WIDIANTORO
NIM : 856974359
UNIVERSITAS TERBUKA
Teori ini lebih melihat ke arah sisi perkembangan manusia, dan jika dilihat dari kejadian
tersebut sang anak ini mulai merubah perilakunya yang awalnya sang anak yang kurang
disiplin dan ketika anak ini sudah memasuki sekolah SMA anak tersebut mulai dewasa dan ia
dapat berinteraksi dengan lingkunganya yang membawa dampak positif bagi dirinya.
Yaitu bagaimana ia memotivasi diri sendiri, ketika ia melihat kekurangan yang dimilikinya,
sehingga ia bertekat agar bisa menjadi lebih baik dari yang sebelumnya.
Yaitu berasal dari lingkungan sekitar yang dapat mempengaruhi perkembangan belajar,
seperti orang tua dan lingkungan yang memberi dampak positif bagi dirinya, dan disini juga
diperlukan peran guru untuk membimbng dan memotivasi dirinya untuk sebuah dorongan
giat belajar.
Karena banyaknya orang yang beranggapan bahwa hidup sejahtera hanyalah sebatas mapan,
ekonomi, harta yang melimpah, hidup yang berkecukupan dan terpenuhi segala kebutuhan
jasmaninya, oleh karena itu banyak orang mengambil spekulasi seperti pergi merantau, agar
dapat menghasilkan materi lebih besar dari pada lingkungan tempat mereka tinggal.
4. Orang dewasa berbeda dengan anak-anak, baik dilihat dari aspek pengalaman belajar,
kebutuhan,hambatan aspek diri , maupun tugas dan tanggung jawab. Orang dewasa
mempunyai pengalaman belajar yang lebih banyak jika dibandingkan dengan usia anak
anak yang pengalamannya masih sangat sedikit
Pada aspek pengeahuan, sikap dan keterampilan orientasi belajar orang dewasa untuk
mendalami kajian dan perluasan pengalaman dari apa yang sudah diperoleh. Sedangkan
bagi anak-anak berpusat pada dasar-dasar dan pengetahuan, nilai-nilai keterampilan dan
sikap.
5. Penilaian bagi peserta didik yang berkelainan atau berkebutuhan khusus dalam aktivitas
belajar harus memperhatikan 3 ranah sebagai berikut:
a) Ranah Pengetahuan (Kognitif)
b) Ranah Sikap (Afektif)
c) Ranah Keterampilan (Psikomotor)
Dan menurut muslish (2008 :92) hal yang harus diperhatikan guru dalam aktivitas penilaian
pembelajaran pada annak yang memliki kebutuhan khusus adalah :