Modul Ti Dalam BK

1|Modul Bahan Ajar TI dalam BKI UN PGRI KEDIRI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya, sehingga Modul Bahan Ajar Teknologi Informasi Dalam Bimbingan
Konseling ini dapat diselesaikan dengan baik.
Adapun maksud dan tujuan pembuatan pedoman ini agar para civitas akademik di
lingkungan Universitas Nusantara PGRI Kediri (UN-PGRI Kediri) dalam menjalankan tugas
akademiknya, khususnya dharma pendidikan dan pengajaran memiliki acuan yang jelas, sesuai
standar UN-PGRI Kediri maupun standar DIKTI. Selain itu, dengan terbitnya pedoman ini diharapkan
bahan ajar yang diperuntukkan dalam mendukung kompetensi mahasiswa dapat
dipertanggungjawabkan secara akademik maupun dalam konteks penjaminan mutu (Quality
Assurance).
Pada kesempatan ini penyusun menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu penyusun dalam menyelesaikan modul bahan ajar ini. Mudah-mudahan bahan
ajar ini dapat memberikan sedikit manfaat bagi para mahasiswa pada umumnya yang mengambil
mata kuliah Teknologi Informasi dalam BK.
Namun demikian kami menyadari bahwa pedoman ini masih ada kekurangannya, oleh
karena itu diharapkan kesempurnaan akan tercapai. Kepada para tenaga edukatif dihimbau selamat
menggunakan pedoman ini, semoga cita-cita untuk menjadikan UN-PGRI sebagai ”Inspiring
University” segera terwujud, melalui langkah awal di bidang pengajaran.
Kediri, 3 Mei 2016
Restu Dwi Ariyanto, M.Pd

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................................................. 2

DAFTAR ISI ............................................................................................................................... 3
PENDAHULUAN ....................................................................................................................... 4
A. DEFINISI TEKNOLOGI INFORMASI ...................................................................................... 6
B. TEKNOLOGI INFORMASI DALAM BIMBINGAN & KONSELING ........................................... 6
C. FUNGSI TEKNOLOGI INFORMASI DALAM BIMBINGAN & KONSELING .............................. 8
D. KOMPETENSI KETERAMPILAN PENGGUNAAN TEKNOLOGI BAGI KONSELOR ................... 9
E. RAGAM TEKNOLOGI DALAM LAYANAN KONSELING ......................................................... 10
F. MANFAAT PENGGUNAAN TEKNOLOGI DALAM KONSELING BAGI KONSELOR ................. 12
PRAKTIK TERBIMBING
1. EMAIL
a) Cara Mendaftar email ................................................................................................... 17
b) Cara Mengirim email .................................................................................................... 22
c) Cara mengirim dokumen di email ................................................................................. 23
d) Latihan Terstruktur ....................................................................................................... 24
2. YAHOO GROUPS
a) Cara menggunakan yahoo groups ................................................................................ 25
b) Cara bergabung dalam grup ......................................................................................... 25
c) Cara membuat grup ...................................................................................................... 26
d) Latihan Terstruktur ....................................................................................................... 28
3. BLOG WORDPRESS
a) Cara mendaftar blog wordpress ................................................................................... 29
b) Cara posting artikel ...................................................................................................... 33
c) Cara posting gambar .................................................................................................... 35
d) Cara mengatur tema .................................................................................................... 39
e) Cara menambah widget ............................................................................................... 43
f) Latihan Terstruktur ....................................................................................................... 45
4. EDMODO
a) Cara mendaftar edmodo bagi siswa ............................................................................. 47
b) Cara mendaftar edmodo bagi guru ............................................................................... 52
c) Cara membuat kelas edmodo ....................................................................................... 56
d) Cara Posting Catatan ..................................................................................................... 58

e) Cara Posting Video ........................................................................................................ 60
f) Cara Posting Tugas ........................................................................................................ 62
g) Cara Posting Quiz ......................................................................................................... 64
h) Cara Posting Polling ...................................................................................................... 68
i) Latihan Terstruktur ....................................................................................................... 69
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................................... 70

Perkembangan teknologi informasi sangat pesat dalam era saat ini. Kemajuan informasi
menjadi aspek penting untuk melihat perkembangan suatu negara. Indonesia sebagai negera
berkembang harus memiliki kompetensi pengusaan teknologi informasi yang baik. Penguasaan
teknologi pendidikan. Dengan pendidikan yang berbasis penguasaan teknologi informasi, diharapkan
menciptakan generasi yang berwawasan luas dan terintegrasi. Bimbingan konseling sebagai integral
sistem pendidikan, tidak terlepas dari pengaruh perkembangan teknologi informasi.
Perkembangan teknologi informasi dalam bidang BK sudah lama berkembang di dunia,
terutama di Amerika. Konsep penggunaan teknologi informasi sudah masuk dalam kajian bimbingan
konseling di Amerika melalui American Counseling Association (ACA). ACA menyebutkan bahwa
perlunya penyususna kode etik bagi konselor sekolah (ACA,2015: 245). Isu etik yang melanda
perkembangan teknologi informasi khususnya BK memiliki dampak yang luar biasa. Menyambung
pernyataan tersebut, Dowling (2006:2-4) dalam studinya di Goergia menemukan bahwa dampak
teknologi meliputi : bullying, hubungan (relationships), penolakan (rejections), ajakan seksual (Sexual
solicitation and exposure), konten dan informasi lainnya (Other content and information),perjudian
(Gambling), Dunia maya melawan perpindahan ke dunia nyata (Virtual versus real world
substitutions), godaan seksual dan penampilan diri (Sexual enticement and grooming).
Paparan yang disampaikan ACA dan studi yang ditemukan oleh Dowlig di Georgia menjadi
dasar pemikiran yang jelas tentang peran penting sebuah teknologi informasi bagi layanan
Bimbingan dan Konseling.

Menyingkapi perkembangan teknologi dalam bidang BK, maka dirasa perlu untuk
memahami terlebih dahulu definisi teknologi informasi. Prasajo & Riyanto (2011: 4) mengungkapkan
bahwa teknologi informasi merupkan ilmu pengetahuan dalam bidang informasi yang berbasis
komputer dan perkembangannya sangat pesat. Uno & Lamtenggo (2010:57) menambahkan bahwa
teknologi informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untu mengolah data. Pengolahan itu
termasuk memproses, mendapatkan, menyususn, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai
cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat
waktu.
Lebih lanjut, Uno & Lamtenggo (2010:57) juga mengatakan bahwa teknologi ini
menggunakan seperangkat komputer untuk mengolah data, sistem jaringan untuk menghubungkan
satu komputer dengan komputer yang lainnya sesuai dengan kebutuhan, dan teknologi
telekomunikasi digunakan agar data dapat disebar dan diakses secara global. Dincyurek & Uygarer
menyakan bahwa “Every new technology has impact on class, in other words each brand-new
technology causes changes in education”. Pernyataan tersebut dapat dimaknai bahwa teknologi
akan membawa pengaruh dalam pendidikan. Berdasrakan beberapa definisi di atas maka dapat
disimpulkan bahwa Teknologi informasi merupakan ilmu pengetahuan dalam bidang informasi yang
berbasis komputer untuk mengolah data, sistem jaringan untuk menghubungkan satu komputer
dengan komputer yang lainnya sesuai dengan kebutuhan, dan teknologi telekomunikasi digunakan
agar data dapat disebar dan diakses secara global dan berdampak pada perubahan dunia
pendidikan.
Teknologi Informasi merupakan bagian dari perkembangan sebuah proses komunikasi.

Artinya bahwa terjadi sebuah perubahan proses komunikasi yang cepat tanpa ada batas. Menurut
Nursalim (2013:2) proses bimbingan konseling merupakan proses komunikasi, artinya di dalamnya
terjadi proses penyampaian pesan dari seseorang (sumber pesan) kepada seseorang atau
sekelompok orang (penerima pesan). Perkembangan teknologi informasi dalam dunia konseling
sudah terjadi bertahun-tahun. ACA (American Counseling Association) menyebutkan bahwa kode
etik dan standar praktis terkait proses aplikatif penggunaan teknologi hanya disinggung sedikit pada
tahun 1995 (Herlihy & Corey,2015:245). ACA menyebutkan bahwa penggunaan teknologi semakin
pesat pada tahun 2005 terutama dalam hal penggunaan teknologi dan komputer untuk keperluan
memudahkan dokumentasi.

Herlihy & Corey (2015:245) menjelaskan bahwa pada tahun 2004 terjadi perkembangan
yang pesat Teknologi Web 2.0 (social networking, micro-blogging, blogging, synchronous mesaging,
virtual words). Perkembangan yang paling menonjol adalah facebook dan media sosial yang memiliki
kesamaan. Menyingkapi hal itu, maka ACA pada tahun 2014 menyatakan bahwa “The 2014 ACA
Code of Ethics (ACA, 2014) addresses social media as a new platform and emphasizes informed
consent and the need for counselors to develop a social media policy”. Pernyataan ASCA tersebut
mengindikasikan bahwa pentingnya sebuah kode etik dalam menyingkapi perkembangan media dan
teknologi bagi konselor. Pemaparan ACA (2014) melalui The ASCA Mindsets & Behaviors for Student
Success: K-12 College- and Career-Readiness Standards for Every Student menyatakan bahwa pada
kategori 2 yaitu meliputi standar perilaku (Behavior Standards) bahwa “apply media and technology
skill” menjadi bahasan penting dalam capaian perilaku siswa di kelas baik secara individu maupun
kelompok.
Gysbers & Henderson (2006:413) menjelaskan bahwa teknologi merupakan bagian dari kode
etik standar bagi konselor sekolah. ACA menyatakan bahwa konselor sekolah yang profesional
meliputi:
1. Mempromosikan keuntungan dan mengklarifikasi batasan dari beragam teknologi yang layak
digunakan.
2. Menyarankan akses teknologi yang sama kepada semua siswa, khususnya bagi mereka yang
memiliki latar belakang yang membutuhkan layanan.
3. Menjamin pengukuran yang layak dan rasional untuk perbaikan kerahasiaan informasi siswa dan
menyimpan catatan pendidikan atau menyajikan lebih banyak media elektronik termasuk tidak
dibatasi oleh fax, email, dan instant messaging.
4. Ketika berproses dengan siswa di komputer atau teknologi yang serupa, pengukuran harus layak
dan dapat dirasionalkan untuk melindungi siswa dari keberatan dan membahayakan materi
online.
5. Melibatkan dukungan sistem yang menyangkut teknologi seperti telfon, konferensi lewat video
(videoconferencing), dan internet serta bertanggungjawab untuk melindungi siswa dari kerugian.
Beragam pendapat diatas dapat dimaknai bahwa perkembangan teknologi memengaruhi bimbingan
konseling. Lebih lanjut Pelling (dalam Hartono & Soemardji,2013:175) menambahkan bahwa
teknologi komputer dalam pelayanan konseling dapat digunakan untuk konseling karier.
Perkembangan teknologi konseling meluas ke aspek penggunaan website. Clark & Stone (dalam
Hartono & Soemardji,2013:176) menyatakan bahwa konselor dapat mengarahkan siswa untuk
mempelajari websites tetapi konselor tidak dapat menyuruh mereka untuk mengklik mouse. Artinya

bahwa konselor dapat menjelaskan segala macam keuntungan dan kelemahan penggunaan e-mail
dalam konseling, tetapi tentu tidak dapat mengharuskan konseli untuk melakukan konseling via e-
mail. Pendapat yang mendukung juga disampaikan oleh Casey (dalam Hartono &
Soemardji,2013:177) bahwa konselor yang menguasai teknologi internet, maka dia akan dapat
melakukan identifikasi terhadap penggunaan kurikulum bagi siswa atau kelompok siswa yang
memiliki “kelainan”. Ada kemungkinan siswa atau kelompok siswa yang memiliki masalah ini tidak
dapat diakomodasi melalui kurikulum yang ada di internet, maka konselor bisa membantu siswa
atau kelompok siswa yang bermasalah tersebut. Lebih lanjut Hartono & Soemardji (2013:29)
menyebut konselor yang dalam melakukan pelaksaaan layanan bimbingan konseling berbasis
teknologi disebut sebagai konseling modern.
Berdasarkan pemaparan berbagai pendapat di atas maka dapat disimpulakan bahwa
teknologi informasi dalam bimbingan dan konseling merupakan bentuk layanan bimbingan maupun
konseling yang berdasar pada penguasaan teknologi baik komputer,internet,website, media sosial
yang berfungsi mempermudah proses adminsitrasi data, pemberian konseling karir, maupun layanan
konseling yang lain.
Menurut Obi, Oye, Mohd & Bernice (2012: 2) menyatakan bahwa fungsi teknologi informasi bagi
bimbingan konseling meliputi :
a) Menyimpan sejumlah besar informasi dalam berbagai format
b) Mencari dan mengambil informasi secara cepat dan akurat
c) Mencocokkan informasi dengan pilihan individu
d) Mencetak informasi dalam bentuk pribadi
e) Menstimulasi lingkungan kerja
f) Memperbarui informasi dengan cepat
g) Menyediakan mekanisme untuk berbagi dan mengkomunikasikan informasi
Pendapat lain dikemukakan oleh Offer & Sampson (dalam Hartono & Soemardji,2013:177) terkait
fungsi teknologi informasi dengan menggunakan website:
1) Menyalurkan konseli ke layanan lain sebagaimana yang ditawarkan oleh pusat layanan (off-line).
2) Mengalihkan konseli untuk mengubah sumber daya yang ada dikarenakan terbatasnya sumber
layanan.
3) Menyediakan konseli adanya jasa online, seperti informasi dan penilaian, yang sesuai dengan
kebutuhan spesifik konseli
4) Menyediakan konseli suatu forum untuk mendiskusikan konseling dan karier dengan para
pemakai lain atau dengan praktisi

5) Menyediakan konseli suatu pembelajaran jarak jauh yang dikombinasikan dengan jasa online atau
sumber pembelajaran yang lain.
Indiana State University (ISU) (dalam Hartono & Soemardji,2013:185) mengatakan bahwa beberapa
keterampilan penggunaan teknologi komputer yang harus dikuasai oleh calon konselor meliputi
berbagai hal. Komputer dalam hal ini sebagai salah satu jenis teknlogi yang harus dikuasai oleh
konselor. Berikut beberapa kompetensi yang harus dipahami dan dikuasai oleh konselor terkait
teknologi.
BASIC TECHNOLOGY SKILL DOCUMENTATION
Word Processing/Desktop Publishing
Use word processing to create printed documents. Student submit a word processing document that
contains: a variety of fonts, fonts styles, and
colours; a page border; WortArt; various wrapping
stayles; page numbers; headers and footers; a
variety of margins; landscape and portrait printing;
various line spicing and alignments; numbered and
bulleted text; coloums and table.
Create a newslater that is visually appealing, Student submits a two page newsletter which
effectively uses graphics, and is well written and contains stories, pictures, clip art, digital photos,
organized, and is interesting and informative and something they have scanned
Cut and paste information from electronic source
into a personal document complete with proper
citation.
Upload and uses computer generated graphics and
digital photo in various print and electronic
presentations.
Scan document and import into word processing
software.
Create mail merge documents. The assignment for this competency is combined
with the database competency.
Database and Spreadsheet
Use database management software to create Student submit a disk containing a database with a
orisinal database. table of at least 10 fileds and 10 records, 1
database query, 1 report, and a set of labels. The
disk must also contain a mail merge document
which merge at least five different fileds, and the
resulting merged document.
Use spreadsheet sotfware to create spreadsheets, Student submit a disk containing a spreadsheet
charts, and graphs. workbook with at least two worksheet. One
worksheet must contain a table whichat least 10
rows or columns which contain elementary
formulas. The second worksheet should contain
two different type of graph based upon the data
contained on the first worksheet. The graph should
be labeled appropriatley.
Multimedia Presentation
Use presentation software to create electronic slide For these three competencies, student must
shows and to generate overheads. present a presentation which contains at least 15
Import graphics, charts, and pictures into slides upon which there are a variety of graphics,
presentations. animation, charts, and pictures.
Connect and operate technology needed for

presentations.
Electronic and Internet Resources
Able to send and receive e-mail messages and Student send an e-mail containing an attachment.
attachment.
Able to subscibe, participate in,and search electronic The student submit evidence of subscribing to and
discussion lists. participating in ICN and Indiana’s counselor
discussion list, Counselor_talk. Students also
submit evidence of searching the ICN archieves on
a specific topic.
Able to search the internet, analyze, filter and Student submit the results of an “advanced”
appropriately reject non relevant electronic internet search on topic which contains less tahn
information in relation to the desired outcome. 100 “hits”.
Properly cite electronic sources of information. Student submit a annotated review of five web
Able to objectively review and informatively sites on a particular subject. The cite must be
annotated bew side. properly cited, using APA style, and the annotation
must contain a crtique/rating which includes a
description of the site’s content, ease of
navigation, aesthetics, and organization.
View, download, decompress, and open documents Student are required to download an instant
and programs from internet sites, while messaging program and describe the anti-virus
demonstrating an understanding of appropriate software that they have on their computer.
protocols to protecs the computer from viruses.
Able to effectively use electronic library serach Student must submit documentation of
technology. “advanced” serach conducted on the ISU library
electronic catalog, LUIS; ERIC, both from the ISU
library web site and thorough an internet site; and,
full text database on ISU’s library internet site
which include Proquest and Inspire/EBSCO Host.
Able to join and participate in chat rooms. Students perticipate in ISU course-related chat
rooms and participate in instant Message-type
chatting.
Tabel di atas memaparkan bahwa konselor harus menguasai teknologi baik komputer maupun
internet. Penguasaan teknologi tersebut sangat berguna dalam mencari dan mengelola informasi
sesuai kebutuhan konseli. Informasi akurat yang diperoleh konselor akan mendorong konseli
mencapai kemajuan pribadi, baik akademik maupun non akademik. Kemajuan tersebut pada
akhirnya akan menunjang konseli agar dapat tumbuh sesuai tahap perkembangan.
Perkembangan jenis teknologi informasi sangat variatif bentuk dan kegunannya. Oleh sebab
itu perlu diadakan pembatasan yang jelas agar guru BK atau konselor dapat dengan mudah
memahami dan menggunakan teknologi informasi dalam seting pemberian layanan. Menyingkapi
hal tersebut, Teknologi informasi dalam bimbingan dan konseling menurut hemat penulis, terbagi
menjadi dua jenis yaitu teknologi yang berbasis online dan tidak online.
A) ONLINE
Layanan konseling dapat menggunakan internet sebagai sumber informasi. Guru BK dapat
memanfaatkan sumber belajar di internet dalam upaya menggali kajian layanan yang tepat bagi
10 | M o d u l B a h a n A j a r T I d a l a m B K I U N P G R I K E D I R I
konseli. Bentuk teknologi informasi online dapat meliputi: email,Focus group discussion, e-
counseling, e-learning, blog, dll
B) NON-ONLINE
Guru BK dapat memanfaatkan sumber belajar berbasis non-online yang dapat ditemukan dalam
pengembangan aplikasi bimbingan dan konseling. Banyak sekali software aplikasi yang telah
beredar dimasyarakat terkait administarsi program layanan bimbingan. Software pengolahan
informasi baik berupa database maupun yang lain. Bentuk teknologi informasi non-online dapat
meliputi : IKMS, ITP, APPEM, SISIOMETRI dll.
Pendapat lain diungkapkan oleh Cabanis (dalam Hartono & Soemardji,2013:187-188) bahwa
konseling via e-mail yang sering disebut sebagai cybercounseling atau webtheraphy dapat digunakan
untuk hal-hal sebagai berikut.
INTERNET-BASED CRT TOOLS POTENTIAL USES BY COUNSELOR
Electronic mail (e-mail) Theraphy; marketing; screening; client/therapist
correspondences for scheduling, inter-session
monitoring and post-therapeutic follow-up; client
record transfer; referrals; intake; homework;
reserach; and professional collegiality.
Web sites/hompage Marketing/advertising; information dissemination;
and publications.
Computer videocounferencing Therapy; homework; referals and consultation.
Bulleting board systems/listservs/news groups Consultation; referals; reseource for information;
and professional collegiality.
Computerized simulation Supervision and skills tarining
Database/FTP sites Research; information resources for therapist; self-
help libraries; client record transfers; and assesment
and anaylses.
Chat rooms/electronic discussion groups Group therapy; self-help; and support
Software Skills training; self-help; and homework
NON INTERNET-BASED CRT TOOLS POTENTIAL USES BY COUNSELOR

Spreadsheets Record keeping; data organization; client
information; and reseacrh
Word processor Receord keeping; correspondence; marketing; and
reserach publication
Software Skills tarining for professional and client; self-help
information; marketing; office management;
reference source and case-notes.
Tabel diatas apabila ditarik kesimpulan ada dua ragam teknologi yaitu: teknologi berbasis internet
dan teknologi non-internet. Teknologi berbasis internet meliputi : e-mail, website, tele-conference,
bulleting board system/listservs/news group (konseling kelompok via internet), simulasi berbasis
komputer (computerized simulation), Database/FTP site (penguasaan database), chat
rooms/electronic discussion groups (Focus Group Discussions/FGD), sotfware (penguasaan software).
Sedangkan teknologi non-internet meliputi: spreadsheet (pengeolahan data), Word processor
(pengolahan kata), Software (penguasaan software office).
Penggunaan teknologi dalam konseling memberikan dampak bagi konselor. Hal ini disampaikan
Hines melalui Indiana State University-ISU (dalam Hartono & Soedarmadji,2013:182-185) bahwa
beberapa manfaat penggunaan teknologi dalam konseling bagi konselor sebagai berikut.
1. Menjadikan konselor sebagai pribadi yang terlatih, efektif, dan efisien dalam menggunakan
komputer dan internet.
Hal ini menunjukkan bahwa dengan terbiasanya konselor dalam menggunakan teknologi
internet, maka konselor akan menjadi pribadi yang terlatih, efektif dan efisien dalam
menggunakan komouter (internet) dalam setiap pelayanan konseling di sekolah.
2. Menjadikan konselor sebagai guru yang efektif dan fasilitator nagi guru, siswa, dan orang tua
yang memiliki kepedulian terhadap pendidikan dan sumber-sumber informasi karier.
Konselor di sekolah melaksanakan pekerjaannya dengan melakukan kerjasama dengan pihak-
pihak lain seperti guru dan orang tua. Dengan pemahaman terhadap internet, maka konselor
akan dapat memfasilitasi kebutuhan guru dan orang tua terhadap data-data yang akurat,
sehingga penggunaan data ini dapat ebih efektif dan efisien.
3. Menjadikan konselor familiar terhadap tren penggunaan teknologi dalam pendidikan.
Konselor sekolah memiliki tanggung jawab untuk memahami akibat dari penggunaan teknologi
dalam konseling. Pemahaman ini pada akhirnya akan membuat konselor sekolah familier dalam
penggunaan teknologi dalam konseling untuk membantu siswa menyelesaikan tugas
perkembangan pribadi, pendidikan, dan karier.
4. Menjadikan konselor memiliki kemampuan untuk menggunakan sumber-sumber teknologi lain
yang dapat digunakan untuk melakukan proses konseling.
Memahami dampak penggunaan teknologi dalam konseling, maka konselor sekolah diharapkan
dapat menggunakan sumber-sumber teknologi lain untuk menyusun program konseling dan
melakukan evaluasi terhadap efektivitas dan efisiensi program konseling. Hasil evaluasi ini pada
akhirnya akan digunakan untuk mengembangkan program konseling di sekolah.
5. Menjadikan konselor mampu mengembangkan perencanaan penggunaan teknologi dalam
konseling dalam jangka tertentu.
Peogram layanan konseling di sekolah dibuat oleh konselor dengan mempertimbangkan
rencana jangka pendek dan rencana jangka panjang. Hal ini didasarkan pada paradigma
konseling perkembangan, dimana konselor perlu memerhatikan perkembangan siswa. Selain
itu, secara material, konselor perlu merencanakan penggunaan dan kelengkapan teknologi yang
dimilikinya. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi perkembangan teknologi yang semakin
pesat.
6. Menjadikan konselor mampu untuk, mendesain menciptakan, dan mengevaluasi efektivitas
penggunaan internet dalam konseling.
Konselor dalam hal ini dituntut untuk dapat mendesain layanan konseling yang terpadu.
Artinya, layanan yang diberikan oleh konselor dapat diakses oleh siapa saja yang
membutuhkannya. Situs atau website yang dibutuhkan harus dengan mudah diakses oleh siswa,
guru, atau orang tua. Dengan adanya keterpaduan ini, maka siswa, guru, dan orang tua akan
dengan mudah mendapatkan informasi dan data sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
7. Dapat melakukan evaluasi program konseling secara objektif.
Penggunaan teknologi dalam konseling akan membuat konselor mampu melakukan evaluasi
terhadap program layanan konseling yang diberikan. Dalam evaluasi ini, konselor akan
mengukur kecocokan antara teknologi yang digunakan dan layanan konseling yang dibutuhkan.
Penggunaan teknologi akan mempermudah konselor dalam mengevaluasi perkembangan
konseli.
8. Dapat memahami legalitas dan implikasi etik.
Penggunaan teknologi dalam konseling pada akhirnya menuntut konselor untuk memahami isu-
isu legalitas dan isu etik yang terjadi di seputar penggunaan teknologi dalam konseling. Untuk
hal ini konselor perlu mengeksplorasi situs-situs atau mengikuti kegiatan-kegiatan ilmiah yang
membicarakan kedua isu tersebut. Keaktifan konselor untuk mengikuti pertemuan ilmiah secara
langsung akan memberikan pemahaman yang lebih mendalam terhadap penggunaan teknologi
dalam komputer.
9. Dapat memanfaatkan teknologi secara efektif.
Dalam hal ini konselor dituntut dapat menggunakan basis data yang berhubungan dengan
konseling, menggunakan literatur dan internet yang dapat dimanfaatkan untuk membantu
perkembangan siswa secara optimal. Hal ini menuntut konselor untuk selalu memonitor
efektivitas dan efisiensi penggunaan teknologi dalam pelayanan konseling, terutama dalam
memonitor kemajuan belajar siswa dan kelompok siswa.
10. Dapat menggunakan teknologi secara efektif dalam usaha pengelolaan dana dan sumber-
sumber lain.
Pada akhirnya teknologi dapat digunakan sebagai alat yang efektif untuk mempresentasikan
kebutuhan-kebutuhan konseling di sekolah kepada dewan pembina sekolah atau yayasan
pembina sekolah, karena penggunaan teknologi ini akan lebih efektif jika dibandingkan dengan
penggunaan chart atau grafik-grafik yang dibuat secara manual. Dengan demikian, pendanaan
atau bantuan (grant) yang akan diterima oleh sekolah akan lebih tepat sasaran.
Modul bahan ajar ini akan meberikan praktik pelatihan secara terbimbing mengenai beberapa
aplikasi online dan non-online. Aplikasi online meliputi (1) Email, (2) Mailing List, (3) Blog, dan (4)
Edmodo. Sedangkan aplikasi non-online akan mempelajari tentang penggunaan software IKMS.
Email merupakan surat elektronik yang berbasis online dan dapat digunakan secara cepat berkirim
surat tanpa ada batasan jarak dan waktu. Pada materi email diharapakan mahasiswa dapat : (a)
membuat email baik yahoo maupun gmail, (2) mampu mengirim teks maupun surat dalam email, (c)
mampu mengirim media (gambar, pdf, maupun video) dalam email.
Mailing Listl merupakan subah kounitas grup yang berbasis online berisi segala informasi terkait
bidang kajian yang diharapakan oleh user. Banyak sekali grup yang terdapat dalam mailing list yang
dapat digunakan oleh konselor sebagai media bertukar pendapat (focus gruop discussion). Mailing
list yang akan digunakan dalam buku bahan ajar ini berpijak pada yahoo malining list. Hal ini
dipandang perlu karena kemudahan fitur yang disajikan pada yahoo. Pada materi Mailing list
diharapakan mahasiswa dapat : (a) mendaftar dan membuat mailing-list, (2) mampu memposting
ide maupun saran dalam sebuah grup.
Blog merupakan singkatan dari web log adalah bentuk aplikasi web yang berbentuk tulisan-tulisan
(yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web. Tulisan-tulisan ini seringkali dimuat dalam
urutan terbalik (isi terbaru dahulu sebelum diikuti isi yang lebih lama), meskipun tidak selamanya
demikian. Situs web seperti ini biasanya dapat diakses oleh semua pengguna Internet sesuai dengan
topik dan tujuan dari si pengguna blog tersebut (Wikipedia). Blog berasal dari kata Web dan Log
(WEBLOG) yang berarti catatan online (yang berada di web). Pengertian yang lebih lengkap, blog
adalah situs web yang berisi tulisan, artikel atau informasi bermanfaat yang diupdate (diperbaharui)
secara teratur dan dapat diakses secara online baik untuk umum maupun pribadi. Pada materi blog
diharapakan mahasiswa : (a) mampu mendaftar blog wordpress, (2) mampu mengelola akun blog,
(3) mampu memposting layanan konseling dalam blog.
Edmodo merupakan platform pembelajaran berbasis jejaring sosial yang diperuntukan untuk guru,
murid sekaligus orang tua murid. Edmodo pertama kali dikembangkan pada akhir tahun 2008 oleh
Nic Borg dan Jeff O’hara dan Edmodo sendiri bisa dibilang merupakan program e-learning yang
menerapkan sistem pembelajaran yang mudah, efisien sekaligus lebih menyenangkan. Edmodo
mempunyai beberapa manfaat dalam pembelajaran sebagai berikut :
1. Edmodo merupakan wahana komunikasi dan diskusi yang sangat efiesien untuk para guru
dan murid
2. Dengan Edmodo, siswa satu dengan siswa lainnya dapat dengan mudah berinteraksi dan
berdiskusi dengan pantauan langsung dari gurunya.
3. Selain itu, Edmodo mempermudah komunikasi antara guru, murid sekaligus orang tua
murid.
4. Sebagai sarana yang tepat untuk ujian maupun quiz.
5. Guru dapat memberikan bahan ajar seperti pertanyaan, foto, video pembelajaran kepada
murid dengan mudah. Selain itu, murid juga dapat mengunduh bahan ajar tersebut
6. Dengan adanya Edmodo, orang tua murid dapat memantau kegiatan belajar anaknya
dengan mudah.
Mempermudah guru dalam memberikan soal dari mana saja dan kapan saja.
Terdapat banyak sekali fitur-fitur yang ditawarkan Edmodo untuk menunjang proses pembelajaran.
Berikut fitur-fitur yang terdapat pada Edmodo:
1. Polling
Polling merupakan salah satu fitur yang hanya dapat di gunakan oleh guru. Fitur ini biasanya di
gunakan oleh guru untuk mengetahui tanggapan siswa mengenai hal tertentu. Dibawah ini
merupakan contoh tampilan polling pada Edmodo :
2. Gradebook
Fitur ini mirip seperti catatan nilai siswa. Dengan fitur ini, guru dapat memberi nilai kepada siswa
secara manual maupun otomatis.
Fitur ini juga memungkinkan seorang guru untuk memanajemen penilaian hasil belajar dari seluruh
siswa. Penilaian tersebut juga dapat diexport menjadi file .csv.
Pada fitur Gradebook, guru memegang akses penuh pada fitur ini sedangkan siswa hanya dapat
melihat rekapan nilai dalam bentuk grafik dan penilaian langsung.
3. Quiz
Fitur Quiz hanya dapat dibuat oleh guru, sedangkan siswa tidak mempunyai akses untuk membuat
quiz. Mereka hanya bisa mengerjakan soal quiz yang diberikan oleh guru.
Quiz digunakan oleh guru untuk memberikan evaluasi online kepada siswa berupa pilihan ganda,
isian singkat maupun soal uraian.
4. File and Links
Fitur ini berfungsi untuk mengirimkan note dengan lampiran file dan link. Biasanya file tersebut ber-
ekstensi .doc, .ppt, .xls, .pdf dan lain-lain.
5. Library
Dengan fitur ini, guru dapat mengunggah bahan ajar seperti materi, presentasi, gambar, video,
sumber referensi, dan lain-lain.
Fitur ini juga berfungsi sebagai wadah untuk menampung berbagai file dan link yang dimiliki oleh
guru maupun murid.
6. Assignment
Fitur ini digunakan oleh guru untuk memberikan tugas kepada murid secara online.
Kelebihan dari fitur ini yaitu dilengkapi dengan waktu deadline, fitur attach file yang memungkinkan
siswa untuk mengirimkan tugas secara langsung kepada guru dalam bentuk file document (pdf, doc,
xls, ppt), dan juga tombol “Turn in” pada kiriman assignment yang berfungsi menandai bahwa siswa
telah menyelesaikan tugas mereka.
7. Award Badge
Untuk memberikan suatu penghargaan kepada siswa atau grup, biasanya guru menggunakan fitur
award badges ini. Berikut tampilan fitur ‘Award Badge’ pada Edmodo :
8. Parent Code
Dengan fitur ini, orang tua murid dapat memantau aktifitas belajar yang dilakukan anak-anak
mereka.
Untuk mendapatkan kode tersebut, orang tua murid dapat mendapatkannya dengan mengklik nama
kelas/ grup anaknya di Edmodo atau dapat memperolehnya langsung dari guru yang bersangkutan.
Dilihat dari manfaat dan juga fitur-fiturnya, edmodo merupakan pilihan yang sangat tepat untuk
digunakan sebagai media pembelajaran online.
Pada materi edmodo diharapakan mahasiswa : (a) mampu mendaftar edmodo, (2) mampu membuat
akun guru, (3) mampu membuat akun siswa, (4) mampu memposting tugas di edmodo, (5) mampu
mempraktikkan ujian online berbasis edmodo.
LANGKAH 1
membuat email yahoo dapat dilakukan dengan mengunjungi website www.yahoo.com atau
www.yahoo.co.id. Tampilan website akan tampak seperti dibawah ini:
LANGKAH 2
Langkah selanjutnya adalah isikan biodata email anda seperti tampilan dibawah ini:
Tuliskan nama anda, pilih id email anda, kemudian masukkan no hanphone anda sebagai validitas
biodata. Setelah itu, lanjutkan mengisi tanggal,bulan dan tahun kelahiran anda. bila sudah kemudian
klik “BUAT ACCOUNT” maka tampilan akan seperti dibawah ini:
LANGKAH 3
Dalam langkah ini, anda diminta untuk menuliskan kembali kode unik yang muncul pada laman
yahoo. Ketik kode yang sesuai dengan email anda kemudian klik “Submite Code”.
LANGKAH 4
Setelah melakukan submit kode maka akan muncul keterangan untuk mengrimkan persetujuan
pembuatan email di ponsel anda. Tulis nomor telpon anda, kemudian bila sudah klik “Send SMS”.
Tampilan menu akan tampak seperti gambar dibawah ini:
Langkah selanjutnya anda akan disuruh memverifikasi kode nomor telp anda. Kode akan dikirim
yahoo pada ponsel anda. Kemudian anda diminta untuk mengetikkan kode di ponsel pada laman
yahoo terutama pada menu verifikasi kode. Tampilan proses verifikasi kode dapat terlihat pada
gambar dibawah ini:
Bila verifiksi berhasil, maka akan ada surat balasan dari yahoo yang menyatakan bahwa email yang
anda buat berhasil. Untuk melihat berhasilnya suatu email maka akan tampak seperti dibawah ini:
LANGKAH 5
Setelah berhasil mendapatkan email maka akan diminta kembali untuk memasukkan username dan
pasword email yang telah anda buat. Tampilan menu tersebut tampak seperti dibawah ini :
LANGKAH 6
Jika semua langkah telah berhasil maka secara resmi anda memiliki akun yahoo. Anda bisa berkirim
surat dengan user yang lain.
Setelah mampu mendaftar email maka anda dapat melakukan kegaiatan berkirim surat elektronik
kepada user yang lain. Beberapa tampilan yang harus diperhatikan dalam menu email yaitu:
to : merupakan alamat email yang ingin anda tuju
subject : merupakan perihal surat yang akan anda tulis
send : merupakan menu yang digunakan untuk mengirim email
attach file : merupakan menu yang memungkikan anda untuk melampirkan file document
Dalam modul bahan ajar disini diberikan contoh berkirim surat sederhana terkait bimbingan
konseling. Penulis memberikan contoh untuk berkirim surat kepada restu.d.ariyanto@gmail.com.
Subjek yang tertulis tentang Materi Bahan Ajar. Kemudian dilampirkan perihal deskripsi isi email
yang diharapkan yaitu terkait undangan Pelatihan Bimbingan Karir berbasis Teknologi Informasi.
Kemudian anda dapat melampirkan berkas atau dokumen dalam sebuah email. Dokumen dapat
berupa file word,excel,power point, pdf ataupun yang lain. Berikut tampilan dokumen yang
dilampirkan dalam email.
Bila sudah dilampirkan file yang akan dikirim email maka pilih menu “Send”. Maka email dapat
dikirim kepada pengguna yang lain.
LANGKAH 1
Untuk memulai membuat group di yahoo maka terlebih dahulu anda harus mengunjugi laman
https://groups.yahoo.com. Tampilan halaman awal laman akan tampak seperti dibawah ini:
Ada beragam jenis kategori grup yang dapat anda pilih. Setiap grup memiliki kategori disiplin ilmu
yang berbeda. Jadi anda dapat memilih grup sesuai dengan tema yang ingin dikaji. Dalam yahoo
group sudah tersedia beragam jenis grup yang dapat anda masuki. Anda dapat sharing berbagai hal
yang terkait isu yang sedang terjadi maupun bertukar pendapat secara teoretik.
Setelah itu anda dapat melakukan pencarian menurut grup yang diminati. Dalam modul ini
dicontohkan masuk dalam grup bimbingan konseling. Setelah dilakukan pencarian maka ada
beberapa grup yang muncul. Tampilan gambar akan tampak seperti dibawah ini.
Anda dapat memposting ide saran maupun gagasan didalam grup tersebut. Gagasan anda akan
direspon balik oleh anggota grup yang lain. Selamat berinteraksi dengan user yang lain dalam grup
tersebut.
Yahoo groups juga memungkinkan penggunanya untuk membuat grup sendiri. Berikut ini akan
langkah untuk membuat grup.
LANGKAH 1
membuat blog wordpress yaitu dengan mengunjungi website www.wordpress.com. Tampilan
website akan tampak seperti dibawah ini:
LANGKAH 2
Setelah itu klik menu “Buat Situs Website”. Maka anda akan diantar menuju halaman menu utama
wordpress. Menu tersebut dapat anda lihat pada tampilan dibawah ini:
LANGKAH 3
Langkah berikutnya adalah membuat nama domain blog anda. Sesuaikan blog nama anda dengan
tema blog. Hal yang harus diperhatikan adalah apabila terjadi kesamaan nama blog, maka secara
otomatis wordpress akan menolak akses nama anda. Maka dari itu anda harus memilih nama blog
lain sebagai nama blog anda.
LANGKAH 4
Pilih nama domain. Pilih domain yang gratis. Kemudian klik menu pilih untuk melanjutkan proses
pendaftaran blog.
LANGKAH 5
Anda sebagai pemula pengguna blog disarankan untuk menggunakan blog yang tidak berbayar alias
gratis. Oleh sebab itu pada modul ini anda diarahkan untuk memilih menu “Pilih Paket Gratis”.
sebagai langkah awal memilih domain.
Langkah selanjutnya anda akan diminta untuk membuat akun blog wordpress. Anda cukup
mengisikan alamat email, nama pengguna wordpress, dan password anda. Setelah hal tersebut anda
penuhi maka langkah berikutnya anda klik menu “Buat Akun Saya”. Maka anda akan diarahlkan ke
menu tuama blog wordpress.
LANGKAH 6
Tampilan halaman utama blog wordpress akan tampak seperti gambar dibawah ini.
LANGKAH 7
Langkah berikutnya anda diminta untuk memverikasi aktivasi blog anda di email yang digunakan
untuk mendaftar. Anda diwajibkan membuka alamat email dan membuka pesan dari wordpress.
LANGKAH 8
Berikut ini tampilan menu verifikasi alamat email. Kemudian klik Konfirmasi Alamat Email untuk
melakukan aktivasi blog yang telah anda buat.
LANGKAH 1
Untuk melakukan posting artikel, anda harus menuju dashboard atau menu pengaturan blog. Anda
bisa melakukan posting dengan melakukan klik pada menu “Pos Blog>Tambahkan>Mulai Pos”
LANGKAH 2
Bila sudah melakukan klik pada menu mulai pos, maka anda sekarang harus mengisi artikel yang
akan diposting. Dalam halaman artikel ada dua bagian yaitu judul artikel dan isi artikel. Pada modul
ini artikel yang akan diposting adalah BK Komprehensif. Kemudian anda dapat melakukan
pengeditan tata letak paragraf artikel yang akan diposting. Anda dapat memilih rata kanan, rata kiri,
rata tengah maupun rata kanan dan kiri. Semua menu tersebut ada di bawah Judul artikel. Silahkan
anda berkreasi sesuai keinginan agar blog yang diposting menarik untuk dilihat.
Setelah melakukan pengeditan artikel, sebelum diterbitkan anda dapat melihat preview atau
tampilan akhir sebelum di posting. Caranya klik “Pratinjau” untuk melihat blog anda. Bila dirasa
sudah bagus dan menarik, maka anda dapat melakukan penerbitan artikel dengan klik menu
“Terbitkan”
LANGKAH 1
Cara melakukan posting gambar dalam blog hampir sama dengan langkah memposting artikel.
Namun hal yang membuat berbeda adalah anda perlu melakukan proses unggah media. Langkah
untuk memposting gambar adalah klik Pustaka Meddia>Tambah Baru
LANGKAH 2
Plih media yang akan diunggah dalam blog. Pilih menu “Unggah” untuk menerbitkan media anda.
LANGKAH 3
Plih media yang tersedia dalam komputer anda. Kemudian klik “Open” untuk memilih gambar yang
diinginkan.
LANGKAH 4
Pilih sisipkan gambar pada artikel anda. Atur gambar sesuai harapan anda. Bila sudah selasai maka
klik menu “Sisipkan”.
LANGKAH 5
Kemudian atur tata letak gambar sesuai selera. Bisa anda taruh di sisi kiri, sisi kanan, maupun di
tengah.
LANGKAH 6
Bila sudah selesai maka tampilan akan seperti di bawah ini. Kemudian pilih menu “Terbitkan” untuk
melakukan posting gambar. Lihat gambar dibawah ini untuk memperjelas pemahaman anda.
LANGKAH 7
Akan ada pemberitahuan apabila anda telah memposting tulisan di blog. Anda dapat
melihat pemberitahuan tersebut sesuai gambar dibawah ini:
Tampilan artikel yang sudah anda posting akan tampak pada gambar dibawah ini:
Tema dalam blog wordpress dapat di edit sesuai kebutuhan anda. Pada tutorial kali ii akan dibahas
langkah-langkah mengedit header blog. Langkah pertama anda harus mengkases menu Situs
saya>Tema>Sesuaikan. Agar pemahaman anda jelas, lihat langkah-langkah berikut ini.
Setelah anda melakukan klik pada menu “sesuaikan”,maka langkah selanjutnya akan memasuki
tampilan menu yang akan di edit.Dalam tutorial ini akan ditunjukkan cara mengedit header atau
tampilan beranda tema. Sebelum melakukan langkah tersebut ada baiknya anda memerhatikan
tampilan berikut.
Gambar diatas menunjukkan bahwa ada beragam menu yang harus dipahami saat melakukan
editing menu blog. Menu yang tersedia meliputi: Costum Design, Identitas Situs, Warna dan Latar
Belakang, Font, Gambar Tajuk, Menu, Widget, dan Laman Depan Situs. Namun yang akan dibahas
dalam tutorial ini adalah cara mengubah Gambar Tajuk.
Langkah mengubah header atau gambar tajuk yaitu dengan melakukan pemilihan menu Gambar
Tajuk. Untuk lebih jelas dapat anda lihat pada langkah 1 pada gambar dibawah ini.
Setelah anda melakukan klik Gambar Tajuk, maka akan muncul tampilan berikutnya. Anda
disediakan dua pilihan pengaturan tema : Sembunyikan gambar atau Tambahkan gambar baru.
Pilih Tambahkan gambar baru untuk mengelola tampilan blog anda. Agar lebih jelas lihat langkah
kedua pada gambar diatas.
Setelah melakukan langkah Tambahkan gambar baru maka akan muncul tampilan berikutnya seperti
gambar diatas. Anda diminta untuk memilih gambar sebagai gambar tajuk dalam blog. Ada dua
pilihan gambar yaitu: Unggah berkas atau Pustaka Media. Pada tutorial ini anda cukup memilih
Unggah Berkas agar gambar tajuk anda sesuai keinginan.
Setelah melakukan langkah Unggah berkas anda akan diarahkan untuk memilih file dokumen
gambar yang ada di drive (komputer). Pilih salah satu gambar yang menurut anda sesuai dengan apa
yang diharapkan. Bila sudah menemukan gambar yang cocok dan sesuai maka anda harus
melakukan klik pada menu Open. Anda dapat melihat langkah tersebut pada gambar diatas.
Bila dirasa sudah sesuai dengan yang anda harapkan maka silahkan klik menu Seleksi dan Pangkas
untuk memilih gambar tajuk.
Atur dan sesuaikan gambar yang akan anda pasang dalam blog. Silahkan sesuaikan dengan yang
anda inginkan. Bila sudah dirasa tepat dan menarik maka anda harus melakukan klik pada menu
Pangkas Gambar. Anda dapat melihat menu tersebut pada gambar langkah 1 diatas.
Setelah anda melakukan langkah memangkas gambar maka akan muncul preview atau tampilan
sebelum terbit resmi seperti gambar diatas. Maka langkah anda berikutnya dalah melakukan klik
pada menu Simpan dan Terbitkan. Bila sudah, maka tampilan blog akan seperti dibawah ini.
Widget merupakan menu tambahan yang dapat digunakan untuk menambah blog semakin menarik.
Blog Wordpress menyediakan banyak widget yang gratis dan dapat disesuaikan dengan tampilan
blog anda. Berikut langkah yang harus dilakakukan untuk memulai menambah widget: pilih menu
Tema>Sesuaikan>Widget. Tampilan langkah pemilihan widget dapat anda amati pada gambar yang
tersaji dibawah ini.
Langkah berikutnya adalah anda diminta untuk memilih tata letak widget sesuai keperluan: Bilah sisi,
Footer 1, Footer 2,Footer 3. Pada Tutorial kali ini anda dapat memilih Bilah sisi agar tampilan widget
anda berada disebelah kanan menu utama blog. Anda dapat melihat gambaran menu tersebut pada
tampilan dibawah ini.
Setelah memilih menu Bilah sisi, sekarang anda diminta untuk memilih beragam jenis widget sesuai
dengan selera. Jenis widget tersebut meliputi : Acara yang akan datang, Arsip, Awan Ketgori, Awan
Tag, BandPage, Blog yang saya ikuti,Cari,EU Cookie Law Banner,Flickr,Galeri dll.
Widget yang disediakan oleh wordpress sangat banyak dan beragam, anda dapat melukan pencarian
jenis-jenis widget dengan melakukan klik menu Tambahkan Widget (anda dapat melihat pada
langkah 1). Secara otomatis akan terbuka jenis-jenis widget yang dapat digunakan. Pada tutorial kali
ini akan digunakan widget Kalender sebagai contoh. Langkah yang harus dilakukan adalah klik
Widget (anda dapat melihat pada langkah 2).
Pilih widget Kalender kemudian beri nama KALENDER (lihat langkah 2) pada widget tersebut. Anda
dapat melihat preview widget kalender pada sisi kanan blog. Bila dirasa sudah sesuai dengan yang
diinginkan maka klik Simpan & Terbitkan (lihat langkah 1). Setelah menyelesaikan langkah tersebut,
maka anda telah melakukan penambahan widget kalender pada blog wordpress anda.
Bila sudah selesai melakukan langkah-langkah tersebut maka blog yang telah anda tambahkan
widget kalender akan tampak seperti dibawah ini. Anda dapat menambahkan widget yang lain
apabila dirasa perlu. Silahkan melakukan percobaan pada widget lain yang telah disediakan secara
gratis oleh blog wordpress.
Edmodo adalah platform pembelajaran yang aman bagi guru, siswa dan sekolah berbasis sosial
media. Edmodo menyediakan cara yang aman dan mudah bagi kelas Anda untuk terhubung dan
berkolaborasi, berbagi konten dan akses pekerjaan, nilai dan pemberitahuan sekolah. Tujuan modul
bahan ajar adalah untuk membantu pendidik/Guru khususnya Guru BK maupun konselor sekolah
agar dapat memanfaatkan kekuatan media sosial untuk menyesuaikan kelas untuk setiap pelajar.
Edmodo dapat membantu pengajar membangun sebuah kelas virtual berdasarkan pembagian kelas
nyata di sekolah, dimana dalam kelas tersebut terdapat penugasan, quiz dan pemberian nilai pada
setiap akhir pembelajaran. Pada modul ini akan dijelaskan langkah-langkah pembuatan edmodo
untuk guru dan siswa.
Proses pembuatan akun edmodo dapat dilakukan dengan mengunjungi alamat website
www.edmodo.com. Website edmodo memungkinkan pengguna untuk mendaftar secara gratis.
Halaman awal edmodo akan tampak seperti dibawah ini:
Langkah kedua dalam tutorial ini akan menyajikan panduan membuat edmodo untuk siswa. Berikut
tampilan halaman awal edmodo. Kemudian klik “i’m Student atau Saya Siswa”.
Klik i’m
Student
Setelah melakukan klik menu “i’m Student” maka langkah selanjutnya adalah mengisi biodata yang
diperlukan. Anda akan diminta untuk mengisi beberapa pernyataan meliputi: nama, kode grup,
username, email dan pasword. Isikan sesuai biodata yang anda miliki agar ‘user siswa’ dapat dipakai
dalam kelas edmodo. Setelah selesai mengisi biodata yang diprasyaratkan oleh edmodo, maka
langkah selanjutnya klik “sign up for free” atau daftar gratis. Untuk lebih jelasnya anda dapat
melihat tampilan menu dibawah ini.
Klik sign Up
For Free
untuk
mendaftar
Pembuatan akun siswa telah berhasil dilakukan, maka anda resmi meiliki akun edmodo siswa. Lebih
jelasnya anda dapat melihat tampilan menu dibawah ini:
notifikasi
Nama Edmodo
Userbname
Edmodo
Nama Kelas
Edmodo
Contoh Tugas tang dituis
Guru pada Siswa
Akan muncul halaman awal atau beranda akun edmodo siswa. Bila dipandang sekilas, tampilan
beranda edmodo mirip dengan tampilan facebook, namun ada beberapa menu yang berbeda. Di
dalam beranda edmodo siswa, akan muncul beragam posting yang dilakukan guru baik berupa
materi layanan, video tutorial, kuis pengayaan materi layanan, maupun poling tentang isu yang
terjadi saat ini. Guru BK dapat memanfaatkan edmodo untuk memberikan layanan bimbingan
berbasis ICT kepada siswa. Hal ini akan mempermudah proses pemahaman siswa dalam hal ini
melalui e-counseling.
Dalam modul ini, penulis akan memberikan pengetahuan kepada siswa terkait bagaimana
mendisiplinkan anak usia dini ketika melakukan perbuatan yang salah. Penulis menjabarkan secara
sekilas deskripsi teknik overcorrection, kemudian melampirkan secara visual dengan video yang
tersaji dalam youtube. Melalui postingan ini diharapkan siswa dapat memahami teknik
overcorrection. Gambaran secara lebih jelas, anda dapat melihat gambar di bawah ini:
Untuk melihat video teknik overcorrection maka anda dapat melakukan klik pada teks bertuliskan
“Teknik overcoorection” yang berwarana biru. Bila anda sudah melakukan klik, maka tampilan akan
terlihat seperti berikut.
Anda dapat menikmati video tentang overcorrection pada edmodo. Video tersebut langsung
tersambung pada website youtube.
Latihan selanjutnya adalah anda akan diminta untuk menjawab pertanyaan kuis yang telah dibuat
oleh guru. Pada kelas TI BK telah diposting soal tentang BK Komprehensif. Anda diminta menjawab
soal pilihan ganda. Untuk lebih jelas dapat dilihat gambar dibawah ini:
Nama Kelas
Edmodo
Nama Kuis Edmodo
Untuk memulai soal kuis maka anda terlebih dahulu harus klik “take quiz”. Bila anda sudah
melakukan proses klik, maka tampilan akan terlihat seperti berikut.
Pada gambar di atas disajikan soal tentang komponen BK komprehensif. pilih ‘submit’ bila jawaban
telah dipilih.
Terlihat bahwa jawaban yang dipilih salah dengan adanya indikator warna merah pada plihan A. Hal
ini memudahkan siswa untuk mengetahui secara langsung apakah jawaban yang telah dipilih benar
atau salah.
Langkah kedua dalam tutorial ini akan menyajikan panduan membuat edmodo untuk guru. Berikut
tampilan halaman awal edmodo. Kemudian klik “i’m a Teacher atau Saya Guru”.
Klik i’m a
Teacher
Setelah melakukan klik ‘i’m a teacher’ seperti gambar yang terlihat di atas, maka anda akan diminta
untuk mengisi email dan pasword. Bila sudah di isi alamat email dan pasword maka langkah
selanjutnya klik ‘Daftar Gratis’. Tampilan tersebut akan nampak pada gambar dibawah ini:
Kemudian anda akan diminta untuk mengisi jenis jenjang pendidikan (sekolah atau perguruan
tinggi). Jangan lupa memilih negara Indonesia sebagai lokasi kelas anda.
Setelah memilih jenjang pendidikan, maka langkah selanjutnya anda diminta untuk mengisi biodata
pribadi anda sebagai seorang guru. Hal-hal yang perlu di isi antara lain: nama panggilan anda
(Pak,Bu,Nona dsb), Nama depan, Nama belakang, Jenjang Pebdidikan, Bidang Pelajaran). Isikan
semua bidodata yang diprasyaratkan oleh edmodo agar dapat melangkah ke tahap selanjutnya.
Tahap selanjutnya adalah anda diminta untuk mengupload foto profil yang dipakai dalam kelas
Edmodo. Dalam modul ini saya memberikan contoh mengambil foto dari folder dokumen yang ada
di komputer atau laptop. Bila sudah dipilih klik ‘Ok’ agar foto dapat tersimpan sebagai profil
edmodo. Agar lebih jelas anda dapat melihat gambar dibawah ini:
Setelah langkah di atas dilakukan maka tampilan akan seperti dibawah ini. Kemudian anda diminta
untuk melanjutkan proses berikutnya dengan melakukan klik pada menu ‘Langkah Berikutnya’.
Langkah yang harus anda lakukan selanjutnya adalah membuat nama kelas terlebih dahulu. Dalam
modul ini kelas yang digunakan adalah TI BK 2016. Tampilan menu dapat dilihat pada gambar
dibawah ini:
Apabila semua proses telah dilakukan sesuai yang dipersyaratkan oleh edmodo, maka anda telah
berhasil membuat akun edmodo sebagai seorang guru. Tampilan menu utama (dasbhor) edmodo
guru seperti tampak pada tampilan berikut:
Setelah anda mendapatkan akun edmodo guru, langkah berikutnya anda diminta untuk membuat
kelas. Untuk membuat kelas edmodo, anda dapat melakukan klik pada menu ‘Buat sebuah Group’.
Tampilan menu dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Pada modul bahan ajar ini, penulis membuat kelas bernama ‘TI BK 2016’ sebagai contoh. Setelah
kelas dibuat, anda diminta untuk memilih jenjang pendidikan (dalam contoh dipilih Pendidikan
Tinggi). Langkah berikutnya anda diminta untuk menuliskan Bidang Pendidikan, pada contoh modul
dipilih ‘Teknologi Komputer’ sebagai bidang kajian kelas. Agar pemahaman anda lebih baik maka
dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
Setelah anda mekalukan tahapan-tahapan pembuatan kelas edmodo dengan benar, maka kelas
edmodo anda sekarang sudah terdaftar. Anda sekarang dapat mengelola materi layanan konseling
dalam edmodo. Tampilan beranda kelas edmodo anda akan tampak seperti dibawah ini:
Untuk mengetahui siswa yang telah bergabung dengan kelas edmodo yang telah anda buat, maka
dapat dilihat pada menu ‘Anggota’. Pada modul terlihat bahwa ada satu siswa yang telah bergabung
dengan kelas edmodo anda. Lebih jelas anda dapat melihat gambar yang tersaji di bawah ini:
Langkah untuk membuat catatn edmodo dapat dilakukan pada menu “Catatan”. Anda akan diminta
untuk menuliskan deskripsi catatan yang akan dilampirkan. Pada modul ini deskripsi catatan
mengenai teknik Overcorrection. Berikutnya anda wajib mecantumkan nama kelas anda (kelas TI BK
2016). Langkah selanjutnya anda harus melampirkan file yang akan di posting pada menu
“Lampirkan File”. Untuk memperjelas pemahaman anda maka dapat melihat gambar yang tersaji
berikut:
Saat anda akan melampirkan file, maka anda akan diarahkan pada drive dokument yang terdapat
pada komputer atau laptop. Modul ini melampirkan ebook dengan format pdf sebagai file. Klik Open
bila sudah dipilih ebook yang akan di posting. Gambar dapat dilihat dibawah ini:
Setelah melakukan pemilihan ebook maka tampilan akan tampak seperti dibawah ini. Kemudian jika
dirasa sudah sesuai dengan materi yang akan dipostiing maka langkah berikutnya klik “Kirim”.
File yang telah anda posting akan tampak seperti berikut dalam beranda edmodo. Siswa dapat
mengunduh materi yang telah anda posting. Siswa juga dapat memberikan komentar pada file yang
telah diposting.
Keunggulan lain dari edmodo adalah anda dapat memposting sebuah dokumen yang disertai dengan
video. Langkah untuk posting video dapat anda lakukan pada menu catatan. Kemudian anda diminta
untuk menuliskan deskripsi video yang akan di posting. Setelah itu pilih kelas yang akan diberi materi
(dalam modul ini kelas TI BK 2016). Langkah selanjutnya anda dapat melakukan klik pada menu
“Bagikan tautan”. Untuk memperjelas pemahaman terkait materi yang telah disampaikan maka
anda dapat memerhatikan gambar berikut.
Kemudian buka website www.youtube.com untuk mencari alamat video yang akan diposting dalam
edmodo. Copy url video yang di pilih lalu paste di edmodo. Setelah itu pilih “Melampirkan”. Lihat
tampilan dibawah ini:
Bila anda berhasil melakukan proses melampirkan video di edmodo anda akan tampak seperti
dibawah ini. Kemudian anda diminta untuk melakukan klik pada menu “Kirim” untuk posting video.
Semua langkah telah berhasil anda lakukan dalam posting video. Untuk melihat hasil posting video
anda dapat dilihat pada beranda edmodo. Tampilan di beranda anda akan tampak seperti gambar
dibawah ini:
Langkah ini akan mempelajari bagaimana membuat tugas dalam edmodo. Pertama anda akan
diminta untuk menuliskan Judul tugas yang akan dilampirkan. Setelah itu anda diminta untuk
menentukan batas waktu pengerjaan tugas (pilih tanggal bulan dan tahun). Anda dapat melihat
gambaran awal menu ini pada tampilan berikut.
Setelah langkah diatas telah dilakukan, maka anda diminta untuk melampirkan file dokumen tugas
melalui menu “Lampirkan File”. Pilih file dokumen anda kemudian klik “Open” untuk membuka file
yang akan dilampirkan.
Langkah berikutnya anda diminta untuk menuliskan deskripsi tugas yang akan diposting di edmodo.
Setelah itu, pilih kelas TI BK 2016 sebagai kelas edmodo. Kemudian klik menu “Kirim” bila file yang
akan dilampirkan di edmodo sudah dirasa benar.
Untuk mengecek apakah tugas sudah diposting atau belum, anda dapat menuju menu “Notifikasi
atau Pemberitahuan”. Pada modul ini ada satu siswa yang sudah bergabung dan menjawab tugas
yang telah kita berikan di edmodo.
Bagian ini akan membahas cara posting kuis pada kelas edmodo yang sudah anda baut. Langkah
pertam adalah membuat kuis dengan melakukan klik menu “Buat quiz”.
Ada beragam jenis pilihan jawaban soal yaitu : Pilihan ganda, Benar Salah, Jawaban Pendek, Isilah
dan Mencocokan.. Namun dalam modul ini penulis menggunakan jawaban pilihan ganda sebagai
contoh. Kemudian klik menu “+Tambah soal pertama” untuk membuat soal.
Sekarang anda bisa menuliskan soal yang akan diberikan pada siswa di edmodo. Modul ini
memberikan contoh soal terkait komponen BK Komprehensif. Kemudian ketik jawaban anda di
masing-masing Kolom “Tanggapan”. Anda bisa menambahkan opsi jawaban lebih banyak dengan
klik menu “Tambah Opsi”.
Kemudian pilih jawaban yang benar pada plihan ganda yang telah anda buat di edmodo. Jawaban
benar akan terlihat pada indikator warna hijau dan jawaban yang salah akan ditunjukkan pada
indikator warna merah.
Soal pilihan ganda yang telah anda apabila sudah dirasa benar maka lanjutkan dengan melakukan
klik pada menu “selesai”.
Kemudian pilih target kelas yang akan diberikan kuis, pada modul ini kelas TI BK 2016 sebagi kelas
edmodo. Selanjutnya pilih menu “Kirim” untuk melampirkan file tersebut pada kelas edmodo
Menu poling (pemilihan) dapat digunakan oleh guru maupun konselor sekolah untuk menjaring opini
siswa terkait isu yang sedang terjadi. Menu ini memungkinkan siswa agar mengkritisi isu-isu yang
sedang terjadi sehingga membuat siswa lebih responsif terhadap sebuah informasi. Menu poling
dalam edmodo hampir sama dengan menu poling atau jajak pendapat yang sudah anda pahami di
media masa. Pada modul ini penulis memberikan contoh poling terkait penulis buku teori dan
praktik BK. Ada beberapa pilihan yang disediakan yakni: Gerald Corey, Ed Neukurg dan Creswell.
Setelah menulis pilihan pernyataan jawaban maka langkah selanjutnya pilih sasaran kelas, dalam hal
ini kelas “TI BK 2016” sebagai kelas edmodo. Langkah selanjutnya pilih menu “Kirim” unutk
meposting poling yang telah anda buat agar dapat digunakan oleh siswa. Tampilan lengkap dapat
anda lihat pada gambar berikut.
Tampilan Menu
Poling yang
dibuat
DAFTAR PUSTAKA
ACA.2014.ASCA Mindsets and Behaviors for Students Succes: K-12 College- and Career-Readiness
Standards for Every Student. Alexandria: American Counseling Association (online)
(http://www.schoolcounselor.org/asca/media/asca/home/mindsetsbehaviors.pdf), diakses 15
Mei 2016.
Dinçyürek, S. & Uygarer, G.2012. Conduct of psychological counseling and guidance services over
the internet: converging communications. TOJET: The Turkish Online Journal of Educational
Technology – July 2012, volume 11 Issue 3,(online),
(http://files.eric.ed.gov/fulltext/EJ989201.pdf) , diakses 7 Maret 2016.
Dowling, S.Y.2006. The School Counselor and the Tech Generation: Issues and Tips. Georgia School
Counserlors Association Journal, Volume 13, 2006, (online),
(http://files.eric.ed.gov/fulltext/EJ902846.pdf), diakses 7 Maret 2016.
Gysbers, N. C. & Henderson, P. (2006). Developing & Managing Your School Guidance and
Counseling Program. Alexandria: American Counseling Association.
Hartono & Soemardji,B.2013.Psikologi Konseling Edisi Revisi. Jakarta: Kencana Prenada Media
Group
Herlihy,B. & Corey, G.2015. ACA Ethical Standards Casebook Seventh Edition.USA: Wiley
Nursalim, M. 2013. Pengembangan Media Bimbingan dan Konseling. Jakarta: PT Indeks.
Prasojo, L.D. & Riyanto. 2011. Teknologi Informasi Pendidikan Membahas Materi Dasar Teknologi
Informasi yang Wajib dikuasai Pemula IT. Yogyakarta: Gava Media.
Obi, M.C, Oye, N.D, Mohd, T.N, Bernice, A. 2012. The Impact of ICT on Career Counseling
Services: A case Study of Nigerian Secondary Schools, International Journal of Evaluation
and Research in Education (IJERE) Vol.1, No.1, July 2012, pp. 1~16, (online),
(http://www.iaesjournal.com/online/index.php/IJERE/article/download/ 709/487), diakses 7
Maret 2016.
Uno, Hamzah B. & Nina, L. 2010. Teknologi Komunikasi & Informasi Pembelajaran. Jakarta: PT
Bumi Aksara.

Modul Ti Dalam BK

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Modul Ti Dalam BK

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

1|Modul Bahan Ajar TI dalam BKI UN PGRI KEDIRI

Kediri, 3 Mei 2016

Restu Dwi Ariyanto, M.Pd

2|Modul Bahan Ajar TI dalam BKI UN PGRI KEDIRI

KATA PENGANTAR .................................................................................................................. 2

3|Modul Bahan Ajar TI dalam BKI UN PGRI KEDIRI

4|Modul Bahan Ajar TI dalam BKI UN PGRI KEDIRI

5|Modul Bahan Ajar TI dalam BKI UN PGRI KEDIRI

Teknologi Informasi merupakan bagian dari perkembangan sebuah proses komunikasi.

6|Modul Bahan Ajar TI dalam BKI UN PGRI KEDIRI

7|Modul Bahan Ajar TI dalam BKI UN PGRI KEDIRI

8|Modul Bahan Ajar TI dalam BKI UN PGRI KEDIRI

9|Modul Bahan Ajar TI dalam BKI UN PGRI KEDIRI

NON INTERNET-BASED CRT TOOLS POTENTIAL USES BY COUNSELOR

Nama Kuis Edmodo

Anda mungkin juga menyukai