan

 Sistem Muskuluskeletal

Kekuatan otot klien baik

 Anus

Tidak terdapat edema ataupun lesi


7. Pemenuhan Kebutuhan Sehari-hari

 Kebutuhan Nutrisi

Kebutuhan nutrisi klien tidak terganggu

 Kebutuhan Eliminasi

Kebutuhan eliminasi klien tidak terganggu

 Kebutuhan Aktivitas

Klien beraktivitas sehari-hari dengan normal

 Kebutuhan Kebersihan diri

- Mandi : 2x/hai

- Gosok gigi : 2x/hari

- Mencuci rambut : 3x/minggu

- Memotong kuku : 1x/minggu

8. Riwayat Keadaan Sosial

a. Pesepsi klien tentang penyakitnya.

Klien mengatakan kondisi yang dirasakan saat ini sangat

mengganggu aktivitasnya.

b. Konsep diri

Gambaran diri : Ny. A mengatakan menyukai semua bagian

tubuhnya.

Ideal diri : Ny. A memiliki kemauan untuk sembuh dan bisa

beraktivitas seperti biasa.


Harga diri : Ny. A merasa kehilangan harga dirinya akibat

bangkrut

Peran diri : Ny. A berperan sebagai seorang istri dan juga ibu

bagi anak-anak mereka.

Identitas diri : selama sakit, sebagian besar aktivitas klien

dibantu oleh anaknya.

Keadaan emosi Klien kadang-kadang tidak bisa menahan

emosinya.

c. Hubungan sosial

Orang yang berarti : orang yang berarti bagi klien adalah anak

dan suaminya.

Hubungan dengan keluarga : hubungan klien dengan keluarga

baik.

Hubungan dengan orang lain : hubungan klien dengan orang

lain yaitu tetangga cukup baik.

Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain : tidak ada

hambatan dalam berhubungan

d. Spiritual
Nilai dan keyakinan : klien beragama Islam dan dalam

kehidupan sehari-hari klien melakukan aktivitas sesuai dengan

ajaran agama dari keyakinannya.

Kegiatan ibadah : klien melakukan ibadah sesuai ajaran dan

keyakinannya dengan melaksanakan shalat 5 kali sehari

semalam.

e. Budaya

Klien merasa tidak terbiasa dengan kebiasaan baru yaitu

PPKM.

ANALISIS DATA
DATA MASALAH ETIOLOGI
DO :
TD = 140/80 mmHg, Dukacita terganggu. Berhubungan dengan
N = 90x/m, kematian orang terdekat
S : 36,5oC, (Suaminya).
RR : 18x/m

DS :
Klien menjelaskan dua
bulan yang lalu usahanya
bangkrut akibat
pengaruh kebijakan
PPKM yang dikeluarkan
oleh pemerintah. Tiga
minggu yang lalu
suaminya meninggal
karena Covid.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ny. A mengalami Dukacita terganggu berhubungan dengan kematian orang
terdekat ( Suami ).

INTERVENSI KEPERAWATAN
NOC NIC IMPLEMENTASI
Resolusi Berduka Mendengar aktif
Menyatakan menerima Berikan pendidikan Mendorong pasien
kehilangan (5) kesehatan tentang konsep dengan menanyakan
Mencari dukungan kehilangan. bagaimana perasaannya
sosial (5) Berikan pendidikan dan kegiaatan saat
Membagikan perasaan kesehatan tentang konsep tinggal bersama kakek
dengan orang terdekat kematian. dan neneknya dan saat
(5) Gunakan pendekatan ini.
Melewati fase berduka yang tenang dan Intruksikan kepada orang
(5) meyakinkan. tua untuk menemani dan
Keterlibatan Sosial Gunakan pertanyaan medengar keluh kesah
Berinteraksi dengan maupun pernyataan yang pasien.
anggota keluarga(5) mendorong pasien untuk Intruksikan kepada
mengekspresikan orangtua pasien untuk
perasaan, pikiran dan sering mengajak bicara
kekhawatiran. dan hibur ajak ketaman
rekreasi.
Beritahu pasien bahwa
sekarang pasien harus
menerima untuk tinggal
bersama keluarganya.
Dukungan emosional
Buat pernyataan yang Rangkul atau sentuh
mendukung dan pasien dengan penuh
berempati. dukungan.
Berikan dukungan selama Mendengarkan dengan
fase kehilangan. baik apa yang dikatakan
pasien. Menjelaskan
kepada pasien wajar
menangis dan sedih bila
ada yang meninggal.

Anda mungkin juga menyukai