Anda di halaman 1dari 17

PEMELIHARAAN KELISTRIKAN KENDARAAN RINGAN

SISTEM PENGAPIAN KONVENSIONAL

GURU MATA PELAJARAN

ILHAM ALZARI
Sistem Pengapian
Pada motor bensin, campuran udara dan bahan bakar yang dikompresikan didalam silinder harus dibakar
untuk menghasilkan tenaga. Pada proses pembakaran pada motor bensin dibutuhkan busi sebagai alat
penghasil api untuk pembakaran, busi bekerja berdasarkan sistem pengapian. Sistem pengapian yang
digunakan adalah pengapian listrik, dimana untuk menghasilkan percikan api digunakan tenaga listrik sebagai
pemercik api.
Sistem pengapian atau ignition system merupakan bagian dari sistem yang ada pada kendaraan bermotor
yang berfungsi untuk menyediakan percikan bunga api listrik pada busi untuk membakar campuran udara dan
bahan bakar di dalam ruang bakar engine pada akhir langkah kompresi.

Ilham Alzari Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan 1


Komponen Sistem Pengapian
Keterangan
a. Baterai
b. Kunci Kontak
c. Koil
d. Platina
e. Kondensor
f. Distributor
g. Busi

Ilham Alzari Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan 2


Baterai

Baterai adalah alat elektro kimia yang dibuat untuk


mensuplai listrik ke sistem kelistrikan kendaraan, salah satunya ke
sistem pengapian konvensional. Baterai menyimpan listrik dalam
bentuk energi kimia, yang dikeluarkan jika diperlukan dan
mensuplainya ke masing-masing sistem kelistrikan. Dalam sistem
pengapian konvensional baterai sebagai sumber tegangan dan
arus. Tegangan dari baterai sebesar 12 V sedangkan arus dari
baterai berupa arus searah.

Ilham Alzari Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan 3


Kunci Kontak

Ignition switch atau kunci kontak berfungsi untuk memutus


dan menghubungkan arus dari baterai ke rangkaian kelistrikan
sistem pengapian konvensional.

Ilham Alzari Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan 4


Koil

Koil pengapian berfungsi sebagai step up trafo yaitu menaikan tegangan dari
12 volt menjadi tegangan tinggi lebih dari 15.000 volt. Koil pengapian terdiri dari
inti besi lunak, primer koil, sekunder koil, rumah koil dan terminal koil.
Primer koil merupakan lilitan kawat tembaga dengan diameter 0,5-1,0 mm
dengan jumlah lilitan 150-300 lilitan. Sekunder koil merupakan lilitan kawat
tembaga dengan diameter yang lebih kecil yaitu 0,05-0,1 mm dengan jumlah
lilitan yang sangat besar yaitu 15.000-30.000 lilitan. Jadi perbandingan jumlah
lilitan primer koil dengan sekunder koil 1:100 sampai 1:200. Koil mempunyai tiga
terminal yaitu terminal (+) dihubungkan keterminal IG kontak, terminal (-)
dihubungkan ke kontak pemutus arus dan terminal tegangan tinggi dihubungkan
ke busi atau tutup distributor.

Ilham Alzari Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan 5


Kabel tegangan tinggi

Kabel tegangan tinggi berfungsi untuk menyalurkan arus listrik


tegangan tinggi hasil induksi sekunder koil ke busi. Tegangan yang
dialirkan sebesar 15.000 volt sampai 30.000 volt. Kabel tegangan
tinggi terdiri dari tembaga yang diisolasi dengan karet silikon, karena
arus yang mengalir tegangannya sangat tinggi maka isolatornya
sangat tebal. Saat listrik mengalir disekeliling kabel timbul medan
magnet, pada kabel tembaga medan magnet cukup besar sehingga
mengganggu gelombang radio. Guna mengatasi hal tersebut maka
kabel tegangan tinggi (kabel busi) terbuat dari serat karbon

Ilham Alzari Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan 6


Distributor
Distributor berfungsi untuk mendistribusikan induksi tegangan tinggi
sekunder koil ke busi sesuai dengan urutan pengapian motor. Pada
distributor terdapat beberapa komponen, diantaranya: kontak pemutus
(platina ), kondensor, nok kontak pemutus arus, centrifugal advancer,
vacum advancer, rotor distributor dan tutup distributor
Poros distributor dihubungkan dengan poros nok, jadi saat poros
engkol berputar maka poros nok dan poros distributor juga berputar.
Perbandingan putaran antara poros distributor dengan poros engkol
adalah 1:2, artinya poros distributor berputar 1 kali poros engkol berputar
2 kali. Arah putaran poros ada yang searah jarum jam, ada pula yang
berlawanan arah jarum jam, tergantung teknik pemasangan poros
distributor pada poros nok

Ilham Alzari Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan 7


Platina

Platina berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan arus primer. yang membuat platina
terbuka adalah nok, sedangkan yang membuat platina menutup adalah pegas. Saat platina menutup
tahanan harus nol dan persinggungan permukaan harus baik agar arus listrik dapat mengalir dengan
cepat mencapai maksimal dan kemagnetan inti koil cepat terbentuk. Saat platina terbuka maka arus
listrik harus cepat terputus agar koil dapat menghasilkan induksi tegangan tinggi secara maksimal

Ilham Alzari Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan 8


Kondensor

Kondensor berfungsi untuk menyerap arus induksi primer koil (electromotive force) saat kontak
pemutus arus terbuka sehingga percikan api pada permukaan kontak dapat dikurangi, kontak pemutus
tidak cepat aus/kotor/terbakar. Selain itu dengan terserapnya electromotive force dari induksi koil
primer kecepatan perubahan kemagnetan lebih tinggi, sehingga arus induksi pada sekunder koil lebih
besar, percikan api lebih besar, pembakaran lebih sempurna, tenaga mesin besar dan bahan bakar lebih
hemat

Ilham Alzari Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan 9


Poros Nok dan Pemutus Kontak

Poros nok pemutus arus berfungsi untuk menekan rubbing block


platina sehingga platina terbuka. Terbukanya platina menyebabkan aliran
listrik pada primer koil terputus, kemagnetan inti koil hilang, terjadi
induksi baik pada primer koil maupun sekunder koil. Tegangan induksi
sekunder koil yang sangat tinggi dialirkan ke tutup distributor, rotor, kabel
tegangan tinggi dan busi sehingga terjadi percikan api pada busi. Jadi saat
pemutus arus terbuka akan terjadi percikan api di busi.
Keterangan ;
1. Cam distributor 6. Sekrup pengikat
2. Kontak tetap ( wolfram) 7. Tumit ebonit
3. Kontak lepas 8. Kabel ( dari koil negative)
4. Pegas kontak pemutus 9. Alur penyetel
5. Lengan kontak pemutus

Ilham Alzari Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan 10


Centrifugal Advancer

Centrifugal advancer merupakan mekanisme yang berfungsi mengajukan saat pengapian


berdasarkan putaran mesin. Centrifugal advancer terdiri dari 3 komponen utama yaitu: bobot
centrifugal, pegas dan driving plate. Saat putaran mesin bertambah maka gaya centrifugal yang
dihasilakan juga bertambah, pegas akan memanjang mengimbangi gaya centrifugal yang dihasilkan.
Gerakan bobot centrifugal mengungkit nok sehingga poros nok berputar searah putaran rotor, karena
putaran nok searah maka nok lebih cepat bertemu dengan rubbing block, kontak pemutus lebih cepat
terbuka, saat pengapian lebih maju

Ilham Alzari Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan 11


Vacum Advancer
Kecepatan perambatan api hasil pembakaran dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain
perbandingan campuran, atomisasi, tekanan campuran, temperatur campuran dan sebagainya. Saat
kendaraan dipercepat campuran bahan bakar menjadi gemuk karena pada saat tersebut terjadi
penyemprotan bahan bakar pada pompa percepatan. Campuran gemuk membutuhkan waktu
pembakaran yang lebih lama dibanding campuran ideal, untuk itu agar tekanan maksimal hasil
pembakaran tetap 10 derajat setelah TMA maka saat pengapian harus dimajukan.
Prinsip pemajuan saat pengapian memanfaatkan perubahan kevakuman pada lubang throttle valve.
Saat motor dipercepat kevakuman pada throttle valve naik, gaya dari kevakuman yang dihasilkan
menggerakkan diafragma, diafragma menggerakan dudukan kontak pemutus arus (breaker plate)
berlawanan dengan putaran putaran poros nok, gerakan dudukan kontak pemutus arus lebih cepat
membuka, sehingga saat pengapian juga lebih cepat/maju.

Ilham Alzari Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan 12


Rotor dan Tutup Distributor

Tutup distributor terdapat terminal kabel tegangan tinggi, satu terminal in put dan terminal out put
sesuai dengan jumlah silinder. Jadi untuk motor 4 silinder mempunyai 1 terminal input dan terminal out
put sebanyak 4 terminal. Sebagai tempat terminal tegangan tinggi maka tutup distributor terbuat dari
bahan isolator yang baik agar tidak ada kebocoran arus tegangan tinggi antar terminal dengan
bodi/rumah distributor.
Hubungan arus listrik tegangan tinggi dari terminal in put dengan terminal terminal out put
dihubungkan oleh rotor. Selain menghubungkan arus, rotor juga mengatur arus yang dialirkan secara
bergantian kesetiap silinder.

Ilham Alzari Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan 13


Busi

Busi berfungsi untuk memercikkan bunga api yang digunakan untuk membakar
campuran bahan bakar dan udara di dalam ruang bakar.

Keterangan ;
1. Terminal 7. Elektroda massa
2. Rumah busi 8. Cincin perapat
3. Isolator 9. Celah elektroda
4. Elektroda 10. Baut sambungan
5. Perintang rambatan arus 11. Cincin perapat
6. Rongga pemanas 12. Penghantar

Ilham Alzari Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan 14


Proses Kerja Sitem Pengapian Konvensional
1. Saat kunci kontak ON platina menutup
Saat kunci kontak ON platina menutup maka arus mengalir dari
positif baterai ke kunci kontak > kumparan primer koil > platina > massa.
Pada saat ini terjadi pembentukan medan magnet pada inti koil.

2. Saat kunci kontak ON platina mulai membuka


Saat platina mulai membuka, arus listrik melalui primer koil
terputus, terjadi induksi tegangan tinggi pada sekunder koil, sehingga
arus akan mengalir dari Sekunder koil > Kabel tegangan tinggi > Tutup
distributor > Rotor > Kabel tegangan tinggi (kabel busi) > Busi > Massa.
Akibat aliran listrik tegangan tinggi dari sekunder koil, mampu meloncati
tahanan udara antara elektroda tengah dengan elektroda massa pada
busi dan menimbulkan percikan bunga api.
Ilham Alzari Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan 15
TUGAS
TUGAS

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sistem pengapian !

2. Tuliskan dan jelaskan masing-masing komponen sistem pengapian konvensional !

3. Buatlah rangkaian sistem pengapian konvensional !

4. Tuliskan proses kerja sistem pengapian konvensional !

a. Saat kunci kontak ON platina menutup

b. Saat kunci kontak ON platina mulai membuka

5. Tuliskan arti dari kode busi CPR8EA-9 dan U24FSU9 !

Ilham Alzari Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan 16

Anda mungkin juga menyukai