IA
Kelamin Laki-laki Anak Ke 1 Keguguran 0
N Sehat
Dikirim IGD o
Sex Umur
/Sakit
Karena
Diagnosis Demam tifoid 1 L 14 Sehat Typhoid
Umur 14 tahun 4 bulan 2 L thn Sakit -
TGL Lahir 15 April 2007 3 L 14 thn Sakit -
1800g PB 8 thn
BBL 39 cm
r L
Usia Gestasi 31 bulan
Tempat Dilahirkan Rumah Sakit Ayah Ibu
Ditolong Oleh Dokter Nama Tn L Nama Ny M
51
Agama Islam Umur Umur 36 tahun
tahun
Pekerjaa
Keluhan Utama Demam n
TNI Pekerjaan Honorer
Riwayat Penyakit :
Pasien masuk rumah sakit dengan keluhan demam sejak 5
Masuk Bagian Anak Di Sini Ke :10 kali
hari yang lalu, demam naik turun dan lebih sering dirasakan
Tanggal
meningkat pada malam hingga subuh. Keluhan nyeri Jam 07.15
28 Agustus 2021
menelan (+), mula (+), muntah (+) dirasakan saat makan,
nyeri ulu hati (+). BAB dan BAK normal. Meninggal
Jam
-
Pulang Tanggal Jam
5 September 2021 6.00
Dirawat Selama :
0 Bulan 8 Hari Jam
Berbalik 5 bulan Berdiri 9 bulan
Gigi Pertama 8 bulan Jalan Sendiri 13 bulan
Duduk 7 bulan Bicara 10 bulan
Makanan Nasi, ikan, sayur, telur, ayam, buah Diagnosa Kode
ASI Sampai umur 10 bulan Demam Tifoid
Status Belum
1 2 3 4
Imunisasi Pernah
BCG √
Polio √ √ √ √ Dokter Ruangan dr Merlyn Meta Astari, Sp.A
DPT √ √ √ Dokter Muda Yusqadriani Yusbar, S.Ked
Hib √ √ √ `
Infus RL 20 tpm
Ceftriaxone 2 gr/24jam/IV
Paracetamol 400 mg/8jam/IV
Hep B √ √ √ √
Dexametason 1 Amp/12jam/IV
Ranitidin 2x1 tab
MR √
Penyakit Yang Pernah Diderita
Campak X Varicella X
Polio X Gastroenteritis X
Tetanus X KejangDemam X
Typhoid √ Hepatitis/Sakit Kuning X
TB X Malaria X
Pertussis X Lain-Lain X
PEMERIKSAAN FISIS PERTAMA NAMA :
RUANGAN : DAHLIA K.IA
Umur : 14 tahun 4 bulan PARU
Sex : L PP : Simetris kiri = kanan
BB : 40 kg Retraksi dinding dada (-)
TB : 152 PR : Sela iga kiri = kanan
Status gizi : baik Nyeri tekan (-), Vokal Fremitus
K.U : Sedang PK : Sonor/sonor
Tekanan darah : 90/60 mmHg PD : Vesikuler (+), Ronkhi (-/-), Wheezing (-/-)
Nadi : 125x/me
Suhu : 39,5o C ABDOMEN
Pernapasan : 28x/me PP : Cembung, ikut gerak napas
Pucat : (-) Sianosis : (-) Tonus : Baik PR : Massa (-) Nyeri tekan (+)
Ikterus : (-) Turgor : Baik PK : Timpani
Busung : Edema palpebra (-) PD : Peristaltik (+) kesan normal
Kepala : Normocephal
Muka : Simetris, deformitas (-), moon face (-) LIMPA : Tidak teraba
Kulit : Scar BCG (+) HATI : Tidak teraba
Peteki (-) ALAT KELAMIN : Tidak dilakukan pemeriksaan
Rambut : ANGGOTA GERAK : Akral hangat (+)
Ubun-ubun besar : Menutup Edema (-)
Telinga : Otorrhea (-) COL. VERTEBRALIS : Skoliosis (-) gibbus (-)
Mata : Cekung (-)
Konjungtiva anemis (-) LINGKAR KEPALA 53 cm
Perdarahan subkonjungtiva (-) LINGKAR LENGAN ATAS 25 cm
Sklera ikterik (-) LINGKAR DADA 81 cm
Hidung : Rinorea (-) Epiktaksis (-) LINGKAR PERUT 85.5cm
Pernapasan cuping hidung (-)
Bibir : Kering (+) Pucat (-) REFLEX FISIOLOGIS :
Lidah : Kotor (+) BPR : (+) Kesan normal
Mulut : Stomatitis (-) perdarahan gusi (-) TPR : (+) Kesan normal
Leher : Kaku kuduk (-) KPR : (+) Kesan normal
Tenggorokan : Hiperemis (+) APR : (+) Kesan normal
Dada : Simetris
JANTUNG REFLEX PATOLOGIS :
Ictus Cordis : Tidak tampak Hoffman Trommer (-)
Babinski (-)
Batas Kiri Atas : RINGKASAN RIWAYAT PENYAKIT
ICS II linea parasternalis sinistra
Batas Kiri Bawah : Pasien masuk rumah sakit dengan keluhan demam
ICS V line midclavicularis sinistra sejak 5 hari yang lalu, demam naik turun dan lebih
Batas Kanan Atas :
sering dirasakan meningkat pada malam hingga
ICS II linea parasternalis dextra
BatasKanan Bawah : subuh. Keluhan nyeri menelan (+), mula (+),
ICS III-IV linea parasternalis dextra muntah (+) dirasakan saat makan, nyeri ulu hati (+).
Irama : Bunyi jantung I/II murni reguler BAB dan BAK normal.
Bising : (-)
Shouffle : (-) PEMFIS :
Thrill : (-) Status gizi : Baik
K.U : Sedang/Composmentis
Tekanan darah : 90/60 mmHg
Nadi : 125x/menit
Suhu : 39.5oC
Pernapasan : 28x/menit
Nilai
Immunologi Hasil
Rujukan
COVID-19 Ag FIA Negatif Negatif
A Demam Tifoid
30/8/2021 DPJP S Ibu pasien mengatakan anaknya P Infus RL : KAEN
Anak sudah tidak demam, Lemas (-), nyeri 3B 1:1 20 tpm
menelan (-), batuk (-), nyeri kepala Ceftriaxone 2
(-), BAB 1x encer disertai lendir, gr/24jam/IV
BAK kesan normal. Napsu makan Paracetamol 400
menurun, napsu minum baik. mg/8jam/IV
O KU : Sedang Dexametason 1
Amp/12jam/IV
HR : 92x/menit
Ranitidin 2x1 tab
RR : 29x/menit
S : 36,8oC
SpO2 : 99%
TD : 110/70 mmHg
Mata : cekung (-), Konjungtiva
anemis (-), ikterus (-)
Hidung : Epistaksis (-),
rhinorrhea (-)
Mulut : Bibir kering (-), lidah
kotor (+), gusi berdarah
(-)
Leher : T2-T2 Hiperemis
Paru : Vesikuler, Rh -/-,
Wh -/-
CV BJ I/II murni reguler,
murmur (-)
Abd : Peristaltik (+) kesan
normal, NTE (+)
Eks : Edema (-), Sianosis (-)
Kulit : Turgor kulit baik,
bercak eritema (-)
Pemeriksaan Hasil
Eritrosit Normositik normokrom,
anisopoikilositosis, burr cell (+),
polikromasia (+), benda inklusi (-),
normoblast (-)
Lekosit Jumlah cukup, PMN>Limfosit,
granulosit toksik (+), vakuolisasi
(+), sel muda (-)
Trombosit Jumlah menurun, giant
thrombocyte (+)
Kesan Anemia normositik normokrom
disertai leukosit dengan tanda-
tanda infeksi, trombositopenia
Saran Monitoring darah rutin
Radiologi Hasil
Corakan bronchovascular
kedua paru baik
Cor normal, aorta normal
Arcus dan diafragma baik
Tulang-tulang intak
CXR Jaringan lunak di sekitar
baik
Kesan
Tidak tampak kelainan pada
foto thorax
A Demam Tifoid
31/8/2021 DPJP S Ibu pasien mengeluhkan anaknya P Infus RL : KAEN
Anak BAB encer (+) 1x kemarin, demam 3B 1:1 20 tpm
(-), sesak (-), batuk (-), nyeri kepala Ceftriaxone 2
(-), mual (-), muntah (-), napsu gr/24jam/IV
makan menurun, napsu minum Paracetamol 400
menurun, BAK kesan normal. mg/8jam/IV (bila
demam)
O KU : Sedang
Ranitidin 2x1 tab
HR : 85x/meit
RR : 21x/menit
S : 36,5oC
SpO2 : 98%
TD : 100/70 mmHg
Mata : cekung (-), Konjungtiva
anemis (-), ikterus (-)
Hidung : Epistaksis (-),
rhinorrhea (-)
Mulut : Bibir kering (-), lidah
kotor (+), gusi berdarah
(-)
Paru : Vesikuler, Rh -/-,
Wh -/-
CV BJ I/II murni reguler,
murmur (-)
Abd : Peristaltik (+) kesan
normal, NTE (+)
Eks : Edema (-), Sianosis (-)
Kulit : Turgor kulit baik,
bercak eritema (-)
A Demam Tifoid
1/9/2021 DPJP S Ibu pasien mengeluhkan anaknya P Infus RL : KAEN
Anak belum BAB sejak kemarin, demam 3B 1:1 20 tpm
(-), sesak (-), batuk (-), nyeri kepala Ceftriaxone 2
(-), mual (-), muntah (-), napsu gr/24jam/IV
makan baik, napsu minum baik, Paracetamol 400
BAK kesan normal. mg/8jam/IV (bila
demam)
O KU : Sedang
Arkavit 1x1
HR : 81x/meit
L. Bio 2x1
RR : 20x/menit
S : 36,5oC
SpO2 : 98%
TD : 110/80 mmHg
Mata : cekung (-), Konjungtiva
anemis (-), ikterus (-)
Hidung : Epistaksis (-),
rhinorrhea (-)
Mulut : Bibir kering (-), lidah
kotor (-), gusi berdarah
(-)
Paru : Vesikuler, Rh -/-,
Wh -/-
CV BJ I/II murni reguler,
murmur (-)
Abd : Peristaltik (+) kesan
normal, NTE (+)
Eks : Edema (-), Sianosis (-)
Kulit : Turgor kulit baik,
bercak eritema (-)
A Demam Tifoid
2/9/2021 DPJP S Ibu pasien mengatakan anaknya P Infus RL : KAEN
Anak demam tadi malam, , nyeri ulu hati 3B 1:1 20 tpm
(+), mual (-), muntah (-), batuk (-), Ceftazidine 1
makan dan minum baik. BAB dan gr/12jam/IV
BAK dalam batas normal. Paracetamol 400
O KU : Sedang mg/8jam/IV (bila
demam)
HR : 93x/meit
Arkavit 1x1
RR : 21x/menit
L. Bio 2x1
S : 36,8oC
Gentamicin
SpO2 : 98% 1Amp/12 jam/IV
TD : 110/80 mmHg
Mata : cekung (-), Konjungtiva
anemis (-), ikterus (-)
Hidung : Epistaksis (-),
rhinorrhea (-)
Mulut : Bibir kering (-), lidah
kotor (-), gusi berdarah
(-)
Paru : Vesikuler, Rh -/-,
Wh -/-
CV BJ I/II murni reguler,
murmur (-)
Abd : Peristaltik (+) kesan
normal, NTE (+)
Eks : Edema (-), Sianosis (-)
Kulit : Turgor kulit baik,
bercak eritema (-)
A Demam Tifoid
3/9/2021 DPJP S Ibu pasien mengatakan anaknya P Infus RL : KAEN
Anak demam tadi malam, , nyeri ulu hati 3B 1:1 20 tpm
(-), mual (-), muntah (-), batuk (-), Ceftazidine 1
makan dan minum baik. BAB dan gr/12jam/IV
BAK dalam batas normal. Paracetamol 400
O KU : Sedang mg/8jam/IV (bila
demam)
HR : 94x/meit
L. Bio 2x1
RR : 18x/menit
Gentamicin
S : 36,6oC
1Amp/12 jam/IV
SpO2 : 98%
TD : 100/70 mmHg
Mata : cekung (-), Konjungtiva
anemis (-), ikterus (-)
Hidung : Epistaksis (-),
rhinorrhea (-)
Mulut : Bibir kering (-), lidah
kotor (-), gusi berdarah
(-)
Paru : Vesikuler, Rh -/-,
Wh -/-
CV BJ I/II murni reguler,
murmur (-)
Abd : Peristaltik (+) kesan
normal, NTE (-)
Eks : Edema (-), Sianosis (-)
Kulit : Turgor kulit baik,
bercak eritema (-)
A Demam Tifoid
4/9/2021 DPJP S Ibu pasien mengatakan anaknya P Chloramphenicol
Anak sudah tidak demam, nyeri ulu hati 3x500 mg
(-), mual (-), muntah (-), batuk (-), PCT 3x500 mg
makan dan minum baik. BAB dan
BAK dalam batas normal.
O KU : Sedang
HR : 82x/meit
RR : 19x/menit
S : 36,8oC
SpO2 : 98%
TD : 110/80 mmHg
Mata : cekung (-), Konjungtiva
anemis (-), ikterus (-)
Hidung : Epistaksis (-),
rhinorrhea (-)
Mulut : Bibir kering (-), lidah
kotor (-), gusi berdarah
(-)
Paru : Vesikuler, Rh -/-,
Wh -/-
CV BJ I/II murni reguler,
murmur (-)
Abd : Peristaltik (+) kesan
normal, NTE (-)
Eks : Edema (-), Sianosis (-)
Kulit : Turgor kulit baik,
bercak eritema (-)
A Demam Tifoid
5/9/2021 DPJP Pasien Pulang
Anak