Anda di halaman 1dari 5

PROPOSAL KEGIATAN MAGANG KERJA

BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH


MENENGAH KEJURUAN MANDALAHAYU 1
BEKASI

Oleh :
Taufik Dzaki Amin (201810515096)

Fakultas Psikologi
Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
2021

1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Seiring perkembangan zaman, problematika peserta didik di sekolah
menengah kejuruan mandalahayu 1 bekasi semakin beragam. Jalan pikiran
mereka menjadi terbagi dengan masalah diluar sekolah dan di dalam
sekolah. Suatu tindak layanan sekolah pada peserta didik dengan
bimbingan konseling yang mengarahkan para para peserta didik untuk
mengetahui bakat dan potensi dalam diri mereka.

Bimbingan konseling biasanya berbicara mengenai aspek


psikologis, ini akan sangat penting jika ada banyak gangguan psikis pada
peserta didik yang biasanya tertekan masalah dan tidak mampu
menangkap pelajaran dengan baik. Bimbingan konseling juga sangat
penting posisinya untuk membimbing siswa untuk memotivasi diri bahwa
mereka adalah suatu pribadi yang unik dan mampu bersaing.

Perlunya bimbingan konseling dapat berfungsi sebagai pemantau


masalah-masalah siswa yang berkaitan tentang masalah kelainan tingkah
laku dan adaptasi. Sulitnya salah satu siswa untuk bergaul dan cenderung
mengasingkan diri dari teman-temannya memiliki akar permasalahan yang
biasanya beruntun.

Bimbingan dan konseling merupakan salah satu komponen dalam


keseluruhan sistem pendidikan khususnya di sekolah; guru merupakan
salah satu pendukung unsur pelaksana pendidikan yang mempunyai
tanggung jawab sebagai pendukung pelaksana layanan bimbingan
pendidikan di sekolah, dituntut untuk memiliki wawasan yang memadai
terhadap konsep-konsep dasar bimbingan dan konseling di sekolah.

Peserta didik tidak hanya memerlukan materi – materi pelajaran


sekolah, materi bimbingan konseling pun perlu, karena pada dasarnya
setiap kehidupan pasti ada masalah. Memang sebagian orang bisa
mengatasi masalahnya sendiri, tetapi tidak sedikit juga orang yang
memerlukan bantuan orang lain untuk menyelesaikan masalah – masalah

2
tersebut. Jadi apabila peserta didik tetap dibiarkan memiliki masalah tanpa
dibantu, bagaimana mungkin peserta didik bisa berkonsentrasi untuk
memahami atau berfikir mengenai pelajarannya. Kalau ia masih punya
beban fikiran yang lain. Maka dari itu bimbingan dan konseling disekolah
sangatlah diperlukan.

1.2 ALASAN PEMILIHAN TEMPAT MAGANG


Sesuai kalender pendidikan Program Serjana Psikologi Universitas
Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara Jaya), setiap mahasiswa dan mahasiswi
diwajibkan untuk melaksanakan Magang Kerja pada suatu Instansi yang
berkaitan dengan ilmu Psikologi. Ketentuan bahwa program magang selama
120 jam. Para mahasiswa bisa mengikuti program magang minimal 1 bulan
dengan lima hari kerja per minggu. Waktu magang diatur tidak boleh lebih
dari delapan jam sehari. Magang atau praktek kerja merupakan kegiatan
mandiri mahasiswa/i yang dilaksanakan di luar lingkungan kampus untuk
mendapatkan pengalaman kerja praktis yang berhubungan dengan bidang
ilmu Psikologi.

Menurut Decenzo dan Robbins dalam bahwa magang/pelatihan


adalah suatu pengalaman pembelajaran di dalam mencari perubahan
permanen secara relatif pada suatu individu yang akan memperbaiki
kemampuan dalam melaksanakan pekerjaannya itu (Suratman & Eriyanti,
2020). Kemudian kegiatan magang dilaksanakan sesuai dengan formasi
struktural dan fungsional pada instansi/unit kerja tempat magang, baik
milik pemerintah maupun swasta atau lembaga lain yang relevan.
Berdasarkan SKEP Nomor B/MK/070/X/2020/F.PSI/UBJ dari Fakultas
Psikologi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya untuk mengikuti kegiatan
magang.

Melaksanakan magang dan memilih praktek psikologi mandiri


selain karena penulis menyukai bidang psikologi pendidikan, penulis juga
ingin lebih mengeksplore pengalaman dibidang pendidikan terutama
bimbingan dan konseling. Kesehatan mental merupakan hal yang paling
penting saat ini, karena perilaku sebagai manifestasi dari jiwa dan
dipengaruhi oleh kondisi mental individu juga lingkungan eksternal. Sering
kali para siswa dan orang tua menganggap remeh pada kesehatan mental
siswa yang bisa berakibat fatal pada proses pembelajaran disekolah.
Gangguan psikis (mental) relative lebih sulit dikenali, namun tetap dapat
diketahui dengan memahami gejala-gejalanya, misalnya pada depresi,
kecemasan, gangguan kepribadian, trauma dapat diketahui melalui
pemahaman terhadap gejala-gejala yang ditampakkannya, yakni dari
perilaku sebagai manifestasi dari psikis.

3
Selain itu melalui kegiatan magang kerja ini diharapkan akan
melahirkan mahasiswa yang berkualitas yaitu mahasiswa yang memiliki
kompetensi yang memadai dibidangnya karena memahami aplikasi
keilmuannya sehingga lebih mampu bersaing dalam dunia kerja. Selain itu,
mahasiswa juga diharapkan dapat menciptakan inovasi penerapan ilmu
sehingga mampu mewujudkan suatu bentuk usaha baru dan membuka
lapangan kerja.
Sebagai mahasiswa Program Studi Psikologi Fakultas Psikologi
Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, saya selaku penulis ingin turut
berperan aktif bersama para psikolog-psikolog handal dan professional
dalam upaya mewujudkan Indonesia yang sehat mental melalui kegiatan
magang kerja dalam kajian psikologi klinis.

1.3 SASARAN DAN LINGKUP KERJA MAGANG


Dalam kegiatan magang ini, mahasiswa diharapkan mampu
mendapatkan ilmu praktis mengenai aplikasi bimbingan dan konseling di
sekolah menengah kejuruan mandalahayu 1 bekasi meliputi :
a. Menyusun program bimbingan.
b. Melaksanakan program bimbingan.
c. Evaluasi pelaksanaan bimbingan.
d. Analisis hasil pelaksanaan bimbingan dan tindak lanjut pelaksanaan
program bimbingan terhadap peserta didik yang menjadi tanggung
jawabnya.

1.4 TUJUAN MAGANG


Program Magang Kerja ini memiliki tujuan sebagai berikut:
1. Memberikan pengalaman praktek teknis lapangan dan pendalaman wawasan
sehingga meningkatkan pengetahuan, pengalaman, kemampuan dan
keterampilan mahasiswa dalam bidang ilmu Psikologi.
2. Memberikan kesempatan menerapkan ilmu pengetahuan yang telah dimiliki
untuk menyelesaikan berbagai macam persoalan teknis dan non teknis di
lingkungan kerja yang sesungguhnya.
3. Mengarahkan mahasiswa untuk menemukan permasalahan maupun data
yang berguna dalam penulisan skripsi kelak.
4. Mendapatkan masukan untuk umpan balik dalam usaha penyempurnaan
kurikulum yang sesuai dengan tuntutan dunia kerja.
5. Sebagai wadah pengabdian kepada masyarakat (Perwujudan Tri Dharma
Perguruan Tinggi).
1.5 MANFAAT MAGANG

4
1. Bagi Mahasiswa:
a. Dapat mengenal dunia kerja secara langsung dan melatih keterampilan
mahasiswa sesuai bidang ilmu dengan berdasar kepada pengetahuan yang
diperoleh selama perkuliahan.
b .Membangun pengalaman nyata berkarya di industri/instansi, mulai dari
perencaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi program pada unit
kerja dengan mengembangkan wawasan berpikir yang kreatif dan inovatif.
c. Membuat laporan magang kerja berdasarkan data yang diperoleh dan
selanjutnya dapat dikembangkan oleh mahasiswa dalam pembuatan skripsi.
2. Bagi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
a. Mendapatkan temuan-temuan di lapangan yang dapat diintegrasikan dalam
materi perkuliahan dan pengembangan penelitian.
b. Memperoleh hasil dari kegiatan mahasiswa menelaah dan merumuskan
keadaan atau kondisi nyata masyarakat sebagai penerapan ilmu, teknologi, dan
seni.
c. Memperoleh umpan balik sebagai hasil proses pemecahan masalah di
masyarakat.
3. Bagi Institusi Penyedia Tempat Magang Kerja:
a. Sebagai wadah bagi perusahaan untuk berkontribusi dalam mengembangkan
Sumber Daya Manusia yang memiliki daya saing tinggi.
b. Memberi peluang pada perusahaan/instansi dalam merekrut pekerja yang
sesuai dengan tuntutan, secara efektif dan efisien.
1.6 Waktu Dan Tempat Pelaksanaan
Kegiatan magang ini akan dilaksanakan pada:
Tempat : Sekolah Menengah Kejuruan
Mandalahayu 1 Bekasi
Alamat : Jalan Perum. Margahayu No.
304-312, Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat 17113
Alokasi Waktu : Oktober-Desember
Lama Waktu : 1 bulan

Anda mungkin juga menyukai